Anda di halaman 1dari 113

TEORI dan MODEL KOMUNIKASI MASSA

 TEORI DIFUSI INOVASI


 TEORI KULTIVASI
 MODEL USES AND GRATIFICATIONS
 MODEL AGENDA SETTING
 MODEL WILBUR SCHRAMM
MODEL MALETZKE
MODEL MCNELLY
TEORI MEDIA EQUATI
TEORI MEDIA KRITIKAL
 MODEL MALVIN D. DEFLEUR
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 1
M.Si
TEORI DIFUSI INOVASI
• Tokohnya : Everett M. Rogers dan Floyd G. Shoemaker
• Inti teori : Θ proses penyampaian inovasi dalam kel masyarakat
sasaran mll saluran ttn dan dlm jangka waku ttn.
Θ Difusi adl penyebaran pesan mengenahi ide-2 baru.
• Unsur -2 difusi : 1) inovasi; 2) dikomunikasikan mll saluran ttn; 3) Jangka
waktu ttn; 4) ide yg baru.
• Ciri-2 yg menentukan tingkat adopsi :
1) relative advantage (keuntungan relatif – lebih baik dr apa
yang telah ada/yg digantikan)
2) compatibility (kesesuaian – sesuai dg nilai-2 yg berlaku dan
menudahkan kebutuhan masyarakat)
3) complexity (kerumitan- mudah tidaknya dimengerti/dipahami
4) trialability (kemungkinan dicoba)
5) Observability (kemungkinan diamati/ disaksikan orang lain)
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 2
M.Si
TEORI DIFUSI INOVASI
• 4 Tahap proses difusi inovasi :
a) pengetahuan : pemahaman dan kesadaran individu
ttg fungsi suatu inovasi
b)Persuasi : sikap setuju/tidak setuju thd inovasi
c)Keputusan : adanya pilihan unt menerima/menolak
inovasi
d)Konfirmasi : individu mencari dukungan unt
menguatkan keputusannya

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 3
M.Si
Definisi-definisi
■ Difusi adalah proses inovasi yang
dikomunikasikan melalui saluran--saluran tertentu
kepada anggota sistem sosial
■ Komunikasi adalah sebuah proses dimana peserta
menciptakan dan berbagi informasi satu sama
lain untuk mencapai pemahaman bersama
■ Inovasi merupakan sebuah ide, praktek, atau
obyek yang dipahami sebagai sesuatu yang baru
oleh masing–masing individu atau unit pengguna
lainnya
Inovasi, Informasi & Ketidakpastian
Teknologi

■ Teknologi dan Inovasi adalah sinonim


■ Hampir seluruh ide baru yang dianalisis
adalah inovasi teknologi
■ Teknologi adalah sebuah disain untuk
tindakan instrumental yang mengurangi
ketidakpastian dalam hubungan sebab-
akibat dalam mencapai hasil yang
diinginkan
Proses Keputusan Inovasi

■ Pada prinsipnya merupakan kegiatan


pencarian dan pemrosesan informasi
dimana individu termotivasi untuk
mengurangi ketidakpastian tentang
keuntungan dan kekurangan inovasi
Karakteristik Inovasi
■ Keuntungan relatif (dalam bidang ekonomi,
faktor prestise sosial, kenyamanan & kepuasan
■ Ketahanan/Kekuatan (tingkat dimana inovasi
dipersepsikan sebagai sesuatu yang konsisten
dengan nilai yang ada, pengalaman masa lalu,
dan kebutuhan akan para pengguna yang
potensial)
■ Kompleksitas (tingkat dimana inovasi
dipersepsikan sebagai sesuatu yang sulit
untuk dimengerti dan digunakan)
■ Daya uji coba (tingkat dimana inovasi dalam
batas-batas tertentu dapat diujicobakan)
■ Observabilitas (tingkat dimana hasil inovasi dapat
dilihat oleh pihak lain)
Reinvensi (Penemuan Kembali)
■ Merupakan suatu tingkatan
dimana inovasi diubah atau
dimodifikasi oleh pengguna
dalam proses adopsi dan
implementasi
HOMOMOPHILI, HETEROPHILI, DAN DIFUSI
■ Homophili adalah tingkatan dimana dua orang yang berinteraksi memiliki kesamaan atribut, seperti kepercayaan, pendidikan, status sosial, dan

kegemaran

■ Contoh lebih mudah disekitar kita adalah contoh orang jawa dan orang sunda. Guyonan orang jawa akan terasa lucu bagi orang jawa, jika

diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia jadi ga lucu, apalagi ke dalam bahasa sunda. Makanya kalo orang jawa bikin guyonan, yang ketawa

hanya orang jawa. Demikian pula dengan orang sunda. Perbedaan bahasa dan budaya ini membuat orang jawa lebih suka berkumpul dengan

orang jawa, demikian juga dengan orang sunda

■ Komunikasi yang lebih efektif terjadi jika dua orang merupakan homofili

■ Heterophili, adalah tingkat dimana dua orang yang berinteraksi memiliki atribut berbeda

■ Contoh kasus heteropili dapat kita lihat dari kasus yang pernah diliput di media massa, yaitu kasus penyanyi dangdut Cita citata yang

dianggap menghina Papua. 


KEMAMPUAN BERINOVASI DAN
KATEGORI PENGADOPSI
■ Kemampuan berinovasi adalah tingkatan dimana
individu/unit pengguna mengadopsi ide baru lebih awal
daripada anggota sistem lainnya
■ Contoh : kendaraan yang awalnya menggunakan bahan
bakar pertamax, pertalite,solar dll diupgrade menjadi ramah
lingkungan yaitu dengan tenaga listrik.
■ Kategori pengadopsi merupakan klasifikasi anggota sistem
sosial berdasarkan kemampuan berinovasi
■ Contoh :
TINGKATAN ADOPSI

■ Tingkatan adopsi adalah kecepatan anggota


sosial sistem dalam mengadopsi inovasi
■ Kebanyakan inovasi memiliki tingkat
adopsi yan biasanya diukur oleh
lamanya waktu yang dibutuhkan
oleh anggota sistem dalam
mengadopsi inovasi
OPINION LEADER & AGEN PERUBAHAN
■ Kemampuan opinion leader adalah tingkat dimana seseorang dapat
mempengaruhi sikap dan perilaku secara informal dengan cara
yang diinginkan. Kemampuan ini merupakan tipe kepemimpinan
informal
■ Diperoleh dan dipelihara oleh:
1 Kompetensi teknik inidvidual
1.
2. Aksesibilitas sosial
3 Keterangan norma sistem
3.
■ Dibanding dengan pengikutnya, pemimpin lebih sering muncul
dalam semua bentuk komunikasi eksternal, lebih modern, memiliki
status sosial yang lebih dan lebih inovatif
■ Agen perubahan adalah individu yang mempengaruhi keputusan
inovasi pihak lain dengan arah sebagaimana yang diinginkan oleh
agen perubahan
JENIS & AKIBAT2 KEPUTUSAN INOVASI
■ Jenis--jenis Keputusan Inovasi:
1. Keputusan inovasi kolektif

2. Keputusan inovasi otoritatif

3. Keputusan inovasi kontingensi

4. Keputusan Inovasi Pilihan

Akibat-akibat inovasi
5. Diinginkan >< Tidak diinginkan

6. Langsung >< Tidak langsung

7. Diantisipasi >< Tidak Diantisipasi


• Keputusan inovasi kolektif, ialah pemilihan untuk menerima atau
menolak inovasi, berdasarkan keputusan yang dibuat secara bersama-
sama berdasarkan kesepakatan antara anggota sistem sosial
•  otoritatif adalah keputusan inovasi dibuat oleh penguasa secara
sepihak. Pihak yang menggunakan inovasi tidak boleh memberi usul
atau pertanyaan tentang perubahan itu.
• Keputusan inovasi kontingensi (contingent) yaitu pemilihan menerima
atau menolak suatu inovasi, baru dapat dilakukan hanya setelah
ada keputusan inovasi yang mendahuluinya.
• Proses keputusan inovasi ialah proses yang dilalui (dialami) individu
( unit pengambil keputusan yang lain), mulai dari pertama tahu
adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan setuju
terhadap inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak
inovasi implementasi inovasi, dan konfirmasi terhadap keputusan
inovasi yang telah diambilnya. 

