Anda di halaman 1dari 21

KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

KAWASAN PEMANFAATAN
(UTILIZATION of processes & resources for learning)

KELOMPOK 3:
Dwi Wulandari
Elisa Riani
Elya Fitriani
Endriyati
Pengertian Pemanfaatan

Aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar

Kawasan pemanfaatan ini merupakan kawasan tertua dari kawasan lain, karena
penggunaan bahan audiovisual secara teratur mendahului meluasnya perhatian
terhadap desain dan produksi media pembelajaran yang sistematis
Tanggung jawab dalam keterlibatan pemanfaatan:
• Mencocokkan pebelajar dengan bahan dan aktivitas yang
spesifik
• Menyiapkan pebelajar agar dapat berinteraksi dengan bahan dan
aktivitas yang dipilih
• Memberikan bimbingan selama kegiatan
• Memberikan penilaian atas hasil yang dicapai pebelajar
• Memasukkannya ke dalam prosedur organisasi yang
berkelanjutan
FUNGSI
PEMANFAATAN

• Sangat penting karena memperjelas hubungan pebelajar dengan bahan dan sistem
pembelajaran
• Fungsi ini sangat kritis karena penggunaan oleh pebelajar merupakan satu-satunya
raison d’etre dari bahan pembelajaran.

Mengapa kita harus bersusah-payah dengan pengadaan dan pembuatan bahan apabila tidak akan
digunakan ?
Kawasan pemanfaatan ini mempunyai jangkauan aktivitas dan strategi mengajar yang luas. Dengan
demikian, pemanfaatan menuntut adanya penggunaan, deseminasi. difusi, implementasi, dan
pelembagaan yang sistematis.
KATEGORI KAWASAN
PEMANFAATAN

01 PEMANFAATAN 02 DIFUSI INOVASI


MEDIA

03 IMPLEMENTASI &
PELEMBAGAAN
04 KEBIJAKAN & REGULASI
01 PEMANFAATAN MEDIA

penggunaan yang sistematis dari sumber untuk belajar.


Proses pemanfaatan media merupakan proses pengambilan
keputusan berdasarkan pada spesifikasi desain pembelajaran.
Contoh: Bagaimana suatu film diperkenalkan atau “ditindak
lanjuti” dan dipolakan sesuai dengan bentuk belajar yang
diinginkan

Prinsip-prinsip pemanfaatan juga dikaitkan dengan


karakteristik pebelajar. Seseorang yang belajar mungkin
memerlukan bantuan keterampilan visual atau verbal agar
dapat menarik keuntungan dari praktek atau sumber belajar.
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR

Perlu diketahui, perbedaan media dengan sumber belajar. Kalau sumber belajar belum
tentu bentuknya media belajar, bisa bentuk yang lain (metode/lingkungan) sedangkan
media belajar sendiri merupakan bagian dari sumber belajar, karena didalam sumber
belajar terdapat bahan dan media belajar.

Dalam pemanfaatannya, guru dapat memilih sumber belajar yang sudah


tersedia (by utilization) atau membuat sendiri sumber belajar yang
diperlukan (by design)

Prinsip pemanfaatan media:


1. Sesuaikan dengan desain pembelajaran
2. Sesuaikan dengan karakteristik siswa
3. Sesuaikan dengan bentuk asli dari konsep yang
akan dibahas
JENIS SUMBER BELAJAR

YANG DIRANCANG YANG DIMANFAATKAN (By


SUMBER BELAJAR
(By Design) Utilization)
Pesan (informasi berupa ide, fakta, Bahan pelajaran Sains, Cerita Rakyat, dongeng, dll
konsep, data) pengetahuan sosial dll

Manusia (orang yang menyimpan Guru, instruktur, siswa Narasumber, tomas


informasi)

Bahan (Sesuatu yang mengandung Kaset, Slides, transparansi Relief, arca, candi, komik
pesan untuk disajikan melalui alat)
Alat (Sesuatu yang menyalurkan OHP, Proyektor, LCD, Generator, Mesin
pesan untuk disajikan yg ada dalam Papan Tulis
software)

Metode (prosedur yang dipakai Ceramah, Tanya jawab, Permainan


untuk menyampaikan bahan, alat & penugasan
orang yg menyampaikan pesan)

Lingkungan (situasi dimana pesan Ruang kelas, studio, Taman, Kebun, kelurahan
disalurkan) perpustakaan
Contoh Pemanfaatan Media dalam kegiatan
Pembelajaran

Pemanfaatan media video Pemanfaatan kaset audio


01 dalam
pembelajaran
kegiatan 02 dalam kegiatan pembelajaran

Pemanfaatan komputer dan jaringan


03 internet dalam kegiatan pembelajaran
02 DIFUSI INOVASI
Proses berkomunikasi melalui strategi yang terencana dengan
tujuan untuk diadopsi.

