ALAT-ALAT PENDIDIKAN
Disusun oleh :
Nama : Hugo Dimas Osyahiba
NIM : 23120110012
1
2023
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
segala limpahan rahmat, taufiq serta hidayahnya sehingga kita mampu
melaksanakan segala aktivitas rutinitas dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Selanjutkan makalah ini kami persembahkan untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Ilmu Pendidikan yang membahas tentang ”Pengertian dan Jenis-jenis
alat Pendidikan” dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen
pembimbing yang membina mata kuliah Ilmu Pendidikan.
Saya menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan saran dan kritik dari para pendengar demi kesempurnaan makalah
ini. Terlepas dari kekurangan makalah ini, saya berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi pendengar dan menjadi amal shaleh bagi penulis. Dan hanya
kepada Allah kami akan kembali. Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Alat Pendidikan.................................................................. 2
2.2 Macam-macam Alat-alat Pendidikan.................................................... 3
2.3 Karakteristik Alat Pendidikan............................................................... 6
2.4 Karakteristik Alat Pendidikan Material ............................................... 7
2.5 Penggunaan Alat Pendidikan................................................................ 8
2.6 Kriteria Pemilihan Alat Pendidikan Pemenuhannya............................ 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Macam-macam Alat-alat Pendidikan
Dalam dunia pendidikan terdapat bermacam alat pendidikan sebagai sarana
untuk mencapai tujuan. Terdapat macam-macam pembagin mengenai jenis alat-
alat pendidikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan, yaitu:
Ahmad D. Marimba membagi alat pendidikan ke dalam tiga bagian :
a. Alat-alat yang memberikan perlengkapan berupa kecakapan berbuat dan
pengertian hafalan. Alat-alat ini dapat pula disebut alat-alat pembiasaan.
b. Alat-alat untuk memberi pengertian, membentuk sikap, minat dan cara
berfikir.
c. Alat-alat yang membawa ke arah keheningan batin kepercayaan dan
pengarahan diri sepenuhnya kepada-Nya.
Suwarno membedakan alat-alat pendidikan dari beberapa segi berikut :
a. Alat pendidikan positif dan negatif : positif, jika ditunjukkan agar anak
mengerjakan sesuatu yang baik misalnya : contoh yang baik pembiasaan,
perintah pujian, dan ganjaran. Negatif, jika tujuannya menjaga supaya
anak didik jangan mengerjakan sesuatu yang jelek, misalnya : larangan,
celaan, peringatan, ancaman, hukuman.
b. Alat pendidikan preventif dan korektif ; preventif jika maksudnya
mencegah anak sebelum anak berbuat sesuatu yang tidak baik. Misalnya,
pembiasaan, perintah, pujian, ganjaran. Korektif jika maksudnya
memperbaiki karena anak telah melanggar ketertiban atau berbuat sesuatu
yang buruk. Misalnya. Celaan, ancaman, hukuman.
c. Alat pendidikan yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan.
Menyenangkan yaitu menimbulkan rasa senang pada anak-anak. Misalnya
pengajaran dan pujian. Tidak menyenangkan yaitu yang menimbulkan
perasaan tidak senang pada anak-anak. Misalnya, hukuman dan celaan.
3
AmirDien Indrakusuma membagi alat pendidikan kedalam dua kelompok:
a. Alat pendidikan preventif ialah alat pendidikan yang bersifat
pencegahaan. Tujuannya agar hal-hal yang dapat menghambat atau
mengganggu kelancaran proses pendidikan bisa dihindari. Misalnya
tata tertib, anjuran dan perintah, larangan dan paksaan.
b. Alat pendidikan representatif (kuratif dan kerektif), ialah alat
pendidikan yang bersifat penyadaran agar anak kembali kepada hal-hal
yang benar, baik dan tertib. Misalnya, pemberitahuan, teguran,
hukuman dan ganjaran.
Sedangkan Muharam A menjelaskan mengenai pembagian alat pendidikan
kepada dua kelompok:
1. Alat pendidikan material adalah berbagai perlengkapan yang digunakan
untuk keperluan pelaksanaan proses pendidikan, biasanya berbentuk benda
seperti meja, kursi, bangku, lemari, papan tulis dan sebagainya.
