Om Swastyastu
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas saya untuk mata kuliah Media Pembelajaran
dengan judul : “Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini”, saya
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran kritik hingga makalah ini dapat
terselesaikan.
saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu saya
menghargai segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
2.1 Konsep Media Pembelajaran Dalam Pendidikan Anak Usia Dini ................ 3
BAB III.................................................................................................................... 7
PENUTUP ............................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk memenuhi tuntutan di atas dalam buku ini secara garis besar
dipaparkan tentang: arti, posisi, fungsi, kemampuan, landasan penggunaan,
klasifikasi sumber belajar dan media pembelajaran; jenis-jenis dan karakteristik
media pembelajaran, cara membuat dan memanfaatkan media pembelajaran
sederhana serta alat permainan; jenis dan karakteristik serta pemanfaatan media
pembelajaran modern; yang dilengkapi dengan proses pengembangan desain
produksi media pembelajaran untuk anak usia dini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Media dan Media Pembelajaran Media
Merupakan kata jamak dari medium yang artinyanya pengantar atau
perantara yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada
komunikan dalam mencapai efek tertentu. Kata media berasal dari bahasa Latin
"medio" Dalam bahasa Latin media diartikan sebagai antara. Media merupakan
bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Secara khusus kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang
digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.
Dikaitkan dengan pembelajaran, media diartikan sebagai alat komunikasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi
ajar dari guru kepada murid sehingga murid menjadi lebih tertarik untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Alat permainan dan Alat Permainan Edukatif (APE)
Alat permainan adalah semua alat bermain yang digunakan oleh anak
untuk memenuhi naluri bermainnya, sehingga menghasilkan pengertian,
memberikan informasi, memberikan kesenangan, dan mengembangkan seluruh
aspek pengembangannya (Eliyawati, 2005). Sedangkan Alat Permainan Edukatif
adalah alat permainan yang sengaja dirancang.
1. Dapat dengan mudah dibuat sendiri oleh guru atau pun bersama-sama dengan
siswa
4
2. Bisa dibuat dengan bahan sederhana diperoleh di lingkungan sekitarnya
1. Titik Titik ialah tanda kedudukan sesuatu, dan titik ialah bekas atau jejak dari
alat yang berujung runcing. Titik sebagai tanda kedudukan misalnya titik puncak,
titik sudut, titik tengah, ujung pangkal, perpotongan garis dll. Titik sebagai bekas
atau jejak goresan suatu alat yang berujung runcing dalam media sederhana dapat
dimanfaatkan untuk mengarsir, menimbulkan kesan gelap atau kesan tekstur
(semu).
5
2. Garis Garis dapat disebut sebagai rangkaian titik-titik yang memanjang yang
ditimbulkan akibat goresan atau tarikan suatu alat seperti pensil, pena, kuas dll.
Garis memiliki ukuran panjang, tanpa lebar tetapi memiliki ketebalan. Wujud
garis ialah lurus dan lengkung. dan garis mempunyai arah misalnya tegak,
mendatar, dan miring atau diagonal. Dalam penampilannya setiap garis memiliki
watak dan kesan yang ditimbulkannya, misalnya garis lurus memiliki sifat kaku,
garis lengkung sifatnya luwes. Garis yang tegak (vertikal) berkesan kokoh, garis
yang mendatar (horisontal) berkesan luas. sedangkan garis miring (diagonal)
berkesan dinamis. Fungsi garis dalam media sederhana ialah sebagai pembentuk
wujud seperti pada gambar/sketsa, berfungsi sebagai simbol, dan berfungsi
sebagai batas bangun, bidang, ruang dll.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengalaman pada masa anak usia dini memiliki peran yang sangat penting
dalam keseluruhan proses perkembangan aspek-aspek kepribadian pada masa-
masa selanjutnya. Program pendidikan anak usia dini sebaiknya memberikan
stimulus untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan sikap, pengetahuan,
keterampilan anak sebelum memasuki jenjang pendidikan formal yang lebih
tinggi. Sumber belajar
Istilah sumber dan media dalam pembelajaran tidak dapat dipisahkan.
Keduanya menunjuk pada satu obyek serupa. Jika obyek tersebut difungsikan, ia
disebut media; sedangkan "bendanya" sendiri disebut sumber belajar (USAID,
2009). Istilah sumber dan media pembelajaran sering dipakai secara campur aduk,
berganti-ganti. kadang, kadang-kadang bersamaan (Akbar, 2003). Pengertian
sumber belajar adalah segala macam yang dapat memberikan informasi maupun
berbagai ketrampilan pada anak/murid, sehingga memudahkan pembelajaran
anak/murid (Sudono, 1995).
3.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=gpYqDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=
PP1&dq=pengembangan+media+pembelajaran+anak+usia+dini&ots=tvM1N_
EZKl&sig=lCML_wYq1r8ORWEHkOp9KQ5UL84&redir_esc=y#v=onepage&q
=pengembangan%20media%20pembelajaran%20anak%20usia%20dini&f=false