DOSEN PENGAMPU :
Dr. Nurjannah M.Pd.I
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 10
1. Helen Rezu piyenti (22531066)
2. Ica sindiyani ( 225310 67)
FAKULTAS TARBIYAH
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalahini dengan judul “
media atau alat pendidikan Islam “ Shalawat dan salam tidak luput penulis sampaikan
kepada junjungan umat yaitu Nabi Muhammad SAW yang senantiasa diharapkan
syafa’atnya di dunia dan di akhirat kelak.
Dalam penyelesaia nmakalah ini penulis banyak menemui kendala. Namun berkat
bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu khususnya dosen pembimbing mata kuliah . Dalam penulisan makalah ini,
penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan. Dengan alasan ini,kritik dan
saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini untuk
kedepannya. Semoga makalah ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya
Penulis
II
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................................II
BAB I.......................................................................................................................................IV
PENDAHULUAN..................................................................................................................IV
BAB II.......................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.......................................................................................................................1
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
A. Kesimpulan.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia hidup di dunia ini dalam keadaan buta, buta mata karena meski
terlihat dia membuka mata tapi tidak sama sekali faham apa yang terdaji dengan
kenyataan hidup, ini dengan itu kebutaan itu manusia di latih untuk bisa melihat
dan tahu dari mana, apa dan bagaimana sebenarnya kenyataan hidup ini,untuk bisa
mengetahui hakikat hidup yang sebenarnya manusia membutukan banyak
pengarahan, pendidikan mulai dari lahir sampap dia mati karena pendidikan dalam
kehidupan itu tidaklah ada batasnya, maka dari itu pendidikan itu penting, utnk
mengetahui apa tujuan dan akan kemana nanti nsetelah hidup ini berakhir
Tujuan pendidikan Islam seiring dengan tujuan Allah menciptakan
manusia, yakni untuk mengabdi kepada-Nya. Pengabdian pada Allah sebagai
realisasi dari keimanan yang diwijidkan dalam amaliah untukmencpai derajat
orang yang taqwa disisinya,. Kemudian Allah menciptakan manusia sebagai
khalifah untuk melaksanakan tugasnya. Khlifah dituntut menjadikan sifat-sifat
Allah bagian dari karakteristik keperibadiannya untuk mendukung terwujudnya
kemakmuran. Pengabdian dan ketaqwaan kepada Allah merupakan jembatan
untuk mencapai kebahagian hidup didunia dan akhirat.
Dalam kaitannya dengan usaha menciptakan suaana yang kondusif itu,
alat/media pendidikan atau pengajaran mepunyai peranan yang sangat penting.
Sebab alat/ media merupakan sarana yang membantu prose pembelajaran terutama
yang berkaitan dengan indra pendengaran dan pengelihatan. Adanya alat/media
bahkan dapat mempercapat prose pembelajaran murid karena dapat membuat
murid lebih capat menanggapj pelajaran.
Dengan adanya alat/media maka tradisi lilsan dan tulisn dalam proses
pembelajaran dapat diperkaya sengan berbagai alat/media pengajaran. Dengan
tersedianya alat /media pembelajaran, guru dapat menciptakan berbagai situasi
yang berlainan dan menciptakan iklim yang emosional yang sehat diantara murid-
muridnya.
IV
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
2. Untuk mengetahui Apa saja bentuk dan jenis alat/media dalam pendidikan Islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dari beberapa literature, tidak terdapat perbedaan pengertian antara alat dan media
pendidikan, Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan media pendidikan
sebagai sarana pendidikan.Term alat berarti barang sesuatu yang dipakai untuk mencapai suatu
maksud. Sedangkan media berasal dari bahasa latin dan bentuk jamak dari medium yang secara
hafifah berarti perantara atau pengantar.
Dalam hal ini batasan makna media pendidikan dirumuskan pada beberapa batasan.
Diantaranya, Gegne menyebutkan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar.Sementara Brigs mendefinisikan media
sebagai salah satu bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan yang dapat merangsang siswa
untuk belajar. Dari dua definisi mengacu pada penggunaan alat yang berupa benda untuk membantu
proses penyampaian pesan.Selanjutnya yang dimaksud dengan alat/media pendidikan Islam disini
adalah jalan atau cara yang dapat ditempuh unuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan
Islam kepada anak didik agar terwujud keperibadian muslim.
