Andry Kurniawan
0810452017
ABSTRAK 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Story Time Factory Outlet merupakan Sejalan dengan perkembangan teknologi
sebuah toko yang menjual berbagai macam informasi seperti sekarang ini, sangat mudah bagi
barang khususnya di bidang pakaian yang wirausahawan yang ingin mendapatkan informasi
saat ini masih melakukan penjualan dengan aktual dan terbuka untuk siapa saja. Oleh karena
cara manual. Untuk memenuhi kebutuhan itu tidak heran jika sekarang ini banyak
konsumen dalam hal pelayanan, Story Time wirausahawan yang memanfaatkan teknologi
Factory Outlet memiliki satu bagian yang informasi. Salah satu aspek yang perlu ditunjang
khusus dalam menangani konsumen. Bagian oleh teknologi komputer adalah penjualan dan
tersebut adalah Bagian Penjualan (Kasir), pelaporan barang-barang factory outlet.
namun sistem kerja di bagian ini masih Story Time Factory Outlet berada di Jl.
menggunakan cara berupa dokumen sederhana Belakang olo No.56 Padang, bergerak dalam
sehingga menghambat kelancaran pelayanan bidang bisnis penjualan dan pembelian barang
terhadap konsumen. sisa ekspor. Seiring dengan perkembangan yang
Tujuan dalam laporan tugas akhir ini sangat maju diikuti oleh banyaknya transaksi
adalah untuk merancang Aplikasi Penjualan penjualan dan pembelian Story Time Factory
menggunakan metode pengembangan sistem Outlet juga harus menghadapi persaingan dengan
spiral, serta untuk pemodelan sistemnya toko factory outlet lain.
menggunakan Unifield Modelling Language Proses pengolahan data sistem penjualan
(UML) dengan menggunakan bahasa dan pembelian pada Story Time Factory Outlet
pemrograman java, sedangkan Software/Tools dapat dikatakan masih kurang efektif dan efisien
yang digunakan adalah Netbeans IDE 7.2.1 dan karena pencatatan transaksi masih belum
MySQL sebagai basis datanya. terkomputerisasi. Oleh karena itu, perlu adanya
Aplikasi penjualan barang ini dapat suatu rekayasa perangkat lunak aplikasi
menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan penjualan yang dapat menangani masalah
untuk mempermudah penjual dalam mengolah mengolah data, perhitungan, pencatatan
data penjualan, data barang, laporan data penjualan dan pelaporan yang lebih akurat, cepat
barang, laporan penjualan barang, serta nota dan tepat yang sesuai dengan keadaan sarana
transaksi penjualan barang menjadi lebih komputer pada Story Time Factory Outlet.
mudah, cepat dan efisien sehingga dapat Untuk mengatasi permasalahan tersebut
membantu meningkatkan keuntungan Story penulis mencoba menuangkannya ke dalam suatu
Time Factory Outlet dalam meningkatkan Tugas Akhir dengan judul
usahanya. Perangkat Lunak Aplikasi Penjualan Barang
Pada Toko Story TimeFactory
Kata kunci : database, java, UML, MySQL Outlet
1
. Dengan
harapan dapat memecahkan permasalahan yang MySQL dan pelaporannya menggunakan
ada. Dengan adanya program aplikasi yang baik, iReport.
diharapkan kinerja sistem yang ada semakin
tinggi. 1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1.2 Rumusan Masalah a) Membuat alternatif dalam penyelesaian
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah pengolahan data penjualan dan
dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai pembelian barang dari sistem manual ke
berikut: sistem yang terkomputerisasi.
a) Penyimpanan data barang dan pencatatan b) Mempercepat dalam pencarian data baik
data transaksi penjualan dan pembelian stok barang dan transaksi penjualan.
masih belum terkomputerisasi, sehingga c) Memudahkan dalam pembuatan laporan-
memerlukan waktu yang lama dalam laporan seperti laporan persedian barang,
pencarian datanya. laporan penjualan dan laporan keuangan
b) Seringnya terjadi kesalahan dalam secara berkala.
pembuatan laporan nota penjualan dan d) Memudahkan dalam urusan pemasaran
pembelian. dan promosi.
c) Proses pembuatan laporan keuangan toko e) Menyelesaikan mata kuliah skripsi sebagai
secara berkala baik secara harian, syarat wisuda sarjana.
mingguan, bulanan dan tahunan
dilakukan sangat lama dan dirasa kurang II. LANDASAN TEORI
efektif karena masih dikerjakan secara 2.1 Perangkat Lunak
manual. Perangkat lunak adalah perintah
d) Aplikasi manual seperti nota dan buku (program komputer) yang bila dieksekusi
catatan stok barang tidak menjamin memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang
ketelitian dan keefektifan dalam diinginkan. Struktur data memungkinkan
melakukan transaksi pembelian dan program memanipulasi informasi secara
penjualan. proporsional dan dokumen menggambarkan
e) Alat-alat aplikasi manual dapat saja operasi dan kegunaan program[6].
hilang dan tidak bisa diback up. Produk perangkat lunak dibuat untuk
pelanggan tertentu ataupun untuk pasar umum.
1.3 Batasan Masalah Adapun macam produk perangkat lunak tersebut
Agar tidak menyimpang dan untuk adalah :
mempertegas masalah yang akan dibahas dalam a. Generik
pembuatan Tugas Akhir ini, penulis membatasi b. Bespoke
ruang lingkup dan pembahasan sebagai berikut:
a) Aplikasi Penjualan dan pembelian barang 2.1.1 Proses Perangkat Lunak
yang akan dibangun hanya untuk Sekumpulan aktifitas yang memiliki tujuan
digunakan di Toko Story Time Factory untuk pengembangan ataupun evolusi perangkat
Outlet. lunak. Aktifitas generik dalam semua proses
b) Transaksi pembelian yang digunakan perangkat lunak adalah :
hanya terbatas pada pembayaran tunai. a. Spesifikasi
c) Aplikasi ini bersifat stand alone dimana b. Pengembangan
aplikasi dan databasenya berada dalam c. Validasi
satu komputer dikarenakan penyesuaian d. Evolusi
sarana komputer pada Toko Story Time 2.1.2 Karakteristik Perangkat Lunak
Factory Outlet. Perangkat lunak lebih merupakan elemen
d) Pembuatan program aplikasi dengan logika dan bukan merupakan elemen secara
menggunakan bahasa pemograman Java fisik[6]. Dengan demikian menurut Pressman
dengan databasenya menggunakan perangkat lunak memiliki ciri-ciri yang berbeda
2
dengan perangkat keras, yaitu :
a. Perangkat lunak dibangun dan model-model yang diorganisasikan seputar
dikembangkan, tidak dibuat dalam
bentuk yang klasik.
b. Perangkat lunak tidak pernah usang.
c. Sebagian besar perangkat lunak dibuat
secara custom-built, serta tidak dapat
dirakit dari komponen yang sudah ada.
3
konsep objek yang karakteristik yang sama[4].
mengkombinasikan struktur data
dan perilaku suatu entitas[2]. 2.4 Konsep UML (Unified Modeling
Objek adalah orang, tempat, Language)
benda, kejadian, atau konsep- Secara fisik, UML adalah sekumpulan
konsep yang ada di dunia nyata spesifikasi yang dikeluarkan oleh OMG (Object
yang penting bagi suatu aplikasi Management Group). UML yang terbaru adalah
(perangkat lunak)[4]. Objek orang UML 2.3 yang terdiri dari 4 macam spesifikasi,
misalnya adalah wanita, pegawai, yaitu Diagram Interchange Specification, UML
dosen, orang tua, dan lain-lain. Infrastructure, UML Superstructure dan Object
Objek tempat misalnya adalah Constraint Language (OCL).
rumah, hotel, kampus, jalan, dan
lain-lain. Objek benda misalnya Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam
mesin, buku, gedung, komputer, diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori.
dan lain-lain. Objek kejadian Pembagian kategori dan macam-macam diagram
misalnya pembayaran, registrasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
kuliah, membaca buku, proklamasi
kemerdekaan, dan lain-lain. Objek
konsep misalnya adalah kursus,
kuliah, pelatihan, dan lain-lain.
2.5 Sekilas tentang Java
Kelas adalah sekumpulan objek
dengan atribut yang mirip,
Sun Microsystems membagi Java menjadi 3
perilaku yang mirip dan jenis edisi :
a. J2ME (Java 2 Platform Micro Edition) Untuk editor atau IDE (Integrated Development Environment)
b. J2SE (Java 2 Platform Standard Edition) bahasa pemrograman Java tersebut digunakan NetBeans 6.5.
c. J2EE (Java 2 Platform Kedua perangkat lunak ini dinilai merupakan perangkat lunak
Enterprise Edition) yang lebih baik dibanding yang lainnya sebagai alat yang
mengembangkan aplikasi bagi sistem stand alone ini, karena
Beberapa keunggulan bahasa pemrograman Java bisa dijalankan di dalam berbagai platform atau sistem operasi,
antara lain : seperti Windows, Linux, Macintosh, Unix.
