Kelas Pendidikan dan Konsultasi Gizi

Pokok bahasan : Metode Pendidikan Kesehatan dan Gizi

Dosen Pengampu : M. Rizal Permadi, S.Gz., M.Gizi
Kamis, 19 Maret 2020 pukul 07.30 – 09.30 WIB
Ketentuan :
 Tahap 1. 30 menit
 Golongan A masing-masing kelompok membuat (satu) pertanyaan. (pertanyaan
dibuat list untuk mempermudah menjawab) untuk Golongan D
 Tahap 2. 30 menit
 Golongan C masing-masing kelompok membuat (satu) pertanyaan untuk Golongan B
 Tahap 2 dilaksanakan jika tahap 1 sudah selesai
 Golongan D dan B menjawab dan dipersilahkan saling menanggapi dengan golongan
A dan C
 Diskusi antar kelompok selesai
Tahap 1. (30 menit)
Golongan A masing-masing kelompok membuat (satu) pertanyaan untuk Golongan D dan
saling menanggapi
A1 : Bagaimana cara untuk menunjang pencapaian suatu metode dan tujuan supaya
tidak bertolak belakang?
D1 : Ada 4 faktor yang dapat menunjang suatu metode pengajaran yaitu :
1. Sasaran : semua perilaku sasaran dapat mempengaruhi jalannya suatu metode
pengajaran. Kemauan sasaran dalam menerima informasi, banyaknya jumlah sasaran
dan sebagainya dapat mempengaruhi jalannya suatu metode pengajaran.
2. Situasi : Pengajar atau pemberi informasi harus pandai dalam membaca situasi.
Metode pengajaran yg dilakukan terhadap orang yg bersemangat dan yang kurang
bersemangat tentu berbeda.
3. Fasilitas. Fasilitas tentunya sangat berpengaruh terhadap metode pengajaran.
Apabila fasilitas yang kita butuhkan tidak tersedia maka ilmu yang akan kita
sampaikan akan tidak maksimal dan bisa jadi tidak sampai ke sasaran.
4. Pengajar. Pengajar juga sangat berpengaruh dalam pemilihan metode. Latar
belakang pendidikan pengajar dapat diakui karena berkompeten dalam suatu bidang
ilmu. Penguasaan terhadap suatu bidang ilmu dapat mempengaruhi metode yang akan
di gunakan dalam mengajar.
A1 : Namun bagaimana mengenai tujuan supaya tidak bertolak belakang yang kita
tanyakan??
D1 : Metode adalah pelicin jalan pengajaran menuju tujuan. Ketika tujuan dirumuskan agar
anak didik memiliki keterampilan tertentu, maka metode yang digunakan harus
disesuaikan dengan tujuan. Antara metode dan tujuan jangan bertolak belakang.
Artinya metode harus menunjang pencapaian tujuan pengajaran. Bila tidak, maka
akan sia-sialah perumusan tujuan tersebut. Apalah arti kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan tanpa mengindahkan tujuan. Penentuan tujuan dan metode pengajaran bisa
 di dapat dari analisis situasi di lapangan. Jadi kesimpulannya pahami dan tetapkan
terlebih dahulu tujuan dicapai, sasaran dan tempat yang akan diajarkan agar dapat
menunjang metode pengajaran.
A1 : Menurut anda untuk penentuan tujuan dan metode pengajar dapat dari analisi situasi
lapangan yang seperti apa? Beri juga gambaran atau ilustrasinya.

