Anda di halaman 1dari 7

 Media(salura) komunikasi data terdiri menjadi dua kategori yaitu :

a. Jalur Koneksi Fisik/Kabel (Physical Connection Lines)


Merupakan salah satu saluran komunikasi yang umumnya digunakan untuk
mengirimkan atau mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang jaraknya
tidak terlalu jauh yang masih memungkinkan untuk penerapan instalasi kabel sebagai
media transmisi jaringannya. Kabel yang sering digunakan yaitu Twisted-Pair Wires,
Coxial Cables, dan Fibre Optic Line.
 Keunggulan Jalur Koneksi Fisik/Kabel (Physical Connection Lines)
1. Memiliki kecepatan transmisi data yang tinggi
Kelebihan pertama dari jaringan kabel adalah memiliki kecepatan transmisi data
yang cenderung tinggi. Meskipun bisa saja memiliki kecepatan yang kalah dengan
konektivitas jaringan wireless, namun paling tidak dari segi kecepatan dan tansmisi data,
kedua jenis jaringan ini memiliiki kecepatan yang tidak terlalu jauh berbeda.
2. Biaya pemasangan dan implementasi yang lebih murah dibandingkan dengan wireless
Kelebihan dari jaringan kebel yang kedua dari jaringan kabel ini adalah biaya
impelemntasi yang cenderung lebih murah apabila dibandingkan dengan sistem jaringan
wireless. Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini, cukup ringkas karena tidak
menggunakan kabel dan sangat simple untuk jaringan kecil hingga midle bagi user.
3. Kabel mudah diperoleh dengan harga yang relative terjangkau
Keunggulan berikutnya adalah, kabel jaringan merupakan salah satu perangkat
keras jaringan yang mudah untuk diperoleh, dan pastinya harganya yang sangat
terjagkau. Jadi, suatu jaringan yang berbasis kabel atau wire ini merupakan salah saru
bentuk jaringan komputer yang memang sangatlah ekonomis, dan cocok sekali digunakan
untuk implementasi dari sebuah jaringan berskala kecil ataupun rumahan.
4. Kondisi jaringan yang menjadi lebih stabil
Kondisi jaringan atau network menggunakan kabel jaringan dinilai lebih stabil
dan lebih tahan terhadap cuaca. Hal ini tentu saja disebabkan kaena sifat dari kabel itu
sendiri, yang memiliiki jalur sendiri di dalam jaringan.
5. Compatible dengan banyak alat elektronik
Mengingat teknologi kabel jarignan sudah diperkenalkan sejak jaman telepon
rumah, kira-kira era sebelum 90-an, maka sudah pasti peralatan elektronik, seperti
gadget, laptop, smartphone dan berbagai peralatan elektronik lain sudah didesain agar
kompatibel dengan sistem jaringan berbasis kabel ini.

 Kelemahan Jalur Koneksi Fisik/Kabel (Physical Connection Lines)


1. Instalasi yang cukup rumit dan cenderung repot
Jaringan kabel cenderung memiliki proses intalasi yang ribet dan merepotkan. Hal
ini disebabkan karena dalam pembuatan jaringan kabel, setiap teknisis dan bagian
maintenance jaringan harus jeli melihat lokasi penempatan kabel yang akan digunakan.
Kesalahan dalam penempatan kabel, akan berakibat fatal.
2. Membutuhkan manajemen dan penyusunan kabel yang baik dan benar
Kabel pada jaringan komputer memang diciptakan untuk tahan dari beberapa
kondisi fisik, seperti dari air, tanah, dan kondisi geologis lainnya. Akan tetapi, bukan
tidak mungkin nantinya kabel tersebut akan mengalami kerusakan, karena kesalahan
penyusunan. Ketika terjadi kesalahan dalam penyususnan, maka tentu saja kabel bisa
mengalami kerusakan secara fisik. Selain itu, penyusunan kabel yang salah dan acak-
acakan juga dapat mempengaruhi kecepatan transmisi data di dalam jaringan tersebut,
yang tentu saja dapat mengganggu kenyamanan user dan client dalam bekerja.
3. Sulit untuk diaplikasikan pada sistem jaringan yang luas
Pada dasarnya, jaringan kabel juga bisa diterapkan pada jaringan luas (WAN)
tetapi apa yang harus dilakukan untuk mengubungkan negara satu dengan lainnya jika
menggunakan kabel. Hal ini tentu saja akan sangat sulit untuk dilakukan, karena itu,
jaringan kabel kurang cocok, dan mungkin sangat tidak cocok untuk diaplikasikan pada
sebuah jaringan luas atau WAN, yang sangat merepotkan.
4. Posisi dan letak kabel rentan terhadap gangguan hama
Kasus kerusakana kabel karena hewan liar dan mhama sudah sangat sering dan
umum terjadi. Ini juga merupakan salah astu kelemahan dari sistem jaringan yang
menggunakan kabel. Kabel jaringan akan sangat mungkin mengalami kerusakan
diakibatkan oleh hama, terutama hewan pengerat seperti tikus. Ketika hewan pengerat
seperti tikus menggigiti kabel, maka kabel bisa mengalami kerusakan. Bahkan bisa putus
sama sekali, dan tentu saja harus diperbaiki, dengan cara mengganti keseluruhan kabel.
5. Bila terjadi gangguan, sulit untuk mendeteksi penyebab kerusakan
Berhubungan dengan kelemahan nomor 4, yaitu megnenai kerusakan paca kabel
jaringan. Ketika sebuah jaringan yang menggunakan kabel mengalami kerusakan, itu
merupakan PR yang sangat berat bagi pengembang jaringan. Mereka harus mencari
bagian kabel mana yang mengalami kerusakan, bisa jadi harus menelusuri semua kabel
yang sudah mereka susun di suatu tempat.
6. Tidak semua kabel memiliki kualitas transmsisi data yang baik
Dari segi teknis, kita juga harus jeli dalam memiliki kabel jaringan yang akan kita
gunakan. Tidak semua kabel jaringan memiliki kualitas transmisis data yang baik,
sehingga harus kita cermati juga mengenai spesifikasi dari kabel tersebut. Kadang,
banyak pabrikan yang nakal, yang memberikan spesifikasi kabel tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya. Sebisa mungkin kita harus bisa melakukan testing pada kabel, dan
menanyakan mengenai kualitas kabel jaringan yang akan kita gunakan.
Referensi :
https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/kelebihan-dan-
kekurangan-jaringan-kabel
Modul 4/ADP4442

