Anda di halaman 1dari 24

DEFINISI

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DISAJIKAN OLEH:
IBU CHRIS
Definisi Teknologi Pendidikan (AECT, 1977)
• Adalah proses yang kompleks dan terpadu meliputi: orang,
prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk
menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan,
mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah dalam
segala aspek belajar manusia.

• Menekankan peran praktisi


• Terdapat perbedaan pengertian antara Teknologi Pendidikan
dan Teknologi Pembelajaran
• Pembelajaran adalah subset dari pendidikan.
Definisi Teknologi Pembelajaran
(Seels & Richey, 1994)

• Instructional Technology is Teknologi Pembelajaran


the theory and practice of merupakan teori dan
design, development, praktek dalam desain,
utilization, management, pengembangan,
and evaluation of processes pemanfaatan, pengelolaan,
and resources for learning dan evaluasi proses-proses
(Seels & Richey, 1994, p. 1) dan sumber-sumber (untuk)
belajar (Seels & Richey,
1994, p.1)
Komponen Definisi (AECT, 1994)

Komponen Definisi:
1.Teori dan praktek
2.Desain, pengembangan,
pemanfaatan/penggunaan, pengelolaan, dan
penilaian (evaluasi)
3.Proses-proses dan sumber-sumber
4.(Untuk ) belajar
PENGEMBANGAN
1. Teknologi Tercetak
2. Teknologi Audio-Visual
3. Teknologi Berbasis
Komputer
4. Teknologi Terpadu PEMANFAATAN
1. Pemanfaatan Media
DESAIN 2. Difusi Innovasi
1. Desain Sistem 3. Implementasi dan
Pembelajaran Teori Institusionalisasi
2. Desain Pesan 4. Kebijakan dan Regulasi
3. Strategi Pembelajaran &
4. Karakteristik Siswa Praktek
PENGELOLAAN
1. Pengelolaan Projek
EVALUASI 2. Pengelolaan Sumber Daya
1. Analisis Masalah 3. Pengelolaan Sistem
2. Pengukuran Beracuan Penyampaian
Patokan 4. Pengelolaan Informasi
3. Evaluasi Formatif
4. Evaluasi Sumatif

Gambar 1: Kawasan Teknologi Pembelajaran (Seels & Richey, 1994)


Definisi Teknologi Pendidikan
(Yusufhadi Miarso, 2004)
• TP adalah teori dan • Komponen definisi:
praktik dalam desain, 1. Teori dan Praktik
pengembangan, 2. Desain, pengembangan,
pemanfaatan, pemanfaatan, pengelolaan,
pengelolaan, penilaian penilaian, dan penelitian
dan penelitian proses, 3. Proses, sumber, dan sistem
sumber, dan sistem 4. Untuk belajar
untuk belajar.
Definisi TP
(Januszewski & Molenda, 2008)

• Educational technology is the study and ethical practice of


facilitating learning and improving performance by creating,
using, and managing appropriate technological processes
and resources.

• Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam


memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja dengan cara
menciptakan, menggunakan dan mengelola proses-proses
dan sumber-sumber teknologi yang tepat.
Gambar 4: Visualisasi Konsep TP (AECT, 2008)
Definisi TP (2004)

• Dibangun berdasarkan kajian terhadap definisi AECT sebelumnya tentang


teknologi instruksional (Seels dan Richey, 1994).

• Ini adalah definisi Teknologi Pendidikan yang dipandang sebagai konstruk


yang lebih luas dari teknologi pembelajaran, karena pendidikan lebih umum
dari pembelajaran

• Selanjutnya, teknologi pendidikan dapat dilihat sebagai elemen diskrit dalam


teknologi kinerja, dan pendekatan holistik untuk meningkatkan kinerja di
tempat kerja melalui sarana yang berbeda, termasuk pelatihan.
Komponen Definisi TP (2004)

(Yusufhadi Miarso, 2008)


Komponen Definisi (Siregar, 2019)
1. Study 7. Creating
2. ethical practice 8. Using
3. facilitating 9. managing
4. Learning 10. appropriate
5. improving 11. technological
6. performance 12. Processes
13. resources
Elemen: Studi (Study)

• Pemahaman teoritis, sebagaimana pemahaman dalam praktik


teknologi pendidikan, memerlukan pengembangan pengetahuan
yang berkelanjutan dan perbaikan terus-menerus melalui
penelitian dan praktik reflektif, yang disebut dengan studi.

• Penelitian dilakukan untuk menyelesaikan masalah dengan


mencari solusi, dan upaya tersebut memunculkan praktik baru,
masalah dan pertanyaan baru.

(Januszewski & Molenda, 2008)


Elemen: Studi (lanjutan)

• Studi, lebih dari sekedar penelitian tradisional, tetapi


melakukan kegiatan ilmiah seperti penelitian,
pengembangan, analisis kajian, needs assessment,
maupun evaluasi.

• Trend studi terbaru adalah digunakannya “authentic


environment” dan “voice of practitioner”.