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 14
M.Si
DIMENSI WAKTU

■ Dalam proses keputusan inovasi, seseorang


melalui pengetahuan awalnya tentang inovasi
dengan cara mengadopsinya atau menolaknya
■ Daya adopsi inovasi seseorang atau orang lain
adalah kecepatan seseorang dalam mengadopsi
suatu inovasi dibandingkan dengan orang lain
■ Tingkat adopsi inovasi dalam sebuah sistem,
biasanya diukur dengan banyaknya anggota
sistem yang mengadopsi inovasi dalam suatu
periode tertentu
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
■ Merupakan suatu proses dimana individu atau unit
berubah dari pengetahuan awalnya tentang inovasi ke
arah pembentukan sikap terhadap inovasi; atau ke
arah pengambilan keputusan untuk mengadopsi atau
menolak; kearah implementasi ide baru ; dan ke arah
konfirmasi keputusan tersebut.
■ PENGETAHUAN – PERSUASI – KEPUTUSAN –
IMPLEMENTASI IDE BARU – KONFIRMASI
KEPUTUSAN
■ Periode Keputusan Inovasi merupakan lamanya waktu
yang dibutuhkan untuk melalui proses keputusan
inovasi
TEORI KULTIVASI

• Tokohnya : Williams dan Hirsch


• Inti teori : Θ pecandu berat TV cenderung membentuk
suatu citra realitas yg tdk konsisten dg
kenyataan
Θ pecandu berat TV seringkali bersikap stereotip ttg
peran jenis kelamin, profesi dan tokoh-2 lain dlm serial TV.
• Misal : º Pecandu berat mengira bahwa 20% penduduk
dunia berdiam di Amarika. Kenyataannya hanya 6%
º Ibu rumah tangga digambarkan sbg orang yg
mengurusi kebersihan rumah, memasak, mengurus anak, dan
menunggu suami pulang kerja. Kenyataannya bisa
sebaliknya.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 17
M.Si
TEORI KULTIVASI

• Kesimpulan : * Pengaruh TV thd pemirsa bergantung


pada tingkat pendidikan, penghasilan,
dan jenis kelamin serta pengalaman.

* Tingkat keseringan menonton TV dpt


mempengaruhi persepsi individu unt menerima
gambaran yg sebenarnya.

* TV merupakan media yg paling ampuh unt


mempengaruhi pemirsanya jika terjadi kontak
menonton yg sangat sering dan dlm waktu yg lama.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 18
M.Si
Sejarah Teori Kultivasi

Menurut Miller(2005: 282), teori kultivasi tidak


dikembangkan untuk mempelajari "efek yang
ditargetkan dan spesifik (misalnya, bahwa
menonton Superman akan mengarahkan anak-
anak untuk mencoba terbang dengan melompat
keluar jendela) melainkan dalam
hal akumulasi dan dampak televisi secara
menyeluruh, yaitu bagaimana masyarakat
melihat dunia dimana mereka hidup ". Oleh
karena itu disebut 'Analisis Budaya'.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 19
M.Si
Sejarah Teori Kultivasi

Gerbner, Gross, Morgan, & Signorielli (1986) berpendapat


bahwa meskipun agama atau pendidikan sebelumnya telah
berpengaruh besar pada tren sosial dan adat istiadat,
namun sekarang ini, televisilah yang merupakan sumber
gambaran yang paling luas dan paling berpengaruh dalam
hidup. sehingga televisi merupakan gambaran dari
lingkungan umum kehidupan masyarakat.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 20
M.Si
PengertianTeori
Kultivasi

Teori kultivasi adalah teori sosial yang meneliti efek jangka


panjang dari televisi pada khalayak. teori ini merupakan salah
satu teori komunikasi massa.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 21
M.Si
Seiring perkembangan zaman, teori ini tidak hanya fokus pada media televisi melainkan semakin
melebar pada media massa lainnya dan perilaku manusianya sendiri. Pada media massa televisi
ada kategori pecandu berat (heavy viewers), begitu pula di radio dan media surat kabar.
Manusia lebih senang mengaplikasikan apa yang ditayangkan, disuguhkan, diperdengarkan oleh
media media terkait. Kadang merek menganggap apa yang terjadi dalam media itu, ya itulah
kehidupan yang sebenarnya terjadi. Sehingga mengakibatkan mereka meniru perilaku tsb.

SURAT
TV RADIO ONLINE
KABAR

Media online seperti


Menyebabkan media sosial pun
hampir setiap Menjadi kecanduan Apabila secara fisik membuat setiap orang
dan isi menarik, tidak bisa lepas dari
manusia meniru untuk
membuat orang ingin gadget. Bahkan saat
perilaku yang ada mendengarkan berlangganan dan bangun tidur sekalipun
di tv. Baik positif setiap segmen tidak ingin tertinggal yang dicari pertama
maupun yang disajikan. berita yang disajikan. kali adalah gadget agar
negatifnya. tidak tertinggal apa
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe, yang sedang hangat.
04/25/2022 22
M.Si
Kritik Terhadap Teori Kultivasi

Mc quail dan Windhal mungkin ada hubungan yang saling mempengaruhi


antara menonton televisi menyebabkan sebuah realitas sosial yang di
kontruksikan di dalam cara tertentu, tetapi kontruksi realitas sosial itu
mungkin juga di sebabkan langsung oleh perilaku penonton itu sendiri.

Doob dan mac donald melaporkan bahwa di dalam mempelajari


tema kekerasan, kontrol lingkungan lebih cocok di bandingkan
dengan kontrol pendapatan

Hirst mereka yang tinggal di dalam lingkungan dengan tingkat


kriminalitas tinggi lebih mungkin untuk tinggal di rumah dan menonton
televisi, bahwa mereka juga percaya memiliki peluang lebih besar untuk
diserang atau di ganggu daripada mereka yang tinggal di dalam
lingkungan yang tingkat kriminalitasnya rendah.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 23
M.Si
Joseph Dominick individu yang menonton televisi tanpa motivasi atau perencanaan
sebelumnya lebih gampang untuk melupakan apa yang dilihatnya daripada mereka
yang menonton televisi dengan motivasi dan perencanaan sebelumnya

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 24
M.Si
A. Asumsi Dasar

Teori kultivasi mengajukan tiga asumsi dasar untuk mengedepankan


gagasan bahwa realitas yang diperantarai oleh TV menyebabkan khalayak
menciptakan realitas sosial mereka sendiri yang berbeda dengan realitas
sebenarnya.
1. TV adalah Media yang Sangat Berbeda
2. TV Membentuk Cara Masyarakat Berpikir dan Berinteraksi
3. Pengaruh TV Bersifat Terbatas

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 25
M.Si
B. Indeks Kekerasan

Ialah suatu media yang dilatar belakangi oleh situasi di amerika ketika perhatian orang tehadap efek
media. Sekarang khususnya kekerasan di media tv cukup besar efeknya. Banyaknya muatan
kekerasan di media tv mendorong pada orang tua dan guru mersa khawatir terhadap kekerasan
ditayangan tv akan meluas di masyarakat dan bisa berpengaruh kepada anak anak pelajar terdapat
dugaan dalam muatan kekerasan dalam muatan tayangan tv . muatan kekerasan tayangan tv meliputi
tiga aspek yaitu menghitung rasio program tv antara yang memiliki dan tidak memiliki muatan
kekerasan,tingkat kekerasan dalam program yang memiliki muatan kekerasan dan jumlah tokoh yang

terlibat.