b. Jalur Tanpa Kabel (Wireless Lines)


Merupakan saluran komunikasi yang bilamana sumber data (pengirim) dan tujuan
data (penerima) jaraknya cukup jauh atau medannya sulit untuk penerapan instalasi
kabel sebagai media transmisi jaringan maka dapat digunakan media transmisi berupa
radiasi elektromagnetik (listrik dan magnet yang interferensi) yang dipancarkan
melalui udara terbuka yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem
satelit (satelite system), radio, sinar infra merah, atau sistem laser (laser system).
 Keunggulan Jalur Tanpa Kabel (Wireless Lines)
1. Biaya pemeliharannya murah
Hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup
keseluruhan kabel, infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah
dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah &
murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
2. Tidak membutuhkan instalasi kabel yang panjang
Ketika harus menghadapi serangkaian kabel yang masuk ke dalam komputer anda
agar bisa terhubung ke dalam jaringan. Sudah pasti hal ini akan sangat merepotkan dan
sangat menyulitkan bagi iuser. Terutama bagi yang memiliki space yang cukup sempit,
sehingga nantinya kabel akan terlihat sangat berantakan.
3. Cocok untuk digunakan pada jaringan yang luas cakupan areanya
Minus kabel, itu artinya jaringan wireless akan sangat mudah untuk diaplikasikan
pada sebuah jaringan yang cakupan areanya sangat luas, bahkan hingga mendunia.
4. Kecepatan transfer data yang cenderung stabil
Apabila menggunakan patokan keceptan transmisi data, maka pada dasarnya
kedua jenis jaringan ini baik kabel maupun wireless tidaklah jauh berbeda dari segi
kecepatan transmisi datanya. Jadi, dengan menggunakan jaringan wireless, tidak perlu
khawatir kecepatan transmisi data menjadi memburuk.
5. Kompatibel hampir dengan berbagai jenis perangkat, seperti smartphone dan laptop
Saat ini penggunaan jaringan wireless sudah sangat umum dan banyak dikenal.
Hal ini membuat sudah banyak sekali perangkat, baik itu perangkat elektronik biasa dan
perangkat telekomunikasi yang mampu untuk terhubung ke dalam jaringan wireless.
6. Memungkinkan sebuah hardware bekerja di dalam jaringan secara portable
Dengan tidak adanya kabel pada sebuah perangkat elektronik, maka tentu saja alat
elektronik tersebut akan lebih mudah untuk dibawa-bawa atau biasa di kenal dengan
portable. Hal ini tentu saja akan sangat meningkatkan kepraktisan dan utilitas dari sebuah
perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari-harinya.
7. Kekuatan sinyal masih bisa diperkuat dengan menggunakan alat bantu khusus, seperti
antenna dan penguat sinyal
Ketika mengalami deficit sinyal pada perangkat, maka bisa menggunakan
beberapa peralatan tambahan, seperti antenna tambahan, ataupun peralatan penguat sinyal
lainnya, yang dapat membantu anda untuk memperoleh sinyal wireless yang lebih baik,
dan dapat memecahkan masalah persinyalan pada perangkat wireless.
 Kelemahan Jalur Tanpa Kabel (Wireless Lines)
1. Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal
Salah satu hal yang membuat wireless memiliki kekurangan adalah biaya
implementasi dan modal yang cukup tinggi. Bagi sebuah perusahaan telekomunikasi
biasa, penggunaan wireless memiliki beban yang lebih tinggi apabila dibandingkan
dengan pembangunan sebuah jaringan berbasis kabel.
2. Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya
Perangkat keras yang memiliki kemampuan jaringan wireless juga tentu saja
memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan perangkat keras jaringan
yang menggunakan kabel. Sudah pasti harga modem dan juga router yang menggunakan
teknologi wireless memiliki harga yang jauh lebih mahal dan juga lebih tinggi.
3. Kekuatan sinyal sangat tergantung dengan kondisi cuaca
Kelemahan atau kekurangan lainnya pada teknologi jaringan wireless adalah
kemampuan memancarkan sinyalnya yang tergantung dengan kondisi cuaca. Apabila
cuaca sedang buruk, maka hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi proses transmisi
data pada sebuah jarngan wireless. Hal ini disebabkan karena jaringan wireless
memanfaatkan udara sebagai penghantar transmisis data.
4. Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan penghalang, seperti tembok.
Kekurangan lainnya dari sebuah jaringan wireless adalah kekutan sinyal yan
terkadang dipengaruhi oleh kondisi fisik dan lingkungan sekitar. Contohnya adalah
lingkungan dengan kondisi tembok – tembok yang tinggi dan tebal. Ataupun sebuah
lingkungan yang berada di sekeliling gedung pencakar langi tersebut akan menyebabkan
kualitas sinyal dan juga proses transmsisi data pada sebuah jaringan wireless akan
memburuk.

