DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWABOGO
Jl. Raya Simpang Tiga Ds. Rawabogo No. 66
Telp.5928854 Kec. Ciwidey Kode Pos 40973
Email:pkmrawabogo_bandungkab@yahoo.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS RAWABOGO
TENTANG
PELAYANAN PENUNJANG
( KEFARMASIAN )
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Rawabogo,
pada tanggal : 09 Februari 2018
MENGETAHUI
KEPALA PUSKESMAS RAWABOGO
SEPTIKA SIDESTYANTI
NIP. 19850922 201411 2 001
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWABOGO
NOMOR : /SK/PUSK
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN PENUNJANG KEFARMASIAN
3. Pelayanan obat di Puskemas berlangsung setiap hari kerja mulai pukul 08.00 s/d
14.00.
4. Petugas yang berhak memberi resep yaitu Dokter Umum, Perawat Gigi, Perawat
dan Bidan yang bertugas/bekerja di Puskesmas Rawabogo. Perawat gigi hanya
dapat memberikan resep terbatas pada pengobatan gigi/mulut
7. Peresepan obat dilakukan oleh petugas farmasi atau petugas lain yang diberi
kewenangan sesuai dengan terapi atas diagnosis pasien dan Formularium
Puskesmas Rawabogo.
8. Pemesanan obat dilakukan oleh petugas farmasi atau gudang obat Puskesmas
untuk kebutuhan Puskesmas, sedangkan untuk kebutuhan pelayanan dilakukan
oleh petugas unit pelayanan terkait kepada petugas farmasi gudang obat
Puskesmas. Pemesanan Obat harus sesuai dengan Formularium Puskesmas
Rawabogo.
9. Pengelolaan Obat dilakukan oleh petugas farmasi meliputi kegiatan
perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, administrasi
dan pelaporan.
11. Mencatat, memantau, dan melaporkan bila terjadi efek samping obat dan
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), termasuk kesalahan pemberian obat.
12. Peresepan Psikotropika dan Narkotika di Badan Layanan Umum Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Ciwidey, sebagai berikut :
a. Resep harus dicantumkan nama dokter penulis resep dan nomor izin
praktek;
b. Resep harus ditutup dan dibubuhi tanda tangan oleh dokter.
c. Resep yang terdapat narkotika diberi tanda garis bawah berwarna merah.
13. Penggunaan Obat yang dibawa sendiri oleh Pasien di Puskesmas Rawabogo
harus persetujuan dokter penanggung jawab pasien.
14. Penggunaan obat yang dibawa sendiri harus mengisi formulir persetujuan oleh
pasien berisi identifikasi obat dan tanda tangan Dokter penanggung jawab
pasien.
15. Penggunanan obat yang oleh pasien/pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke
Puskesmas atau yang diresepkan atau dipesan di Puskesmas, diketahui dan
dicatat dalam status pasien.
17. Mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near miss – Kejadian
Nyaris Cedera (KNC), termasuk mendefinisi suatu kesalahan obat dan KNC,
menggunakan format pelaporan yang ditentukan, serta mengedukasi staf
tentang proses dan petingnya pelaporan.
18. Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana akan diperlukan atau dapat
diakses segera untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi.
Ditetapkan di : Rawabogo,
pada tanggal : 09 Februari 2018
MENGETAHUI
KEPALA PUSKESMAS RAWABOGO
SEPTIKA SIDESTYANTI
NIP. 19850922 201411 2 001