Anda di halaman 1dari 2

Lima dimensi kualitas Joseph Juran

Menurut Juran Kualitas adalah kesesuaian untuk penggunaan (fitness for


use), ini berarti bahwa suatu produk atau jasa hendaklah sesuai dengan apa
yang diperlukan atau diharapkan oleh pengguna, lebih jauh Juran
mengemukakan lima dimensi kualitas yaitu :
a. Rancangan (design), sebagai spesifikasi produk
b. Kesesuaian (conformance), yakni kesesuaian antara maksud desain
dengan penyampaian produk aktual
c. Ketersediaan (availability), mencakup aspek kedapatdipercayaan, serta
ketahanan. Dan produk itu tersedia bagi konsumen untuk digunakan
d. Keamanan (safety), aman dan tidak membahayakan konsumen
e. Guna praktis (field use), kegunaan praktis yang dapat dimanfaatkan pada
penggunaannya oleh konsumen.

Lima dimensi kualitas


a. Rancangan (spesifikasi produk)
Rancangan (spesifikasi produk) adalah karakteristik produk yang dihasilkan
dari proses merancang. Proses ini membutuhkan upaya yang serius dan
yang berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan. Formula atau
komposisi bahan, kemasan, rasa, ukuran, fitur, dan karakteristik lainnya
dirancang dengan cermat. Bahkan, pada mutu rancangan yang baik,
prototipe atau model produk juga dibuat. Konsumen dapat memahami
produk dengan mudah. Perancangan ini dilakukan melalui riset yang cukup
serius, baik riset proses maupun riset konsumen.
b. Kesesuaian
Merupakan tingkat kesesuaian produk atau jasa terhadap rancangan yang
sudah dibuat. Produk atau jasa dapat mempunyai rancangan yang baik,
tetapi dalam pembuatannya ada kemungkinan memiliki ketidaksesuaian
(kekurangan). Jika produk yang dihasilkan semakin sesuai dengan mutu
rancangan (spesifikasi produk), dapat dikatakan bahwa mutu kesesuaian
semakin tinggi. Sebaliknya, jika mutu kesesuaian produk tinggi, belum tentu
produk tersebut memiliki mutu yang lebih baik
c. Ketersediaan
Produk itu tersedia bagi konsumen untuk digunakan mencakup aspek
kemudahan untuk dicari/dikonsumsi dan dipercayaan serta ketahanan.
d. Keamanan
Peluang produk untuk digunakan tanpa kerusakan fungsi tertentu pada
kondisi tertentu dan untuk periode waktu tertentu. Contoh untuk produk
pangan adalah self life (umur kedaluwarsa).
e. Guna praktis
Merupakan tingkat kemudahan untuk merawat (mencegah kerusakan) dan
memperbaiki kerusakan, termasuk juga kemudahan pemasangan dan
penggunaan. Contoh untuk produk pangan adalah kecap dalam botol kaca
lebih sulit untuk di-maintain (sulit membuka dan sulit menjaga produk kalau
tidak sekaligus habis) dibandingkan dengan kecap dalam kemasan botol
plastik.

Menurut saya, saat ini para pembuat produk sangat memperhatikan kelima
dimensi tersebut untuk menjaga kualitasnya. Di zaman yang sudah modern
seperti saat ini dengan persaingan yang sangat ketat maka para pembuat
produk haruslah memperhatikan dimensi kualiatas dari produk atau barang
yang dibuatnya. Misalnya contoh seperti produk susu kotak/minuman kaleng
dengan design produk dan spesifikasinya sangat jelas dan mudah diketahui
oleh konsumen. Ketersediaan stok dipasaran terjamin dengan disalurkan
oleh distributor. Masa batas akhir kadaluarsa produk dicantumkan dalam
kemasan produk. Produk tersebut dijamin aman dan tidak membahayakan
konsumennya. Serta produknya sangat praktis dan memudahkan konsumen
dalam mengkonsumsinya.

Anda mungkin juga menyukai