Nandang Guntara
183402051
Pendahuluan
Sumber Daya Manusia sangat diperlukan untuk mengadopsi segala
perubahan yang terjadi. Sumber Daya Manusia yang ada di perusahaan harus
selalu dikembangkan secara kontinyu guna meningkatkan kemampuan agar
sesuai dengan tuntutan lingkungan bisnis. Salah satu cara untuk meningkatkan
kemampuan dan keahlian karyawan yaitu dengan pendidikan dan pelatihan.
1 Bagaimana Pelatihan Dan Pengembangan di Rumah Sakit Umum ( RSU ) Jampang Kulon
Provinsi Jawa Barat ?
2 Bagaimana Kinerja Pegawai di Rumah Sakit Umum ( RSU ) Jampang Kulon Provinsi Jawa
Barat ?
3 Bagai Mana Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Terhadap Kinerja Pegawai di Rumah
Sakit Umum ( RSU ) Jampang Kulon Provinsi Jawa Barat ?
RSU Jampang Kulon Provinsi
Kerangka Berpikir
Jawa Barat
MSDM
Pelatihan Dan Pengembangan ( Y ) Kinerja Pegawai (Y )
Pelatihan dan pengembangan adalah peningkatan kinerja Kinerja adalah catatan tentang hasil – hasil yang
jangka pendek dalam pekerjaan ( jabatan ) tertentu yang di peroleh dari fungsi – fungsi pekerjan tertentu
di duduki saat ini dengan cara meningkatkan kompetensi atau kegiatan tertentu selama kurun waktu
( pengetahuan dan keterampilan ) para karyawan. tertentu. Menurut karyawan dkk ( 2018 : 210 )
Menurut jacson, Mondy dalam Sapta Rini Widyawati
( 2018:31 )
Dimensi
Dimensi 1. Pendekatan Komparatif
1. Opini peserta 2. Pendekatan sikap
2. Tingkat Pembelajaran 3. Pendekatan Prilaku
3. Perubahan perilaku 4. Pendekatan Hasil
4. Pencapaian tujuan pelatihan dan
pengembangan Diduga terdapat pengaruh antara pelatihan dan pengembangan
5. Benchmaking terhadap kinerja pegawai di rumah sakit umum ( RSU ) jampang
kulon provinsi jawa barat
Metode Penelitian
Unit Analisis Populasi Sample
Seluruh pegawai Rumah Sakit
Pegawai Rumah Sakit Umum Umum (RSU) Jampang Kulon Sample dalam penelitian
( RSU ) Jampang Kulon Provinsi Jawa Baratpada tahun berjumlah 83,84 atau digenapkan
Provinsi Jawa Barat 2021 yang berjumlah 519 menjadi 84 orang
orang
• Dari hasil uji hipotesis untuk pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap kinerja pegawai
diperoleh nilai t-hitung sebesar 9,685 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
dan Ha diterima dan nilai t-hitungnya = 9,685 > t-tabel = 1.662, sehingga variabel pelatihan
dan pengembangan mempunyai pengaruh yang signifikan dan positf terhadap kinerja pegawai.
TERIMA KASIH.