4
Model yang digunakan 4. Perekayasaan
dalam proses pengembangan 5. Coding
untuk membangun sistem aplikasi 6. Pengujian
ini yaitu metode Spiral. 7. Evaluasi Pelanggan
Model spiral dibagi
menjadi sejumlah aktifitas 3.4 Alat dan Spesifikasi yang digunakan
kerangka kerja, disebut juga 1. Perangkat keras :
wilayah tugas. Model spiral yang a. Processor Intel Core 2 Quad 2,3 GHz
berisi tujuh wilayah tugas : b. RAM 2 GB DDR2
c. HDD 500 GB
d. Mouse dan Keyboard
2. Perangkat Lunak :
a. Sistem operasi : Windows 7
b. Database : MySQL(Apache2Triad)
c. Pemrograman : Java JDK 7
d. Tools : Editor Java NetBeans 7.2.1
Visual Paradigm UML
3.3 Prosedur Penelitian 3.5 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
1. Komunikasi Pelanggan
2. Perencanaan
3. Analisis Masalah
data penjualan dan persediaan barang yang
terkomputerisasi dan diakses secara mudah.
b. Pemilik (owner) sering merasa kesulitan pada saat
memerlukan informasi tentang penjualan dan
persediaan barang karena harus mengecek secara
langsung ke bagian penjualan dan persediaan
barang.
Activity Diagram
Class Diagram
Collaboration Diagram
Component Diagram
Deployment Diagram
3.6.4.1 Normalisasi
Normalisasi merupakan peralatan yang
digunakan untuk melakukan proses
pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang
menunjukan relasi, yang berfungsi untuk kd_pel
P-0000-
nm_pel
NON PELANGGAN -
alamat
-
kontal_pel
-
email_pel
7
struktur logika internal perangkat lunak. Jenis ini
3.6.4.2 Relasi Tabel digunakan untuk mengetahui apakah perangkat
Proses relasi antar tabel merupakan lunak berfungsi dengan benar.
pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang Pada metode State Transition Table ini data
menunjukan entitas dan relasinya, yang berfungsi uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat
untuk mengakses data item sedemikian rupa lunak dan kemudian keluaran dari perangkat
sehingga basis data mudah dimodifikasi. lunak dicek dan divalidasi apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan. Ada dua komponen
yang harus diperhatikan dalam strategi
pengujian, yaitu :
a. Faktor Pengujian yang merupakan hal-
hal yang harus diperhatikan selama
melakukan pengujian. Faktor pengujian
ini dipilih sesuai dengan sistem yang
akan diuji.
b. Tahapan pengujian yang merupakan
langkah-langkah dalam melakukan
pengujian untuk memeriksa transisi-
3.6.5 Perancangan Antar Muka
transisi yang valid dengan spesifikasi
3.6.5.1 Perancangan Struktur Menu
masukan, keluaran yang diharapakan
serta status akhir yang diharapakan.
Black
Login Pengecekan Login Sistem Box
4.2. Implementasi
1. Tampilan Form Login
Form login ini berfungsi sebagai keamanan
sistem. Untuk melakukan login, isi data login dan
klik tombol LOGIN, jika berhasil maka form
utama akan memunculkan bar sesuai hak akses
yang telah ditentukan. Tampilan form ini adalah 4. Tampilan Form Data Pelanggan
sebagai berikut : Digunakan untuk mengisi dan mencari
semua data pelanggan.
9
Digunakan untuk mengisi data transaksi 10. Tampilan cetak laporan penjualan
penjualan.
10
[8] Utomo, Eko Priyo. 2009. Paduan Mudah
5.2 Saran Mengenal Bahasa JAVA. Penerbit YRAMA
WIDIA, Bandung
Adapun dari kesimpulan diatas, penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Dalam segi penampilan software masih
tampak sederhana masih harus
mendapatkan desain yang lebih baik.
Seperti penempatan menu-menu button,
tampilan utama bagi user harus menarik
dari segi warna, tulisan, desain, layout, dan
lain-lain.
2. Dibuatnya retur penjualan agar bilamana
ada barang yang reject/tidak sesuai
sewaktu dibeli oleh toko/distro, bisa
dikembalikan dan diganti dengan barang
yang baru oleh pihak Story Time Factory
Outlet.
3. Story Time Factory Outlet hendaknya terus
mengembangkan aplikasi penjualan
yangtelah dibangun agar terus up to date
sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan
sehingga aplikasi tersebut menjadi lebih
kompleks dan lebih sempurna. Misalnya
dengan menambahkan teknologi barcode.
DAFTAR PUSTAKA
11