BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dua orang atau lebih bersama-sama
mengadakan hubungan antara sesamanya akan membentuk situasi yang disebut pergaulan.
Kalau yang berhubungan tersebut antara orang dewasa dengan anak yang belum dewasa, bisa
terjadi dua situasi. Pertama bisa terjadi pergaulan biasa, selanjutnya disebut situasi pergaulan.
Kedua, situasi lain yang timbul bisa terjadi situasi pendidikan.
Situasi pendidikan merupakan situasi pergaulan yang istimewa, yaitu pergaulan antara
pendidik dan anak didik. Dalam pergaulan tersebut dilakukan tindakan tertentu dengan sengaja
dan sadar serta memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tindakan tertentu itulah yang
disebut dengan alat pendidikan. Jadi dapat dijelaskan bahwa alat pendidikan adalah suatu
tindakan yang dilakukan dngan sengaja oleh pendidik terhadap anak didik dengan maksud
untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pendidik terhadap anak didik dengan maksud
untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pendidik yang menggunakan alat pendidikan
tersebut.
Dalam alat pendidikan terbagi ada beberapa jenis alat pendidikan, seperti: pembiasaan,
pengawasan, perintah, dan larangan, hukuman. Dalam melaksanakan hukuman ada beberapa
teori yang mendasarinya yaitu: teori pembalasan, teori ganti rugi, teori perbaikan, teori
menakut-nakuti, dan teori menjerakan.