(Januszewski & Molenda, 2008)


Elemen: Etika praktis (praktis etis)

• Teknologi pendidikan telah lama memiliki sikap dan harapan


praktik yang etis.
• AECT telah lama mengembangkan dan menerapkan kode etik.
IPTPI juga memiliki Kode Etik untuk praktik

• Kode etik bukanlah sekedar aturan dan harapan, tapi merupakan


landasan dalam praktik profesional.
• AECT sendiri memilik kode etik, secara garis besar dibedakan ke
dalam 3 komitmen: komit terhadap diri sendiri, terhadap
masyarakat, dan terhadap profesi.
(Januszewski & Molenda, 2008)
Elemen: Facilitating (mem-fasilitasi/
memberikan fasilitas belajar

• Facilitating : memberikan fasilitas untuk terjadinya kemudahan belajar.

• Ruang lingkup facilitating adalah mulai dari bentuk pembelajaran langsung hingga
pembelajaran jarak jauh melalui layanan virtual.

• Munculnya teori belajar kognitif dan konstruktivistik membawa pergeseran


mengajar dari mengontrol ke memfasilitasi belajar; dari tujuan yang dangkal ke
tujuan yang mendalam (deep learning).

• Kemajuan teknologi memberikan implikasi terhadap pergeseran peran teknologi


dari “mengendalikan”(seperti penyajian informasi, drill and practice) ke pendukung
belajar siswa.

(Januszewski & Molenda, 2008)


Elemen: Belajar (learning)
• (Siswa dapat) belajar merupakan objek formal teknologi pendidikan. Belajar
bukan hanya siswa mampu mengingat tetapi memahami secara mendalam
dan memecahkan masalah.

• “Belajar” inilah permasalahan yang harus dipecahkan oleh teknologi


pendidikan dengan memfasilitasi, menggunakan, dan mengelola proses-
proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat.

• Implikasinya, teknologi pendidikan harus menciptakan proses pembelajaran


yang lebih authentic, active, contextual, dan meaningfull, harus student-
centered rather than teacher-centered learning agar belajar siswa lebih
berhasil.

(Januszewski & Molenda, 2008)


Elemen: peningkatan
• Improving harus mampu membuat kemudahan yang kredibel
(meyakinkan) yang menawarkan manfaat bagi masyarakat

• Improving harus memberikan cara-cara yang terbaik untuk


mencapai tujuan yang lebih berharga.

(Januszewski & Molenda, 2008)


Elemen: kinerja
• Kinerja adalah kemampuan pebelajar/learner untuk
menggunakan dan menerapkan kemampuan baru yang
diperolehnya dalam kehidupan nyata.

• Meningkatkan kinerja mengandung makna bukan sekedar


meningkatkan pengetahuan (inert knowledge) tetapi
meningkatkan kemampuan untuk dapat diterapkan dalam
pekerjaannya sehari-hari (dunia nyata).

(Januszewski & Molenda, 2008)


Elemen: menciptakan (creating)

Elemen ini mengandung makna bahwa:


• Mencipta berkaitan dengan penelitian, teori dan praktek dalam
menciptakan lingkungan belajar dalam latar yang berbeda-beda, baik
formal & nonformal.

• Ruang lingkup mencipta meliputi berbagai kegiatan, bergantung pada


pendekatan desain yang digunakan.
• Langkah generik: ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,
Evaluation)
(Januszewski & Molenda, 2008)
Elemen: menggunakan (using)

Elemen ini mengandung makna bahwa:


1. Berkaitan dengan teori & praktek untuk membawa siswa
berhubungan/berinteraksi dengan kondisi belajar dan sumber-sumber
yang ada.

2. “Menggunakan” dimulai dengan pemilihan proses & sumber (atau


metode & bahan) yang tepat.

(Januszewski & Molenda, 2008)


Elemen: menggunakan (using)
(lanjutan)

3. Pemilihan yang bijak berdasarkan materials evaluation,


menentukan sumber-sumber yang ada yang cocok untuk
sasaran & tujuannya.

4. Utilization: merencanakan & melaksanakan agar siswa dapat


berinteraksi dengan sumber-sumber belajar dalam lingkungan
tertentu dan mengikuti prosedur tertentu.

(Januszewski & Molenda, 2008)


Perkembangan Definisi TP
Definisi Teknologi Pembelajaran Definisi TP (AECT, 2004)
(AECT, 1994)
1. Menekankan pada Studi dan etika
1. Menekankan pada teori dan praktek praktek
2. Penciptaan, pengaturan, dan
2. Komponen/kawasan adalah desain, penggunaan
pengembangan pemanfaatan,
pengelolaan, dan penilaian
3. Tujuan memfasilitasi belajar
3. Tujuan untuk (mengontrol) belajar 4. Pemanfaatan proses & sumber
4. Pemanfaatan proses & sumber belajar daya teknologi
(Sumber: AECT, 1994, 2008; Rufman Akbar, tt)
LAPANGAN PENGABDIAN
TEKNOLOG PENDIDIKAN

Anda mungkin juga menyukai