DOSEN PENGAMPU :
MISYANTO, M.Pd
1. CRISTINA MAHARANI
2. BELLA SAPIRA
3. RIZKY APRIADO
4. RIFQI FERDIAN RAMADHANI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , yang mana atas rahmat-
Nya maka kami dapat meneyelesaikan penyusunan makalah dari kelompok kami
“Metode Ceramah “.
Dalam penulisan makalah ini kami masih merasa masih bayak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi , mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuataan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar belakang
Pada makalah ini akan dibahas metode yang biasa dipakai disekolah formal
dalam menyampaikan materi kepada anak didik yakni metode ceramah. Namun
akan ditemukan kekurangan dan kelebihan pada metode ini, dan perlu diketahui
bahwa tidak ada metode yang tepat untuk segala situasi dan kondisi. Untuk itu
pendidik diharapkan mampu menyesuaikan materi dengan metode yang akan
dipakai, agar materi tersampaikan dengan baik.
B.Rumusan Masalah
\C.Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan
pelajaran kepada pelajar,karena penyampaian itu berlangsung dalam
interaksiedukatif. Metode mengajar ini dapat diartikan sebagaicara yang
dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar pada saat
berlangsungnya pengajaran. Pengajaran dikatakan efektif bila guru dapat
membimbing anak-anak untuk memasuki situasi yangmemberikan pengalaman
yang dapat menimbulkankegiatan belajar pada anak. Guru secara terus menerus
membimbing anak untuk berpartisipasi secara aktif dan tekun mengikuti pelajaran
secara sukarela. Oleh karena itu pengalaman belajar yang diberikan oleh guru
dalam kegiatan demonstrasi harus relavan dengan kehidupandan ada
kesinambungan dengan pengalaman yang lalu maupun pengalaman yang akan
dating. Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak
digunakan dalam proses belajar mengajar.Metode ceramah ini dilakukan dengan
caramenyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik secara langsung atau
dengan cara lisan. metode ceramah adalah metode yang memang sudah ada sejak
adannya pendidikan.Metode ceramah ini termasuk metode yang paling banyak
digunakan digunakan karena biaya murah dan mudah dilakukan, memungkinkan
banyak materi yang disampaikan, adannya kesempatan bagi guru untuk
menekankan bagian yang penting, dan pengaturan kelas dapat dilakukan secara
sederhana.
3
. b.Prinsip Komunikasi
Dalam proses komunikasi guru berfungsi sebagai sumber pesan dan siswa
berfungsi sebagai penerima pesan. Bagaimanapun sederhananya, selalu terjadi
urutan pemindahan pesan ( informasi ) dari sumber pesan ke penerima pesan.
c .Prinsip Kesiapan
Siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang kita berikan, terlebih
dahulu, kita harus memosisikan mereka dalam keadaan siap baik secara fisik
maupun psikis untuk menerima pelajaran. Jangan mulai kita sajikan mata
pelajaran, manakala siswa belum siap untuk menerimanya. Dalam hal ini, ada
beberapa cara dan strategi guru jadi siswa siap menerima pelajaran. Pertama kita
ciptakan suasana belajar yang nyaman sehingga siswa tidak merasa tertekan dan
merasa diwajibkan untuk menghadap pelajaran. Kedua ,dalam memberikan
apersepsi ,guru menyiapkan materi apersipsi yang menarik dan kontekstual sesuai
dengan keadaan lingkungan sekitar siswa. Ketiga, guru meminta siswa untuk
terlebih dahulu mempersiapkan materi yang akan diajarkan dalam bentuk tugas
mandiri yang dapat dikerjakan siswa di rumah dengan mencari informasi dari
lingkungan sekitar.
5
d .Prinsip Berkelanjutan
didik.
oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru
metode ini, hanya guru yang aktif dalam proses belajar mengajar,
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini ada tiga langkah yang harus dilakukan:
1) Langkah Pembukaan.
Langkah pembukaan dalam metode ceramah merupakan langkah yang
menentukan. Keberhasilan pelaksanaan ceramah sangat ditentukan oleh
langkah ini.
2) Langkah Penyajian.
Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi pembelajaran de-ngan
cara bertutur. Agar ceramah berkualitas sebagai metode pembe-lajaran,
maka guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap terarah pada materi
pembelajaran yang sedang disampaikan.
3) Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah.
Ceramah harus ditutup dengan ringkasan pokok-pokok matar agar materi
pelajaran yang sudah dipahami dan dikuasai siswa tidak terbang kembali.
Ciptakanlah kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa tetap
mengingat materi pembelajaran
8
BAB III
Penutup
A Kesimpulan
9
G. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka saran dari penulis makalah ini yaitu :
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.masbied.com/2011/09/19/kelebihan-kekurangan-metode-ceramah-
dalam- pembelajaran/
http://www.sarjanaku.com/2011/08/metode-ceramah.html.
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/11/metode-mengajar-ceramah.html
11