Anda di halaman 1dari 18

POLITEKNIK PEMBANGUNAN Program Studi Penyuluhan Pertanian Mata Kuliah

PERTANIAN MALANG Berkelanjutan Metode Penyuluhan

PROSES ADOPSI SEBAGAI DASAR


PENETAPAN METODE PENYULUHAN (2)
Dosen Pengampu:

Dr. Budi Sawitri, SST, M.Si

Pokok Bahasan:
Pengertian adopsi, tahapan adopsi, golongan adopter
Pengertian inovasi dan karakteristik inovasi
Pengertian difusi dan difusi inovasi

Jum’at,
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN 22 Oktober 2021
PENGERTIAN ADOPSI

• Adopsi, dalam proses penyuluhan (pertanian), pada


hakekatnya dapat diartikan sebagai proses penerimaan
inovasi dan atau perubahan perilaku yang terjadi pada diri
seseorang setelah menerima “inovasi” yang disampaikan
penyuluh. Perubahan perilaku tersebut dapat berupa
pengetahuan (cognitive), sikap (affective), maupun
keterampilan (psychomotoric).

• Pengertian adopsi sering rancu dengan “adaptasi” yang


berarti penyesuaian. Di dalam proses adopsi, dapat juga
berlangsung proses penyesuaian, tetapi adaptasi itu sendiri
lebih merupakan proses yang berlangsung secara alami untuk
melakukan penyesuaian terhadap kondisi lingkungan.
PENGERTIAN INOVASI

• Rogers dan Shoemaker (1971) mengartikan inovasi


sebagai
“ide–ide baru, praktek–praktek baru, atau objek–
objek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang
baru oleh individu atau masyarakat sasaran
penyuluhan.”

• Pengertian inovasi tidak hanya terbatas pada benda


atau barang hasil produksi saja, tetapi mencakup:
ideologi, kepercayaan, sikap hidup, informasi,
perilaku, atau gerakan–gerakan menuju kepada
proses perubahan didalam segala bentuk tata
kehidupan masyarakat.
@budisawitri
KARAKTERISTIK INOVASI

Karakteristik
Relative advantage • Keunggulan relatif inovasi ini akan
memengaruhi
Compatibility • Kesesuaian tingkat adopsi

Complexity • Kerumitan
Tingkat adopsi
Trialability • Kemampuan diujicobakan berkaitan dengan
penetapan metode
penyuluhan
Observability • Kemampuan diamati

@budisawitri
ALIRAN ADOPSI INOVASI

@budisawitri
PROSES ADOPSI
Tahapan Faktor pribadi Faktor lingkungan
Adopsi
Tahap kesadaran kontak dengan sumber informasi di luar tersedianya media komunikasi, adanya
(awareness) masyarakatnya, kontak dengan individu dan kelompok-kelompok dalam masyarakat,
kelompok dalam masyarakat bahasa dan kebudayaan
Tahap minat Tingkat kebutuhan, kontak dengan sumber- Terdapatnya sumber-sumber informasi
(interest) sumber informasi, keaktifan mencari informasi secara mendetail dengan dorongan
masyarakat
Tahap penilaian Mengetahui tentang keuntungan relatif dari Penerangan terhadap keuntungan relatif,
(evaluation) praktek yang dilakukan, dan mulai mengukur pengalaman dari petani lain, tipe petani dan
tujuan dari usahataninya derajat komersialisasi
Tahap mencoba ketrampilan spesifik, ketidakpuasan pada cara- penerangan tentang cara-cara praktek secara
(trial) cara lama, keberanian dalam mengambil resiko spesifik, faktor-faktor alam dan faktor-faktor
harga
Tahap adopsi Kepuasan pada pengalaman pertama, Analisa keberhasilan/kegagalan dan
(adoption) kemampuan mengelola usahataninya dengan tujuan/minat keluarga
cara baru
@budisawitri
KLASIFIKASI/GOLONGAN PENGADOPSI
Golongan Karakteristik
Inovator/Perintis Petani yang termasuk golongan ini biasanya memiliki lahan usaha yang luas. Golongan ini
jumlahnya sekitar 2,5 persen dari keseluruhan populasi.
Early Adopter/Pengetrap Petani dalam golongan ini lebih awal dalam merespon penyuluhan, sifat golongan ini lebih
Dini luwes dengan tingkat pendidikan yang relatif cukup baik, tapi umumnya bersifat “Lokalit”.
Golongan ini jumlahnya sekitar 13,5 persen dari keseluruhan populasi
Early Majority Golongan ini merupakan sifat yang dimiliki oleh kebanyakan petani. Penerapan teknologi
pada golongan ini lebih lambat jika dibandingkan dengan dua golongan di atas, akan tetapi
lebih mudah terpengaruh apabila teknologi baru tersebut dapat meyakinkan akan
meningkatkan usahataninya. Golongan ini jumlahnya sekitar 34 persen dari keseluruhan
populasi
Late majority/ Pengetrap Golongan ini biasanya memiliki lahan kurang dari 0,5 Ha, lebih hati-hati dalam menerapkan
akhir suatu inovasi dikarenakan keterbatasan modal sehingga takut dalam menghadapai
kegagalan. Golongan ini jumlahnya sekitar 34 persen dari keseluruhan populasi.
Laggard/penolak/kaum Biasanya berusai lanjut dan sangat fanatik dengan tatacara usahatani yang diperolehnya
kolot secara turun temurun dari leluhurnya, bersifat apatis terhadap suatu inovasi sehingga sangat
sulit untuk merubah kebiasaan yang dilakukannya. Golongan ini jumlahnya sekitar 16 persen
dari keseluruhan populasi