Alat pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencpai tujuan
pendidikan Islam,dengan demikian maka alat ini mencangkup apa saja yang sfapat digunakan dan
mempunyai peranan penting sebab alat/media dapat digunakan utuk menuntun atau membumbing
anak dalalm masa pertumbuhannya agar kelak menjadi kepribadian muslimyang diridhoi oleh Allah.
الوس ائط التعليمي ة اإلس المية هي المس ارات أو األس اليب ال تي يمكن اتباعه ا لنق ل الم واد أو الم واد التعليمي ة/األدوات
اإلسالمية للطالب من أجل تحقيق شخصية المسلم
Pendidikan sebagai suatu sistem, terdiri atas berbagai komponen yang masing-masing saling
berkaitan dan berhubungan,untuk mencapai keberhasilan pendidikan, sesuai dengan yang telah
diprogramkan. Dengan demikian setiap komponen memiliki sifat saling tergantung sesamanya.
Keselarasan antar komponen ini akan menopang keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan.
Salah satu diantara komponen tersebut adalah alat pendidikan. Zuhairini menyebut, alat
pendidikan sebagai segala sesuatu yang bisa menunjang kelancaran pendidikan (Zuhairini:181 ).A
pendidikan dapat berbentuk tindakan, perbuatan, situasi atau benda, yang dengan sengaja diadakan
untuk mencapai tujuan pendidikan.luas. termasuk alat yang berupa benda maupun yang bukan
benda. Alat pendidikan yang berupa benda seperti ruangan kelas, perlengkapan belajar dan lain
2
sejenisnya. Alat ini biasa disebut sebagai alat peraga. Sedangkan yang bukan berupa benda dapat
berupa situasi, pergaulan, perbuatan, teladan, nasihat, bimbingan, contoh, teguran, anjuran,
ganjaran, perintah, tugas, ancaman maupun hukuman yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Untuk mencapai tujuan pendidikan,tentunya dari sekian banyak alat pendidikan itu dapat
dipilih secara selektif diantara yang paling serasi dan efektif untuk digunakan dalam mendidik anak.
Untuk menanamkan agar peserta didik terbiasa hidup bersih, mungkin teladan dan bimbingan
merupakan alat pendidikan yang efektif. Kemudian untuk memacu prestasi atau motivasi belajar,
maka alat pendidikan yang dinilai efektif adalah ganjaran. Nilai rapor merupakan salah satu bentuk
ganjaran yang dikenal dalam dunia pendidikan.
Dalam pendidikan Islam alat pendidikan yang paling diutamakan adalah teladan. Baik orang
tua maupun guru diwajibkan untuk menempatkan dirinya sebagai sosok teladan bagi putra-putri dan
peserta didik. Sejalan dengan hal itu maka pendidikan Islam menempatkan Rasulullah SAW. Sebagai
sosok teladan utamanya, sebagaimana dinyatakan oleh Al-Qur’an ( laqad kana laqum fi Rasul Allah
uswat hasanah) Bagi para pendidik,sosok kehidupan dan perilaku beliau senantiasa dijadikan acuan
dalam mendidik.
Beberapa ahli pendidikan Islam menyebut bahwa alat pendidikan Islam jauh lebih
banyak dibandingkan dengan alat pendidikan lainnya. Alat-alat yang dapat dipakai oleh
pendidik/guru pendidikan Islam menyangkut hal yang kongkret dan abstrak, yang yang disediakan
langsung oleh guru dan sekolah, maupun yang langsung ada ditengah kehidupan masyarakat
seperti alam dan berbagai fenomena yang terjadi atasnya.Dari sekian banyak alat pendidikan Islam
yang yang dapat dijadikan sarana penunjang pelaksanaan pendidikan Islam, para ahli pendidikan
menyimpulkannya menjadi tiga sarana.
a. alat pengajaran agama yang disediakan oleh guru atau lembaga pendidikan islam.
b. alat pendidikan agama yang langsung, seperti alam dan fenomena kealaman
* macam. Macam-macam alat-alat pendidikan dilihat dari segi wujudnya ini dapat
dibagi menjadi:
1. wujud yang terbentuk dalam perbuatan pendidik ( sering juga disebut software).
