Analisis Data
Deskriptif :
a. usia, pendidikan, masa kerja, pengetahuan tentang 5R dan pelatihan 5R yang disajikan dalam bentuk distribusi
frekuensi.
b. sikap, norma subyektif, kontrol perilaku, intensi pelaksanaan 5R, safety leadership, gaya kepemimpinan dan perilaku
pelaksanaan 5R disajikan dalam bentuk tabulasi silang.
Analitik:
Regresi logistic ordinal
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Frekuensi Karakteristik Responden Injection Molding PT. Albea Rigid Packaging Surabaya pada
bulan Juni, 2021.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Jumlah Jumlah
Sikap Sikap
n % n %
Baik 42 70 Baik 34 56.7
Cukup 13 21.7 Cukup 21 35
Kurang 5 8.3 Kurang 5 8.3
Total 60 100 Total 60 100
Distribusi Frekuensi Sikap Pekerja Injection Distribusi Frekuensi Norma Subjektif Pekerja
Molding PT. Albea Rigid Packaging Surabaya Injection Molding PT. Albea Rigid Packaging
pada bulan Juni, 2021. Surabaya pada bulan Juni, 2021.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Jumlah Jumlah
Sikap Sikap
n % n %
Baik 36 60 Baik 22 36.7
Cukup 16 26.7 Cukup 30 50
Kurang 8 13.3 Kurang 8 13.3
Total 60 100 Total 60 100
Distribusi Frekuensi Kontrol Perilaku Pekerja Distribusi Frekuensi Intensi pelaksanaan 5R Pekerja
Injection Molding PT. Albea Rigid Packaging Injection Molding PT. Albea Rigid Packaging
Surabaya pada bulan Juni, 2021. Surabaya pada bulan Juni, 2021.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Jumlah Jumlah
Sikap Sikap
n % n %
Direktif 13 21.7
Baik 47 78.3
Suportif 17 28.3
Cukup 12 20
Partisipatif 29 48.3
Kurang 1 1.7
Orientasi Prestasi 1 1.7
Total 60 100 Total 60 100
Jumlah
Sikap
n %
Baik 19 31.7
Cukup 36 60
Kurang 5 8.3
Total 60 100
Intensi Pelaksanaan 5R
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Sikap Baik Cukup Kurang
n % n % n % n %
Baik 15 35.7 24 57.1 3 7.1 42 100
Cukup 5 38.5 6 46.2 2 15.4 13 100 0.053
Kurang 2 40 0 0 3 60 5 100
Total 22 36.7 30 50 8 13.3 60 100
Hubungan Sikap dengan Intensi pelaksanaan Housekeeping pada pekerja Injection Molding PT. Albea Rigid
Packaging Surabaya
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Intensi Pelaksanaan 5R
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Norma Baik Cukup Kurang
Subjektif
n % n % n % n %
Intensi Pelaksanaan 5R
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Kontrol Baik Cukup Kurang
Perilaku
n % n % n % n %
Intensi Pelaksanaan 5R
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Safety Baik Cukup Kurang
Leadership
n % n % n % n %
Sikap
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Safety Baik Cukup Kurang
Leadership
n % n % n % n %
Norma Subjektif
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Safety Baik Cukup Kurang
Leadership
n % n % n % n %
Kontrol Perilaku
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Safety Baik Cukup Kurang
Leadership
n % n % n % n %
Sikap
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Gaya Baik Cukup Kurang
Kepemimpinan
n % n % n % n %
Norma Subjektif
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Gaya Baik Cukup Kurang
Kepemimpinan
n % n % n % n %
Kontrol Perilaku
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Gaya Baik Cukup Kurang
Kepemimpinan
n % n % n % n %
Perilaku Pelaksanaan 5R
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Safety Baik Cukup Kurang
Leadership
n % n % n % n %
Perilaku Pelaksanaan 5R
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Gaya Baik Cukup Kurang
Kepemimpinan
n % n % n % n %
Perilaku Pelaksanaan 5R
Total Nilai Sig. (2-tailed)
Intensi Baik Cukup Kurang
Pelaksanaan 5R
N % n % n % n %
1. Berdasarkan hasil analisis karateristik responden didapatkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berusia antara 25-35
tahun, dengan masa kerja >10 tahun, memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK, serta semua pekerja telah mendapatkan pelatihan
terkait 5R.
2. Sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku pekerja PT. Albea Rigid Packaging Surabaya paling banyak berada pada kategori baik.
Intensi pelaksanaan housekeeping pekerja PT. Albea Rigid Packaging Surabaya paling banyak berada pada kategori cukup. Safety
leadership di PT. Albea Rigid Packaging Surabaya paling banyak berada pada kategori baik. Gaya kepemimpinan di PT. Albea
Rigid Packaging Surabaya paling banyak berada pada kategori partisipatif. Perilaku pelaksanaan housekeeping pekerja PT. Albea
Rigid Packaging Surabaya paling banyak berada pada kategori cukup.
3. Sikap, norma subjektif dan safety leadership tidak berhubungan dengan intensi pelaksanaan housekeeping. Kontrol perilaku
terbukti signifikan berhubungan dengan intensi pelaksanaan housekeeping. Kontrol perilaku yang baik menjadi variabel yang
paling berhubungan dengan intensi pelaksanaan housekeeping. Gaya Kepemimpinan terbukti signifikan berhubungan dengan
intensi pelaksanaan housekeeping. Gaya kepemimpinan direktif menjadi variabel yang paling berhubungan dengan intensi
pelaksanaan housekeeping.
Kesimpulan
4. Safety leadership terbukti signifikan berhubungan dengan sikap. Safety leadership yang baik menjadi variabel
yang paling berhubungan dengan sikap pekerja di PT. Albea Rigid Packaging Surabaya.
5. Safety leadership tidak berhubungan dengan norma subjektif pekerja di PT. Albea Rigid Packaging Surabaya.
6. Safety leadership tidak berhubungan dengan kontrol perilaku pekerja di PT. Albea Rigid Packaging Surabaya.
7. Gaya kepemimpinan terbukti signifikan berhubungan dengan sikap. Kategori gaya kepemimpinan direktif
menjadi variabel yang paling berhubungan dengan sikap di PT. Albea Rigid Packaging Surabaya.
Kesimpulan
8. Gaya kepemimpinan terbukti signifikan berhubungan dengan norma subjektif. Kategori gaya kepemimpinan
direktif menjadi variabel yang paling berhubungan dengan norma subjektif di PT. Albea Rigid Packaging
Surabaya.
9. Gaya kepemimpinan terbukti signifikan berhubungan dengan kontrol perilaku. Kategori gaya kepemimpinan
suportif menjadi variabel yang paling berhubungan dengan kontrol perilaku di PT. Albea Rigid Packaging
Surabaya.
10. Safety leadership tidak berhubungan dengan perilaku pelaksanaan housekeeping. Gaya kepemimpinan dan
Bagi Pekerja
3. Pekerja perlu mentaati standard operating procedure (SOP) yang ada di tempat kerja dan melaksanakan program terkait dengan
housekeeping atau 5R.
4. Pekerja perlu meningkatkan pemahaman dan kesadaran bahwa pentingnya penerapan keselamatan dan Kesehatan kerja serta menjaga
lingkungan dari potensi bahaya risiko di tempat kerja.