PROPOSAL
OLEH :
113219001
CIMAHI
2021
LITERATURE REVIEW
PROPOSAL PENELITIAN
Kesehatan Masyarakat
OLEH :
113219001
CIMAHI
2021
ii
PENGESAHAN
NPM : 113219001
Pembimbing I Pembimbing II
Asep Dian A. SKM., MM., MHKes Dini Marlina, SST., SKM., M.Kes.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa,
akhir pada Program Studi Kesehatan Masyarakat (S-1) Stikes Jendral Achmad
bimbingan, bantuan dan saran dari berbagai pihak dan tidak lupa dalam
kepada:
iv
tanpa lelah selalu mendoakan dan memberikan dukungan.
Yani Cimahi yang saling memotivasi, berbagi keluh kesah dan sama
sebutkan.
v
DAFTAR ISI
Contents
PENGESAHAN...............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................................vi
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................4
1. Tujuan Umum..................................................................................................4
2. Tujuan Khusus.................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian...............................................................................................5
1. Manfaat Teoritis...............................................................................................5
2. Manfaat Praktis................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................6
A. Tuberkulosis.........................................................................................................6
1. Pengertian.........................................................................................................6
2. Etiologi..............................................................................................................7
3. Patogenesis dan Penularan TB......................................................................11
4. Upaya Pengendalian TB.................................................................................18
5. Penemuan Pasien Tuberkulosis.....................................................................21
6. Pengobatan TB...............................................................................................29
B. Penyakit TB-DM................................................................................................32
BAB III...........................................................................................................................35
METODE PENELITIAN..............................................................................................35
A. Strategi Pencarian Literature............................................................................35
vi
1. Protokol dan Registrasi..................................................................................35
2. Framework yang digunakan..........................................................................35
3. Kata kunci.......................................................................................................36
4. Database atau Search engine.........................................................................36
B. Kriteria Literature.............................................................................................37
C. Seleksi Literature ( PRISMA)...........................................................................39
D. Analisis Data.......................................................................................................40
E. Etika Penelitian..................................................................................................41
Daftar Pustaka...............................................................................................................42
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
faktor utama terjadinya status kesehatan yang buruk, termasuk salah satu dari
TB umumnya menyerang paru-paru (TB paru) tetapi selain itu juga dapat
Indonesia menempati urutan ke dua yaitu sebesar 8,5% setelah India (26%).
1
2
Sejak tahun 2013 kedua negara ini menjadi penyumbang terbesar dalam hal
meningkat dari 331.703 pada tahun 2015 menjadi 562.049 pada tahun 2019
sebanyak 12-17%. Hal ini dapat diartikan bahwa dari 100 orang yang
memakan waktu minimal 6 bulan, bahkan ada yang lebih lama yaitu 9 bulan,
12 bulan, hingga 24 bulan. OAT kategori II memiliki waktu yang lebih lama
konversi sputum lebih lama, meningkatkan kematian akibat TB, dan peluang
terinfeksi dengan M. tuberculosis akan jauh lebih mudah jatuh sakit dan
gagal pengobatan, atau pindah tiga kali lebih besar pada TB-DM
melitus lebih lama daripada non-DM. Selain itu interaksi rifampisin dengan
Chaisson, 2009).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
tuberkulosis.
5
2. Tujuan Khusus
pengobatan tuberkulosis.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Tuberkulosis (TB).
2. Manfaat Praktis
tuberkulosis.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tuberkulosis
1. Pengertian
(TB paru), tetapi dapat juga menyerang organ lain atau biasa disebut
saja, tetapi kebanyakan yang terinfeksi penyakit ini adalah orang dewasa.
7
8
2. Etiologi
mikron.
dalam jangka waktu lama pada suhu antara 4˚C sampai minus
70˚C.
dahak pada suhu antara 30-37˚C akan mati dalam waktu lebih
kurang 1 minggu.
dari sapi yang terinfeksi oleh bakteri tersebut. Angka kejadian infeksi M.
lewat udara melalui percik renik atau droplet nucleus (<5 microns) yang
bersin, atau bicara. Percik renik juga dapat dikeluarkan saat pasien TB
dan dapat bertahan di dalam udara sampai 4 jam. Karena ukurannya yang
dan ventilasi.
dan dalam satu kali bersin dapat menghasilkan hingga 1 juta percik renik,
sampai 10 basil. Kasus yang paling infeksius adalah penularan dari pasien
bersifat tidak terlalu infeksius. Kasus TB ekstra paru hampir selalu tidak
organisme lain.