Wujud sarana yang demikian ini mencakup nasihat, teladan, larangan, perintah, pujian, teguran,
ancaman, ancaman dan hukuman yang diberikan atau dipertunjukkan oleh guru/atau pendidik
kepada muridnya.
2. benda-benda fisik yang berfungsi sebagai alat bantu dalam pelaksanaan pendidikan
( disebut hardware ). Wujud sarana/alat pendidikan islam yang demikian mencakup: meja-kursi
belajar, papan tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta, dan lainnya
3
ويمكن تقسيم أنواع األدوات التعليمية المختلفة من حيث شكلها إلى.يكتب:
1. وتشمل أشكال ه ذه الوس ائل النص ائح.)النموذج الذي يتشكل في تصرفات المعلمين (غالًبا ما يسمى أيًض ا بالبرمجيات
أو المعلمون لطالبهم/ واألمثلة والنهي واألوامر والثناء والتوبيخ والتهديد والتهديد والعقوبات التي يقدمها أو يوضحها المعلمون.
2. مع دات التعليم/ تش مل ه ذه األش كال من مراف ق.)األشياء المادية التي تعمل كأدوات في تنفيذ التعليم (وتسمى األجه زة
وغيرها، والخرائط، والكتب، والطباشير، والممحاة، والسبورات، طاوالت وكراسي الدراسة:( اإلسالمي
Sumber rujukan utama terhadap kedua jenis alat pendidikan ini, ialah kitab-kitab fiqh yang
memuat syarat-syarat rukun Islam, yaitu peraturan-peraturan Tuhan yang harus dilaksanakan untuk
kebahagian hidup manusia baik dunia maupun diakhirat. Sumber-sumber fiqh dimaksudkan
adalah :Qur’an, Hadist, Ijma’, dan Qiyas
Adapun Sutari Imam Barnadib mengemukakan bahwa alat pendidikan ialah tindakan atau
perbutan atau situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Alat pendidikan ternyata mencangkup pengertian yang luas. Yang termasuk didalamnya
berupa benda, seperti kelas, perlengkapan belajar dan yang sejenisnya. Alat ini disebut juga dengan
alat peraga. Sedangkan yang merupakan alat bukan benda ialah dapat berupa situasi pergaulan
bimbingan perintah, ganjaran teguran, anjuran serta tugas ancaman maupun hikuman
Media pendidikan/alat pendidikan yang bersifat non materi memiliki sifat yang abstrak dan
hanya dapat diwujudkan melalui perbuatan dan tingkah laku seorang pendidik terhadap anak
didiknya.
* Diantar media dan sumber belajar yang termasuk kedalam katagori ini adalah :
keteladanan, perintah,tingkah laku, ganjaran dan hukuman.
1. Keteladanan
Pada umumnya manusia memerlukan figure ( sosok) identidikasi yang dapat membimbing
manusia kearah kebenaran untuk memenuhi keinginan tersebut, untuk itu Alla¬h mengutus
Muhammad menjadi tauladan bagi manusia dan wajib diikuti oleh umatnya. Untuk menjadi sosok
yang ditauladani, Allah menmerintahkan manusia termasuk pendidik selakau khalifah fial-ardh
mengerjakan perintah Allah dan Rasul sebelum mengajarkannya kepada ornag yang akan dipimpin.
Rasullulah bersabda :
Artinya;
Seorang muslim diberi oleh Allah tugas dan tanggungjawab melaksanakan peserta didikan
“amar ma’ruf nahi munkar”. Amar ma’ruf nahi munkar merupsksn alat / media dalam pendidikan.
Perintah adalah suatu keharusan untuk berbuat atau melaksanakan sesuatu.Suatu perintah akan
4
mudah ditaati oleh peserta didik jika pendidik sendiri menaati peraturan-peraturan, atau apa yang
dilakukan sipendidik sudah dimiliki atau menjadi pedoman pula bagi hidup si pendidik.
Sementara larangan dikeluarkan apabila si peserta didik melakukan sesuatu yang tidak baik
atau membahayakan dirinya.larangan sebenarnya sama dengan perintah. Kalau perintah merupakan
suatu keharusan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, maka larngan adalah keharusan untuk
tidak melakukan sesuatu yang merugikan.