Survei kultivasi diferensial yang dilakukan Gerbner berupaya untuk mengetahui


empat sikap penonton kelompok berat dan ringan dalam empat hal, yaitu
Kemungkinan mengalami peristiwa kekerasan, Takut berjalan sendirian di malam
hari, Persepsi terhadap aktivitas polisi, dan Ketidakpercayaan pada orang lain.
Keempat hal tersebut dinamakan Gerbner dengan sebutan 'sindrom dunia
jahat'.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 26
M.Si
C. Proses Kultivasi

Dalam hal ini, Gerbner mengemukakan alasan yang


menjelaskan bagaimana kultivasi dapat terjadi yang
menurutnya disebabkan oleh dua hal. Dengan kata
lain, proses kultivasi terjadi dalam dua cara.
1. Mainstreaming
2. Resonansi

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 27
M.Si
Ciri-ciri Teori Kultivasi

1. Mampu mendoktrin penonton yang melihat tayangan tersebut


(mudah mempengaruhi)
2. Mempunyai citra realitas yang tidak konsisten dengan kenyataan
3. Medianya terbatas (karena hanya bergantung pada satu media
yaitu televisi
4. Mempunyai sedikit pengaruh, namun dapat mengubah sikap
2 Tipe Penikmat TV
1. Penonton berat/pecandu TV : yaitu penonton yang lebih
mempercayai citra yang di bentuk oleh TV ketimbang kehidupan
nyata/pengalaman
2. Penonton ringan : yaitu memanfaatkan TV sebagai media
informasi namun memiliki akses media yang lebih luas dan menjadi
lebih variatif. (pengaruh tv tidak cukup kuat untuk mereka)

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 28
M.Si
Proses Terjadinya Teori Kultivasi

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 29
M.Si
Contoh Kasus 2

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 30
M.Si
MODEL USES AND GRATIFICATIONS
• Tokohnya : Katz, Blumler & Gurevitch, Dennis McQuail
• Asumsi teori : 1. Khalayak dianggap aktif, artinya khalayak
menentukan tujuannya unt menggunakan
media massa.
2. Klalayak yg menentukan pemilihan media unt
memenuhi kebutuhannya.
3. Media massa bergantung pada perilaku khalayak sasaran.
4. Khalayak dianggap cukup mengerti unt melaporkan
kepentingan dan motif pd situasi ttn.
5. Orientasi khalayak tdk pada msl kultural ttp lebih
pada pemenuhan kebutuhan pribadi yg bersifat universal.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 31
M.Si
04/25/2022 Dra. Ratna Setyarahajoe, M.Si Kommas 32
USES AND GRATIFICATIONS
• Uses and Gratifications adalah sekelompok orang atau orang itu
sendiri dianggap aktif dan selektif menggunakan media sebagai
cara untuk memenuhi kebutuhannya. Studi didalam bidang ini
memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) media untuk
mendapatkan kepuasan (Gratifications) atas kebutuhan seseorang.
Oleh karena itu, sebagian besar prilaku orang tersebut akan
dijelaskan melalui berbagai kebutuhan dan kepentingan individu.
• Uses and Gratifications meneliti asal mula kebutuhan manusia
secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu
dari media masa atau sumber-sumber lain (atau keterlibatan pada
kegiatan lain) dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan penelitian
yang menggunakan Uses and Gratifications model memusatkan
perhatian pada kegunaan isi media untuk memperoleh gratifikasi
atau pemenuhan kebutuhan.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 33
M.Si
DEFINISI MODEL USES AND GRATIFICATION

• Model/Teori Uses and Gratification adalah adalah salah satu


model/teori komunikasi dimana titik-berat penelitian
dilakukan pada pemirsa sebagai penentu pemilihan pesan dan
media. Pemirsa dilihat sebagai individu aktif dan memiliki
tujuan, mereka bertanggung jawab dalam pemilihan media
yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan
mereka dan individu ini tahu kebutuhan mereka dan
bagaimana memenuhinya. Media dianggap hanya menjadi
salah satu cara pemenuhan kebutuhan dan individu bisa jadi
menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka,
atau tidak menggunakan media dan memilih cara lain.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 34
M.Si
ASUMSI DASAR USES AND GRATIFICATIONS

Menurut para pencetusnya Elihu Katz, Jay G. Blumler dan Michael


Gurevitch menguraikan lima elemen atau asumsi-asumsi dasar dari Uses
and Gratification Media sebagai berikutb (dalam Baran dan Davis, 2000)  :
1. Audiens dianggap aktif, dan penggunaan media berorientasi pada tujuan.
Artinya khalayak sebagai bagian penting dari penggunaan media massa
diasumsikan mempunyai tujuan.
2. Inisiative yang menghubungkan antara kebutuhan kepuasan dan pilihan
media spesifik terletak di tangan audiens.
3. Media bersaing dengan sumber-sumber lain dalam upaya memuaskan
kebutuhan audiens, kebutuhan yang dipenuhi media lebih luas,
bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat
bergantung pada perilaku audiens yang bersangkutan.
4. Tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan
anggota khalayak atau audiens, artinya orang dianggap cukup mengerti
untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu.
5. Penilaian tentang artikultular dari media massa harus ditangguhkan
sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 35
M.Si
Apa kaitan pemenuhan kepuasan
dengan media ???

• Media adalah salah satu bentuk kebutuhan yang selalu dikonsumsi oleh
setiap individu. Media digunakan dengan berbagai macam motif yang
berbeda-beda. Menurut McQuail (1987) motif memiliki empat indikator,
diantaranya adalah informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi
sosial serta motif hiburan.
• Motif orang menggunakan media juga dipengaruhi oleh tingkat kepuasan
dan kegunaan media yang digunakan. “Dengan demikian, “penyebab”
penggunaan media terletak dalam lingkungan sosial atau psikologis yang
dirasakan sebagai masalah dan media digunakan untuk menanggulangi
masalah itu (pemuasan kebutuhan)” (McQuail, 1987 p.217).
• Teori Uses and Gratification sangat menonjolkan sisi audiens sebagai
pihak yang paling aktif menentukan pilihan media mana yang hendak
digunakan. Dalam teori Uses and Gratification ditekankan bahwa audiens
aktif untuk menentukan media mana yang harus dipilih untuk
memuaskan kebutuhannya (Nurudin, 2007, p.192).
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 36
M.Si
3. Society (including media structure)

4.Perceived 7.Media
Problem Behavior

9.Gratifications
1. Basic 6.Motives
Needs

5.Perceived
Solution 8.Other
Behavior
 

2. Individual Characteristics
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 37
M.Si
RELEVANSI TEORI USES AND GRATIFICATIONS
Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan memiliki relevansi tinggi saat
digunakan untuk menentukan hal-hal sebagai berikut:
• Pemilihan musik sesuai selera. Saat memilih musik kita tidak hanya
mengandalkan mood tertentu, namun juga berusaha untuk menunjukkan
jati diri dan kesadaran sosial lainnya. Banyak jenis musik yang dapat dipilih
dan pilihan kita menunjukkan kebutuhan tertentu yang spesifik.
• Penerimaan akan media-media baru (seperti internet) dan penggunaan
media-media lama , bahkan dengan adanya media baru pengganti. Inovasi
diadopsi saat media baru pengganti memiliki dan dapat menggantikan
fungsi-fungsi media lama tradisional. Contohnya alat komunikasi pager
yang tergantikan dengan telepon selular. Atau media TV yang tetap tidak
tergantikan oleh telepon selular walaupun telepon selular kini dapat
berfungsi seperti TV. Di lain pihak pengguna lama mulai menggunakan
internet dan terpaksa mempelajarinya saat ada informasi-informasi yang
disalurkan hanya dapat dilihat melalui internet. Contohnya seperti
detik.com saat kerusuhan 1998. Koran jelas kurang cepat dan TV terlalu
seragam penayangannya, sementara detik.com menawarkan berita yang
lebih spesifik, dituangkan tertulis dan dapat diulang.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 38
M.Si
Kelebihan dan Kekurangan
Uses and Gratification Theory

Kelebihan dari teori Uses and gratification adalah :


1. Mengubah audiens yang cenderung pasif menjadi audiens yang lebih aktif
dan selektif.
2. Untuk mengontrol penggunaan media dalam kehidupan kita.
3. Untuk memenuhi kebutuhan–kebutuhan dan pencapaian tujuan dari
fungsi media itu sendiri.