2. Non material adalah suatu tindakan atau perbuatan atau situasi yang
dengan sengaja diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan, seperti
pembiasaan, menyuruh (suruhan), larangan (melarang), menganjurkan,
mengajak, memuji, menegur, menghukum, dan berbagai bentuk kegiatan
lainnya.
Dalam memilih alat pendidikan manakah yang baik dan sesuai, haruslah
memperhatikan empat syarat, yaitu:
a. Tujuan apakah yang hendak dicapai dengan alat itu,
b. Siapa (pendidik) yang menggunakan alat itu,
c. Anak (si terdidik) yang mana yang dikenai alat itu,
d. Bagaimana menggunakan alat itu,
Alat-alat pendidikan yang sangat penting ialah;
a. Pembiasaan
Pembiasaan adalah salah satu alat pendidikan yang penting sekali,
terutama bagi anak-anakyang masih kecil. Anak-anak kecil belum
menginsyafi apa yang dikatakan baik dan apa yang dikatakan buruk. Oleh
4
karena itu, pembiasaan merupakan alat satu-satunya. Sejak dilahirkan anak-
anak harus dilatih dengan kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan yang
baik, seperti dimandikan dan ditidurkan pada waktu tertentu, diberi makan
dengan teratur dan sebagainya.
Anak-anak dapat menurut dan taat kepada peraturan-peraturan dengan
jalan membiasakannya dengan perbuatan-perbuatan yang baik, di dalam
rumah tangga atau keluarga, di sekolah dan juga di tempat lain.
b. Pembiasaan
Di atas telah dikatakan bahwa pembiasaan yang baik membutuhkan
pengawasan. Pengawasan itu penting sekali dalam mendidik anak. Tanpa
pengawasan berarti membiarkan anak berbuat sekehendaknya anak tidak akan
dapat membedakan yang baik dan yang buruk, tidak mengetahui mana yang
seharusnya dihindari atau tidak senonoh dan mana yang boleh dan harus
dilaksanakan, mana yang membahayakan dan mana yang tidak.
Anak yang dibiarkan tumbuh sendiri menurut alamnya, dan menjadi
manusia yang hidup menurut nafsunya saja. Kemungkinan besar anak itu
menjadi tidak patuh dan tidak dapat mengetahui kemana arah hidup yang
sebenarnya.
c. Perintah
Perintah bukan hanya apa yang keluar dari mulut seseorang yang harus
dikerjakan oleh orang lain. Melainkan dalam hal ini termasuk pula peraturan-
peraturan umum yang harus ditaati oleh anak-anak. Tiap-tiap perintah dan
peraturan dalam pendidikan mengandung norma-norma kesusilaan, jadi
bersifat memberi arah atau mengandung tujuan ke arah peraturan susila.
Suatu perintah atau peraturan dapat mudah ditaati oleh anak-anak jika si
pendidik sendiri juga menaati dan hidup menurut peraturan-peraturan itu.
d. Larangan
Di samping memberi perintah, sering pula kita harus melarang perbuatan
anak-anak. Larangan itu biasanya kita keluarkan jika anak melakukan sesuatu
yang tidak baik, yang merugikan, atau dapat membahayakan dirinya
5
e. Larangan
Ganjaran adalah salah satu alat pendidikan yang untuk mendidik anak-
anak supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya
mendapat penghargaan. Pendidik bermaksud suapaya dengan ganjaran itu
anak menjadi lebih giat lagi usahanya untuk mempertinggi prestasi yang telah
dicapainya untuk bekerja atau berbuat lebih lagi.
f. Hukuman
Hukuman adalah alat pendidikan yang tidak lepas dari sistem
kemasyarakatan serta kenegaraan yang berlaku pada waktu itu, dengan kata
lain hukuman adalah penderitaan yang diberikan atai di timbulkan dengan
sengaja oleh seseorang.
6
otomatis, tanpa harus disuruh lagi orang lain, atau menunggu sampai orang
lain merasa tidak senang padanya karena kebiasaan yang buruknya.
7
c. Biaya alat pendidikan relative murah.
d. Alat pendidikan hendaknya enak dan nyaman bila ditempati atau dipakai
sehingga tidak mengganggu keamanan pemakainya.
e. Alat pendidikan relatif ringan untuk mudah dipanidah-pindahkan.
Secara lebih rinci syarat-syarat alat pendidikan yang harus diperhatikan
pendidik adalah:
a. Ukuran fisik terdidik, agar pemakaianya efektif.
b. Bentuk dasar yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1) Sesuai dengan aktivitas terdidik dalam proses pendidikan.
