Penyuluhan
Penyuluhan
Oleh :
1. Riza Irianingtyas 155050100111095
2. Muthiatin Wafiroh 155050100111097
3. Adinar Dwi Asta 155050100111119
4. Asti Prima Tiarso P. 155050100111120
5. Lailatul Oktavina P. 155050100111122
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
Dasar-dasar Komunikasi Untuk Penyuluhan Pertanian
A. Pengertian Komunikasi
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
Kegiatan Penyuluhan Pertanian
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
B. Tujuan Komunikasi
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
C. Proses perubahan dalam komunikasi
Melalui komunikasi, upaya untuk mencegah perilaku orang lain sebenarnya dapat dilakukan
melalui 4 cara yaitu :
1. Secara persuasive atau bujukan, yakni perubahan perilaku yang dilakukan dengan cara
menggugah perasaan sasaran secara bertahap sampai dia mau mengikuti apa yang
dikehendaki oleh komunikator.
2. Secara pervasion atau pengulangan, yakni penyampaian pesan yang sama secara
berulang-ulang, sampai sasarannya ,mau mengikuti kehendak komunikator.
3. Secara compulsion atau teknik pemaksaan tidak langsung dengan cara menciptakan
kondisi yang membuat sasaran harus melakukan/ menuruti kehendak komunikator.
4. Secara coersion, yaitu teknik pemaksaan secara langsung, dengan cara memberi sanksi
(hadiah atau hukuman) kepada mereka yang menurut/melanggar anjuran yang diberikan.
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
D. Kejelasan Komunikasi
Agar penyuluhan dapat berlangsung efektif, satu hal yang harus selalu diutamakan adalah
perlu adanya : “kejelasan komunikasi” yang sangat tergantung kepada keempat unsur
komunikasinya, yaitu
1. Unsur pesan
Persyaratan utama agar pesan dapat diterima dengan jelas oleh sasaran, haruslah
diupayakan agar pesan tersebut berisi hal-hal yang dipahami oleh sasaran. Baik
mengenai isi materi, bahasa yang digunakan, dan disampaikan pada waktu dan tempat
yang sesuai.
2. Unsur media/saluran komunikasi
Agar pesan dapat diterima dengan jelas, maka saluran yang digunakan harus terbebas
dari gangguan. Baik gangguan teknis (jika menggunakan media masa) ataupun gangguan
sosial budaya (jika menggunakan media antar pribadi).
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
Lanjutan........
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
Apa itu ADOPSI INOVASI dalam PENYULUHAN.?
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
Tahapan-tahapan Adopsi :
1. Awareness (kesadaran), yaitu sasaran mulai sadar tentang adanya inovasi yang
ditawarkan oleh penyuluh.
2. Interest (tumbuhnya minat), seringkali ditandai dengan keinginan bertanya untuk
mengetahui lebih tentang inovasi yang di tawarkan penyuluh.
3. Evaluation, penilaian terhadap baik/buruk atau manfaat inovasi yang telah di ketahui
informasinya secara lebih lengkap.
4. Trial, mencoba dalam skala kecil untuk myakinkan penilaiannya, sebelum menerapkan
untuk skala yang lebih luas lagi.
5. Adoption, menerima/menerapkan dengan penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan
uji-coba yang telah dilakukan/diamatinya sendiri.
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi
2. SIFAT SASARAN
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
FAKTOR KECEPATAN SESEORANG DALAM ADOPSI INOVASI
Tingkat Pendapatan
Umur
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
PERAN INDIVIDU dalam Kecepatan Adopsi Inovasi
• Prasangka inter-personal
• Pandangan terhadap kondisi lingkungan yang terbatas
• Sikap terhadap Penguasa
• Sikap kekeluargaan
• Fatalisme
• Kelemahan aspirasi
• Hanya berpikir untuk hari ini
• Kosmopolitnes
• Kemampuan bersikap kritis
• Tingkat kemajuan peradaban
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
SALURAN KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
KEADAAN PENYULUH
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
RAGAM INFORMASI
• Media Massa
• Teman atau Tetangga
• Penyuluh
• Pedagang
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
DIVUSI INOVASI DALAM PENYULUHAN PERTANIAN
• Difusi inovasi adalah perembesan adopsi inovasi dari satu individu yang
telah mengadopsi ke individu yang lain dalam sistem sosial masyarakat
sasaran yang sama
• Proses adopsi pembawa inovasinya berasal dari “luar” sistem sasaran sosial
masyarakat
• Proses difusi, sumber informasi dari “dalam” sistem sasaran sosial
masyarakat
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
DIVUSI INOVASI DALAM PENYULUHAN PERTANIAN
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
BRAWIJAYA UNIVERSITY
FACULTY OF ANIMAL HUSBANDRY
TERIMA KASIH