Hukuman
Selain ganjaran, hukuman juga merupakan alat / media pendidkan. Dalam Islam hukuman
disebut dengan iqab. Abdurahman an-nahkawi menyebutkan bahwa tahrib yang berarti ancaman
atau intimidasi melalui hukuman karena melakukan sesuatu yang dilarang.Sejak dahulu, hukuman
dianggap sebagai alat/media yang istimewa kedudukannya, sehingga hukuman itu diterapkan tidak
hanya dibidang pengadilan raja, tetapi juga diterapkan pada semua bidang, termasuk bidang
pendidikan.
Sewatu anak-anaktelah mencapai usia tamyis atau mampu menmbedakan sesuatu maka
hendaklah ia tidak di berkan kesempatan untuk meninggalkan bersuci dan sholat serta ia juga di
perintahkan berpuasa pada sebagian hari-hari bulan romadhan.
b. Larangan
Dan ia di larang sama-sekali bersumpah baik yang benar maupun yang palsu , agar ia tidak
membiasakan bersumpah di waktu ia masih kecil.
c. Disiplin
Dan sebaiknya anak-anak di biasakan tidak meludah di tempat duduknya tidak membuang
ingus dan menguap di hadapan orang lain serta tidak membelakangi lainnya.
a. Peringatan
5
Awas setelah ini jangan kau lakukan perbuatan semacam ini lagi, jika engkau berbuat
demikian lai, maka rahasiamu akan di beritahukan orang banyak,”
b. Teguran
Dan janganlah memperbanyak kata dalam menegur anak setiap kali, karena yang demikian
itu akan menyebabkan anak berbuat remah mendengar celaan, akan mengangangap mudah
melakukan keburukan, dan perkataan itu tidak akan meraasap dalam hatinya”
c. Sindiran
“adlah termasuk cara-caramengajar yang halus bahwa seoran guru mencegah murid dari
perbuatan yang buruk dengan cara sindiran sedapat mungki jangan dengan cara terus terang,
dengan cara kasih saying dan halus, jangan dengan cara mencelah.
d. Ganjaran
Ganjaran sebagai salah satu alat pendidikan yang di berikan kepada murid sebagai imbalan
terhadap prestasi yang di capainya. Dengan ganjaran ini di harapkan anak terangsang dan bisa
dengan tingkah laku yang baik.
Fungsi media pendidikan adalah menciptakan iteraksi langsung dan tak langsung antara
sumber pesan, guru, media dan siswa untuk membantu mengatasi berbagai hambatan-hambatan
dalam proses belajar mengajar, sehingga proses komunikasi akan berhasil.
وظيف ة الوس ائط التعليمي ة هي خل ق تف اعالت مباش رة وغ ير مباش رة بين مص ادر الرس الة والمعلمين ووس ائل اإلعالم
حتى تكون عملية االتصال ناجحة،والطالب للمساعدة في التغلب على مختلف العقبات في عملية التعليم والتعلم.
Alat pendidikan Islam mempunyai peranan penting sebab merupakan jembatan yang
menghubungkan pendidik dengan peserta didik menuju kepada tujuan pendidikan Islam yang
terbentuknya kepribadian muslim.
Berhasil atau tidaknya pendidikan Islam ini dipengaruhi oleh seluruh faktor yang mendukung
pelaksanaan pendidikan Islam ini.Apabila timbul permasalahan di dalam Pendidikan Islam, maka kita
harus dapat mengklasifikasikan masalah yang kita hadapi itu ke dalam faktor-faktor yang ada.
Apabila seluruh faktor telah dipandang baik terkecuali faktor alat ini, maka kita pun harus pandai
memperinci dan mengklasifikasikan ke dalam klasifikasi masalah alat pendidikan yang lebih kecil dan
terperinci lagi.
Misalnya dalam segi apa, dari masalah alat apa? Memang masalah mengenai alat pendidikan
sangat penting terutama alat pendidikan yang berkenaan dengan tindakan. Sebab alat pendidikan
yang bersifat tindakan ini dapat lebih berbekas pada diri anak didik dan memberikan kesan yang
lebih mendalam.
