A. IDENTITAS MAHASISWA
Nama : Reviani
Nim : 2211158
Tempat, Tanggal Lahir : Ranggi, 23 September 2004
Institut : Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman
Siddik Bangka Belitung
Fakultas/Prodi : Tarbiyah
Program : S1 (Strata Satu)
Alamat : Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten
Bangka Barat
No. Hp : 0812-7467-1130
Tempat Observasi : SD N 23 Mendo Barat
Tanggal Observasi : 30 Maret 2024
Mata Kuliah : Metodologi Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu : Bapak Muhammad Rofiq Anwar, M.Pd
B. HASIL OBSERVASI
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan observer pada tanggal 30 Maret
2024 di kelas IV SD N 23 Mendo Barat terlihat proses pembelajaran yang
lumayan menarik, karena saat pembukaan pelajaran guru telah melakukan
kegiatan apresiasi kepada siswa melalui bertanya atau kembali mengulang
pelajaran yang telah siswa pelajari sebelumnya. Namun pada kegiatan
membuka pembelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran secara
verbal kepada siswa. Pada saat proses pembelajaran siswa cukup aktif dan
kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran karena guru melaksanakan
pembelajaran menarik sehingga siswa merasa tidak bosan.
Contohnya pada saat guru memberikan tugas, siswa diberi kesempatan
bebas mengerjakan tugas sekreatif mungkin. Pada saat itu siswa diberikan
tugas membuat catatan seperti mind mapping terhadap materi yang telah
disampaikan pada mata pelajaran seni rupa. Menurut observer hal tersebut
merupakan salah satu trik menarik untuk dilakukan dilingkungan SD, karena
dapat mengembangkan kreatifitas siswa dan siswa dapat mengembangkan
potensi diri serta mengeksplorasi materi lebih terperinci. Pada kegiatan ini,
observer melihat guru belum menggunakan media pada saat proses
pembelajaran. Guru hanya banyak berceramah di depan kelas dan meminta
siswa membuat tugas.
Penggunaan bahasa guru dan siswa terkadang masih menggunakan bahasa
daerah, tidak selalu bahasa formal atau bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Hal ini di karenakan masih ada beberapa siswa yang belum terbiasa
menggunakan bahasa Indonesia. Guru sudah menggunakan waktu secara
efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Teknik
penguasaan kelas kurang terlaksana dengan baik, karena guru saat mengajar
monoton hanya di satu tempat yaitu duduk tidak ada pergerakan yang membuat
siswa hanya fokus kepada guru, sehingga ada beberapa siswa yang sibuk
sendiri saat guru menjelaskan. Perilaku siswa di dalam kelas cukup kondusif
dan sopan terhadap guru maupun observer yang sedang berada di kelas. Cara
guru memotivasi semangat belajar siswa yaitu dengan cara siapa yang bisa
memberi pertanyaan dan menjawab pertanyaan akan mendapatkan nilai
tambahan.
Guru juga memberi semangat kepada siswa saat mengerjakan tugas
dengan cara siapa yang sudah selesai membuat tugas, maka di perbolehkan
istirahat terlebih dahulu. Namun, hal tersebut guru sampaikan saat sudah
mendekati waktu istirahat, karena kalau sudah di sampaikan sejak awal siswa
akan tergesa-gesa mengerjakan tugas dan siswa akan merasa terbebani dengan
tugas, serta hasil tugasnya tidak akan maksimal. Guru menutup pelajaran
dengan doa bersama.
C. HASIL WAWANCARA