@budisawitri
KLASIFIKASI/GOLONGAN PENGADOPSI

Grafik Distribusi Jumlah Pengadopsi

40.0
Persentase Pengadopsi

30.0

20.0
34.0 34.0
10.0
13.5 16.0

- 2.5
Pengetrap Pengetrap
Perintis Pengetrap dini Penolak
aw al akhir

Series1 2.5 13.5 34.0 34.0 16.0

Waktu Pe ne rimaan
@budisawitri
Hubungan tingkat adopsi, pendekatan dan
metode penyuluhan

Tingkat adopsi Pendekatan Metode

1. Sadar Rapat (pertemuan umum), siaran


Massal
perdesaan (radio,TV), pemutaran film,
penyebaran brosur, folder,leaflet
pemasangan poster.
2. Minat
Kelompok
Diskusi kelompok, temu karya, kursus
3. Menilai tani, demonstrasi, karyawisata, hari
lapangan petani, pemutaran slide.
4. Mencoba Individual
Kunjungan rumah, kunjungan
5. Menerapkan usahatani, belajar perorangan,
koresponden, telpon.

@budisawitri
TEORI DIFUSI INOVASI
Inovasi (Rogers, 1995)
Ide, praktek, atau obyek yang dianggap baru
oleh individu atau unit adopsi lain
Difusi (Rogers, 1995):
Proses dimana suatu
inovasi dikomunikasikan Teknologi
Objek Baru Baru
melalui saluran tertentu Inovasi
dari waktu ke waktu di
antara anggota suatu
Pengetahuan Penemuan
sistem sosial Baru Baru
Cara Baru

@budisawitri
ELEMEN ANATOMI TEORI DIFUSI INOVASI

@budisawitri
KONSEP DASAR DAN ILUSTRASI
Awareness Talk Saya sedang berselancar di web tadi
malam, dan menemukan halaman
Opinion Talk koran lokal. Jadi saya tidak perlu jauh-
Practice Talk jauh lagi mencari. Saya hanya akan
menggunakan internet. Anda juga
Advocacy Talk harus memeriksa halaman koran web
milik anda.
Resistance Talk
Saya telah
mendengar kesulitan
jaringan internet,
dan anda tidak bisa
menggunakannya di
saat anda sangat
membutuhkannya @budisawitri
PROSES KEPUTUSAN INOVASI

PENGETAHUAN
Informasi-Media
Massa/Interpersonal

Tahap persuasi
PERSUASI Pemikiran calon
pengguna

KEPUTUSAN Menerima/menolak

IMPLEMENTASI Penggunaan inovasi

KONFIRMASI Pembenaran
Tahap pengetahuan
@budisawitri
Ciri Tahapan Keputusan Inovasi

Belum memiliki informasi tentang inovasi baru, prosesnya bisa


PENGETAHUAN disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada
Individu tertarik pada inovasi dan aktif mencari informasi/detail
PERSUASI mengenai inovasi
Individu mengambil konsep inovasi dan menimbang keuntungan/kerugian
KEPUTUSAN dari menggunakan inovasi dan memutuskan apakah akan mengadopsi atau
menolak inovasi
Mempekerjakan individu untuk inovasi yang berbeda-beda tergantung pada
IMPLEMENTASI situasi. Selama tahap ini individu menentukan kegunaan dari inovasi dan
dapat mencari informasi lebih lanjut tentang hal itu
Seseorang kemudian akan mencari pembenaran atas keputusan mereka
KONFIRMASI Tidak menutup kemungkinan seseorang kemudian mengubah keputusan
yang tadinya menolak jadi menerima inovasi setelah melakukan evaluasi
@budisawitri
Faktor-faktor yang memengaruhi
kecepatan petani dalam adopsi inovasi

1. Sifat sifat atau karakteristik


inovasi
2. Kualitas Penyuluh
3. Saluran media yang digunakan
4. Pengambilan keputusan adopsi
5. Sifat-sifat atau karakteristik
calon pengguna

@budisawitri
Faktor-faktor yang memengaruhi
tingkat adopsi teknologi

1. Luas usahatani
2. Tingkat pendapatan
3. Keberanian mengambil resiko
4. Tingkat partisipasinya dalam
kelompok/organisasi di luar
lingkungannya sendiri
5. Aktifitas mencari informasi dan ide-
ide baru

@budisawitri
ANALISIS DIFUSI INOVASI
1. Identifikasi inovasi
2. Identifikasi pengadopsi dan penolak
inovasi
3. Memeriksa penyebaran inovasi
4. Mengidentifikasi proses tahapan
inovasi
5. Menilai tingkat dan kurva difusi
6. Memeriksa pendekatan agen
perubahan untuk mempercepat laju
difusi
7. Memeriksa jumlah dan konsekuensi
adopsi
@budisawitri
@budisawitri

Anda mungkin juga menyukai