Latar Belakang
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang terdapat pada makalah
ini adalah:
PEMBAHASAN
Pengertian Alat Pendidikan
Secara umum, alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Amir Dien Indrakusuma membedakan faktor dan
alat pendidikan. Faktor adalah hal atau keadaan yang ikut serta menentukan
berhasil tidaknya pendidikan. Sedangkan alat adalah langkah-langkah yang
diambil demi kelancaran proses pendidikan.
Sementara itu, Ahmad D. Marimba memandang alat pendidikan dari aspek
fungsinya, yakni ; alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu
mempermudah usaha mencapai tujuan (untuk mencapai tujuan selanjutnya).
Jenis Pendidikan
Dalam dunia pendidikan terdapat bermacam alat pendidikan sebagai sarana untuk
mencapai tujuan, Ahmad D. Marimba membagi alat pendidikan ke dalam tiga
bagian :
1. Alat pendidikan positif dan negatif : positif, jika ditunjukkan agar anak
mengerjakan sesuatu yang baik, misalnya : contoh yang baik pembiasaan,
perintah, pujian, dan ganjaran. Negatif, jika tujuannya menjaga supaya
anak didik jangan mengerjakan sesuatu yang jelek, misalnya : larangan,
celaan, peringatan, ancaman, hukuman.
2. Alat pendidikan preventif dan korektif ; preventif jika maksudnya
mencegah anak sebelum anak berbuat sesuatu yang tidak baik. Misalnya,
pembiasaan, perintah, pujian, ganjaran. Korektif jika maksudnya
memperbaiki karena anak telah melanggar ketertiban atau berbuat sesuatu
yang buruk. Misalnya. Celaan, ancaman, hukuman.
3. Alat pendidikan yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan.
Menyenangkan yaitu menimbulkan rasa senang pada anak-anak. Misalnya
pengajaran dan pujian. Tidak menyenangkan yaitu yang menimbulkan
perasaan tidak senang pada anak-anak. Misalnya, hukuman dan celaan.
Sedangkan Amir Dien Indrakusuma membagi alat pendidikan kedalam dua
kelompok :
Supaya pembiasaan itu dapat lekas tercapai dan baik hasilnya, harus memenuhi
beberapa syarat tertentu, antara lain :
Memang, ada pula ahli-ahli didik yang menuntut adanya kebebasan yang penuh
dalam pendidikan. Roussean, umpamanya, adalah seorang pendidik yang
beranggapan bahwa semua anak yang sejak dilahirkan adalah baik, menganjurkan
pendidikan menurut alam. Menurut pendapatnya, anak hendaknya dibiarkan
tumbuh menurut alamnya yang baik itu sehingga mengenai hukuman pun
Roussean menganjurkan hukuman alami.
Tetapi pendapat para ahli didik sekarang umumnya, sependapat bahwa
pengawasan adalah alat pendidikan yang penting dan harus dilaksanakan, biarkan
secara berangsur-angsur anak itu harus diberi kebebasan. Pendapat yang akhir ini
mengatakan bukankah kebebasan itu yang dijadikan pangkal atau permulaan
pendidikan, melainkan kebebasan itu yang hendak diperoleh pada akhirnya.
Perintah
Perintah bukan hanya apa yang keluar dari mulut seseorang yang harus dikerjakan
oleh orang lain. Melinkan dalam hal ini termasuk pula peraturan-peraturan umum
yang harus ditaati oleh anak-anak. Tiap-tiap perintah dan peraturan dalam
pendidikan mengandung norma-norma kesusilaan, jadi bersifat memberi arah atau
mengandung tujuan ke arah peraturan susila.
Suatu perintah atau peraturan dapat mudah ditaati oleh anak-anak jika si pendidik
sendiri juga menaati dan hidup menurut peraturan-peraturan itu. Tony. Tidak
mungkin suatu aturan sekolah ditaati oleh murid-muridnya jika guru sendiri tidak
menaati peraturan yang telah dibuatnya itu.
Seorang ayah dan ibu yang sering melarang perbuatan anaknya, dapat
mengakibatkan bermacam-macam sifat atau sikap yang kurang baik pada anak itu,
seperti :
1. Sama halnya dengan perintah, larangan itu harus diberikan dengan singkat,
supaya dimengerti maksud larangan itu.
2. Jangan terlalu sering melarang, akibatnya tidak baik bagi anak-anak yang
masih kecil, larangan dapat dicegah dengan membolehkan perhatian anak
kepada sesuatu yang lain, yang menarik minatnya.
Ganjaran
1. Maksud Ganjaran
Ganjaran adalah salah satu alat pendidikan yang untuk mendidik anak-
anak supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau
pekerjaannya mendapat penghargaan. Pendidik bermaksud suapaya
dengan ganjaran itu anak menjadi lebih giat lagi usahanya untuk
mempertinggi prestasi yang telah dicapainya untuk bekerja atau berbuat
lebih lagi.
2. Macam-macam ganjaran
Beberapa macam perbuatan atau sikap pendidik yang dapat merupakan
ganjaran bagi anak didiknya.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan oleh penulis bagi
pembaca untuk lebih mengenal lagi jenis alat-alat pendidikan, sehingga kita lebih
mudah dalam memberikan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Abu dan Uhbiyati Nur. 2003. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Indrakusuma Amir. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surubaya: Usaha Nasional.
Ngalimpurwanto. 1985. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
Sadulloh, dkk. 2009. Pedagogika. Bandung: UPI Press.
http://starawaji.wordpress.com/2009/05/21/alat-alat pendidikan
PERINTAH, LARANGAN, PEMBIASAAN,
DAN PENGAWASAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok
Mata Kuliah Micro Konseling
Dosen Pengampu : Ahmad Yanizon S.Pd, M.Pd
Disusun Oleh
Neorah Neva
15.17.0.006
Desi Settria Wahyuni
15.17.0.007
Babay Suci Soleha
15.17.3.009