11
tuberkel basili dengan cepat, namun bakteri ini akan bertahan lebih lama
di dalam keadaan yang gelap. Kontak dekat dalam waktu yang lama
dengan sistem imun yang normal, 90% tidak akan berkembang menjadi
penyakit TB dan hanya 10% dari kasus akan menjadi penyakit TB aktif
kemudian hari). Risiko paling tinggi terdapat pada dua tahun pertama
lanjut usia.
mengalami penyakit TB yang aktif. Hal ini juga dapat terjadi pada
2019b).
12
tuberkulosis paru melalui droplet, yang menjadi aerosol saat bersin, batuk,
ataupun eksotoksin, sehingga tidak terjadi reaksi imun segera pada host
yang terinfeksi. Bakteri kemudian akan terus tumbuh dalam 2-12 minggu
dideteksi dalam reaksi pada uji tuberkulin skin test. Bakteri kemudian
melalui sistem limfatik menuju nodus limfe hilus, masuk ke dalam aliran
darah dan menyebar ke organ lain. Beberapa organ dan jaringan diketahui
Organisme akan dideposit di bagian atas (apeks) paru, ginjal, tulang, dan
a. TB Primer
14
basili. Hal ini biasanya terjadi pada masa anak, oleh karenanya sering
diartikan sebagai TB anak. Namun, infeksi ini dapat terjadi pada usia
bawah lobus superior atau bagian atas lobus inferior paru. Basili
keluar dari Ghon focus melalui jalur limfatik menuju Limfe nodus
mengandung basili terisolasi yang akan mati jika sistem imun host
beberapa bulan atau tahun, hal ini dikenal dengan “kuman laten”.
b. TB pasca primer
infeksi primer. Hal ini dapat dikarenakan reaktivasi kuman laten atau
host oleh karena infeksi HIV. Reinfeksi terjadi ketika seorang yang
16
kasus, hal ini merupakan bagian dari proses infeksi primer. Setelah
a. Paparan
Peluang peningktan - Jumlah kasus menular di masyarakat
paparan terkait dengan: - Peluang kontak dengan kasus menular
- Tingkat daya tular dahak sumber
penularan
- Kedekatan kontak dengan sumber
penularan
- Lamanya waktu kontak dengan sumber
penularan
- Faktor lingkungan: konsentrasi kuman di
udara (ventilasi, sinar ultra violet,
17
Masa inkubasi 2-
Kuman tetap hidup 12 minggu
Berkembangbiak
Pembentukan fokus
primer Penyebaran
limfogen Penyebarab
hematigen *1)
(+) spesifik
Sakit TB Infeksi
Meninggal
Imunitas turun,
reaktivasi
Sakit TB *4)
19
Sembuh
4. Upaya Pengendalian TB
pendanaan.
terjamin mutunya.
program.
dibanyak negara. Pada tahun 2005 strategi DOTS di atas oleh Global stop
TB”, yaitu:
maupun swasta.
yang mampu menahan laju infeksi baru, mencegah kematian akibat TB,
pada tahun 2016. Untuk itu perlu ditetapkan strategi baru yang lebih
2015.
penduduk).
komponenya yaitu:
lain.
TB.
dan sadar akan keluhan dan gejala TB, akses terhadap fasilitas kesehatan
1) Strategi Penemuan
secara dini.
24
bersama masyarakat.
pengobatan.
malnutrisi.
gejala dan tanda yang sama dengan gejala TB, seperti pendekatan
layanan.
25
memiliki gejala:
Indonesia saat ini masih tinggi, maka setiap orang yang datang
2) Pemeriksaan laboratorium
a. Pemeriksaan Bakteriologi
inap.
c) Pemeriksaan Biakan
tuberkulosis (M.tb).
ke laboratorium.
ekstraparu
d. Pemeriksaan Serologis.
1. Klasifikasi TB
terlibat dalam sepertiga kasus. Bagian tubuh lain yang sering terkena
dengan EQA atau salah satu dari pemeriksaan dinyatakan positif dan
negatif tetapi hasil kultur positif. BTA (-) dinyataka jika hasil dari
biakan positif.
c) Kasus defaulted atau drop out adalah pasien yang telah menjalani
d) Kasus gagal adalah pasien BTA positif yang masih tetap positif
atau kembali menjadi positif pada akhir bulan ke-5 (satu bulan
6. Pengobatan TB
kualitas hidup.
selanjutnya.
resistensi.
