Anda di halaman 1dari 28

MODEL KAUSAL

TERJADINYA PENYAKIT
Dr. DYAN K. NUGRAHAENI, SKM., MKM.
PEMBUKTIAN PERTAMA PENYEBAB PENYAKIT

 Orang pertama yg dpt mengisolasi agent


penyebab penyakit TBC dan Kolera.
 Membuat model kausasi yg melibatkan relasi
antara sebuah agent sbg penyebab & sebuah
hasil sbg akibat.
 Koch dpt membuktikan ada kausa primer dr suatu
penyakit disebut dgn Postulat Koch
 Kuman harus ada pada setiap kasus dan
dibuktikan melalui kultur
 Kuman tsb tidak ditemukan pada kasus-
kasus yg disebabkan oleh penyakit lain
 Kuman harus dapat menimbulkan
penyakit yg sama pada binatang
percobaan
 Dari binatang percobaan dapat
ditemukan kuman yg dimaksud.
 Tapi teori/ postulat Koch sulit diterapkan
pada :
1. Penyakit- penyakit yg disebabkan krn
virus
2. Penyakit tertentu spt campak, dapat
menyebabkan sakit pd manusia, tapi tdk
pada binatang.
3. Penyakit hanya dapat menyerang hewan
tapi tidak dapat menyerang pada
manusia (shg harus dipikirkan ada
specific host)
4. Kuman-kuman patogen yg menginfeksi
manusia tapi tdk menimbulkan sakit pada
individu.
5. Shg timbul pemikiran : ada kausa primer
tp masih diperlukan faktor-faktor lain yg
memberikan kontribusinya agar penyakit
dapat timbul.
6. Timbul pemikiran : terjadinya penyakit
bukan krn single cause tapi multiple
cause.
KONSEP PENYEBAB
PENYAKIT
Definition of “cause”
 Kejadian, kondisi, karakteristik atau kombinasi
faktor-faktor tersebut yg berperan dlm terjadinya
penyakit (Any event, act, or condition).
 Secara logika, SEBAB mendahului AKIBAT
(preceding disease)
 Without which disease would not have occurred
 or would have occurred at a later time
 Peristiwa Terjadinya Penyakit

AKIBAT
SEBAB

FAKTOR-FAKTOR SAKIT
RESIKO

FAKTOR-FAKTOR
KAUSA DETERMINAN
UTAMA

Contoh :
Host - Environment
Contoh : Agent
 Multiple cause dpt berupa :
a) Kausa primer berupa agent penyakit
b) Faktor-faktor lain yg memberi
kontribusi untuk terjadinya penyakit
berupa host & environment.
KONSEP MULTIPLE CAUSATIONS
 Penyakit memiliki lebih dari sebuah
penyebab.
 Pada penyakit non-infeksi, tak ada satu
faktor pun dapat mengakibatkan penyakit
secara sendiri
 BEBERAPA MODEL MULTIPLE CAUSATIONS
ANTARA LAIN :
1. SEGITIGA EPIDEMIOLOGI (EPIDEMIOLOGY
TRIANGLE)
2. JARING-JARING SEBAB AKIBAT
(THE WEB CAUSATION)
3. MODEL RODA
Segitiga Epidemiologi (The Epidemiologic
Triangle) JOHN GORDON

Proses timbulnya penyakit dipengaruhi oleh 3 faktor yang


mempengaruhinya yaitu : pejamu (host), bibit Penyakit
(agent) & lingkungan (environment).

Host (Pejamu)

12
Agent Environment
(Bibit Penyakit) (Lingkungan)
Jaring – jaring Sebab Akibat (The Web of Causation)
(MacMahon & Pugh)

Faktor Agent

Faktor Faktor 1

Penyakit Y
Faktor

Faktor 2
Faktor

13
Faktor
o Menurut model jaring-jaring sebab akibat,
bahwa suatu penyakit tidak tergantung kpd
suatu sebab yg berdiri sendiri-sendiri,
melainkan sbg akibat serangkaian proses
sebab akibat.
o Dengan demikian timbulnya suatu penyakit
dpt dicegah atau dihentikan dng memotong
mata rantai diberbagai faktor.

14
CONTOH JARING-JARING SEBAB AKIBAT

15
Causal Web
Model Roda

Lingk.
Pejamu Sosial
(Manusia)
Lingk.
Biologi
Inti
Genetik

Lingkungan
Fisik

17
o Dlm model roda diperlukan identifikasi berbagai faktor
yg berperan dlm timbulnya penyakit dgn tdk
menekankan kpd pentingnya faktor agent.
o Yg dipentingkan adalah hubungan antar manusia dng
lingkungan hidupnya.
o Besarnya peranan masing-masing lingkungan sangat
bergantung dgn penyakit yg bersangkutan
o Co : peranan lingkungan sosial sgt berperan dlm
menyebabkan stres mental. Peranan lingkungan
biologis akan menimbulkan penyakit yg ditularkan
melalui vektor.
18
MACAM-MACAM/ TIPE HUBUNGAN KAUSAL

 Langsung (Direct)
Faktor A secara langsung menyebabkan penyakit B
Faktor A Penyakit B
 Tidak Langsung (Indirect)

Faktor Step 1 Step 2 Disease


 Jika hubungan merupakan hubungan kausal, ada 3
tipe kemungkinan hubungan antara faktor dengan
kejadian penyakit :
1. Necessary and sufficient
2. Necessary but not sufficient
3. sufficient but not Necessary
1. NECESSARY AND SUFFICIENT

FAKTOR A DISEASE

 hanya dgn faktor A dpt terjadinya disease


(Necessary Cause)
 Cukup dgn faktor A dpt terjadi disease
(Sufficient Cause)
2. NECESSARY BUT NOT SUFFICIENT

FAKTOR A

FAKTOR B DISEASE

FAKTOR C
Contoh Necessary but not sufficient

Infeksi dengan
Mycobacterium
tuberculosis
+

Status Gizi Buruk

+
Umur
Tuberculosis
+ Klinik
Tidak Diimunisasi
BCG
+
Adanya Kontak
Serumah
+
Kondisi
Lingkungan Buruk
 Co : Etiologi TBC
 TBC adl Necessary Cause, bkn Sufficient Cause
 Masing-masing faktor mrpkn Necessary Cause, tetapi
tdk Sufficient Cause
 Basil TBC walaupun ada & dibutuhkan untuk
terjadinya penyakt TBC, tp tidak cukup (not
sufficient) untuk dapat menimbulkan penyakit pd
setiap orang yg terinfeksi
 Dibutuhkan faktor lain, spt gizi & daya tahan tubuh
yg menurun
3. Sufficient but not Necessary

FAKTOR A

FAKTOR B DISEASE

FAKTOR C
Contoh Sufficient but not Necessary

Faktor 1:
Berganti-ganti Pasangan
Sex
Penyakit
Faktor 2:
HIV-AIDS
Jarum Suntik Bergantian

Faktor 3:
Dari Ibu ke Anak
 Setiap faktor dpt menimbulkan penyakit yg sama
 Stp faktor dpt bertindak sendiri-sendiri sbg faktor
penyebab penyakit
 Co : HIV-AIDS, dapat terjadi disebabkan oleh
hubungan sek bebas dan bergantian jarum suntik
pd pengguna narkoba. Tanpa kedua faktor tsb
harus ada bersama-sama.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai