Anda di halaman 1dari 16

TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PENGAMPU

ILMU PENDIDIKAN Dr. Hj. Tarwilah, M.Ag

“Alat – Alat Pendidikan”

Oleh
Maria Ulpah : 180101040175

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

BANJARMASIN

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat, hidayah dan karunia
yang di berikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
walaupun jauh dari kata sempurna.
Sholawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW.
Saya menyadari betul, tanpa bantuan dari berbagai pihak tugas ini tidak
mungkin dapat diselesaikan, melalui kesempatan ini saya ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyusunan tugas ini, baik bantuan langsung maupun tidak langsung.
Untuk itu saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya dan
dosen mata kuliah Ilmu Pendidikan yaitu Ibu Tarwilah, M. Pd.
Saya sadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan didalamnya, baik dari segi penyusunan kalimat
maupun bahasanya. Untuk itu saya berharap apabila ada kesalahan atau
ketidaksesuainan bahasa dalam penulisan makalah ini diharapkan koreksi, kritik,
serta saran untuk perbaikan makalah ini.
Akhirnya saya berharap semoga tugas makalah ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi kita, pembaca dan pihak-pihak lain.
Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin...

Banjarmasin, 16 September 2020

Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iii

BAB I

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

B. Tujuan Penulisan.............................................................................................1

BAB II

PEMBAHASAN............................................................................................................2

A. Pengertian Alat Pendidikan.............................................................................2

B. jenis Alat – alat Pendidikan............................................................................3

C. Penggunaan Alat Pendidikan..........................................................................9

BAB III

PENUTUP...................................................................................................................12

A. Simpulan.......................................................................................................12

B. Saran.............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan


dalam kehidupan karena pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan
manusia. Atau dengan kata lain pendidikan adalah suatu proses untuk
“memanusiakan” manusia. Dengan pendidikan kita mampu mengubah manusia
yang asal nya tidak tahu menjadi tahu, asalnya tidak baik menjadi baik.
Sedemikian pentingnya nilai pendidikan bagi manusia.

Penyampaian ilmu atau pesan tersebut membutuhkan adanya alat atau


sarana demi tercapainya tujuan pendidikan. Alat atau sarana yang dapat
menunjang tercapainya suatu tujuan pendidikan tersebut dinamakan alat-alat
pendidikan. Mengingat alat pendidikan sangat penting bagi penyampaian ilmu
bagi pendidik untuk peserta didik. Dengan alasan ini pula penuluis terdorong
untuk menulis makalah ini mengenai alat – alat pendidikan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dari alat pendidikan ?

2. Apa saja jenis alat - alat pendidikan ?

3. Bagaimana penggunaan alat pendidikan ?

C. Tujuan Penulisan

1. Dapat mengetahu pengertian dari alat – alat pendidikan.

2. Dapat mengetahui jenis – jenis alat pendidikan.

3. Dapat mengetahui cara penggunaan alat pendidikan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Alat Pendidikan

Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar di


sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan apa yang dicita-citakan.
Peran alat pendidikan perlu dikembangkan secara optimal untuk menunjang
kelancaran dalan proses belajar mengajar atau pendidikan. Terdapat bebrapa
pendapat mengenai pengertian alat pendidikan yaitu sebagai berikut

Ahamdi mengatakan bahwa alat pendidikan adalah hal yang tidak saja
memuat kondisi -kondisi yang memungkinkan terlaksananya pekerjaan mendidik,
tetapi alat pendidikan itu telah mewujudkan diri sebagai perbuatan atau situasi,
dengan perbuatan dan situasi mana, dicita-citakan dengan tegas, untuk mencapai
tujuan pendidikan.1

Muharram A menyatakan bahwa alat pendidikan adalah segala sesuatu


yang digunakan untuk kegiatan pendidikan, baik berbentuk material maupun non
material.2

Tenlain mengatakan bahwa alatpendidikan merupakan faktor pendidikan


yang sengaja dibuat dan dgunakan untuk tercapainya tujuan pendidikan.3

Jadi, alat pendidikan adalah segala sesuatu atau apa saja yang yang
digunakan dalam usaha untuk mencapai tujuan pendidikan, atau alat pendidikan
dapat diartikan berupa perbuatan atau tindakan yang secara tegas dan konkrit
untuk dilaksanakan, untuk menjaga agar proses pendidikan berjalan dengan
lancar.

