Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PARTISIPASI

TUGAS AKHIR PROGRAM ( TAP PDGK 4500 )

OLEH

FADHILA TURRAHMAH

856205284

UNIVERSITAS TERBUKA

POKJAR TILATANG KAMANG


1. Permasalahan pembelajaran sebelum pandemi covid 19
Permasalahan :

Perhatian para siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia tampaknya tidak


mengembirakan. Siswa lebih menganggap bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran yang
diwajibkan dan hanya merupakan tugas rutin untuk mengikutinya. Sebagai guru merasa
siswa menganggap enteng pelajaran tersebut. Setelah berulang kali merenung, guru
menyimpulkan bahwa motivasi pasa siswa untuk belajar bahasa Indonesia sangat rendah. Ini
terbukti dari seringnya siswa sering bermain-main dalam pelajaran, meribut dalam kelas,
diam saat guru bertanya, ketika pembelajaran bahasa Indonesia dimulai sering siswa keluar
minta izin dan nilai rata-rata kelas untuk bahasa Indonesia hanya 5,0.

Solusi :
Permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu kurangnya motivasi dari
siswa sehingga siswa banyak bermain, meribut dalam kelas, diam saant ditanya guru, keliar
saat jam pelajaran bahas Indonesia. Dari masalah di atas ada beberapa solusi yang bisa di
gunakan oleh seorang guru.
Yang pertama dari segi perilaku guru dalam kelas seperti saat pertama kali masuk
dalam kelas beri salam dan sapa siswa dengan baik dan sopan sehingga siswapun melakukan
hal yang sama kepada guru, berpenampilan yang menyenangkan mata siswa, seorang guru
harus memakai tutur kata yang baik dan benar sehingga siswa senang mendengar atau bisa
juga dengan membuka pelajaran dengan menyanyikan lagu-lagu daerah atau lagu-lagu
nasionalisme.
Yang kedua dari segi metode pembelajaran, biasanya guru untuk mata pelajaran
bahasa Indonesia ini menggunakan metode ceramah, supaya siswa lebih tertarik untuk
menghadapi pelajaran yang akan guru ajarkan sebaiknya guru mengubah metodenya seperti
menggunakan media gambar atau menampilkan video yang menarik bagi siswa sehingga
siswa penasaran dengan apa yang guru tampilkan, kemudian siswapun mulai bertanya
kepada guru. Metode ini sangat bagus untuk diterapkan di depan kelas ini membuat siswa
lebih aktif untuk bertanya kepada guru, mendengar dan menyimak pelajaran yang di
sampaikan oleh guru di depan kelas. Yang ketiga dari segi pendekatan, mendekatkan diri
kepada siswa, sehingga siswa tersebut lebih terbuka dan mau bertanya kepada gurunya.
Dengan ketiga solusi tersebut bisa membantu guru untuk menjadikan siswa-siswi di dalam
kelas lebih aktif, semangat dalam mengikuti pembelajaran yang guru ajarkan didalam
pelajarn bahada Indonesia.

2. Permasalahan pembelajaran setelah pandemi covid 19


Virus corona atau biasanya disebut covid 19 telah melanda seluruh dunia termasuk
Indonesia, sehingga aktifitas yang biasa sekarang telah banyak berubah. Apalagi di bidang
pendidikan, yang biasanua melaksanakan pembelajaran di sekolah sekarang melalui online
atau daring. Dengan realitasnya penyelenggaraan pembelajaran dar9ng mulai m3nuai
masalah di sejumlah tempat. Proter kepada pemerintah dilayangkan masyarakat lewa5
media sosial. Antara lain masalah ja4ingan internet, ketersediaan handphone andriod, juga
kuota internet. Masalah lain juga muncul dari guru. Kurangnya menguasai metode pembelajaran PJJ,
guru kesulitan mengajar. Ia bingung menggunakan cara apa lagi untuk bisa mendukung proses
pembelajaran tersebut. Tak pelak, sebagian guru ada yang hanya buat ringkasan materi. Lalu
memberikan tugas dan tugas terus pada siswa. Dan cara penilian hasil belajar yang sulit guru berikan
kepada siswa.

Solusi :
Dari permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka ada beberapa solusi yang bisa
digunakan oleh guru yaitu jika di daerah siswa tersebut masih kurangnya jaringan internet
maka solusinya memberikan fasilitas kepada masyarakat khususnya siswa dan guru agar dapat
mengakses informasi melalui media daring dengan mudah. Misalnya memperluas jaringan agar sinyal
komunikasi bisa mendekat ke rumah-rumah guru dan siswa, atau bisa juga dengan guru datang
kerumah sioswa dan mengumpulkan 5-8 orang dalam suatu rumah siswa tetapi tetap mematuhi
protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah, ini khusus untuk daerah zona hijau dan
kuning. Jika guru dan siswa tersebut berada dizona merah maka ini tidak boleh di laksanakan.
Untuk masalah Kurangnya menguasai metode pembelajaran PJJ guru kesulitan mengajar bisa diberi
solusi dengan memberi bimbingan kepada para guru mengenai model pembelajaran yang efektif
dilakukan menurut situasinya masing-masing. Untuk memberi penilaian hasil belajar pada siswa
karena guru bisa melihat siswa melalui online maka guru bisa menggunakan video call untuk
memberikan ujian kepada siswa sehingga bisa dilihat secara langsung bagaimana siswa menjawab
pertanyaan dari guru tersebut dan guru bisa langsung memberikan penguatan jika siswa tersebut
terkendala dari soal yang guru berikan.

Anda mungkin juga menyukai