Referensi :
http://warnindonesia.blogspot.com/2017/02/kekurangan-dan-kelebihan-
jaringan.html
Modul 4/ADP4442
 Manfaat pembangunan suatu jaringan komputer bagi perusahaan yaitu :
1. Memudahkan Sharing Files
Manfaat jaringan komputer yang pertama untuk suatu instansi adalah bisa
memudahkan sharing files. Dalam perusahaan sudah tentu ada banyak dokumen serta file
yang harus saling diketahui berbagai divisi. Jaringan komputer memungkinkan Anda
untuk lebih mudah melakukan sharing files dengan lebih mudah. Prosesnya pun akan
menjadi lebih singkat.
2. Berbagi Pakai Sumber Daya atau Resource Sharing
Dengan jaringan komputer, maka pengguna dapat memakai sumber daya
bersamaan seperti menggunakan printer, cpu, hardisk, memori, maupun data dan aplikasi
bersama-sama. Dengan jaringan, komputer yang satu dengan lainnya juga dapat
berkomunikasi berupa chatting, email, video conference, audio call, dan sebagainya.
3. Reabilitas Tinggi atau High Reability
Manfaat jaringan komputer yang selanjutnya adalah membuat reabilitas
penggunanya menjadi semakin tinggi. Contohnya tersedia ragam resource alternatif
seperti data yang bisa disimpan pada beberapa komputer dan dapat diakses setiap
pengguna.
4. Menjaga Data Rahasia
Manfaat jaringan komputer juga ada pada proteksi serta keamanan pada data
penting di sebuah perusahaan. Jaringan LAN (lokal) hanya memungkinkan komputer
hanya terhubung dalam jaringan tertentu saja. Sehingga bisa menghindari kejadian yang
tak bertanggung jawab seperti peretasan data yang bisa merugikan perusahaan.
5. Mempercepat Arus Informasi
Manfaat jaringan komputer untuk perusahaan adalah memudahkannya mencapai
puncak keemasan. Sebab, dengan jaringan komputer, maka arus info dalam perusahaan
akan lebih cepat dijalankan. Jika arus informasi lebih cepat, maka akan membantu kinerja
dari perusahaan tersebut. Dengan semakin meningkatnya kinerja, tentu saja akan
berdampak positif untuk kelangsungan organisasi atau perusahaan.
6. Memudahkan Komunikasi Antara Satu Divisi dengan yang Lainnya
Dalam menjaga kestabilan serta keharmonisan perusahaan, komunikasi
merupakan elemen yang sangat penting. Dengan komunikasi yang baik, maka tidak akan
ada kesalahpahaman dan instansi pun lebih utuh. 
7. Menghemat Biaya
Dengan semua manfaat jaringan komputer, maka akan memberikan keuntungan
untuk perusahaan terutama dalam penghematan biaya operasional. Meski dalam
membangun jaringan komputer pada perusahaan relatif tinggi dan mahal, tetapi memiliki
manfaat jangka panjang yang baik. Selain itu, kedepannya akan semakin menghemat
pengeluaran.
8. Memudahkan Akses Data dalam Server
Server adalah salah satu elemen yang penting pada jaringan komputer. Dengan
server, amka segala jenis data penting akan lebih mudah untuk diakses. Server
menyajikan data utama suatu organisasi sehingga untuk siapapun yang membutuhkan
data penting akan mudah diakses.
9. Integrasi Data
Jaringan komputer juga menawarkan integrasi data yang memudahkan pekerjaan
orang banyak. Semua komputer yang terhubung dalam jaringan komputer server akan
mempunyai fitur data yang telah terintegrasi. Oleh karenanya akan menghemat
pengeluaran perusahaan dan memudahkan akses. Integrasi data juga memungkinkan
semua data yang ada menjadi lebih update. Sehingga, tidak ada lagi kesalahan
menafsirkan semua data.

Referensi :
http://futureloka.com/pengertian-dan-manfaat-jaringan-komputer-di-berbagai-lini-
kehidupan/

Anda mungkin juga menyukai