Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ALAT-ALAT PENDIDIKAN

Disusun oleh :
Nama : Hugo Dimas Osyahiba
NIM : 23120110012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANGERANG RAYA (KAMPUS A)

1
2023

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
segala limpahan rahmat, taufiq serta hidayahnya sehingga kita mampu
melaksanakan segala aktivitas rutinitas dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Selanjutkan makalah ini kami persembahkan untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Ilmu Pendidikan yang membahas tentang ”Pengertian dan Jenis-jenis
alat Pendidikan” dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen
pembimbing yang membina mata kuliah Ilmu Pendidikan.
Saya menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan saran dan kritik dari para pendengar demi kesempurnaan makalah
ini. Terlepas dari kekurangan makalah ini, saya berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi pendengar dan menjadi amal shaleh bagi penulis. Dan hanya
kepada Allah kami akan kembali. Amin.

Tangerang, November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Alat Pendidikan.................................................................. 2
2.2 Macam-macam Alat-alat Pendidikan.................................................... 3
2.3 Karakteristik Alat Pendidikan............................................................... 6
2.4 Karakteristik Alat Pendidikan Material ............................................... 7
2.5 Penggunaan Alat Pendidikan................................................................ 8
2.6 Kriteria Pemilihan Alat Pendidikan Pemenuhannya............................ 10

BAB III PENUTUP


3.1 Simpulan................................................................................................ 11
3.2 Saran...................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam proses pelaksanaan pendidikan dibutuhkan langkah-langkah yang
diambil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan tersebut. Langkah-
langkah tersebut kita kenal dengan Alat-alat pendidikan.
Pada dasarnya, yang dinamakan alat Pendidikan sangat luas sekali artinya.
Segala perlengkapan yang dipakai dalam usaha pendidikan disebut juga dengan
Alat-alat pendidikan. Dalam konteks perspektif yang lebih dinamis, alat tersebut
disamping sebagai perlengkapan, juga merupakan pembantu mempermudah
terlaksananya tujuan pendidikan.
Berdasarkan pernyataan itu, maka didalam makalah ini akan dibahas lebih
detail tentang pengertian dan jenis-jenis alat pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud alat-alat pendidikan?
b. Apa saja macam-macam alat pendidikan?
c. Apa saja karakteristik alat pendidikan?
d. Apa saja kegunaan alat pendidikan?
e. Kriteria Pemilihan Alat Pendidikan Pemenuhannya

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
a. Dapat mengetahui pengertian alat-alat pendidikan.
b. Dapat mengetahui jenis-jenis alat pendidikan.
c. Dapat mengetahui karakteristik alat pendidikan.
d. Dapat mengetahui kegunaan alat pendidikan.
e. Dapat mengetahui kriteria pemilihan alat pendidikan pemenuhannya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alat Pendidikan


Alat pendidikan merupakan merupakan perwujudan diri sebagai perbuatan
atau situasi, dengan perbuatan dan situasi yang dicita-citakan dengan tegas, untuk
mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan represif ialah alat-alat pendidikan
yang bersifat pencegahan yaitu untuk mencegah masuknya pengaruh-pengaruh
buruk dari luar ke dalam diri peserta didik.
Kewajiban pendidik adalah mendidik peserta didik menjadi anak yang baik
dan mencegah atau membentangi peserta didik dari masuknya pengaruh-pengaruh
buruk ke dalam dirinya.Bentuk alat pendidikan represif diantaranya pembiasaan,
pengawasan, perintah, hukuman, ganjaran dan larangan. Guru selaku pendidik
telah berupaya untuk melakukan pembiasaan, pengawasan, perintah, larangan
ganjaran dan hukuman. Maka, dengan adanya alat pendidikan represif bagi guru
sebagai salah satu laternatif untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi
siswa. Dengan adanya penggunaan alat pendidikan represif dapat merubah,
memperbaiki, dan menyembuhkan sifat-sifat negatif yang ada dalam diri peserta
didik menjadi sifat yang positif.
Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk
mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat
pendidikan perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran proses
pendidikan.
Jadi Secara umum, alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan.

