Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TENTANG METODE PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN METODE CERAMAH

DOSEN PENGAMPU :

MISYANTO, M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7

1. CRISTINA MAHARANI
2. BELLA SAPIRA
3. RIZKY APRIADO
4. RIFQI FERDIAN RAMADHANI

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , yang mana atas rahmat-
Nya maka kami dapat meneyelesaikan penyusunan makalah dari kelompok kami
“Metode Ceramah “.

Permulaan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk


menyelesaikan tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar SD.

Dalam penulisan makalah ini kami masih merasa masih bayak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi , mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuataan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang stimpal


pada mereka yang telah memberikan bantuan , dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah , Aamiin Yaa Robbal ‘ Alamin

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Metode Ceramah........................................................................3-4


B. Prinsip Prinsip Metode Ceramah..............................................................4-
6
C. Kelebihan Metode Ceramah.....................................................................6-
7
D. Kekurangan Metode Ceramah..................................................................7-
8
E. Langkah-langkah Penggunaan Metode Ceramah.....................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar belakang

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudankebudayaan manusia yang


dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memangseharusnya terjadi sejalan dengan perubahan
kebudayaankehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua
tingkat perlu terus-menerus dilakukansebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional pemenrintah telahmenyelenggarakan
perbaikan-perbaikan p

eningkatanmutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang. Namun fakta di


lapangan belum menunjukkan hasil yangmemuaskan. Masalah utama dalam
pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah
masihrendahnya daya serap peserta didik, hal ini tampak darihasil belajar peserta
didik yang senantiasa masih sangatmemprihatinkan. Prestasi ini tentunya
merupakan hasilkondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensionaldan tidak
menyentuh ranah dimensi peserta didik itu(belajar untuk belajar). Untuk
membantu siswamemahami konsep-konsep dan memudahkan guru
dalammengajarkan konsep-konsep tersebut diperlukan suatu pendekatan
pembelajaran yang langsung mengaitkanmateri konteks pelajaran dengan
pengalaman nyatadalam kehidupan sendiri. Persoalan sekarang adalah bagaimana
menemukan cara yang terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang
diajarkan sehinggasiswa dapat menggunakan dan mengingat lebih lamakonsep
tersebut.
1

Pada makalah ini akan dibahas metode yang biasa dipakai disekolah formal
dalam menyampaikan materi kepada anak didik yakni metode ceramah. Namun
akan ditemukan kekurangan dan kelebihan pada metode ini, dan perlu diketahui
bahwa tidak ada metode yang tepat untuk segala situasi dan kondisi. Untuk itu
pendidik diharapkan mampu menyesuaikan materi dengan metode yang akan
dipakai, agar materi tersampaikan dengan baik.

B.Rumusan Masalah

1.Apakah pengertian metode ceramah ?

2 Sebutkan.prinsip-prinsip dalam metode ceramah?

3.Apakah kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran ceramah?

4.Bagaimana langkah menggunakan metode ceramah?

\C.Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah di atas tujuan dari makalah ini adalah:

1.Memahami pengertian metode ceramah.

2.Menyebutkan prinsip prinsip dalam metode ceramah.

3. .Memahami kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran ceramah.

4..Mendeskripsikan langkah-langkah yang harus dilakukan seorang guru dalam


menggunakan metode ceramah.
2

BAB II

PEMBAHASAN

A . Definisi Metode Ceramah

Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan
pelajaran kepada pelajar,karena penyampaian itu berlangsung dalam
interaksiedukatif. Metode mengajar ini dapat diartikan sebagaicara yang
dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar pada saat
berlangsungnya pengajaran. Pengajaran dikatakan efektif bila guru dapat
membimbing anak-anak untuk memasuki situasi yangmemberikan pengalaman
yang dapat menimbulkankegiatan belajar pada anak. Guru secara terus menerus
membimbing anak untuk berpartisipasi secara aktif dan tekun mengikuti pelajaran
secara sukarela. Oleh karena itu pengalaman belajar yang diberikan oleh guru
dalam kegiatan demonstrasi harus relavan dengan kehidupandan ada
kesinambungan dengan pengalaman yang lalu maupun pengalaman yang akan
dating. Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak
digunakan dalam proses belajar mengajar.Metode ceramah ini dilakukan dengan
caramenyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik secara langsung atau
dengan cara lisan. metode ceramah adalah metode yang memang sudah ada sejak
adannya pendidikan.Metode ceramah ini termasuk metode yang paling banyak
digunakan digunakan karena biaya murah dan mudah dilakukan, memungkinkan
banyak materi yang disampaikan, adannya kesempatan bagi guru untuk
menekankan bagian yang penting, dan pengaturan kelas dapat dilakukan secara
sederhana.
3

Mengajar dengan metode ceramah berarti memberikan suatu informasi melalui


pendengaran siswa, siswa dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru
dengan cara mendengarkan apa yang telah guru ucapkan.

B . Prinsip-Prinsip Metode Ceramah

a . Berorientasi pada tujuan

Walaupun penyampaian materi pelajaran merupakan ciri utama dalam strategi


pembelajaran Ceramah melalui metode ceramah, namun tidak berarti proses
penyampaian materi tanpa tujuan pembelajaran. Justru tujuan itulah yang harus
menjadi pertimbangan utama dalam penggunaan strategi ini. Karena itu sebelum
strategi ini diterapkan terlebih dahulu guru harus merumuskan tujuan
pembelajaran secara jelas dan terukur. Seperti kriteria pada umumnya, tujuan
pembelajaran harus dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diukur atau
berorientasi pada kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Hal ini sangat
penting untuk dipahami, karena tujuan yang spesifik memungkinkan kita bisa
mengontrol efektivitas penggunaan strategi pembelajaran.Memang benar, strategi
pembelajaran Ceramah tidak mungkin dapat mengejar tujuan kemampuan berpikir
tingkat tinggi, misalnya kemampuan untuk menganalisis,mensintesis sesuatu, atau
mungkin mengevaluasi sesuatu, namun tidak berarti tujuan kemampuan berpikir
taraf rendah tidak perlu dirumuskan. Justru tujuan itulah yan gharus dijadikan
ukuran dalam menggunakan strategi

. b.Prinsip Komunikasi

Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses komunikasi, yang menunjuk


pada proses penyampaian pesan dari seseorang sumber pesan kepada seseorang
atau sekelompok orang penerima pesan . Pesan yang ingin disampaikan dalam hal
ini adalah materi pelajaran yang diorganisir dan disusun sesuai dengan tujuan
tertentu yaang ingin dicapai.
4

Dalam proses komunikasi guru berfungsi sebagai sumber pesan dan siswa
berfungsi sebagai penerima pesan. Bagaimanapun sederhananya, selalu terjadi
urutan pemindahan pesan ( informasi ) dari sumber pesan ke penerima pesan.

Sebaliknya, sistem komunikasi dikatakan tidak efektif, manakala penerima pesan


tidak dapat menangkap setiap pesan yang disampaikan. Kesulitan menangkap
pesan itu dapat terjadi oleh berbagai gangguan (noise) yang dapat menghambat
kelancaran proses komunikasi.

Akibat gangguan (noise) tersebut memungkinkan penerima pesan (siswa) tidak


memahami atau tidak dapat menerima sama sekali pesan yang ingin disampaikan.
Sebagai suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses penyampaian,
maka prinsip komunikasi merupakan prinsip yang sangat penting untuk
diperhatikan. Artinya, bagaimana upaya yang bisa dilakukan agar setiap guru
dapat menghilangkan setiap gangguan (noise) yang bisa mengganggu proses
komunikasi.

c .Prinsip Kesiapan

Siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang kita berikan, terlebih
dahulu, kita harus memosisikan mereka dalam keadaan siap baik secara fisik
maupun psikis untuk menerima pelajaran. Jangan mulai kita sajikan mata
pelajaran, manakala siswa belum siap untuk menerimanya. Dalam hal ini, ada
beberapa cara dan strategi guru jadi siswa siap menerima pelajaran. Pertama kita
ciptakan suasana belajar yang nyaman sehingga siswa tidak merasa tertekan dan
merasa diwajibkan untuk menghadap pelajaran. Kedua ,dalam memberikan
apersepsi ,guru menyiapkan materi apersipsi yang menarik dan kontekstual sesuai
dengan keadaan lingkungan sekitar siswa. Ketiga, guru meminta siswa untuk
terlebih dahulu mempersiapkan materi yang akan diajarkan dalam bentuk tugas
mandiri yang dapat dikerjakan siswa di rumah dengan mencari informasi dari
lingkungan sekitar.

5
d .Prinsip Berkelanjutan

Proses pembelajaran Ceramah harus dapat mendorong siswa untuk mau


mempelajari materi pelajaran lebih lanjut. Pembelajaran bukan hanya berlangsung
pada saat itu, akan tetapi juga untuk waktu selanjutnya. Ceramah yang berhasil
adalah manakala melalui proses penyampaian dapat membawa siswa pasa situasi
ketidakseimbangan (disequilibrium) , sehingga mendorong mereka untuk mencari
dan menemukan atau menambah wawasan melalui proses belajar mandiri.
Keberhasilan penggunaan strategi Ceramah sangat tergantung pada kemampuan
guru untuk bertutur atau menyampaikan materi

C. Kelebihan Metode Ceramah

Metode ceramah ini digunakan karena pertimbangan:

1. Anak benar-benar memerlukan penjelasan, misalnya karena baru

atau guna menghindari kesalah pahaman.

2. Benar-benar tidak ada sumber bahan pelajaran bagi para peserta

didik.