A2 : Bagaimana pendapat kalian tentang social distancing yang disiarkan melalui

media sosial ? Termasuk jenis metode apa yang digunakan pemerintah untuk
menyampaikan informasi ini ? Apakah menurut kalian ini efektif dan efisien ?
Jelaskan
D2 : Termasuk metode tidak langsung jika di siarkan melalui media sosial , tetapi
pemerintah sendiri selain menggunakan metode tidak langsung pemerintah
memerintahkan bawahannya seperti guru untuk mempraktikkan langsung kepada
muridnya dengan cara bagaimana cuci tangan dengan benar untuk mencegah
permasalahan yang terjadi saat ini . Menurut kelompok kami cara ini efisien karena
kebanyakan semua orang saat ini sudah memiliki hp yang canggih, dan seluruh siaran
radio sudah memaparkan apa bahaya dan cara mencegah permasalahan yang terjadi
saat ini. Dan mungkin nggak efektifnya karena nggak semua orang punya tivi atau
bisa pakai internet.
A2 : Kenapa bilang tidak efektif? Padahal yang sebelumnya bilang bahwa cara tersebut
efisien. Dan apakah ada cara lain? Sebutkan dan jelaskan kenapa memilih cara yang
lain tersebut.
D2 : Ini efisien karena mereka yang punya sosial media bisa bantu nyebarin infonya tetapi
kalo ada orang yg nggak mudah percaya berita yang disampaikan oleh orang lain bisa
tidak efektif kalo seandainya orang yang nggak mudah percaya berita yang
disampaikan itu kalo nggak bisa akses internet atau dengar langsung dari tv.
Contoh yg kami ambil adalah mempraktikkan cara mencuci tangan dengan baik, nah
mencuci tangan sebenarnya juga bisa di sampaikan secara tidak langsung, akan tetapi
tidak semua yg melihat akan ikut mempraktikkan mencuci tangan dengan baik, oleh
karena itu menurut kami lebih baik mempraktikkan nya secara langsung agar dapat
memastikan benar" ikut mempraktikkan cara mencuci tangan dengan benar.

A3 : Metode kesehatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi. pada metode lain
menurut kalian ada atau tidak metode terbaik diantara 4 metode tersebut.
Kalau ada manakah yang paling efektif dan yang paling berdampak disaat kita
memberikan edukasi kesehatan dan apa alasannya?
D3 : Merupakan metode yang paling efektif dan dapat memberikan dampak positif adalah
metode demonstrasi karena metode ini lebih menarik dan kebanyakan seseorang lebih
suka dan akan lebih cepat paham ketika melihat sesuatu yang dicontohkan secara
langsung. Dengan metode demonstrasi ini orang akan semakin mengerti tentang
maksut dan tujuan dari sesuatu yang disampaikan oleh demonstran
A3 : Berarti menurut kelompok d3 demontrasi lebih memudahkan ya dalam memberikan
pendidikan kesehatan. Namun, apakah demonstrasi merupakan metode yang paling
 efisien untuk semua sasaran dan apakah semua materi dalam pendidikan kesehatan
bisa didemonstrasikan?
D3 : Menurut kami tergantung pada materi yang akan kita sampaikan, karena sebelum
mengadakan pertemuan kami akan menyiapkan materi terlebih dahulu. Supaya
cakupan materi tidak keluar dari topik pembicaraan/bahasan. Serta kita harus melihat
situasi fasilitasnya juga sudah memadai atau belum. Kan sudah dijelaskan pada ppt
bapak rizal, bahwasanya fasilitas merupakan hal yang sangat besar pengaruhnya
dalam melakukan suatu kegiatan melalu metode.
A3 : jadi kesimpulannya menurut kelompok d3 metode ini akan sangat efektif dan efisien
jika diberikan pada siapa, atau dengan sasaran siapa dan dimana?

A4. : Bagaimana kelemahan metode kunjungan rumah? Menurut kalian bagaimana

cara meminimalisir kelemahan tersebut?
D4 : 1. Jumlah kunjungan terbatas
2. Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan penyuluh adalah
terbatas sekali
3. Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan menimbulkan
prasangka pada keluarga lainnya
Untuk meminimalisir tersebut. Di butuhkan kunjungan rumah yg berkelanjutan secara
bertahap. Agar dapat mengunjungi semua rumah
A4 : Namun apabila kegiatan kunjungan rumah dilakukan secara berkala dan bertahap pasti
akan mempengaruhi kebutuhan biaya dan waktu yang tidak sedikit, bagaimana cara
mengatasi keadaan tersebut?
D4 : Untuk meminimalisir tersebut d lakukan kunjungan rumah berkelanjutan secara
bertahap agar dapat mengunjungi semua rumah.

Tahap 2. (30 menit)

Golongan C masing2 kelompok membuat (satu) pertanyaan untuk Golongan B dan saling
menanggapi
C1: Kondisi atau lingkungan belajar yg baik agar mencapai tujuan akhir dari
pendidikan kesehatan itu yg bagaimana?
B1 : Untuk mencapai tujuan pendidikan kesehatan dengan kondisi / lingkungan belajar
menggunakan cara yg seefektif dan seefisien mungkin
C1 : Namun bisa di jelaskan lagi, yg di maksud lingkungan/kondisi yg efektif dan efisien
itu seperti apa? Karena Kata kata efisien dan efektif terlalu umum
B1 : Efektif dan efisien yang kami maksud yaitu:
1. Efektif itu bisa juga metode yang digunakan, supaya para sasaran itu cepat dan
mudah untuk menanggapinya
 2. Proses pembelajaran lebih mengarah ke kualitas waktu yang dilakukan selama
dalam proses belajar
3. Pengajar yang berkompeten di bidangnya dapat menunjang ke efisiensi
pembelajaran
4. Serta fasilitas memadai juga dapat meningkatkan kenyamanan bagi pelajar dan
pengajar sehingga proses pembelajaran berjalan efektif seperti tempat yang strategis
dengan penerangan yang baik dan udara segar.
5. Efektif yakni mampu menghasilkan output sesuai dengan tujuan yang ditetapkan,
nyaman, aman, dan sehat bagi pekerja dan orang-orang yang berada di sekitar
lingkungan tempat kerja itu berlangsung, serta efisien dalam arti bahwa biaya yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu kecil nilainya dibanding
dengan output yang dihasilkan

C2 : Desa A terletak di sebuah kecamatan yang tidak jauh dari pusat kota. Desa A
menurut data memiliki beban ganda malnutrisi sangat tinggi. Sebagian mata
pencaharian Desa A adalah pedagang dipasar dan petani, sedangkan sebagian
yang lain bekerja sebagai PNS dan staff perusahaan. Dinas kesehatan dalam
rangka Hari gizi Nasional akan melakukan penyuluhan mengenai pedoman gizi
seimbang. Diskusikan dengan kelompokmu, mengenai metode dan waktu yang
tepat dalam menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat Desa A.
B2 : Metode : yang kami tawarkan adalah pertemuan umum, sebelum melakukan
penyuluhan gizi kami dapat melakukan kunjungan pada tokoh masyarakat di desa A
untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan atau peraturan-peraturan yang ada di desa A,
kemudian kami membuat agenda dan rencana mengenai penyuluhan kami, serta
dengan pertimbangan tokoh masyarakat di desa A.
Alasannya karena Tingkat pendidikan petani/pedagang berbeda dengan PNS dan staff
perusahaan, digunakannya metode ini dengan menggandeng tokoh masyarakat
setempat agar semua masyarakat atau sasaran dapat menghadiri serta paham mengenai
penyuluhan dengan menggunakan undangan dari tokoh masyarakat tersebut.
Untuk waktu : dari penyuluhan kami dapat dilakukan pada malam hari, mengingat
pekerja dari desa A ada yang bekerja sebagai petani pedagang, pns maupun staff,
dengan adanya kerjasama kami melalui tokoh masyarakat, baik masyarakat yang
bekerja sebagai pedagang,petani,pns maupun staff dapat menghadiri undangan yang
akan disampaikan oleh tokoh masyarakat mengenai agenda penyuluhan gizi yang
akan kami lakukan
C2 : Namun apabila menurut masyarakat waktu dimalam hari itu tidak efektif, mengingat
bahwa malam hari adalah waktu untuk mereka beristirahat, sehingga tidak banyak yg
datang saat penyuluhan. Bagaimana kalian menanggapi hal tersebut?
B2 : Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, kami telah bekerjasama dan
mempertimbangkan dengan tokoh masyarakat setempat yang merupakan orang yang
dihormati di daerah A, dengan demikian diharapkan masyarakat mampu untuk
meluangkan waktunya. Yang dimaksud malam hari yaitu setelah maghrib, dan
penyuluhan dilaksanan tidak terlalu lama agar tidak terlalu menyita waktu istarahat
masyarakat tersebut. Sebelum melakukan penyuluhan kami telah mempersiapkan
 semuanya dengan sangat matang, agar saat hari H penyuluhan waktu yg dilakukan
tidak lama

C3: Beberapa sasaran biasanya kurang memiliki motivasi untuk menerima

pengajaran, jika anda memposisikan diri sebagai pengajar apa yg anda lakukan
untuk membangun motivasi sasaran didik dan strategi pembelajaran yang
bagaimana agar sasaran dapat belajar secara efektif dan efisien
B3 : Motivasi memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar bagi
mahasiswa, mempengaruhi intensitas kegiatan belajar, tetapi motivasi dipengaruhi oleh
tujuan yang akan dicapai dengan belajar. Makin tinggi tujuan belajar maka akan
semakin besar pula motivasinya, dan semakin besar motivasi belajarnya akan semakin
kuat pula kegiatan belajarnya.
pada awal pendidikan kesehatan, promosi, atau hal lain motivasi yang ada memang
belum terlalu tinggi, namun hal tersebut bisa diupayakan dengan cara memberikan
pemahaman dasar dan masalah kesehatan yang faktual yang ada di daerah tersebut.
motivasi akan timbul jika adanya dorongan kesadaran. maka jika kami memposisikan
diri sebagai pengajar, kami akan mengupayakan untuk memberi pemahaman dasar
tentang masalah kesehatan yang ada di daerah tersebut.
Sebagai pengajar, maka kita harus mengoptimalkan dalam memberikan pendidikan
kepada siswa, baik dari segi jasmani maupun rohani, kita juga harus sabar dan bisa
mencontohkan perilaku" yg baik agar dapat d contoh oleh banyak orang. Sehingga
secara tidak langsung akan menimbulkan kesedaran dari siswa itu sendiri. Buat mereka
merasa nyaman dengan diri kita dan metode pengajaran kita
C3 : Misal, Sebagai pengajar kan sudah memberi dorongan motivasi lalu, bagaimana jika
sasaran pendidiknya kurang menanggapi dan motivasinya tetap down atau belum ada
perubahan

C4: Apabila kamu akan melakukan penyuluhan dan terjun langsung ke masyarakat,
hal apa yg akan kamu lakukan agar masyarakat tertarik dan ikut serta ke dalam
penyuluhan tersebut? Dan berapa kali penyuluhan tersebut harus dilaksanakan
agar menghasilkan hasil yang maksimal dan bisa terapkan dalam kehidupan
sehari-hari?
B4 : Penyuluhan tersebut dilakukan secara langsung dengan menggunakan alat peraga atau
alat bantu agar lebih memudahkan penyampaian pesan kepada masyarakat. Sebelum
menyiapkan alat peraga kita harus menentukan topik atau tema atas situasi yang sedang
terjadi dimasyarakat tersebut. Selain hal diatas, yang menyampaikan pesan harus
menguasai materi yang sudah disiapkan sebelumnya. Misalnya, Bisa mengundang
tokoh-tokoh terkenal yg sesuai dg bidangnya, jd nnt masyarakat bisa percaya dan
berhasil mencapai tujuan saat penyuluhan berlangsung. Penyuluhan minimal 1x atau
dapat dilaksanakan 2X untuk mengurangi rasa bosan
C4 : Lalu,bagaimana kalian membujuk atau mengajak masyarakat yang pasif untuk bisa ikut
serta dalam penyuluhan tersebut?
B4 : Sebelum melakukan penyuluhan, sebaiknya tenaga kesehatan memberikan
pengumuman beserta pemberian leaflet/pamflet/poster yang menarik dan sesuai dengan
 permasalahannya agar info tersebut diterima oleh masyarakat. Sebagai tenaga
kesehatan sebaiknya berdiskusi terlebih dahulu dengan tokoh-tokoh masyarakat yang
berperan penting di daerahnya agar mereka dapat memberikan informasi secara
mendetail kepada masyarakat lainnya.