2
2.2 Macam-macam Alat-alat Pendidikan
Dalam dunia pendidikan terdapat bermacam alat pendidikan sebagai sarana
untuk mencapai tujuan. Terdapat macam-macam pembagin mengenai jenis alat-
alat pendidikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan, yaitu:
Ahmad D. Marimba membagi alat pendidikan ke dalam tiga bagian :
a. Alat-alat yang memberikan perlengkapan berupa kecakapan berbuat dan
pengertian hafalan. Alat-alat ini dapat pula disebut alat-alat pembiasaan.
b. Alat-alat untuk memberi pengertian, membentuk sikap, minat dan cara
berfikir.
c. Alat-alat yang membawa ke arah keheningan batin kepercayaan dan
pengarahan diri sepenuhnya kepada-Nya.
Suwarno membedakan alat-alat pendidikan dari beberapa segi berikut :
a. Alat pendidikan positif dan negatif : positif, jika ditunjukkan agar anak
mengerjakan sesuatu yang baik misalnya : contoh yang baik pembiasaan,
perintah pujian, dan ganjaran. Negatif, jika tujuannya menjaga supaya
anak didik jangan mengerjakan sesuatu yang jelek, misalnya : larangan,
celaan, peringatan, ancaman, hukuman.
b. Alat pendidikan preventif dan korektif ; preventif jika maksudnya
mencegah anak sebelum anak berbuat sesuatu yang tidak baik. Misalnya,
pembiasaan, perintah, pujian, ganjaran. Korektif jika maksudnya
memperbaiki karena anak telah melanggar ketertiban atau berbuat sesuatu
yang buruk. Misalnya. Celaan, ancaman, hukuman.
c. Alat pendidikan yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan.
Menyenangkan yaitu menimbulkan rasa senang pada anak-anak. Misalnya
pengajaran dan pujian. Tidak menyenangkan yaitu yang menimbulkan
perasaan tidak senang pada anak-anak. Misalnya, hukuman dan celaan.

3
AmirDien Indrakusuma membagi alat pendidikan kedalam dua kelompok:
a. Alat pendidikan preventif ialah alat pendidikan yang bersifat
pencegahaan. Tujuannya agar hal-hal yang dapat menghambat atau
mengganggu kelancaran proses pendidikan bisa dihindari. Misalnya
tata tertib, anjuran dan perintah, larangan dan paksaan.
b. Alat pendidikan representatif (kuratif dan kerektif), ialah alat
pendidikan yang bersifat penyadaran agar anak kembali kepada hal-hal
yang benar, baik dan tertib. Misalnya, pemberitahuan, teguran,
hukuman dan ganjaran.
Sedangkan Muharam A menjelaskan mengenai pembagian alat pendidikan
kepada dua kelompok:
1. Alat pendidikan material adalah berbagai perlengkapan yang digunakan
untuk keperluan pelaksanaan proses pendidikan, biasanya berbentuk benda
seperti meja, kursi, bangku, lemari, papan tulis dan sebagainya.
2. Non material adalah suatu tindakan atau perbuatan atau situasi yang
dengan sengaja diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan, seperti
pembiasaan, menyuruh (suruhan), larangan (melarang), menganjurkan,
mengajak, memuji, menegur, menghukum, dan berbagai bentuk kegiatan
lainnya.
Dalam memilih alat pendidikan manakah yang baik dan sesuai, haruslah
memperhatikan empat syarat, yaitu:
a. Tujuan apakah yang hendak dicapai dengan alat itu,
b. Siapa (pendidik) yang menggunakan alat itu,
c. Anak (si terdidik) yang mana yang dikenai alat itu,
d. Bagaimana menggunakan alat itu,
Alat-alat pendidikan yang sangat penting ialah;
a. Pembiasaan
Pembiasaan adalah salah satu alat pendidikan yang penting sekali,
terutama bagi anak-anakyang masih kecil. Anak-anak kecil belum
menginsyafi apa yang dikatakan baik dan apa yang dikatakan buruk. Oleh