3. Menghadapi peserta didik yang banyak jumlahnya dan bila

menggunakan metode lain sukar untuk diterapkan.

Adapun Kelebihan-kelebihan dari metode ceramah:

1. Praktis dari sisi persiapan

2. Efisien dari sisi waktu dan biaya.


6

3. Dapat menyampaikan materi yang banyak

4. Mendorong guru untuk menguasai materi

5. Lebih mudah mengontrol kelas

6. Peserta didik tidak perlu persiapan

7. Peserta didik langsung menerima ilmu pengetahuan.

Dalam hal ini Roestiyah NK menjelaskan teknik berceramah mempunyai


keunggulan pula seperti yang kita lihat bahwa guru akan lebih mudah mengawasi
ketertiban siswa dalam mendengarkan pelajaran, disebabkan mereka melakukan
kegiatan yang sama. Bagi guru juga ringan, karena perhatiannya tidak terbagi-bagi
atau terpecah-pecah.Teknik pengajaran melalui model ceramah dari dahulu
sampai sekarang masih berjalan dan paling banyak digunakan, namun usaha-
usaha peningkatan teknik pengajaran tersebut tetap berjalan terus, namun ada
beberapa hal yang perlu diketahui dalam menggunakan model ceramah yakni ada
kelemahan yang perlu dipaparkan.

D . Kelemahan Metode Ceramah

Dibalik banyak kelebihan pastinya ada kekurangan juga.Ada berbagai


unsur yang membuat metode ceramah ini mempunyai
kelemahan/kekurangan,yaitu:

1. Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya

terpusat pada guru

2. Siswa seakan diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan

oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru

dianggap selalu benar


7

3. Siswa akan lebih bosan dan merasa mengantuk, karena dalam

metode ini, hanya guru yang aktif dalam proses belajar mengajar,

sedangkan para peserta didik hanya duduk diam mendengarkan

penjalasan yang telah diberikan oleh guru.

F. Langkah langkah Penggunaan Metode Ceramah


Ada tiga langkah pokok yang harus diperhatikan, yakni persiapan,
pelaksanaan dan kesimpulan. Langkah-langkah tersebut diantaranya
adalah:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah:
1) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.
2) Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.
3) Mempersiapkan alat bantu.

b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini ada tiga langkah yang harus dilakukan:
1) Langkah Pembukaan.
Langkah pembukaan dalam metode ceramah merupakan langkah yang
menentukan. Keberhasilan pelaksanaan ceramah sangat ditentukan oleh
langkah ini.

2) Langkah Penyajian.
Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi pembelajaran de-ngan
cara bertutur. Agar ceramah berkualitas sebagai metode pembe-lajaran,
maka guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap terarah pada materi
pembelajaran yang sedang disampaikan.
3) Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah.
Ceramah harus ditutup dengan ringkasan pokok-pokok matar agar materi
pelajaran yang sudah dipahami dan dikuasai siswa tidak terbang kembali.
Ciptakanlah kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa tetap
mengingat materi pembelajaran

8
BAB III
Penutup

A Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan Ceramah merupakan salah


satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam proses
belajar mengajar.
Metode ceramah ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran
kepada peserta didik secara langsung atau dengan cara lisan. Penggunaan metode
ini sifatnya sangat praktis dan efisien bagi pemberian pengajaran yang bahannya
banyak dan mempunyai banyak peserta didik.
Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah
lama dijalankan dalam sejarah pendidikan, oleh karena itu metode ini boleh
dikatakan sebagai metode pengajaran tradisional karena sejak dulu metode ini
digunakan sebagai alat komunikasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran

9
G. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka saran dari penulis makalah ini yaitu :

1. Bagi mereka yang terlibat dalam dunia keguruan termasuk teman-teman


mahasiswa bimbingan dan konseling, hendaknya secara antusias meningkatkan
perkembangan ilmu pengetahuan.

2. Sebagai calon pendidik harus Meningkatkan gaya pengajaran dengan


memahami berbagai metode, teknik, dan pendekatan sesuai dengan kondisi.

3. Disamping menggunakan berbagai teknik mengajar, perlu juga Memanfaatkan


teknologi agar terdapat fariasi dalam proses belajar-mengajar.

10
DAFTAR PUSTAKA

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka


Cipta

Pidarta,Made. 1990.Cara Belajar Mengajar di Universitas Negara Maju. Jakarta:


Bumi Aksara.

Soetopo, Hendyat. 2005. Pendidikan dan Pembelajaran. Malang : UMM Press.

http://www.masbied.com/2011/09/19/kelebihan-kekurangan-metode-ceramah-
dalam- pembelajaran/

http://www.sarjanaku.com/2011/08/metode-ceramah.html.

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/11/metode-mengajar-ceramah.html

11

Anda mungkin juga menyukai