Tujuan difusi inovasi adalah agar suatu medium dapat diterima dan
digunakan dalam pembelajaran sehari-hari, tanpa ada keterpaksaan
dari pihak mana pun. Komunikasi yang mulus menjadi kunci dari
suatu difusi. Tujuan akhirnya adalah terjadinya perubahan atau
penerimaan suatu inovasi.
Rogers (1983) melakukan studi tentang difusi inovasi, yang mencakup berbagai disiplin
ilmu. Dari hasil studi Rogers, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan tergantung pada
upaya membangkitkan kesadaran, keinginan mencoba dan mengadopsi inovasi. Dalam hal
ini, penting dilakukan proses desiminasi, yaitu sengaja dan sistematis untuk membuat
orang lain sadar adanya suatu perkembangan dengan cara menyebarkan informasi.
Desiminasi ini merupakan tujuan awal dari difusi inovasi.
Karakteristik Divusi Inovasi

Keuntungan Relatif Kesesuaian


01 bagaimana sebuah inovasi baru dapat dikatakan 02 Kesesuaian dalam difusi inovasi berkaitan
lebih baik atau pun tidak lebih baik dari inovasi erat dengan bagaimana sebuah inovasi dapat
yang sebelumnya sesuai dengan keadaan, kebudayaan, dan
nilai-nilai dalam masyarakat itu sendiri

Kerumitan Dapat di uji coba


03 tingkatan ketika suatu inovasi dianggap memiliki 04 jika suatu inovasi dapat dicoba dalam skala
kerumitan sehingga seseorang relatif lebih sulit kecil biasanya juga dapat lebih cepat diadopsi
untuk mengerti dan menggunakan inovasi terbaru dibandingkan dengan inovasi yang tidak bisa
tersebut dicoba lebih dahulu
Elemen Difusi Inovasi

Inovasi Saluran Komunikasi


01 gagasan, ide, tindakan atau barang 02 Saluran komunikasi dalam difusi inovasi dapat
yang dianggap baru oleh seseorang.  dikatakan sebagai alat untuk menyampaikan
pesan-pesan inovasi dari sumber kepada
penerima

Jangka Waktu Sistem Sosial


03 proses keputusan dari mulai seseorang
mengetahui sampai memutuskan
04 tata tingkah laku yang menyangkut hak dan
kewajiban yang ditentukan oleh masyarakat
untuk menerima atau pun menolaknya. bagi seseorang yang menduduki posisi tertentu
dalam lingkungan masyarakat. 
Tahap-tahap difusi inovasi

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Step 5

Pengetahuan Persuasi/ Keputusan Pelaksanaan Konfirmasi


bujukan
03 IMPLEMENTASI &
PELEMBAGAAN

Implementasi: penggunaan
Pelembagaan: Penggunaan yang
bahan dan strategi pembelajaran
rutin dan pelestarian dari inovasi
dalam keadaan yang
pembelajaran dalam suatu
sesungguhnya (bukan
struktur atau budaya organisasi.
tersimulasikan)
Tujuan Implementasi dan Pelembagaan

Tujuan Implementasi Tujuan Pelembagaan


Tujuan implementasi: Tujuan pelembagaan:
menjalin penggunaan yang Mengintegrasikan inovasi dalam
benar oleh individu dalam struktur dan kehidupan
organisasi organisasi

Kegagalan yang silam dari proyek Teknologi pembelajaran seperti komputer


dan televisi pembelajaran disekolah, menekankan pentingnya perencanaan baik
untuk perubahan individu maupun perubahan organisasi (Cuban, 1986).
04 KEBIJAKAN DAN REGULASI
Aturan dan tindakan dari masyarakat (atau
wakilnya) yang mempengaruhi difusi atau
penyebaran dan penggunaan Teknologi
Pembelajaran

Kebijakan dan peraturan biasanya dihambat oleh permasalahan


etika dan ekonomi. Keduanya timbul sebagai akibat dari
tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam
maupun luar.
Dampak pengaruh tersebut lebih pada praktek dan pada teori.
Bidang Teknologi Pembelajaran telah ikut berjasa dalam
penentuan kebijakan tentang televisi pembelajaran dan televisi
masyarakat.
Kecenderungan dan permasalahan
Kecenderungan dan permasalahan dalam kawasan pemanfaatan
umumnya berkisar pada kebijakan dan peraturan yang
mempengaruhi penggunaan, difusi, implementasi dan pelembagaan.
Masalah yang berhubungan dengan kawasan ini ialah bagaimana
gerakan restrukturisasi sekolah dapat mempengaruhi penggunaan
sumber pembelajaran
Contoh Penerapan Kawasan Pemanfaatan dalam
Tekonologi Pendidikan
Contoh Penerapannya dalam Pembelajaran E-learning

Para siswa memanfaatkan pembelajaran online ini untuk meningkatkan pembelajaran yang
ada, agar tidak terlalu terpaku oleh tatap muka secara langsung. Atau bisa juga ketika dosen
yang memiliki prioritas yang lebih penting tetapi ia tetap harus mengajar, maka dosen
tersebut akan menggunakan dan memanfaatkan E-learning agar proses pembelajaran lebih
efisien.
KESIMPULAN
Kawasan pemanfaatan meliputi: pemanfaatan media, difusi
inovasi, implementasi dan institusional, serta kebijakan dan
regulasi.
● Kawasan pemanfaaatan mempunyai jangkauan aktivitas dan
strategi mengajar yang luas dengan demikian pemanfaatan
menuntut adanya penggunaan desiminasi, difusi, implementasi
dan pelembagaan yang sistematis, namun hal tersebut dihambat
oleh kebijakan dan peraturan.
● Fungsi pemanfaatan ini penting karena fungsi ini memperjelas
hubungan pebelajar dengan bahan dan sistem pembelajaran.
+
Cmd

Thanks!
Does anyone have any
questions?
Z CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai