Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN SOSIAL

A. Pengertian Komunikasi dan Perubahan

Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi atau pesan dari sumber ke


penerima, dengan tujuan timbulnya respon dari penerima. Sedangkan perubahan merupakan
segala sesuatu yang terlihat atau berbeda dalam jangak waktu tertentu. Terdapat bebrapa jenis
perubahan:

1. Perubahan berdasarkan Sifatnya:


a. Perubahan alamiah
- Bersifat evolusi: Lambat dan memerlukan waktu yang lama
- Bersifat revolusi: Perubahannya relatif singkat dan cepat
b. Perubahan berencana, yaitu perubahan yang dilakukan secara sengaja untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
2. Perubahan berdasarkan jenisnya:
a. Perubahan teknis
b. Perubahan sosial
c. Perubahan pendidikan

B. Perubahan Sosial

Menurut Rogers dan Shoemaker (1971) perubahan sosial merupakan proses dimana
terjadinya perubahan structural dan fungsi suatu sistem sosial. Adapun menurut mereka tahapan
perubahan sosial adalah:

1. Invensi
2. Difusi
3. Konsekuensi
 Paradigma Perubahan Sosial
Sumber Kebutuhan Sumber/Asal Ide Baru
terhadap perubahan Dari Dalam Dari Luar
Dari dalam: kebutuhan 1. Perubahan imanen 2. Perubahan kontak
dirasakan oleh anggota selektif
Dari luar: kebutuhan 3. Perubahan imanen 4. Perubahan kontak
diamati oleh agen yang diinduksi terarah
pembaharu atau orang luar
sistem

 Macam Bentuk Perubahan Sosial dari Sudut Datangnya Inovasi:


1. Perubahan imanen, terjadi apabila anggota sistem sosial membuat ide baru tanpa
pengaruh dari pihak luar dan menyebarkan ide tersebut ke seluruh sistem
2. Perubahan imanen terinduksi, terjadi jika sumber kebutuhan terlihat oleh pihak luar
dan mengajak anggota sistem sosial ke arah itu, akan tetapi tidak menawarkan jalan
keluar untuk merubah situasi.
3. Perubahan kontak selektif, terjadi jika anggota sistem sosial menerima inovasi dari
luar berdasarkan kebutuhan yang dirasakan sendiri.
4. Perubahan kontak terarah, perubahan yang disengaja oleh orang luar, secara intensif
memperkenalkan ide baru untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan dari
lembaga luar.
 Macam Perubahan Dilihat dari Sudut Penerima Inovasi
1. Perubahan pada tingkat individu (mikro), terjadi apabila seseorang bertindak
menerima atau menolak inovasi. Disebut juga difusi, adopsi, modernisasi, akukturasi,
belajar atau sosialisasi.
2. Perubahan pada tingkat sistem sosial (makro), terjadi pada tingkat sosial, biasa
disebut juga dengan pembangunan, spsialisasi, intergrasi dan adaptasi.

C. Komunikasi dan Perubahan Sosial


 Komunikasi dan Difusi

Difusi adalah tipe khusus komunikasi, yaitu suatu proses dimana inovasi
tersebar kepada anggota dari suatu sistem sosial. Pengkajian difusi adalah penelaahan
tentang pesan-pesan yang berupa ide baru. Pengkajian komunikasi adalah penelaahan
terhadap semua tipe pesan. Rist komunikasi fokusnya pada usaha-usaha untuk
mengubah penegtahuan atau sikap. Riset difusi lebih memusatkan pada terjadinya
tingkah laku yang tampak, yaitu menerima atau menolak ide-ide baru.
 Heterofili dan Difusi

Efektivitas komunikasi dicapai bila terdapat kondisi yang homofili (adanya


kondisi yang sama antar sumber dan penerima pesan). Dalam situasi heterofili biasa
terjadi problem dari komunikasi.

 Unsur-unsur Difusi Inovasi


Unsur-unsur difusi
1. Inovasi: ide, cara ataupun suatu benda yang dianggap baru
2. Saluran komunikasi
3. Jangka waktu
4. Anggota sistem sosial

Pengertian baru dalam hal ini bersifat relative. Proses difusi inovasi brlangsung bila ada
unsur-unsur inovasi yang dikomunikasikan melalui saluran tertentu, waktu tertentu,
kepada anggota sistm sosial. Riset difusi memfokuskan pada pesan-pesan yang berupa
ide baru.

 Konsekuensi dari Inovasi


Konsekuensi merupakan perubahan yang terjadi dalam sistem sosial sebagai akibat dari
adopsi atau suatu penolakan dari inovasi. Terdiri dari:
1. Konsekuensi fungsinal versus disfungsional
Tergantung pada pengaruh dari inovasi yang dinginkan atau tidak
2. Konsekuensi langsung versus tidak langsung
Tergantung kepada apakah perubahan yang terjadi merupakan respon yang sgra
atau tidak
3. Konsekunsi nyata versus tersembunyi
Tergantung pada dikenal atau tidaknya perubahan oleh anggota.
 Unsur-unsur Difusi dan Model Komunikasi S-M-C-R-E
Unsur- Sumber (source) Pesan Saluran Penerima Effek
Unsur (Massage) (Channel) (Receiver) (Effect)
dalam
Model
komunikasi
S-M-C-R-E
Unsur-unsur - Penemu Inovasi Saluran Anggota Konsekuens
dalam - Ilmuan Komunikasi: sistem i:
inovasi - Agen - Media sosial -
pembaharu massa Pengetahua
- Pemuka - Media n
Pendapat interpers - Perubahan
onal sikap
- Perubahan
tingkah laku
PERUBAHAN PADA TINGKAT INDIVIDU

A. Proses Keputusan Inovasi


Proses keputusan inovasi adalh proses mental, sejak seseorang mengetahui adanya inovasi
sampai mengambil keputusan untuk menerima atau menolaknya, dan kemudian
mengukuhnya.
 Tipe Keputusan Inovasi
1. Keputusan Otoritas : Keputusan yang dipaksakan oleh individu yang berposisi
sebagai atasan kepada individu lain
2. Keputusan Individual : Keputusan dimana individu yang bersangkutan ambil
peranan dalam pembuatannya
a. Keputusan opsional : Keputusan yang dibuat oleh seseorang terlepas dari
keputusan-keputusan yang dibuat oleh anggota sistem
b. Keputusan kolektif : Keputusan yang dibuat oleh individu-individu yang ada
dalam sistem sosial melalui konsesensus
3. Keputusan Kontingen : Pemilihan untuk menerima atau menolak inovasi setlah ada
keputusan inovasi yang mendahului

B. Model Proses Kputusan Inovasi (Proses Adopsi)


 Proses Keputusan Inovasi Opsional
Pandangan Tradisional (Ahli-ahli sosiologi 1955)
a. Tahapan kesadaran (Awareness) : Seseorang mengetahui adanya ide-ide baru tetapi
kekurangan informasi akan hal itu
b. Tahap minat (Interest) : Seseorang mulai minat terhadap inovasi dan mencari
informasi lebih banyak mengenai inovasi tersebut
c. Tahap Penilaian (Evaluasi)
d. Tahap mencoba (Trial) : menerapkan inovasi dalam skala kecil
e. Tahap penerimaan (Adoption) : menerapkan inovasi dalam skala luas
 Kekurangan Model Tradisional
1. Berakhirnya dengan keputusan untuk mengadopsi, kenyataan mungkin hasil
akhirnya adalah penolakan
2. Lima tahap itu tidak selalu terjadi pada hal-hal tertentu dan mungkin beberapa
diantaranya dilewatkan. Pnilaian terjadi pada keseluruhan proses
3. Proses jarang berakhir dengan adopsi
 Paradigma Tahapan Inovasi
(Rogers dan Shoemaker, 1971)
1. Tahap Pengenalan (Knowledge)
Bermula ketika seseorang menegtahui adanya inovasi dan memperoleh beberapa
pengertian bagaimana inovasi itu berfungsi (Fungsi kognitif)
Ada 3 tipe pengetahuan:
- Kesadaran/pengetahuan adanya inovasi
- Pengetahuan teknis (informasi cara pemakaian inovasi)
- Pengetahuan prinsip (prinsip-prinsip berfungsinya inovasi)
2. Tahap Persuasi (Persuasion)
Seseorang membentuk sikap berkena atau tidak terhadap inovasi (Fungsi afektif).
Selective perception berperan penting pada tahap ini. Karaktristik inovasi yang
mempengaruhi:
- Keuntngan relative (relative advantage)
- Kompabilitas (compability)
- kompleksitas (complexity)
- Obsevabilitas (ovserbavility)
3. Tahap Keputusan (Decision)
Tahap dimana seseorang menentuka untuk mnrima atau menolak inovasi
4. Tahap Implementasi (Implementation)
Terjadi suatu keputusan untuk melaksanakan inovasi yang diterima
5. Tahap Konfirmasi (Confirmation)
Tahap dimana seseorang mencari infirmasi untuk mnguatkan keputusan yang
telah dibuat
TAHAPAN ADOSI INOVASI
Kesadaran Minat Penilaian Mencoba Penerimaan
Belajar Mendapatkan Mencoba Mencoba Menerimanya
tentang ide informasi secara da;am skala utk skala
baru mandiri kecil penuh
Media Massa Media Massa Teman dan Teman dan Teman,
tetangga tetangga tetangga dan
pengalaman
pribadi
Teman, Teman dan Agen Agen Agen
tetangga, dan tetangga pertanian pertanian pertanian
petani lain
Agen Agen Pdagang dan Pdagang dan Media massa
pertanian pertanian salesman salesman
Prdagangan Pedagang dan Media massa Media massa Pedagang dan
dan salesman salesman salesman
Tabel Sumber Informasi pada Tahapan Proses Adopsi (Pandangan
Tradisional)

Anda mungkin juga menyukai