4
karena itu, pembiasaan merupakan alat satu-satunya. Sejak dilahirkan anak-
anak harus dilatih dengan kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan yang
baik, seperti dimandikan dan ditidurkan pada waktu tertentu, diberi makan
dengan teratur dan sebagainya.
Anak-anak dapat menurut dan taat kepada peraturan-peraturan dengan
jalan membiasakannya dengan perbuatan-perbuatan yang baik, di dalam
rumah tangga atau keluarga, di sekolah dan juga di tempat lain.
b. Pembiasaan
Di atas telah dikatakan bahwa pembiasaan yang baik membutuhkan
pengawasan. Pengawasan itu penting sekali dalam mendidik anak. Tanpa
pengawasan berarti membiarkan anak berbuat sekehendaknya anak tidak akan
dapat membedakan yang baik dan yang buruk, tidak mengetahui mana yang
seharusnya dihindari atau tidak senonoh dan mana yang boleh dan harus
dilaksanakan, mana yang membahayakan dan mana yang tidak.
Anak yang dibiarkan tumbuh sendiri menurut alamnya, dan menjadi
manusia yang hidup menurut nafsunya saja. Kemungkinan besar anak itu
menjadi tidak patuh dan tidak dapat mengetahui kemana arah hidup yang
sebenarnya.
c. Perintah
Perintah bukan hanya apa yang keluar dari mulut seseorang yang harus
dikerjakan oleh orang lain. Melainkan dalam hal ini termasuk pula peraturan-
peraturan umum yang harus ditaati oleh anak-anak. Tiap-tiap perintah dan
peraturan dalam pendidikan mengandung norma-norma kesusilaan, jadi
bersifat memberi arah atau mengandung tujuan ke arah peraturan susila.
Suatu perintah atau peraturan dapat mudah ditaati oleh anak-anak jika si
pendidik sendiri juga menaati dan hidup menurut peraturan-peraturan itu.
d. Larangan
Di samping memberi perintah, sering pula kita harus melarang perbuatan
anak-anak. Larangan itu biasanya kita keluarkan jika anak melakukan sesuatu
yang tidak baik, yang merugikan, atau dapat membahayakan dirinya

5
e. Larangan
Ganjaran adalah salah satu alat pendidikan yang untuk mendidik anak-
anak supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya
mendapat penghargaan. Pendidik bermaksud suapaya dengan ganjaran itu
anak menjadi lebih giat lagi usahanya untuk mempertinggi prestasi yang telah
dicapainya untuk bekerja atau berbuat lebih lagi.
f. Hukuman
Hukuman adalah alat pendidikan yang tidak lepas dari sistem
kemasyarakatan serta kenegaraan yang berlaku pada waktu itu, dengan kata
lain hukuman adalah penderitaan yang diberikan atai di timbulkan dengan
sengaja oleh seseorang.

2.3 Karakteristik Alat Pendidikan


Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh
pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan.
a. Pengertian Karakteristik Alat Pendidikan
Alat pendidikan dapat diartikan sebagai kondisi ideal alat pendidikan baik
yang berkaitan dengan alat pendidikan bentuk non-material maupun material
yang digunakan dalam kegiatan pendidikan.
b. Karakteristik Alat Pendidikan Non Material
Ada beberapa karakteristik perbuatan atau tindakan sebagai alat
pendidikan non material, yakni:
c. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan awal-awal dalam
proses pendidikan dengan memikirkan terlebih dahulu tentang bagaimana
cara melakukan sesuatu karena manusia mempunyai sifat konservatif yang
cenderung untuk mempertahankan atau tidak merubah kebiasaan.
d. Perbuatan atau tindakan hendaknya membiasakan terdidik akan hal-hal
yang harus dikerjakan agar menjadi biasa untuk melakukan sesuatu secara

6
otomatis, tanpa harus disuruh lagi orang lain, atau menunggu sampai orang
lain merasa tidak senang padanya karena kebiasaan yang buruknya.

e. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan dengan hati-hati,


baik dalam frekuensi maupun cara melakukannya.
f. Perbuatan atau tindakan hendaknya digunakan dengan diikuti oleh
bimbingan apa yang sebaiknya harus dilakukan terdidik.
g. Perbuatan atau tindakan hendaknya dilakukan atau diawali dengan
memberikan beberapa gambaran yang sesuai sebelum mengajak terdidik
untuk melakukannya.
h. Perbuatan atau tindakan hendaknya pendidik tidak harus memaksakan diri
sedemikian rupa sehingga pendidik tidak lagi hidup wajar sebagai pribadi
atau sebagai diri sendiri.
i. Perbuatan atau tindakan hendaknya tidak berlebihan, misalnya dalam
memuji karena akan berakibat kurang baik, terutama pada pendidik yang
sudah lebih mampu menimbang dengan akalnya.
j. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya bijaksana menanggapi kalau
ada sesuatu kesalahan dari terdidik, sebab belum tentu suatu kesalahan itu
dibuat dengan sengaja.