Pertanyaan Dosen :
1. Jelaskan kondisi/lingkungan belajar yang dapat menentukan berhasilnya suatu
pengajaran ? (Afif Jadi Qostalani)
Dalam kondisi ini untuk dapat menentukan berhasilnya suatu pengajaran yaitu dengan
memberikan materi serta pengajar yang berkompeten di bidangnya , waktu dalam sebuah
proses pembelajaran juga harus di maksimalkan bukan hanya dalam segi kuantitas namun
kualitasnya selain itu juga pengajar harus bisa mengkondisikan kelas dan dapat memotivasi
agar dapat menarik minat mahasiswa dalam pengajarannyaserta kondisi fisiknya, karena itu
merupakan hal yang konkret. Seperti penerangannya, udara, kondisi kebersihannya juga
masuk dalam aspek yang dapat mempengaruhi terciptanya kondisi/lingkungan belajar
2. Jika akan memberikan penyuluhan di suatu desa, kapan waktu yg tepat ? Berikan
alasan (muhammad mushlih Al Aadail)
Penyuluhan diberikan pada waktu mayoritas masyarakat tidak berkegiatan atau bekerja,
biasanya mereka yang bekerja di ladang akan bekerja hingga sore hari. Contoh waktunya
adalah saat malam hari setelah waktu Maghrib atau waktu Isya'. Rata-rata setelah waktu yang
disebutkan masyarakat sudah menyelesaikan pekerjaannya sehingga informasi yang diberikan
kepada suatu kelompok masyarakat dapat diterima secara menyeluruh
3.Bagaimana cara mengatur sasaran agar tujuan pendidikan kesehatan tercapai ?
(mohammad rifkiyanto)
Cara menentukan sasaran agar tujuan pendidikan kesehatan dapat tercapai adalah dengan
mengenali potensi yang dimiliki sasaran misalkan masyarakat digolongkan berdasarkan kelas
pekerjaan atau ekonomi terlebih dahulu.
Jelas lebih mengutamakan kekuatan fisik, dan dengan cara menguatkan mentap mereka
bahwa mereka bisa dan menjadi tauladan dulu ( mencontohkan terlebih dahulu ) .sebagian
besar orang telah mengenal teknologi semakin canggih dan pengetahuan bisa diperoleh dari
internet yang sangat luas. dan sebaiknya pendekatan perorangan terlebih dahulu.
Sedangkan untuk kelas kelompok pekerja disesuaikan dengan tingkat pendidikan target.
memaksimalkan potensi sasaran dengan planning yang matang contoh sebelum kerumah
target seharusnya terlebih dahulu mencari tahu informasi data diri target untuk kemudiam
dianalisis terkait metode yang mudah dipahami dan dipraktekkan oleh target. Dari hati ke
hati. Tanpa menyinggung target.
4.Apabila tujuan pendidikan kesehatan tidak tercapai, apa yang harus dilakukan oleh
pendidik ? Berikan alasan (hellen kusumastuti)
Apabila tujuan pendidik tidak tercapai, bisa mengubah metode yang digunakan yang yang
lebih efektif dan mudah dimengerti misalnya dengan metode demonstrasi. Karena sebagai
pendidik kita harus sabar untuk menyampaikan pembelajaran kepada pelajar.