Anda di halaman 1dari 4

REFLEKTIF LEARNING

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN


PSIKOLOGIS IBU PADA SAAT PERSALINAN

Disusun Oleh
NAMA : Nani Mandasari Pripahartati
20803002

JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA
TAHUN 2021
BERCERITA ACARA REFLEKTIF LEARNING

Tempat : Puskesmas Kopo


Tanggal : 05-02-2021
Waktu Pelaksanaan :

Telah selesai melaksanakan Reflective Learning sebagai persyaratan yang diperlukan untuk
menyelesaikan Praktik Klinik Kebidanan Profesi pada Program Studi Profesi Kebidanan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Ria Husada Jakarta.

Pembimbing Institusi Mahasiswa

…………………….. Nani Mandasari Pripahartati


Ditetapkan di : STIKES MITRA RIA HUSADA
Tanggal :

Selama tanggal 21 Januari sampai tanggal 05 Februari terhitung ada 10 ibu bersalin
dimana 4 diantaranya adalah Primigravida dan 6 multipara. Pada saat proses persalinan saat ibu
dianjurkan untuk meneran terdapat 5 dari 10 ibu bersalin pada saat meneran tenaganya sudah
berkurang dan ibu sudah kelelahan.
Saya teringat dengan teori yang saya dapat bahwa proses persalinan normal ditentukan oleh tiga
faktor utama, yaitu power (his dan tenaga meneran), passanger (janin, plasenta dan selaput
ketuban) dan passage (jalan lahir), Position (posisi ibu) Psychologic Respons (Psikologis) ,
.kelima faktor utama ini sangat menentukan jalannya persalinan (Manuaba 2015). Kekuatan ibu
dan psikologis ibu adalah salah satu faktor penting dalam peroses persalinan, jika ibu meneran
dengan tenaga yang kuat makan akan mempermudah proses penurunan kepala bayi ke pintu
dasar panggul.
Ada beberapa penyebab yang membuat ibu kelelahan pada saat proses persalinan kala II
pada saat ibu meneran yaitu, krangnya istirahat pada kala I karena ibu merasakan his yang terus
menerus dan semakin meningkat, mengejan sebelum waktunya atau mengejan sebelum
pembukaan lengkap.
Suami atau dorongan orang terdekat dapat memberikan dorongan fisik dan moral bagi
ibu yang melahirkan, sehingga ibu akan merasa lebih tentram. Peran suami menentukan ibu
dalam memilih persalinan normal. Peran tenaga kesehatan memberikan dukungan kepada ibu
dalam persiapan untuk melahirkan. Terkait dengan pemberian informasi aagar ibu dapat
bertindak bijak dalam memilih metode persalinan.
Dukungan Fisik dan psikologis, setia ibu yang akan bersalin akan mucul rasa takut,
khawatir atau cemas terutama pada primipara. Hal ini dapat meningkatkan myeri, otot-otot
menjadi tegang dan ibu menjadi cepat lelah yang pada akhienya akan menghambat proses
persalinan. Bidan adalah orang yang diharapkan ibu sebagai pendamping persalinan yang dapat
diandalkan dan mampu memberikan dukungan, bimbingan dan pertolongan persalinan. Asuhan
yang sifatnya mendukung selama persalinan merupakan suatu standar pelayanan kebidanan.
Asuha yang mendukung berarti bersifat aktif dan ikut serta dalam kegiatan yang sedang
berlangsung. Dukungan dapat diberikan oleh orang-orang terdekat (suami, keluarga, teman,
bidan, dokter, dll). Pendamping persalinan hendaknya orang yang sudah terlibat sejak masa
kehamilan.
Kebutuhan adasar bagi ibu bersalin, Asuhan fisik dan psikologis, Kehadiran pendamping secara
terus-menerus, Pengurangan rasa sakir, Penerimaan atas sikap dan perilakunya, Informasi dan
kepastian tentang hasil persalinan yang aman.
Setelah di analisis ternyata sangat berpengaruh dukungan dan dorongan dari orang
terdekat ibu dan bidan bagi ibu saat peroses persalinan. Agara ibu merasa siap dan mampu saat
menjalani proses persalinan dan ibu merasa aman dan nyaman.

Referensi
Wulandari, Diah (2009). Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan Jogjakarta: Mitra
Cendikia Offiset.

Anda mungkin juga menyukai