Kekurangan dari teori Uses and Gratification adalah :


4. Seseorang menjadi ketergantungan terhadap suatu media sehingga tidak
dapat berkembang
5. Audiens akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka dengan media
dengan berbagai cara, meskipun itu merugikan dirinya sendiri
6. Media sering kali menciptakan kebingungan dan ketika hal yang
membingungkan itu hadir, ketergantungan kepada media akan meningkat.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 39
M.Si
Beberapa pengertian yang diungkapkan para ahli
menyimpulkan bahwa pendekatan uses and gratification
menjelaskan:

1. Khalayak berperan penting dalam proses komunikasi,


mereka aktif dan selektif dalam menggunakan media.
2. Penggunaan media massa merupakan salah satu cara
untuk memenuhi kebutuhan khalayak.
3. Motif dan kepuasan khalayak merupakan faktor yang
menentukan penggunaan media mereka.
4. Berarti bukan media yang menggunakan khalayak untuk
kepentingan, melainkan khalayaklah yang menggunakan
media untuk kepentingannya.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 40
M.Si
MODEL AGENDA SETTING

• Tokohnya : Cohen, Shaw & McCom


• Inti teori : º Media massa turut menentukan apa yg
dianggap penting oleh masyarakat.
º Ada hubungan yg positif antara penilai media
massa pd suatu permasalahan dengan penilaian
masyarakat.
º Apa yg dianggap penting oleh media massa akan
menjadi perhatian dan dianggap penting pula oleh
masyarakat.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 41
M.Si
Sejarah
Theory Agenda Setting

Teori ini dipelopori oleh Walter Lipmann (wartawan politik


asal Amerika) pada tahun 1992. Ia mengusulkan bahwa
“masyarakat menerima fakta bukan sebagaimana
adanya, tapi apa yang mereka anggap sebagai
fakta, kenyataan fatamorgana atau lingkungan
palsu. Untuk sebagian besar, kita tidak melihat
dulu dan kemudian merumuskan, tapi kita
merumuskan dulu kemudian melihat
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 42
M.Si
”. Denis McQuail (2000) mengatakan bahwa istilah
agenda setting diciptakan oleh Maxwell McCombs dan
Donald Shaw (1972, 1993), dua peneliti dari Universitas
North Carolina. Kedua pakar tersebut menyatakan bahwa
”jika media memberikan tekanan pada suatu peristiwa, maka
media itu akan mempengaruhi khalayak untuk
menganggapnya penting” Menjelang pemilihan presiden
Amerika (1972) Shaw dan McCombs melakuan penelitan di
Chappel Hill, North Carolina. Mereka memepelajari semua
hasil penelitan tersebut dan menemukan adannya
pertumbuhan atau perkembangan teori agenda setting

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 43
M.Si
Asumsi-asumsi
• Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada
suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak
untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang dianggap penting
media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media
diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena
asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan
perubahan sikap dan pendapat. Khalayak tidak hanya mempelajai
isu-isu pemberitaan, tetapi juga mempelajari seberapa besar arti
penting diberikan pada suatu isu atau topik berdasarkan cara media
massa memberikan penekanan terhadap isu atau topik tersebut.
Media massa mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan
mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa
tertentu.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 44
M.Si
Dimensi Teori Agenda Setting
1. Agenda media, dimensinya meliputi :
a) Visibilyty
b) audience Salience
c) valence
2. Agenda khalayak, dimensinya meliputi :
a) familiarity
b) personal Salience
c) favorability
3. Agenda kebijakan, dimensinya meliputi :
a) support
b) likelihood of action
c) freedom of actionKOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 45
M.Si
 
Kasus prita mulyasari Rs Omni Internasional :

• Agenda media, bermula dengan curhatan Prita Mulyasari  di jejaring media
sosial yang mengakibatkan prita dituntut dan ditahan. Karena dianggap
telah melanggar undang-undang informasi elektronik. Banyak media massa
yang mem-blow up peristiwa ini, dengan cara mengekpos sisi penderitaan
dan ketidak adilan yang dialaminya.
1.Visibilyty : jumlah khalayak yang merespons terhadap kasus prita mulyasari
2.audience Salience :khalayak yang terus merespons perkembangan kasus
prita mulyasari
c) Valence : aturan media massa apakah cara pemberitaan media tersebut
dengan cara baik atau tidak. Tetapi di sini media massa telah memblow-
up secara baik baik. Agar mendapat respon yang baik pula dari khalayak.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 46
M.Si
Agenda publik :, banyaknya pemberitaan mengenai peristiwa tersebut,
sehingga menimbulkan simpati banyak masyarakat terhadap
penderitaan Prita Mulyasari. Dan pemberitaan terhadap peristiwa
inipun menimbulkan pro dan kontra menyangkut sikap RS Omni
Internasional.

a) Familiarity : khalayak sadar bahwa berita prita mulyasari termasuk


beerita yang baru dan sedang booming di media.
b) personal Salience : khalayak yang mengikuti perkembangan dari
kasus tersebut dan ikut mengomentari atau memberikan saran
kepada media.sehingga dalam kehidupannya selalu ingin tau
tentang kasus tersebut.
c) favorability : banyak orang senang terhadap kasus tersebut karna
rasa simpatik mereka terhadap prita mulyasari yang mendapatkan
ketidak adilan.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 47
M.Si
• Agenda kebijakan, disaat yang bersamaan sedang dilakukannya
pencalonan presiden. Dan beberapa orang calon presiden bersimpati
terhadap Prita Mulyasari. Dan banyak tokoh-tokoh penting
mengunjungi Prita Mulyasari dan memberikan komentar terhadap
peristiwa tersebut. Hal ini juga tidak luput dari mata media  dan
memepulikasikannya. Dampaknya cukup berpengaruh, Prita
Mulyasari dibebaskan dan persidangannya dilakukan relatif cepat.

a) Support : dukungan pemerintah terhadap kasus ini. Mereka


mengunjungi prita mulyasari setelah terjadinya pencalonan
presiden.
b) likelihood of action : pemerintah mempertimbangkan apa yang di
sarankan oleh khalayak atau media
c) freedom of action : kebebasan pemerintah untuk melakukan
kebijakannya guna menagani kasus ini, melalui rapat atau
melaksanakan sedikit banyak saran dari para khalayak.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 48
M.Si
Perbedaan isu

Perbedaan isu, dilihat dari isinya, isu bisa berupa pengungkapan masalah
yang sedang dihadapi oleh individu, kelompok, atau masyarakat, isu juga
bisa berupa usulan solusi untuk memecahkan masalah. Masing-masing
jenis isu mempunyai efek yang berbeda dalam proses agenda setting.
Sedangkan dilihat dari jenisnya, isu bisa dibedakan sebagai berikut:
• Obtrusive issues adalah isu-isu yang berkaitan langsung dengan
pengetahuan dan pengalaman individu atau khlayak..
• Selective issues adalah isu-isu atau sejumlah isu yang dipilih secara
khusus, dengan alasan tertentu kemudian diukur pengaruhnya pada
khalayak tertentu.
• Remote issues adalah isu-isu yang sama sekali di luar individu, kelompok,
atau masyarakat, baik secara geografis, psikologis, maupun politis. Bukti-
bukti yang dikumpulkan untuk mengevaluasi pengaruh agenda setting
berkaitan dengan remote issues masih bersifat debatable.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 49
M.Si
04/25/2022 Dra. Ratna Setyarahajoe, M.Si Kommas 50
IV.2.i.2. Agenda Publik

IV.2.i.2.a Perbedaan individual


Bahwa perhatian individu terhadap isi media dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, luas
pengalaman, kepentingan, perbedaan ciri-ciri demografis dan sosiologis.

IV.2.i.2.b Perbedaan media


Prestige media dapat mempengaruhi kalangan audience yang dilihat dari sirkulasi (nasional,
internasional) dan segmen pasar.

IV.2.i.2.c Perbedaan isu


Isu merupakan pengungkapan masalah yang sedang dihadapi oleh individu, kelompok, atau
masyarakat.

IV.2.i.2.d Perbedaan salience


Nilai dan kepentingan yang dilihat dari sisi khalayak yang lebih luas.

IV.2.i.2.e Perbedaan cultural


Dalam agenda publik menyatakan bahwa media massa lebih mudah memperkokoh sistem
budaya yang sudah berakar dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itu maka
pemberitaan harus mempertimbangkan sistem budaya yang dianut oleh individu, kelompok
atau masyarakat.
04/25/2022 Dra. Ratna Setyarahajoe, M.Si Kommas 51
IV.2.i.1. Agenda Media
IV.2.i.1.a. Framing
(efek akan menjadi lebih kuat jika isu dipotret sebagai masalah
sosial dari pada hanya disajikan sebagai laporan berita dalam
bentuk straight news).

IV.2.i.1.b. Priming
yaitu kemampuan media untuk mengangkat berita secara
berkelanjutan. Karena priming merupakan proses dimana
media mempengaruhi standar yang dipakai orang untuk
mengevaluasi isu yang diangkat.

IV.2.i.1.c. Durasi
Yaitu frekuensi dan intesitas pemberitaan/penayangan, serta
kridibilitas media dikalangan khalayak.
04/25/2022 Dra. Ratna Setyarahajoe, M.Si Kommas 52
IV.2.i.2. Agenda Publik

IV.2.i.2.a Perbedaan individual


Bahwa perhatian individu terhadap isi media dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, luas
pengalaman, kepentingan, perbedaan ciri-ciri demografis dan sosiologis.

IV.2.i.2.b Perbedaan media


Prestige media dapat mempengaruhi kalangan audience yang dilihat dari sirkulasi (nasional,
internasional) dan segmen pasar.

IV.2.i.2.c Perbedaan isu


Isu merupakan pengungkapan masalah yang sedang dihadapi oleh individu, kelompok, atau
masyarakat.

IV.2.i.2.d Perbedaan salience


Nilai dan kepentingan yang dilihat dari sisi khalayak yang lebih luas.

IV.2.i.2.e Perbedaan cultural


Dalam agenda publik menyatakan bahwa media massa lebih mudah memperkokoh sistem
budaya yang sudah berakar dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itu maka
pemberitaan harus mempertimbangkan sistem budaya yang dianut oleh individu, kelompok
atau masyarakat.
04/25/2022 Dra. Ratna Setyarahajoe, M.Si Kommas 53
Contoh : kasus manohara

Nama Manohara Odelia Pinot tiba-tiba melejit di blantika pemberitaan


nasional. awalnya, (KDRT-kekerasan dalam rumah tangga), tetapi
kemudian menjadi sangat menarik perhatian banyak orang karena ada
banyak faktor yang kemudian bisa dikait-kaitkan dengan kisah hidupnya,
antara lain kehidupan selebriti, kecantikan, kekayaan, kekuasaan,
ketamakan, bahkan yang terakhir muncul dan bisa berbahaya adalah
muatan isu politik yang masih peka antara dua negara tetangga dan
bersaudara, yaitu Indonesia
04/25/2022
dan--- Malaysia
KOMMAS (Kerajaan Kelantan).
By Dra. Ratna Setyarahajoe,
54
M.Si
Fenomena ini merupakan gambaran dari betapa
kuatnya pengaruh media massa dalam pembentukan
opini masyarakat. Media massa mempunyai
kemampuan untuk memilih dan menekankan topic
tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan
agenda/agenda media) sehingga membuat publik
berpikir bahwa isu yang dipilih media itu penting dan
menjadi agenda publik.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 55
M.Si
KESIMPULAN
• Dalam mencermati berita yang sedang booming di media, teori
agenda setting masih cukup relevan untuk menilai efek komunikasi
massa saat ini. Jika media memberikan tekanan pada suatu
peristiwa, maka media itu akan memengaruhi khalayak untuk
menganggapnya penting. Dari beberapa asumsi mengenai efek
komunikasi massa, teori agenda setting lah salah satu teori yang
terus bertahan dan berkembang. Menurut teori agenda setting,
media massa dapat memengaruhi agenda public atau masyarakat.
dari berbagai topic yang dimuat di media massa, topic yang
mendapat perhatian lebih banyak dari medialah yang akan menjadi
lebih akrab bagi masyarakat dan dianggap penting pada periode
tertentu, Hal ini terbukti pada kasus pemberitaan kasus Manohara.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 56
M.Si
MODEL WILBUR SCHRAMM
 Schramm membuat serangkai model komunikasi, dimulai dengan model
komunikasi manusia yang sederhana (1954), lalu model ini lebih rumityang
memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi,
hingga ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua individu. Model
Wilbur Schramm di bagi menjadi tiga yakni:
 Model yang pertama, mirip dengan model Shannon dan weaver.
 Dalam model yang ke dua, Schramm memperkenalkan gagasan bahwa
kesamaan dalam bidang pengalaman sumber dan sasaranlah yang sebenarnya
dikomunikasikan, karena bagian sinyal itulah yang dianut oleh sumber dan
sasaran.
 Model ketiga, Schramm menganggap komunikasi sebagai interaksi dengan
kedua pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik, mentransmisikan,
dan menerima sinyal. Disini kita melihat umpan balik dan “lingkaran” yang
berkelanjutan untuk berbagi informasi.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 57
M.Si
Willbur Scrhamm membuat serangkaian model komunikasi,
dimulai dengan model komunikasi manusia yang sederhana
(1954), lalu model yang lebih rumit yang memperhitungkan
pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi,
hingga ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua
individu. Schramm melihat komunikasi sebagai usaha yang
bertujuan untuk menciptakan commonness antara
komunikator dan komunikan. Hal ini karena komunikasi
berasal dari kata latin communis yang artinya common (sama).

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 58
M.Si
Model Willbur Schramm
Menurut model ini, komunikasi membutuhkan 3 unsur, yaitu :
o Sumber (Source)

Komunikator bisa berasal dari individu (berbicara, menulis, menggambar,


memberi isyarat) atau organisasi dari media (surat kabar, penerbit, stasiun
televisi, studio film).

o Pesan (Message)
Berbentuk tinta pada kertas, gelombang suara di udara, impuls dalam arus
listrik, lambaian tangan, bendera di udara, atau setiap tanda yang dapat
ditafsirkan.

o Sasaran (Destination)

Individu yang mendengarkan, menonton, membaca; atau anggota suatu


kelompok, seperti diskusi, khalayak pendengar ceramah, kumpulan
penonton sepakbola, KOMMAS
atau anggota khalayak
--- By Dra. Ratna media massa.
Setyarahajoe,
04/25/2022 59
M.Si
Model pertama Wilbur Schramm

Model pertama mirip dengan model shanon dan


weaver, yang menjelaskan bagaimana alat dan saluran
komunikasi mengirim simbol-simbol itu dari satu titik di
suatu tempat ke titik lain di tempat lainnya, ini dikenal
sebagai transmisi informasi.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 60
M.Si
Dalam model ini source/sumber boleh individu
atau organisasi ( seperti radio, televisi, penerbit surat
kabar, dll), sinyal adalah bahasa dan tujuannya
adalah pihak lain kepada siapa sinyal itu ditunjukan.
Dalam komunikasi antarmanusia sumber dan alat
penyandi adalah satu orang, sedangkan alat sandi
balik dan tujuan dari sisi lain.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 61
M.Si
Model kedua Wilbur Schramm
Schramm memperkenalkan gagasan bahwa
kesamaan dalam bidang pengalaman sumber dan
sasaranlah yang sebenarnya dikomunikasikan, karena
bagian signal itulah yang dianut sama oleh sumber dan
sasaran.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 62
M.Si
Schramm mengenalkan konsep field of experience, yang menurutnya
sangat berperan menentukan apakah komunikasi diterima
sebagaimana yang diinginkan oleh komunikan. Field of experience
merajuk pada kesamaan bahasa, latar belakang, dan kebudayaan
antara pengirim dan penerima pesan.
Karena itu pada model keduanya, Schramm menyatukan sumber dan
alat penyandi yang semula terpisah. Demikian dengan alat penyandi
balik yang ditempelkan dengan melihat tujuan, selain itu ditambahkan
unsur bidang pengalaman yang memiliki kedua pelaku komunikasi.
Semakin besar luas bidang pengalaman sumber yang berhimpitan
dengan sasaran, semakin mudah komunikasi dilakukan. Tapi bila kedua
bidang tidak bertautan, maka komunikasi sulit berlangsung.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 63
M.Si
Model ketiga Wilbur Schramm

Schramm menganggap komunikasi sebagai interaksi


dengan kedua pihak yang menyandi, menafsirkan,
menyandi-balik, mentransmisikan dan menerima signal.
Disini kita melihat umpan balik dan “lingkaran” yang
berkelanjutan untuk berbagai informasi.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 64
M.Si
Pesan (message) akan dibentuk (encode) dalam bentuk simbol
oleh pelaku komunikasi yang bertindak sebagai
sumber/komunikator. Dengan begitu komunikator menjadi encoder
(pembentuk pesan) yang akan menyampaikan pesan tersebut
melalui saluran komunikasi pada penerima/komunikan.
Komunikan setelah menerima pesan, akan mengartikan
(decoding) dan menginterpretasikan (interpreting) pesan yang
diterimanya. Dengan tanggapan/reaksinya terhadap pesan,
komunikan berubah menjadi komunikator yang akan membentuk
pesan (encoding) dan menyampaikan kembali pada komunikan yang
semula komunikator. Komunikan tersebut akan mengartikan
(decoding) dan menginterpretasikan (interpreting) pesan yang
diterimanya, untuk dapat memberikan umpan balik, yang kemudian
proses ini berlangsung secara sirkuler.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 65
M.Si
Dengan demikian, menurut model ini masing-masing pelaku
komunikasi terlibat dalam proses pembentukan pesan (encoding),
penafsiran (interpreting) pesan, serta penerimaan dan
pemecahan kode pesan (decoding).
Schramm menggambarkan komunikasi sebagai proses sirkuler.
Dalam proses sikuler ini setiap pelaku komunikasi bertindak
sebagai encoder dan decoder. Ia meng-encode pesan saat
mengirim dan men-decode pesan ketika menerimanya. Pesan
yang diterima kembali disebut umpan balik, yang tetap ia beri
nama message. Umpan balik inilah yang telah membuat model
linear menjadi sirkuler.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 66
M.Si
Contoh :

Penjelasaan ini merupakan contoh dari model ketiga


Willbur Schramm;
Salah satu contoh penerapan dari model Wilbur
Schramm dalam kehidupan sehari-hari yakni diskusi.
Seperti yang terjadi dalam video cuplikan acara talkshow
Kick Andy ini, masing-masing pelaku komunikasi secara
bergantian bertindak sebagai komunikator/sumber dan
komunikan/penerima, dimana proses komunikasi
berjalan secara sirkuler.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 67
M.Si
Video dari contoh model Willbur Schramm

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 68
M.Si
Model Maletzke
Mengandung elemen-elemen tradisional dimana
terdapat tanda yakni C (Communicator), M
(Message), Medium, dan R (Respon)

Menurut Maletzke, khalayak tidak dipengaruhi oleh


media massa dalam keadaan kosong. Pesan
merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari
khalayak. Pesan itu disaring berdasarkan
keyakinan, sikap, nilai-nilai, dan lingkungan
sosialnya
Model Maletzke

Mengandung elemen-elemen tradisional dimana


terdapat tanda yakni C (Communicator), M
(Message), Medium, dan R (Respon)

Menurut Maletzke, khalayak tidak dipengaruhi oleh


media massa dalam keadaan kosong. Pesan
merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari
khalayak. Pesan itu disaring berdasarkan
keyakinan, sikap, nilai-nilai, dan lingkungan
sosialnya
C (Communicator)

The Communicator Self Image


(Bagaimana komunikator memposisikan perannya dalam menyampaikan suatu
pesan)

The Communicator Personality Structure


(Struktur kepribadian komunikator Bagaimana kepribadian komunikator
mempengaruhi perilakunya)

The communicator working team


(Seseorang yang bekerja dalam team maka ia harus bisa menempatkan diri atau
beradaptasi dengan kelompoknya. Dimana komunikator harus menanggalkan
ego pribadinya karena mungkin tidak sesuai dengan norma teamnya)

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 71
M.Si
The Communicator in Organization
(Menekankan pada tipe organisasi media, yaitu authoritarian lines, capitalist
lines dan public service lines. Contohnya, seorang reporter yang menulis berita,
maka yang dituntut adalah organisasinya karena kerja reporter adalah team)

The Communicator Social Environment


(Keanggotaan dalam suatu kelompok memperkuat kepercayaan, perilaku dan
nilai-nilai yang dianut oleh individu. Semakin besar keyakinan terhadap
kelompoknya semakin banyak pula pesan-pesan yang disampaikan yang
dipengaruhi oleh norma-norma yang dianut oleh kelompoknya.)

Pressure and Constraint Caused by The Public Character of The Media


Content
(tekanan dan paksaan mengenai isi media yang disebabkan oleh karakter publik
Komunikator harus mempertimbangkan pandangan, pendapat, norma-norma, dan
nilai-nilai yang sedang berkembang di masyarakat)
M (Message)

1. Selection and structure of content


bagaimana komunikator memilih dan menyusun
isi dari pesan yang akan disampaikan

2. Pressure or contraints from the


message
informasi yang disampaikan harus dilengkapi
dengan informasi lainnya yang menunjang
pesan.
Medium
Dalam model Maletzke pengaruh Medium
(Media Massa) terhadap komunikator masing-
masing memiliki karakter sendiri, yang menentukan
apa yang bisa disampaikan dan bagaimana hal itu
disampaikan. Sehingga menyampaikan suatu
pesan masing-masing medium memiliki batasan
yang berbeda.
R (Receiver)
1. Selection from media content
Receiver akan menyeleksi media apa yang dikonsumsinya sesuai
dengan kepribadiannya dan juga kebutuhan yang memotivasinya,
komunikan juga akan memilih suatu media tertentu berdasarkan
apa yang sedang trend/berkembang dalam kelompok sosial atau
komunitasnya

2. Effect and Experience of content


Efek dari media massa sangat luas karena ada banyak faktor atau
varibel yang mempengaruhi efek tersebut. setiap media memiliki
kelebihan dan keterbatasan tertentu

3. Pressure of constraint from the medium?????

4. The Receivers image of the medium


Tingkat kepercayaan receiver terhadap media yang akan
dikonsumsi. Dimana receiver percaya bahwa berita yang
disampaikan oleh media adalah berita yang kredibel dan bisa
dipercaya
Model McNelly

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 77
M.Si
Keterangan:
• Object of Interest(objek yang menarik):contohnya patung
bersejarah.
• Kurator : pengurus atau pengawas institusi warisan budaya
atau seni, misalnya museum, pameran seni, galeri foto, dan
perpustakaan.Kurator bertugas untuk memilih dan mengurus
objek museum atau karya seni yang dipamerkan.
• Objects Significant Identified:objek penting yang
teridentifikasi.

• Visitor Flow Plan Reviewed: Ulasan rencana aliran


pengunjung.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 78
M.Si
• Visitor Manager(manajer pengunjung):Mengatur berapa jumlah
pengunjung atau kapasitas pengunjung yang bisa masuk kawasan
museum, bisa juga dengan melengkapi sarana dan prasarananya
sebagai daya tarik yang lain.
• Historian(Sejarawan) :esensinya tugas mereka adalah
menemukan, merangkai dan menuliskan kembali fakta-fakta
sejarah yang masih tersebar (bahkan berserakan).
• Storyline chosen: Alur cerita yang dipilih.
• Scriptwriter :orang yang bertugas menulis naskah cerita.
• Interpretation Fixed: Interpretasi tetap.
• Designer : Mereka bertanggung jawab untuk sebuah tampilan
agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai
bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 79
M.Si
• Interpretation Installed: Interpretasi diinstal

• Visitor : Pengunjung(khalayak).

• Visitor Friends: Mencakup khalayak yang lebih banyak(teman-


teman dari pengunjung yang datang ke museum).

• Feedback loops: Umpan balik

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 80
M.Si
Penjelasan bagan
• Suatu objek yang menarik sebut saja patung bersejarah di
identifikasi oleh kurator karena objek itu penting.Lalu kurator
memilih dan mengurus patung tersebut untuk dipamerkan di
museum. Setelah itu manajer pengunjung mengulas rencana
aliran pengunjung yang akan hadir agar kapasitasnya sesuai
dan melengkapi sarana prasarana sebagai daya tarik yang
lainnya. Lalu sejarawan merangkai fakta-fakta sejarah yang
didapat dari sebuah patung tersebut dan memilih alur
ceritanya agar lebih jelas dan menyerahkannya kepada penulis
cerita untuk ditulis kembali lalu diinterpretasikan secara tetap
atau ditafsirkan sebagai suatu gambaran agar dimengerti oleh
khalayak.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 81
M.Si
Setelah itu penulis menyerahkan tulisan yang telah dibuat
kepada desainer untuk membuat tulisan itu lebih menarik
ketika ditampilkan dan bisa diaplikasikan dalam berbagai
bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan
publik.Lalu desainer itu menginstal interpretasi yang telah
diberikan oleh penulis dan segera melaksanakan tugasnya itu
untuk mendesain tampilan informasi yang dilihat oleh
pengunjung museum.Tulisan sejarah yang telah didesain tadi
ditampilkan dengan patungnya agar pengunjung mengerti
akan sejarahnya. Lalu pengunjung menceritakan kepada
khalayak lain(teman-temannya) bahwa museum yang ia
kunjungi sangat menarik perhatian.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 82
M.Si
Umpan balik yang didapat ialah Museum mendapat
pengunjung yang lebih banyak lagi dengan begitu pendapatan
akan meningkat. Sebaliknya,para pengunjung akan mendapat
keuntungan berupa pengetahuan informasi dan hiburan bagi
dirinya.

Itulah tadi penjelasan bagan mengenai Model McNelly yang


diterapkan dalam sebuah museum.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 83
M.Si
Model ini menunjukan beberapa gatekeeper, yang
biasanya dapat ditemukan pada surat kabar. Bahwa di
tengah-tengah komunikator terdapat gatekeeper yang
berdiri di antara acara dan penerima utama. Proses
yang mewakili model ini dapat di jelaskan dengan cara
mengambil hipotesis acara berita asing.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 84
M.Si
Contohnya:

Penerbitan Surat Kabar


Suatu peristiwa yang menarik di liput oleh wartawan kemudian
di identifikasi lagi oleh manager, lalu editor tersebut mengatur
alur ceritanya agar lebih menarik setalah itu scripwriter (penulis)
tersebut menulis berita yang telah di edit oleh editor dan
designer mendesign surat kabar untuk siap diterbitkan.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 85
M.Si
Sejarah Teori Media Equati

• 1. Byron Reeves
Teori media equati

pertama diperkenalkan
pada tahun 1996.

• 2. Clifford Nass

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 86
M.Si
Teori Media Equati

Media Equation Theory atau Teori persamaan


media ini menggambarkan persoalan bagaimana
orang-orang secara tidak sadar bahkan secara
otomatis merespon apa yang dikomunikasikan
media, seolah media itu manusia.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 87
M.Si
Contoh Bagan Teori Media Equati

TV
Kesamaan Penonton
Komputer

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 88
M.Si
Pembuktian Teori Model Equati

• Interpersonal Distance (jarak


interpersonal)
• Similarity and
Attraction (persamaan dan daya
tarik)
• Source Credibility (kredibilitas
sumber)

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 89
M.Si
Komponen
1. Mereka yang berkomunikasi dengan media akan
menganggap medianya sebagai manusia biasa.
2. Satu bentuk komunikasi yang mudah untuk difahami.
3. Menyusun pengetahuan tentang tingkah laku
pemerhati

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 90
M.Si
Penerapan Teori Media Equati

Teori Media Equati sangat


efektif apabila diterapkan pada
sebuah komunikasi massa.
Lewat teori ini keberadaan
media dianggap selayaknya
manusia yang bisa diajak
berkomunikasi.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 91
M.Si
Contoh Kasus I
(Media Televisi)

• Beberapa saat yang lalu, Minah, seorang nenek di


Banyumas dijatuhi hukuman kurungan 1,5 bulan penjara akibat
perbuatannya memungut biji coklat di salah satu perkebunan
milik seorang pengusaha
04/25/2022
KOMMAS --- di Jawa
By Dra. Tengah.
Ratna Setyarahajoe,
92
M.Si
Penonton yang melihat tayangan tersebut,
sontak menunjukkan sejumlah reaksi:

Ada yang ikut-ikutan Ada pula yang bersikap


Ada yang merasa marah.
menangis. biasa saja.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 93
M.Si
Contoh Kasus II
(Media Online)
Penyanyi Pop muda Justin
Bieber tengah
menghadapi kasus
hukum, Ia dituduh
sebagai dalang dari
penyerangan terhadap
fotografer Diego Pesoa di
luar sebuah klub malam
di Buenos Aires,
Argentina pada 2013
silam.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 94
M.Si
Contoh Kasus III
(Media Cetak)

Media Cetak
memberikan
layanan Rublik
kontak jodoh.
Sehingga dapat
memerikan
pemecahan bagi
pembaca lewat
media tersebut.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 95
M.Si
Ringkasan Teori Media Equati

Dalam teori ini media bisa


diajak berbicara. Media
bisa menjadi lawan
berbicara individu seperti
dalam komunikasi
interpersonal yang
melibatkan dua orang
dalam situasi face to
face.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 96
M.Si
Kesimpulan

Media Equation Theory menghadirkan


perspektif baru, Yaitu:

• 1. Hubungan antara manusia dengan media massa


dianggap sama.
• 2. Teori ini menyamaratakan efek media pada manusia.
• 3. Media dianggap bisa memberikan respons atas
komunikasi yang terjadi antara media dengan manusia.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 97
M.Si
Pertanyaan yang diajukan:
1. Apakah Contoh kasus I hanya
2. Apa maksud dari individu tidak percaya
media tidak memiliki kepribadian?
3. Apa pengaruh penerapan Teori Media
Equati ?
4. Apa maksud dari menyamaratakan efek ?

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 98
M.Si
POKOK TEORI
MEDIA KRITIKAL
 Teori media kritis berangkat dari cara melihat realitas
dengan mengasumsikan bahwa selalu saja ada struktur
sosial yang tidak adil.

 Komunikasi menurut perspektif kritis merupakan suatu hasil


dari tekanan (tension) antara kreativitas individu dalam
memberi kerangka pada pesan dan kendala-kendala sosial
terhadap kreativitas tersebut

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 99
M.Si
 Dalam hubungannya dengan penelitian komunikasi, aliran kritis memiliki beberapa
karakteristik, antara lain:
1. Aliran Kritis lebih menekankan pada unsur-unsur filosofis  komunikasi. Pertanyaan-
pertanyaan yang sering dikemukakan oleh kaum kritis adalah siapa yang mengontrol arus
komunikasi? siapa yang diuntungkan oleh arus dan struktur komunikasi yang ada?,
ideologi apa yang ada dibalik media?

2. Aliran Kritis melihat struktur sosial sebagai konteks yang sangat menentukan realitas,
proses, dan dinamika komunikasi manusia. Bagi aliran ini, suatu penelitian komunikasi
manusia, khususnya komunikasi massa yang mengabaikan struktur sosial sebagai variabel
berpengaruh, dikatakan bahwa penelitian tersebut a-historis dan a-kritis.

3. Aliran Kritis lebih memusatkan perhatiannya pada siapa yang mengendalikan komunikasi.
Aliran ini beranggapan bahwa komunikasi hanya dimanfaatkan oleh kelas yang berkuasa,
baik untuk mempertahankan kekuasaannya maupun untuk merepresif pihak-pihak yang
menentangnya.

4. Aliran Kritis sangat yakin dengan anggapan bahwa teori komunikasi manusia, khususnya
teori-teori komunikasi massa, tidak mungkin akan dapat menjelaskan realitas secara utuh
dan kritis apabila ia mengabaikan teori-teori tentang masyarakat. Oleh karena itu, teori
komunikasi massa harus selalu berdampingan dengan teori-teori sosial (Akhmad Zaini
Abar, 1999:54)
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 100
M.Si
KEGUNAAN TEORI MEDIA KRITIKAL
• Teori kritis menganggap tugas mereka adalah mengangkat kekuatan-
kekuatan penindasan dalam masyarakat melalui analisis dialektika.

• Masyarakat biasanya merasakan semacam tatanan yang muncul di


permukaan dan pekerjaan teori media kritikal untuk menunjukan dasar
pemikiran dari kekuatan-kekuatan yang saling berlawanan.

• Hanya dengan melihat dialektika dari kekuatan-kekuatan yang saling


berlawanan dan membantu suatu sistensis atau tatanan , maka orang
dapat diberi kebebasan untuk mengubah tatanan yang ada.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 101
M.Si
INTISARI TEORI MEDIA KRITIKAL
• Teori Media Kritis atau Media Critical Theory
memiliki pengaruh besar dalam menjaga
stabilitas informasi yang terjadi
di media massa, teori ini memiliki pandangan
dan ramalan yang jelas,
sehingga Media Critical Theory layak untuk
disebut sebagai Teori.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 102
M.Si
Tujuan teori media kritikal

1. Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah


Komunikasi Massa.

2. Memahami media critical theory.

3. Sebagai penambah ilmu dan wawasan bagi kita


semua khususnya dalam bidang Komunikasi
Massa.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 103
M.Si
CONTOH TEORI MEDIA KRITIKAL
• Pada contoh kasus daging sisa yang dirubah menjadi daging segar,
program Reportase Investigasi memberikan informasi kepada pemirsa
bahwa ada fenomena yang bisa digolongkan dalam peristiwa kriminal
yang terjadi di pasar. Hal ini tentunya memberikan dampak yang sangat
besar, terutama bagi kaum ibu yang sering kali belanja di pasar. Namun
tidak hanya sampai di penyebaran informasi tentang adanya ‘daging segar
palsu’, Reportase Investigasi juga membongkar bagaimana hal itu bisa
terjadi, dan bagaimana prosesnya. Serta biasanya, dalam setiap kasus yang
ditayangkan, program berita investigatif memberikan solusi kepada
pemirsa. Misalnya dalam kasus ini, program Reportase Investigasi
memberikan informasi mengenai bagaimana cara membedakan daging
segar asli atau daging segar yang berasal dari daging sisa. Hal itu tentunya
memberikan keuntungan bagi para pemirsanya.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 104
M.Si
BAGAN TEORI MEDIA KRITIKAL

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 105
M.Si
CONTOH KASUS
PENCEKALAN KONSER LADY GAGA DI INDONESIA
Alasan pencekalan :

Konser Lady Gaga yang dijadwalakan pada tanggal 3 Juni


2012, hampir dipastikan gagal. Karena dari pihak Polda Metro Jaya
tidak akan memberikan izin pelaksanaan konser Lady Gaga: Born
This Way Born Ball Tour, di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Senayan, Jakarta.

            Kehadiran Lady Gaga ke Jakarta menuai protes dari Front


Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang
mengklaim aksi panggungnya menampilkan tarian seronok dan
melanggar kesopanan dan asusila sehingga berdampak pada moral
bangsa.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 106
M.Si
CONTOH KASUS
Tiket konser yang telah terjual sebanyak 2.000
tiket terancam dibatalkan

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 107
M.Si
CONTOH KASUS
Demo penolakan konser Lady Gaga di Indonesia

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 108
M.Si
CONTOH KASUS
Kehadiran Lady Gaga ke Jakarta menuai protes dari Front Pembela Islam (FPI) dan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengklaim aksi panggungnya menampilkan
tarian seronok dan melanggar kesopanan dan asusila sehingga berdampak pada
moral bangsa

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 109
M.Si
MODEL MALVIN D. DEFLEUR

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 110
M.Si
DeFleur
• Melvin DeFleur menggambarkan model
komunikasi massa ketimbang komunikasi
antarpribadi.
• Ada perangkat media massa dan perangkat
umpan balik.
• Ada sumber, pemancar, penerima, sasaran
sebagai fase-fase terpisah dalam
komunikasi massa.
• Fungsi receiver menerima informasi dan
menyandi-baliknya-mengubah peristiwa fisik
informasi menjadi pesan.
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 111
M.Si
KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,
04/25/2022 112
M.Si
• Gangguan dapat muncul dari pengirim,
transmitter, saluran, penerima.
• Menurut De Fleur, gangguan inilah yang
menyebabkan proses komunikasi berjalan
lebih dinamis.

KOMMAS --- By Dra. Ratna Setyarahajoe,


04/25/2022 113
M.Si

Anda mungkin juga menyukai