Pengertian Adopsi
• Adopsi, menurut Roger (1962) adalah keputusan untuk
menggunakan dan mengimple-mentasikan ide baru.
• Adopsi diartikan bahwa seseorang melakukan sesuatu
yang berbeda dari sebelumnya. Kunci dari adopsi
adalah bahwa seseorang harus memandang ide,
perilaku atau produk sebagai sesuatu yang baru dan
inovatif.
Proses tersebut terdiri dari beberapa tahapan dan dipengaruhi oleh faktor pribadi dan
lingkungan. Tahapan tersebut adalah sbb :
22
Klasifikasi/Golongan Pengadopsi
Berdasarkan cepat atau lambatnya petani mau menerapkan suatu inovasi teknologi
melalui penyuluhan, menurut Van Den Ban dan Hawkins dalam Herdiasti (1998),
diklasifikasikan dalam beberapa golongan sebagai berikut :
1. Golongan Inovator/ Perintis
Petani yang termasuk golongan ini biasanya memiliki lahan usaha yang luas.
Golongan ini jumlahnya sekitar 2,5 persen dari keseluruhan populasi.
23
4. Golongan Late Majority/ Pengetrap Akhir
Golongan ini biasanya memiliki lahan kurang dari 0,5 Ha, lebih hati-hati
dalam menerapkan suatu inovasi dikarenakan keterbatasan modal sehingga
takut dalam menghadapai kegagalan. Golongan ini jumlahnya sekitar 34
persen dari keseluruhan populasi.
5. Golongan Laggard/ Penolak/ Kaum Kolot
Biasanya berusai lanjut dan sangat fanatik dengan tatacara usahatani yang
diperolehnya secara turun temurun dari leluhurnya, bersifat apatis terhadap
suatu inovasi sehingga sangat sulit untuk merubah kebiasaan yang
dilakukannya. Golongan ini jumlahnya sekitar 16 persen dari keseluruhan
populasi.
Margono Slamet (1978), menyatakan bahwa kecepatan adopsi inovasi
dipengaruhi atau ditentukan oleh variabel-variabel :
1. Sifat/karakteristik Inovasi (keuntungan relatif, kompabilitas, kompleksitas, triabilitas, observabilitas)
2. Jenis Keputusan Inovasi (kolektif, optional, otoritas)
3. Saluran/Media yang digunakan (media massa, interpersonal)
4. Ciri-ciri system sosial (modern/tradisional, pola komunikasi)
5. Kegiatan Promosi dan Kualifikasi Penyuluh
Grafik Distribusi Jumlah Pengadopsi
40.0
Persentase Pengadopsi
30.0
20.0
34.0 34.0
10.0
13.5 16.0
- 2.5
Pengetrap Pengetrap
Perintis Pengetrap dini Penolak
aw al akhir
Waktu Penerimaan
Hubungan antara tingkat adopsi, pendekatan dan metode dapat
digambarkan sebagai berikut:
2. Minat
Diskusi kelompok, temu karya,
Kelompok kursus tani, demonstrasi,
3. Menilai karyawisata, hari lapangan petani,
pemutaran slide.
4. Mencoba
Individual Kunjungan rumah, kunjungan
5. Menerapkan usahatani, belajar perorangan,
koresponden, telpon.
Proses Difusi Inovasi Penyuluhan Pertanian