1
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati , Ilmu Pendidikan, ( Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007 ), hlm. 140
2
Amir Daien IndraKusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, ( Surabaya: Usana Offset Printing, 1973 ),
hlm. 138
3
Munir Yusuf, Pengantar ilmu pendidikan, ( Palopo: Kampus IAIN Palopo, 2018), hlm.60

2
B. Jenis Alat – alat Pendidikan

Dalam dunia pendidikan terdapat berbagai macam alat pendidikan sebagai


sarana untuk mencapai tujuan pendidikan.

Berikut macam-macam pembagian mengenai jenis alat-alat pendidikan yaitu :

Pembagian alat pendidikan menurut Drs. Suwarno dapat dibedakan di


berbagai segi berikut :

1. Alat Pendidikan positif dan negatif

a. Positif yaitu ditunjukkan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik,


misalnya : contoh yang baik, pembiasaan perintah, pujian dan ganjaran.
b. Negatif, jika tujuannya menjaga supaya anak didik jangan mengerjakan
sesuatu yang buruk, misalnya : larangan, celaan, peringatan, ancaman, dan
hukuman.

2. Alat Pendidikan preventif dan korektif

a. Preventif, jika maksudnya mencegah anak sebelum ia berbuat sesuatu


yang tidak baik, misalnya : pembiasaan perintah, pujian, ganjaran.
b. Korektif, jika maksudnya memperbaiki karena anak telah melanggar
ketertiban atau berbuat sesuatu yang buruk, misalnya : celaan, ancaman,
hukuman.

3. Alat Pendidikan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan

a. Yang menyenangkan yaitu yang menimbulkan perasaan senang pada anak-


anak, misalnya : ganjaran dan pujian.
b. Yang tidak menyenangkan yaitu yangmenimbulkan perasaan tidak senang
pada anak-anak, misalnya : hukuman dan celaan.

Menurut Drs. Madyo Ekosusilo membagi alat pendidikan menjadi 2 jenis


yaitu :

1. Alat pendidikan yang bersifat materiil, yaitu alat-alat pengajaran yang berupa
benda benda yang nyata.

3
2. Alat pendidikan yang bersifat Non materiil yaitu alat-alat pendidikan yang
tidak bersifat kebendaan melainkan segala macam keadaan atau kondisi, tindakan
dan perbuatan yang diadakan dan dilakukan dengan senagaja sebagai sarana
dalam melaksanakan pendidikan.

Menurut Drs. Amir Daien Indrakusuma menyatakan :

“mengenai alat-alat pendidikan, kita dapat membedakan alat-alat


pendidikan ke dalam dua golongan / jenis , yaitu :

1. alat pendidikan preventif.

2. alat pendidikan represif.4

Dari beberapa pandapat diatas tentang pembagian alat-alat pendidikan


secara garis besar yaitu dengan istilah positif – negatif, materiil – non materiil,
dan preventif – korektif / represif.

Alat - alat pendidikan bersifat positif mengarah pada agar anak didik
mengerjakan hal-hal yang baik, sedangkan alat – alat pendidikan yang bersifat
negatif yaitu mengarah pada agar anak didik tidak mengerjakan hal – hal yang
buruk.

Alat – alat pendidikan yang bersifat materiil yaitu berupa benda – benda
nyata yang dapat dilihat oleh indra mata dan dapat diraba dengan indra peraba,
sedangkan alat – alat pendidikan yang bersifat non materiil yaitu tidak berupa
benda – benda yang tidak dapat dilihat oleh mata dan diraba, akan tetapi dapat di
dengar oleh indra telinga dan dapat dirasakan dengan pengertian atau pemahaman
dan perasaan.

Alat – alat pendidikan yang bersifat preventif yaitu alat – alat pendidikan
yang bersifat pencegahan untuk mencegah masuknya pengaruh – pengaruh buruk
dari luar ke dalam diri si anak didik, sedangkan alat – alat pendidikan yang
4
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Op.cit., hlm. 141 - 142

4
bersifat represif / korektif / kuratif . represif artinya menindas, korektif artinya
bersifat memperbaiki, dan kuratif artinya bersifat penyembuhan.

Hal – hal yang ditindas ( represif ) adalah sifat – sifat negatif yang
integrited dengan diri anak didik \, seperti sifat malas, murung, minder dan
sebagainya.

Hal – hal yang diperbaiki ( korektif ) adalah perbuatan perbuatan jelek


yang sudah menjadi kebiasaan anak didik, seperti berkelahi, bertengkar,
mengambil barnag orang lain, menghina, mengejek, mengganggu, dan
sebagainya.

Hal- hal yang disembuhkan ( kuratif ) adalah penyakit penyakit juwa yang
terdapat di dalam diri anak didik seperti dengki, iri, sombong dan sebagainya.

Berikut jenis – jenis alat pendidikan preventif dan alat pendidikan represif yaitu
sebagai berikut :

a. Alat pendidikan Preventif

alat pendidikan preventif ialah alat pendidikan yang bersifat pencegahan.


Tujuan alat – alat pendidikan preventif ini untuk menjaga agar hal – hal yang
dapat menghambat atau mengganggu kelancaran dari proses pendidikan bisa
dihindarkan.

Termasuk dalam alat – alat pendidikan preventif adalah :

1. Tata tertib

2. Anjuran

3. Larangan

4. Paksaan

5. Disiplin

1. Tata tertib

5
Tata tertib ialah sederetan peraturan – peraturan yang harus ditaati dalam suatu
situasi atau dalam suatu tata kehidupan tertentu. Misalnya, tata tertib di dalam
kelas, tata tertib Ujian Sekolah, tata tertib kehidupan keluarga, dan sebagainya.
Tata tertib bisa berubah ubah sesuai dengan kondisi dan situasi.

2. Anjuran

Anjuran adalah saran atau ajakan untuk berbuat atau melakukan sesuatu yang
berguna. Misalnya, anjuran untuk belajar setiap hari, anjuran untuk selalu
menepati waktu, anjuran untuk berhemat, dan sebagainya.

3. Larangan

Larangan sebenarnya sama saja denagn perintah. Kalau perintah merupakan suatu
keharusan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, maka larangan meruapakan
suatu keharusan untuk tidak melakukan sesuatu yang merugikan. Misalnya,
larangan untuk bercakap – cakap di dalam kelas, larangan untuk berkawan dengan
anak – anak yang malas, yang nakal dan sebagainya. Biasanya laranagn ini selalu
disertai denagn ancaman sebagai sanksinya.

4. Paksaan

Paksaan ialah suatu perintah dengan kekerasan terhadap anak, untuk melakukan
sesuatu. Paksaan dilakukan dengan tujuan agar jalannya proses pendidikan tidak
terganggu atau terhambat. Misalnya, paksaan untuk selalu tidur siang, sehingga
waktu belajar petang hari tidak merasa lelah dan mengantuk.

5. Disiplin

Disiplin berarti adanya kesediaan untuk mematuhi peraturan – peraturan dan


laranagn – larangan. Kepatuhan disini bukan hanya patuhkarena adanya tekanan –
tekanan dariluar, melainkan kepatuhan yang didasari oleh adanya kesadaran
tentang nilai dan pentingnya peraturan – peraturan dan larangan tersebut.
Sebenarnya seluruh alat – alat pendidikan itu adalah untuk menumbuhkan rasa
disiplin pada anak. Rasa disiplin yang disertai dengan keinsyafan yang dalam
tentang arti dan nilai dari disiplin itu sendiri. Disiplin harus ditanamkan dan

6
ditumbuhkan di hati anak-anak. Adapun langkah- langkah untuk menanamkan
disiplin pada anak ialah :

1) dengan pembiasaan

2) dengan contoh dan tauladan

3) dengan penyadaran

4) dengan pengawasan5

b. Alat Pendidikan Represif

Alat pendidikan represif disebut juga alat pendidikan kuratif atau alat
pendidikan korektif.

Alat pendidikan represif bertujuan untuk menyadarkan anak kembali


kepada hal-hal yang benar, yang baik yang tertib. Alat Pendidikan represif
diadakan bila terjadi sesuatu perbuatan yang dianggap bertentangan dengan
peraturan -peraturan, atau sesuatu perbuatan yang dianggap melanggar peraturan.

Termasuk dalam alat – alat pendidikan represif adalah :

1. Pemberitahuan

2. Teguran

3. Peringatan

4. Hukuman

5. Ganjaran

1. Pemberitahuan

Yang dimaksud dengan pemberitahuan disini adalah, pemberitahuan kepada anak


yang telah melakukan sesuatu yang dapat mengganggu atau menghambat jalannya
proses pendidikan.

5
Amir Daien Indrakusuma, Op.cit., hlm. 140-143

7
2. Teguran

Jika pemberitahuan itu diberikan kepada anak yang mungkin belum mengetahui
tentang suatu hal, maka teguran ini berlaku bagi anak yang telah mengetahui. Jadi
perbuatan anak itu dapat dikatakan sebagai suatu pelanggaran.

3. Peringatan

Peringatan diberikan kepada anak yang telah beberapa kali melakukan


pelanggaran, dan telah diberikan teguran pula atas pelanggarannya. Dalam
memberikan peringatan ini, biasanya disertai dengan ancaman akan sanksinya,
apabila terjadi pelanggaran lagi.

4. Hukuman

Hukuman adalah hal yang paling akhir diambil apabila teguran dan peringatan
belum mampu untuk mencegah anak yang melakukan pelanggaran – pelanggaran
tersebut. Maka dalam hal ini kita berikan hukuman atau straf kepada anak.

5. Ganjaran

Berdasarkan alat – alat pendidikan yang sudah disebutkan diatas yang manakala
bersifat tidak mnyenangkan, maka ganjaran adalah pendidikan alat pendidikan
represif yang menyenagkan. Ganjaran diberikan kepada anak ynag telah
menunjukkan hasil yang baik dalam pendidikannya. Baik dalam hal- hal yang
menyangkut dengan kepribadiannya, maupun baik dalam hal prestasi – prestasi
belajarnya.6

Kewajiban sebagai pendidik adalah mendidik anak didik menjadi anak


yang baik dan mencegah / membentengi anak didik dari pengaruh – pengaruh
yang buruk yang masuk ke dalam dirinya.

C. Penggunaan Alat Pendidikan

Dalam menggunakan alat pendidikan, seharusnya sudah ditegaskan tujuan


apa yang akan dicapai, tetapi juga harus selalu diingat, bagi pendidik, hendaknya
berusaha menghindarkan tindakan yang bersifat memaksa bagi anak didik.
6
Amir Daien Indrakusuma, Op.cit., hlm.144-146

8
Penggunaan alat mempunyai hubungan erta dengan kepribadian si
pemakai , dan hubungan erat dengan kepribadian si pemakai ini merupakan sifat
khas dari alat pendidikan, dibandingkan dengan yang lain.

Di dalam memilih alat – alat pendidikan yang akan digunakan perlu


diingat atau diperhatikan hal – hal berikut :

1. Tujuan apakah yang ingin dicapai dengan alat itu

2. Siapakah yang mengguanakan alat itu

3. Alat – alat manakah yang tersedia dan dapat digunakan

4. Terhadap siapakah alat itu digunakan7

Masih perlu ditanyakan, apakah dalam menggunakan alat pendidikan itu


dapat menimbulkan pengaruh lain yang tidak menjadi tujuan utama dari
penggunaan alat tersebut dan apakah alat yang digunakan itu sudah dapat
mencapai tujuan itu atau belum, atau masih perlu dibantu dengan yang lain.

Selain itu, perlu kita perhatikan bagaimana reaksi anak – anak terhadap
penggunaan alat itu jangan sampai reaksi anak didik hanya sekedar reaksi
terhadap suatu rangsangan belaka, tetapi kita ingin agar dengan menggunakan alat
ini anak didik mengalami perubahan, perubahan yang tidak hanya bersifat
mekanis tetapi benar benar merupakan pencerminan dari pribadi anak didik.

Masalah terhadap siapakah alat itu digunakan, perlu di ingat kita harus
melihat bagaiaman kondisi anak yang menerimanya, apakah anak itu
berkelaianan, berapakah usia anak didik itu, bagaiamana sifat dan kebiasaannya,
dan juga situasi pada saat itu, dan lain sebagainya.

Sedangkan mengenai alat – alat apakah yang tersedia dan yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan, perlu kembali kita kaji bahwa
tujuan pendidikan adalah membimbing anak untuk mencapai kedewasaan.
Kedewasaan ini didapat dari pergaulan antara anak dan orang dewasa, dan

7
Abu Ahmadi, Op.cit., hlm. 144

9
pergaulan ini adalah alat yang utama. Jadi dapat ditegaskan bahwa alat utamanya
dalam mencapai tujuan pendidikan yaitu pergaulan.

Dalam pergaulan, anak didik tidak merasa dirinya secara formal terikat
pada suatu ikatan, sebagai seseorang yang harus tunduk oleh karena itu ia harus
membatasi tingkah lakunya seperti yang terjadi dalam situasi pendidikan. Tetapi
dalam pergaulan itu anak didik mempunyai kesempatan untuk memperoleh
petuah, petunjuk atau contoh seperti yang didapatkan pada situasi pendidikan
formal yang kesannya seperti berlangsung secara tidak sengaja. Di dalam
pergaulan anak didik secara sengaja mencontoh tindak tanduk pendidiknya.

Dalam pemakaian alat – alat pendidikan harus mempertimbangkan hala –


hal berikut ini :

a. Tujuan pendidikan.

b. Jenis alat pendidikan.

c. Pendidik yang memakai alat pendidikan

d. Anak didik yang dikenai alat pendidikan.8

Tujuan pendidikan meiliki bentuk / jenis yang bermacam – macam sesuai


dengan bidang studi dan tingkatannya. Begitu pula dengan alat pendidikannya
apabila bidang studi dan tingkatan tujuan yang berbeda maka alat pendidikannya
pun juga berbeda, misal kita ingin menggunakan alat yang tujuannya untuk
pengetahuan saja otomatis akan berbeda dengan alat yang tujuannya untuk
keterampilan.

Pendidik sebagai pemakai alat pendidikan pun juga berbeda beda keahlian
dan orientasinya meskipun dalam bidang yang sama. Apalagi bidang studi yang
berbeda, tentunya alat yang digunakan pun berbeda. Sebagai seorang pendidik
tidak bisa memaksakan diri untuk menggunakan alat yang bukan ahlinya.

8
Abu Ahmadi, Op.cit., hlm. 145

10
Anak didik adala pihak pertama yang kita perhatikan dalam menimbang –
nimbang untuk pengguanaan alat – alat pendidikan, adapun hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dari segi anak didik yaitu dari segi :

a. Jenis kelamin

b. Usia

c. Bakat

d. Perkembangan

e. Alam sekitar.9

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Alat pendidikan adalah segala sesuatu atau apa saja yang yang digunakan
dalam usaha untuk mencapai tujuan pendidikan, atau alat pendidikan dapat
diartikan berupa perbuatan atau tindakan yang secara tegas dan konkrit untuk
dilaksanakan, untuk menjaga agar proses pendidikan berjalan dengan lancar.

9
Abu Ahmadi, Op.cit., hlm. 146

11
Dengan kata lain para pendidik dalam menggunakan alat pendidikan,
sudah ditentukan tujuan yang ingin dicapai dan serta berpengaruh pada anak didik
tersebut.

Alat – alat pendidikan terbagi kepada beberapa jenis antara lain alat – alat
pendidikan positif – negatif, serta alat – alat pendidikan metariil – non materiil,
alat – alat pendidikan preventif – korektif

Dalam memilih alat – alat pendidikan yang akan digunakan ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan yaitu tujuannya, siapa / subjeknya, alat – alat apa yang
tersedia / yanag dapat digunakan, dan yang terakhir adalah objeknya.

B. Saran

Demikian makalah yang telah penulis susun yaitu berisi tentang Alat – alat
Pendidikan, maka dari itu makalah ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan maupun target yang ingin dicapai. Dan penulis berharap makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita terutama dalam menambah pengatahuan tentang
Alat – alat Pendidikan. Adapun kiranya terdapat kritik, saran dan teguran yang
akan kami gunakan sebagai penunjang pada makalah ini dan untuk
kedepannya menjadi lebih baik dan penulis ucapkan terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. 2007. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.

Indrakusuma, Amir Daien. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya:


Usana Offset Printing.

12
Yusuf, Munir. 2018. Pengantar Ilmu Pendidikan. Palopo: IAIN Palopo.

13

Anda mungkin juga menyukai