Fungsi alat pendidikan dalam bentuk materi atau hardware yang dikemukakan oleh Abu
Bakar Muhammad sebagai berikut:
6
1. Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam memperjelas materi pelajaran yang sulit
2. Mampu mempermudah pemahaman, dan menjadikan pelajaran lebih hidup dan
menarik
3. Merangsang anak untuk bekerja dan menggerakkan naluri kecintaan menelaah
(belajar) dan menimbulkan kemauan keras untuk mempelajari sesuatu
Sedangkan alat dalam perspektif pendidikan Islam berupa nonmateri (tindakan) lebih banyak
tujuannya untuk pembentukan pribadi yang baik atau sempurna atau yang diistilahkan dengan insan
kamil. Kesempurnaan itu ditandai dengan teroptimalkannya seluruh potensi yang ada pada diri
individu untuk kebahagiaan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat. Pendidikan Islam sangat
berperan untuk tugas itu, sehingga murid akan memiliki akhlak dan moral yang luhur. Itulah yang
membedakan pendidikan Islam dengan pendidikan lainnya.
* Ditinjau dari segi fungsinya, alat pendidikan dapat dibagi menjadi beberapa
fungsi.Fungsi-fungsi alat pendidikan dimaksud adalah:
Alat pendidikan Islam jenis pertama berfungsi sebagai perlengkapan pendidikan dan alat
pembantu dalam mempermudah usaha pencapaian tujuan pendidikan ( ditinjau dari pandangan
yang lebih dinamis.
Alat pendidikan yang disesuaikan dengan taraf-taraf perkembangan tertentu yang terjadi
pada anak, dilihat dari sukar dan mudahnya atau “diterima” nya alat pendidikan oleh anak di lihat
dari fungsi ini,
Fuad bin Abdul Azis. 2005. Mengajar EQ Cara Nabi. Bandung: MQS Publising.
7
c. Alat-alat pendidikan yang membawa anak didik keheningan batin, kepercayaan diri
sepenuhnya kepada Allah, yang menciptakan manusia dan alam serta seluruh makhluk yang ada
didalamnya.
a. Alat-alat langsung: yaitu alat-alat yang bersifat menganjurkan sejalan dengan maksud
usaha yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pendidikan.
b. Alat-alat tidak langsung: yaitu alat- alat yang berfungsi pencegahan dan pembasmian
terhadap hal-hal yang bertentangan dengan maksud dan usaha yang diinginkan dari pelaksanaan
pendidikan Islam.
Alat pendidikan jenis keempat adalah jenis alat yang mengharuskan anak didik dan
pendidik, sebagai alat-alat pendidikan yang paling penting dan paling bertanggung jawab.
( Ahmad D.Marimba, 1989: 50-55).
Alat pendidikan yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pendidikan agama dapat
dibedakan menjadi beberapa macam.Alat-alat dimaksud adalah :
Alat pengajaran klasikal adalah alat-alat pengajaran yang digunakan guru bersama dengan
murid. Sebagai contohnya papan tulis, kapur, tempat shalat, dan tempat ibadah lainnya.
Alat Pengajaran Individual adalah alat-alat pengajaran yang dimiliki oleh masing-masing
murid dan masing-masing guru. Contoh alat pengajaran ini adalah: Alat-alat tulis, buku
pelajaran untuk murid, buku-buku pegangan, buku-buku persiapan guru, dan lainnya.
3. Alat Peraga
Alat Peraga adalah alat pengajaran yang berfungsi untuk memperjelas atau memberi
gambaran yang kongkret tentang hal-hal yang dianjurkan dan dilarang dalam materi
pendidikan Islam.
* Penggunaan alat pendidikan berupa tindakan pendidikan akan tampak dalam bentuk
tindakan yang bersumber pada kewibaan pendidik. Hal ini akan terlihat dari:
1. Teladan
Teladan ialah tindakan pendidik yang sengaja untuk ditiru oleh anak didik. Teladan
merupakan alat pendidikan yang utama, sebab terikat erat dalam pergaulan dan
berlangsung secara wajar.
8
2.Perintah
Perintah adalah tindakan pendidik menyuruh anak didik melakukan sesuatu yang diharapkan
untuk mencapai tujuan tertentu. Perintah ini lahir dari pemahaman pendidik terhadap
keadaan anak didik dan niat untuk membantu anak didik.