2) Kuat, mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan.
3) Mempunyai pola dasar yang sederhana.
4) Mudah dan ringkas untuk disimpan atau disusun.
5) Fleksibel, sehingga mudah digabungkan dan dapat pula berdiri sendiri.
c. Kontruksi perabot hendaknya:
1) Kuat dan tahan lama
2) Mudah dikerjakan secara masal
3) Tidak terganggu keamanan terdidik
4) Bahannya mudah didapat di pasaran dan disesuaikan dengan keadaan
setempat.
8
a. Tujuan apakah yang akan dicapai dengan alat itu
b. Siapakah yang akaan menggunakan alat itu
c. Alat-alat manakah yang tersedia dan dapat digunakan
d. Terhadap siapakah alat itu digunakan
Selain itu perhatikan pula, apakah di dalam penggunaan alat pendidikan itu
akan menimbulkan pengaruh dalam lapangan lain yang tidak menjadi tujuan
utama dari penggunaan alat itu dan apakah alat yang digunakan itu sudah dapat
untuk mencapai tujuan itu atau belum, atau mungkin masih perlu dibantu dengan
yang lain.
Selain itu perlu pula diperhatikan bagaimana reaksi anak-anak terhadap
penggunaan alat pendidikan itu jangan sampai reaksi anak didik hanya sekedar
reaksi rangsangan belaka, tetapi dengan penggunaan alat itu diharapkan anak
didik akan mengalami perubahan yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau
perubahan yang tidak hanya bersifat mekanistis, tetapi benar-benar merupakan
pencerminan dan pribadi anak didik.
Meskipun tujuan pendidikan itu adalah sesuatu yang baik, namun apa
bentuk/jenis dari pada tujuan itu adalah bermacam-macam, sesuai dengan bidang
studi dan tingkatan. Apabila bidang studi dan tingkatan tujuan pendidikan
berbeda, tentunya alat pendidikanpun bisa berbeda.
Pendidik sebagai pemakai alat pendidikan pun juga berbeda-beda keahlian
dan orientasinya meskipun dalam bidang studi yang sama, lebih-lebih dalam
bidang studi yang berbeda, maka tentunya alat yang dipakai juga berbeda.
Pendidik tidak boleh memaksakan diri menggunakan alat yang bukan ahlinya
yang tidak cocok.
Anak didik sebagai pihak yang dikenai perbuatan mendidik adalah pihak
yang pertama-tama diperhatikan dalam menimbang-nimbang penggunaan alat-alat
pendidikan.
Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan tentang anak didik adalah dari
segi:
a. Jenis kelamin
9
b. Usia
c. Bakat
d. Perkembangan
e. Alam sekitar.
10
c. Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan.
Jika perlu dapat memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga
peserta didik juga dapat dengan mudah memanfaatkan
d. Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu
tujuan atau materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat
dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan
yang lain
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk
mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat
pendidikan perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran proses
pendidikan.
Alat pendidikan adalah langkah-langkah yang diambil demi kelancaran
proses pelaksanaan pendidikan. jadi alat pendidikan itu berupa usaha dan
perbuatan yang secara konkrit dan tegas dilaksanakan, guna menjaga agar proses
pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil. Namun secara umum, alat
pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Alat pendidikan itu sendiri terdiri dari dua jenis yaitu alat pendidikan
material dan alat pendidikan non material. Alat pendidikan material adalah segala
bentuk perlengkapan yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar
seperti meja, kursi, bangku, lemari, papan tulis dan sebagainya.
Sebaliknya, alat pendidikan non material adalah berupa suatu tindakan
dan perbuatan atau situasi yang dengan sengaja dilakukan untuk membantu
pencapaian tujuan pendidikan.
11
Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh
pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan.
Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang
harus menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang
pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa. Penggunaan alat
pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan memakainya. Pemakai alat
pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang dikandung
oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan
sifat kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat pendidikan.
3.2 Saran
Demikianlah hasil dari makalah ini. Mudah-mudahan dapat memberi
manfaat kepada kita semua. Dan saya sendiri menyadari masih terdapat banyak
kekurangan dari makalah ini. Maka, saya berharap kritik dan saran-saran yang
bisa membawa kepada yang lebih baik lagi.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14