31
dalam dua (2) tahap yaitu tahap awal serta tahap lanjutan, sebagai
1) Tahap Awal
2) Tahap Lanjutan
kekambuhan.
Keterangan :
**Tidak termasuk obat suntik lini kedua, tetapi dapat diberikan pada
(HRZE) / 5(HR)E.
4) Paduan OAT untuk pasien TB Resistan Obt: terdiri dari OAT lini
B. Penyakit TB-DM
12-17%. Ini artinya dari 100 orang pasien yang menderita tuberkulosis, ada
menurun sehingga rentan terhadap infeksi. Apalagi jika selama ini pasien
tuberkulosis aktif.
Penyakit diabetes melitus ada dua tipe, yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2.
insulinnya cukup tetapi tidak bekerja dengan baik dalam mengontrol kadar
gula darah. Diantara kedua tipe ini, DM tipe 1 memiliki peluang lebih besar
terkena tuberkulosis aktif, yaitu sekitar 3-5 kali berisiko daripada penderita
di RSKP Sumatera Utara menunjukkan hasil bahwa pada pasien dengan kadar
gula darah meningkat dengan BTA terkonversi sebesar 8,2% dari total
kadar gula darah menurun dengan BTA terkonversi sebesar 65,3% dan yang
tidak terkonversi sebesar 14,3%. Hal ini dapat dilihat bahwa pengaruh kadar
(Pulungan, 2020).
BAB III
METODE PENELITIAN
yang telah dilakukan dan disesuaikan dengan tujuan dari literature review.
36
37
4) Output yaitu luaran atau hasil yang diperoleh dari penelitian terdahulu
5) Study design yaitu jenis desain penelitian yang akan digunakan dalam
literature review.
3. Kata kunci
jurnal yang digunakan. Kata kunci Kata kunci yang digunakan dalam
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dimana data yang didapatkan
adalah artikel jurnal bereputasi nasional (Sinta 1-6) dan artikel jurnal
B. Kriteria Literature
artikel akan diskrining dan disesuaikan dengan tema literature review, yaitu
Excluded (n= )
D. Analisis Data
diberi nilai ‘ya’, ‘tidak’, ‘tidak jelas’, atau ‘tidak berlaku’, dan setiap kriteria
dengan skor ‘ya’ diberi satu poin dan nilai lainnya adalah nol, setiap skor
menilai studi yang memenuhi syarat, jika skor penelitian setidaknya 50%
memenuhi kriteria critical appraisal dengan nilai titik cut-off yang telah
metode pada penelitian masing-masing, yang terdiri dari (Nursalam & Nurs,
2020) :
kurang.
sampel.
6) Analisis Data : analisis data tidak sesuai dengan kaidah analisis yang
E. Etika Penelitian
Arlinda, D., Yulianto, A., Syarif, A. K., Harso, A. D., Indah, R. M., & Karyana,
M. (2017). Pengaruh Diabetes Melitus terhadap Gambaran Klinis dan
Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Tujuh RSU Kelas A dan B di Jawa
dan Bali. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 27(1), 31–38.
https://doi.org/10.22435/mpk.v27i1.4130.31-38
43
44
Lewis, A., & Woodhouse, M. (2015). Using The PICOS Model To Design And
Conduct A Systematic Search : A Speech Pathology Case Using the PICOS
model to design and conduct a systematic search : A Speech Pathology case
study . A collaborative effort by Charn Nang , Bianca Piano , Abigail.
Australia University, September.
http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf
Lampiran
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
___________________________________________________
48
Not
Yes No Unclear applica
ble
1. Were the groups comparable
other than the presence of disease
in cases or the absence of disease
in controls?
□ □ □ □
2. Were cases and controls matched
appropriately? □ □ □ □
3. Were the same criteria used for
identification of cases and
controls?
□ □ □ □
4. Was exposure measured in a
standard, valid and reliable way? □ □ □ □
5. Was exposure measured in the
same way for cases and controls? □ □ □ □
6. Were confounding factors
identified? □ □ □ □
7. Were strategies to deal with
confounding factors stated? □ □ □ □
8. Were outcomes assessed in a
standard, valid and reliable way for
cases and controls?
□ □ □ □
9. Was the exposure period of
interest long enough to be
meaningful?
□ □ □ □
10. Was appropriate statistical analysis
used? □ □ □ □
49
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
___________________________________________________
50
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
___________________________________________________
51
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__________________________________
53
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
___________________________________________________
55