4. Larangan
Larangan ialah tindakan pendidik menyuruh anak didik untuk tidak melakukan atau
menghindari tingkah laku tertentu demi tercapainya tujuan pendidikan tertentu.
Pujian dan hadiah ialah tindakan pendidik yang berfungsi memperkuat penguasaan tujuan
pendidikan tertentu yang telah dicapai oleh anak didik.
6. Teguran
7. Ancaman
Ancaman ialah tindakan pendidik mengoreksi secara keras tingkah laku anak didik yang tidak
diharapkan, dan disertai perjanjian jika terulang lagi akan diberi hukuman. Ancaman
merupakan kelanjutan dari teguran. Ancaman lazimnya menimbulkan ketakutan dan
menimbulkan kemungkinan anak didik menerima karena takut atau anak didik menolak
karena tidak mau dipaksa.
8. Hukuman
Hukuman merupakan alat pendidikan yang istimewa, sebab membuat anak didik menderita.
Hukuman ialah tindakan pendidik terhadap anak didik karena melakukan kesalahan, dan
dilakukan agar anak didik tidak lagi melakukannya.
Abu Bakar Muhammad berpendapat bahwa kegunan media pendidikan itu adalah :
( menarik).
c. merangsang anak untuk bekerja dan menggerakan naluri kecintaan, melatih belajar
dan menimbulkan kemauan keras untuk mempelajari sesuatu.
9
Prinsip-prinsip dari Alat/ Media Pemdidikan Islam
Apabila umat Islam mau mempelajari pelaksanaan pendidikan Islam sejak zaman
silam sampai sekarang ini, tentunya para pendidik itu telah mempergunakan media
pendidikan Islam yang bermacam-macam, walaupun diakui alat/media yang digunakan ada
kekurangannya.
Oleh karena itu alat/ media pendidikan ini harus searah dengan Al-Qur’an dan as-sunnah,
tidak boleh bertentangan dengan Al¬-Qur’an dan as¬sunnah.
* Dari hadits ini dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menyelenggarakan kegiatan
untuk kesejahteraan hidup manusia termasuk didalamnya penyelenggaraan media
pendidikan Islam harus mendasarkan kepada prinsip.
الوسائط لها دور كب ير وت ؤثر في/ وذلك ألن أدوات التدريس.الوسائط/ هناك حاجة واضحة لألدوات،في التربية اإلسالمية
تحقيق األهداف التعليمية المرجوة.
Terdapat pendapat beberapa para ahli pendidikan mengenai manfaat atau kegunaan dari
alat/media dalam pendidikan.
Yusuf Hadi Miraso dkk, umpamanya menyatakan bahwa alat/media berupa benda dalam
pendidikan memiliki nilai-nilai praktis edukatif yang meliputi :
10
Maka tindakan pendidikan yang merupakan alat pendidikan dapat ditinjau berdasarkan tiga
sudut pandang, berikut:
a. Tindakan yang bersifat positif mendorong anak didik untuk melakukan serta
meneruskan tingkah laku tertentu, seperti teladan, perintah, pujian, dan hadiah.
b. Tindakan yang bersifat mengekang, mendorong anak didik untuk menjauhi serta
menghentikan tingkah laku tertentu, seperti larangan, teguran, dan hukuman.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran, dipercaya dapat menumbuhkan motivasi belajar
pada siswa. Hal ini disebabkan karena, penggunaan media baik audio ataupun visual dapat
berpengaruh langsung kepada minat dan keinginan untuk belajar.
Media dalam pendidikan islam merangsang pola pikir anak serta dapat menumbuhkan semangat
belajar yang meningkat. Tentunya hal inilah yang akan berpengaruh pada prestasi si anak.
Tidak dapat dipungkiri bahwa menfaat media dalam pendidikan islam juga menjadi bahan ajar
yang lebih jelas dan menarik. Dibanding hanya mendengarkan penjelasan guru, seorang siswa
biasanya akan lebih bisa memahami pelajaran yang diberikan ketika bahan ajar diberikan dengan
lebih menarik.2
Misalnya disertai dengan audio atau gambar-gambar bergerak atau visual. Tentunya hal ini akan
dapat membantu pengajar dan siswa untuk dapat lebih menikmati pendidikan agama yang
disampaikan
Di sekolah umum biasanya menggunakan metode pengajaran yang bisa dikatakan lebih
monoton, atau itu-itu saja. Tentunya hal inilah yang kemudian membuat para siswanya akan
merasa bosan dan boring. Sebab cara penyampaian pelajaran yang diberikan ya begitu saja dan
hampir sama untuk setiap mata pelajarannya.
2
Sulaiman, Fathiyyah Hasan. 1986. Alam Pikiran al-Ghazali Mengenai Pendidikan dan Ilmu. Bandung: CV.
Diponegoro
11
dalam hal ini penggunaan media dalam pendidikan agama akan sangat membatu untuk dapat
menghapus rasa kebosanan para siswa. Penggunaan metode pengajaran yang lebih bervariasi
juga akan membuat siswa tertarik untuk dapat belajar ilmu agama lebih dalam.
Manfaat media dalam pendidikan islam yang terakhir menurut Nana Sujana dan Ahmad Rifai
adalah bahwa dengan adanya motivasi, ketertarikan, dan menariknya proses dalam belajar ilmu
agama. Maka para siswa akan lebih bersemangat dan lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
Sebab kegiatan yang mereka lakukan terasa lebih menyenangkan. Tentunya hal ini lah yang
dapat memberikan dampak efektif dalam pendidikan agama bagi anak.
BAB 111
KESIMPULAN
12
A. SIMPULAN
Alat dalam pendidikan Islam adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka
mempengaruhi jiwa anak didik agar menjadi insan yang bertakwa, berakhlak dan menegakkan
kebenaran sesuai dengan ajaran Islam dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
hamba Allah dan juga khalifah di muka bumi.
Ditinjau dari segi wujudnya, alat pendidikan dapat berupa: 1) perbuatan pendidik (software),
mencakup nasihat, teladan, larangan, perintah, pujian, teguran, ancaman dan hukuman. 2) benda-
benda sebagai alat bantu (hardware) mencakup meja kursi belajar, papan tulis, penghapus, kapur
tulis, buku, peta, OHP, dan sebagainya.Oleh karena itu alat-alat pendidikan bukan hanya perangkat
dalam bentuk benda (materi), tetapi ada yang berbentuk nonmateri (Abstrak/tindakan). Adapun
bentuk-bentuk alat dalam pendidikan Islam yaitu:
Dari sekian banyak alat pendidikan Islam yang yang dapat dijadikan sarana penunjang
pelaksanaan pendidikan Islam, para ahli pendidikan menyimpulkannya menjadi tiga sarana.
a. Alat pengajaran agama yang disediakan oleh guru atau lembaga pendidikan islam.
b. Alat pendidikan agama yang langsung, seperti alam dan fenomena kealaman
c. Lat pendidikan yang tidak langsung
Maka tindakan pendidikan yang merupakan alat pendidikan dapat ditinjau berdasarkan
tiga sudut pandang, berikut:
Fungsi alat pendidikan dalam bentuk materi atau hardware yang dikemukakan oleh
Abu Bakar Muhammad sebagai berikut:
1. Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam memperjelas materi pelajaran
yang sulit
13
2. Mampu mempermudah pemahaman, dan menjadikan pelajaran lebih hidup
dan menarik
DAFTAR PUSTAKA
Dharif, Zamakhsyari. Trudisi Pesantren Sludit tentang Pandangan Hidup Kyai. LP3ES, 1982
14
Al Abrasi, M. Athiyah, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1970
Al-Buwythi, Muhammad Said Ramadhan. Al-Manhajut Tarbawi farid Fil Quran. Diposting
di http://ww.wikipedia.com. Tgl 10 oktober 2010.
Fuad bin Abdul Azis. 2005. Mengajar EQ Cara Nabi. Bandung: MQS Publising.
Muhammad, Abu Bakar. 1981. Pedoman Pendidikan dan Pengajaran. Surabaya: Usaha
Nasional.
Saebani, Beni Ahmad. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Saebani, Beni Ahmad. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Sulaiman, Fathiyyah Hasan. 1986. Alam Pikiran al-Ghazali Mengenai Pendidikan dan Ilmu.
Bandung: CV. Diponegoro
Tafsir, Ahmad. 2005. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosda.
15