Anda di halaman 1dari 2

“Problematika pembelajaran IPS di SD”

Gambaran Masalah
Pendidikan ips memiliki peranan yang penting dalam membangun suatu
Negara. Pendidikan ips yang berkualitas tentu akan menghasilkan generasi yang
berbobot dalam kehidupan sosial, maka dari itu pendidikan ips sangat penting
untuk membangun Negara lebih maju dan setiap individu wajib terlibat dalam
pendidikan tersebut, khusus pendidikan ips yang dituntut berperan secara
maksimal guna meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam Perbaikan mutu pendidikan tentu saja akan terus berlangsung demi
tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Dan untuk memperbaikinya atau
melanjutkan pendidikan yang belum tercapai secara maksimal, dalam pendidikan
seorang guru dituntut untuk menguasai empat kompetensi yang pertama
kompetensi pedagogik, yang kedua kompetensi kepribadian, yang ketiga
kompetensi sosial, yang keempat kompetensi profesional. Seorang guru harus
memiliki kualitas tinggi demi menaikan kualitas peserta didik. Guru harus bisa
membangun sebuah kolaborasi dengan siswa agar terjadinya interaksi yang pada
akhirnya menimbulkan suasana belajar yang efektif.
SDN 016 jakarta timur merupakan salah satu sekolah yang terletak di jalan
pulo gebang raya Jakarta timur. Sekolah ini membelajarkan mata pelajaran ips
pada seiap kelasnya.
Menurut ibu ningsih sulistiowati selaku wali kelas III mengatakan bahwa
siswa kelas III terdiri dari 35 orang siswa. Dalam segi materi, beliau sangat
kewalahan dimana materi ips sangat luas dan padat. Sehingga beliau tidak mau
harus menggunakan metode pendekatan dalam menyampaikan materi tersebut,
ketika akhir semester nanti semua materi telah beliau ajarkan kepada peserta
didiknya tersebut. Selain itu beliau juga menggunakan metode prasangka dalam
proses pembelajarannya tersebut.
Endang pujirahayu S,Pd. Sebagai kepala sekolah juga menghibau
kepada semua guru yang ada di SDN 016 jakarta timur untuk menerapkan metode
pembelajaran membaca 5 menit sebelum masuk kedalam kelas sehingga siswa
dapat mengetahui materi apa yang dijelaskan oleh guru nantinya. Sehingga
dengan menerapkan metode itu siswa akan lebih aktif dan lebih semangat dalam
mengikuti pembelajaran.
Selain itu dalam media pembelajaran guru menggunakan peta, dan video
sebagai penunjang proses pembelajaran ips tetapi dalam menerapkannya sangat
susah dikembangkan karena mengingat sebagai wali kelas tidak hanya
mengajarkan satu mata pelajaran melainkan semua mata pelajaran kecuali agama
dan penjaskes. Ini menyebabkan wali kelas tidak sempat dalam mengelola materi
pembelajaran agar menjadi lebih efektif lagi.
Dari segi siswa, banyak siswa yang kesulitan dalam belajar ips, ini
disebabkan oleh pola pembelajaran yang dikembangkan oleh guru yang cenderung
membosankan, hanya memindahkan pengetahuan secara utuh yang ada dikepala
guru kepada kepala siswa. Akibatkan siswa tidak memahami konsep dengan
benar, selain itu, agar siswa mengetahui suatu konsep dalam pembelajaran ips,
guru sering mengharuskan siswanya menghafal. Hal ini membuat pelajaran ips
kurang diminati dan digemari siswa karna ruang lingkupnya yang luas. Sebagian
siswa merasa stress dengan pembelajaran ini karena banyak materi yang harus
dihafalnya, sehingga dalam berfikir logis, kemampuan mengingat dan konsentrasi
menjadi menurun. Siswa menganggap pembelajaran ips sangat monoton dan
kurang bervariasi
Selain itu, kejenuhan dalam pembelajaran ips akan membuat siswa kurang
focus dalam belajarnya. Ketika siswa jenuh, siswa lebih memilih hal-hal yang
menurut mereka lebih menyenangkan. Seperti mengobrol dengan temannya atau
asik dengan imajinasinya sendiri. Seperti itu akan berpengaruh terhadap
penguasaan materi dalam pembelajarannya tersebut. Siswa tidak akan menyerap
apa yang akan dipaparkan oleh guru apabila keadaan siswanya tidak dalam
keadaan siap belajar.
Annisa putri nama siswa yang sangat kesulitan dalam pembelajaran,
padahal wali kelas sering melakukan bimbingan kerumahnya akan tetapi dia tetap
kesulitan dalam pembelajaran, dia mengalami kesulitan dalm pembelajaran
dikarenakan kedua orang tuanya sibuk bekerja, kurangnya pengawasan dari orang
tua dalam proses pembelajarannya dirumah. Walaupun kesulitan dalam belajar
anak ini suka dengan metode pembelajaran yang diberikan oleh ibu Ningsih
sulistiowati selaku wali kelas III sekaligus guru pelajaran ips. Beliau
menggunakan metode pendekatan jika ada siswa yang bermasalah, beliau akan
melakukan metode pendekatan sehingga anak tersebut termotivasi dan dapat lebih
bersemangatdalam mengikuti pelajaran,
Novianti merupakan siswa yang aktif dan berantusias dalam proses
pembelajaran. Dia sering mendapat juara dikelasnya, anak ini suka membaca
baginya membaca membuatnya mengethui banyak hal dan dia juga menyukai
pembelajaran ips karena dia sangat menyukai tentang denah dan juga peta.

Problematika pembelajaran ips


Pada umumnya, siswa masih mengalami kesulitan mempelajari materi IPS
karena banyak menggunakan metode hafalan dan masalah yang didapat oleh
siswa ialah untuk menghafal dan sulit belajar tentang peta, dalam peta guru
menggunakan video yang ditampilkan pada LCD sesuai materi yang dijelaskan.
Siswa juga belum mengetahui wilayah –wilayah disekitarnya dimana dia
tinggal. Mereka hanya menghafal todak mencari tahu sendiri. Bahkan ketika guru
menjelaskan siswa malah asik dengan dunianya sendiri dan malah menjadikan
kelas gaduh. Itulah menjadi masalah dalam pembelajaran ips walau sudah
menggunakan media tetapi masih banyak problematika yang dialami

Anda mungkin juga menyukai