2.4 Karakteristik Alat Pendidikan Material


Alat pendidikan kebendaan/material seperti: lahan, gedung, prabot dan
perlengkapan lebih berkaitan dengan kegiatan pendidikan di sekolah, namun
karena sifat pendidikan secara umumpun memanfaatkan pentingnya peran alat
pendidikan berbentuk material, maka beberapa kerakteristik berikut ini perlu
dipahami dan dijadikan pertimbangan pendidik dalam menjalankan kegiatan
pendidikan seperti:
a. Alat pendidikan hendaklah terbuat dari alat yang kuat dan tahan lama
dengan memperhatikan keadaan setempat.
b. Pembuatan alat pendidikan mudah dan dapat dikerjakan secara masal.

7
c. Biaya alat pendidikan relative murah.
d. Alat pendidikan hendaknya enak dan nyaman bila ditempati atau dipakai
sehingga tidak mengganggu keamanan pemakainya.
e. Alat pendidikan relatif ringan untuk mudah dipanidah-pindahkan.
Secara lebih rinci syarat-syarat alat pendidikan yang harus diperhatikan
pendidik adalah:
a. Ukuran fisik terdidik, agar pemakaianya efektif.
b. Bentuk dasar yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1) Sesuai dengan aktivitas terdidik dalam proses pendidikan.
2) Kuat, mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan.
3) Mempunyai pola dasar yang sederhana.
4) Mudah dan ringkas untuk disimpan atau disusun.
5) Fleksibel, sehingga mudah digabungkan dan dapat pula berdiri sendiri.
c. Kontruksi perabot hendaknya:
1) Kuat dan tahan lama
2) Mudah dikerjakan secara masal
3) Tidak terganggu keamanan terdidik
4) Bahannya mudah didapat di pasaran dan disesuaikan dengan keadaan
setempat.

2.5 Penggunaan Alat Pendidikan


Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang
harus menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang
pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa. Penggunaan alat
pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan memakainya. Pemakai alat
pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang dikandung
oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan
sifat kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat pendidikan.
Di dalam memilih alat-alat pendidikan yang akan digunakan perlu
diingathal-hal berikut:

8
a. Tujuan apakah yang akan dicapai dengan alat itu
b. Siapakah yang akaan menggunakan alat itu
c. Alat-alat manakah yang tersedia dan dapat digunakan
d. Terhadap siapakah alat itu digunakan
Selain itu perhatikan pula, apakah di dalam penggunaan alat pendidikan itu
akan menimbulkan pengaruh dalam lapangan lain yang tidak menjadi tujuan
utama dari penggunaan alat itu dan apakah alat yang digunakan itu sudah dapat
untuk mencapai tujuan itu atau belum, atau mungkin masih perlu dibantu dengan
yang lain.
Selain itu perlu pula diperhatikan bagaimana reaksi anak-anak terhadap
penggunaan alat pendidikan itu jangan sampai reaksi anak didik hanya sekedar
reaksi rangsangan belaka, tetapi dengan penggunaan alat itu diharapkan anak
didik akan mengalami perubahan yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau
perubahan yang tidak hanya bersifat mekanistis, tetapi benar-benar merupakan
pencerminan dan pribadi anak didik.
Meskipun tujuan pendidikan itu adalah sesuatu yang baik, namun apa
bentuk/jenis dari pada tujuan itu adalah bermacam-macam, sesuai dengan bidang
studi dan tingkatan. Apabila bidang studi dan tingkatan tujuan pendidikan
berbeda, tentunya alat pendidikanpun bisa berbeda.
Pendidik sebagai pemakai alat pendidikan pun juga berbeda-beda keahlian
dan orientasinya meskipun dalam bidang studi yang sama, lebih-lebih dalam
bidang studi yang berbeda, maka tentunya alat yang dipakai juga berbeda.
Pendidik tidak boleh memaksakan diri menggunakan alat yang bukan ahlinya
yang tidak cocok.
Anak didik sebagai pihak yang dikenai perbuatan mendidik adalah pihak
yang pertama-tama diperhatikan dalam menimbang-nimbang penggunaan alat-alat
pendidikan.
Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan tentang anak didik adalah dari
segi:
a. Jenis kelamin

9
b. Usia
c. Bakat
d. Perkembangan
e. Alam sekitar.

Contohnya, penggunaan alat pendidikan non material dalam bentuk


paksaan, tentunya tidaklah sama tingkatan paksaan tersebut terhadap anak
perempuan dan laki-laki, terhadap kanak-kanak dan orang tua, terhadap anak-anak
berbakat dan anak-anak malas, terhadap anak jenius dan anak idiot, terhadap anak
yang hidup di daerah yang hidup di pegunungan dan anak yang hidup di pantai.
Dalam penggunaan alat pendidikan materialpun perlu diperhatikan adanya
perbedaan jenis kelamin, usia, bakat dan perkembangan anak didik serta dimana
anak didik itub hidup. Contohnya, pelajaran yang menggunakan komputer, bagi
anak SD berbeda dengan anak SMP, bagi anak di desa berbeda dengan anak di
kota, bagi anak yang kurang mampu status ekonomi orang tuanya berbeda dengan
anak yang mampu atau berkecukupan orang tuanya.

2.6 Kriteria Pemilihan Alat Pendidikan Pemenuhannya


Kriteria umum dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas ini
meliputi:
a. Ekonomis, yang berarti bahwa Sumber belajar tidak harus mahal. Sumber
belajar perlu disesuaikan dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber
belajar yang akan digunakan. Seperti layaknya prinsip ekonomi, perlu
diusahakan agar mampu mendapatkan sumber belajar berkualitas yang
sesuai kebutuhan dengan alokasi dana yang seminimal mungkin.
b. Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak
membingungkan. Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat
lain yang sulit diadakan.

10
c. Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan.
Jika perlu dapat memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga
peserta didik juga dapat dengan mudah memanfaatkan
d. Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu
tujuan atau materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat
dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan
yang lain

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk
mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat
pendidikan perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran proses
pendidikan.
Alat pendidikan adalah langkah-langkah yang diambil demi kelancaran
proses pelaksanaan pendidikan. jadi alat pendidikan itu berupa usaha dan
perbuatan yang secara konkrit dan tegas dilaksanakan, guna menjaga agar proses
pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil. Namun secara umum, alat
pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Alat pendidikan itu sendiri terdiri dari dua jenis yaitu alat pendidikan
material dan alat pendidikan non material. Alat pendidikan material adalah segala
bentuk perlengkapan yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar
seperti meja, kursi, bangku, lemari, papan tulis dan sebagainya.
Sebaliknya, alat pendidikan non material adalah berupa suatu tindakan
dan perbuatan atau situasi yang dengan sengaja dilakukan untuk membantu
pencapaian tujuan pendidikan.

11
Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh
pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan.
Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang
harus menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang
pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa. Penggunaan alat
pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan memakainya. Pemakai alat
pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang dikandung
oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan
sifat kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat pendidikan.
3.2 Saran
Demikianlah hasil dari makalah ini. Mudah-mudahan dapat memberi
manfaat kepada kita semua. Dan saya sendiri menyadari masih terdapat banyak
kekurangan dari makalah ini. Maka, saya berharap kritik dan saran-saran yang
bisa membawa kepada yang lebih baik lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Marimba, Ahmad D, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al-Ma’arif,


1987.
purwanto, M. Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: PT
Remaja Rosda Karya, 1985.
Abu, Ahmadi dan Uhbiyati Nur, Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
Amir, Indrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surubaya: Usaha Nasional,
1973.
Hasbullah, Dasa-dasar Ilmu Pendidikan, Bandumg: PT RajaGrafindo
Persada,1994
Kosim, Moh, Pengantar Ilmu Pendidikan, Pamekasan : STAIN Pamekasan, 2006

13
14

Anda mungkin juga menyukai