Anda di halaman 1dari 15

METODE DAN ALAT DALAM PENDIDIKAN ISLAM

(Di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan)

Dosen pengampu mata kuliah : Dr. Zaimudin, M.Ag

Disusun Oleh :

Kelompok 6

Hanifa Febiani 11180150000050

Irfan Aulia 11180150000058

Denmas Fakar Alim Abdillah 11180150000113

SEMESTER 3C

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat, taufik dan hidayahnya
yang telah memberikan kepada kami. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW. yang telah menuntun kita ke jalan yang telah diridhoi Allah. Atas
karunia-Nya penulis dapat mencurahkan seluruh ide untuk menulis makalah ini yang berjudul
“Metode dan Alat Dalam Pendidikan Islam”.

Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Filsafat Pendidikan. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.

Depok, 22 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................................ 5
BAB II .......................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 6
A. Pengertian Metode dan Alat Pendidikan Islam ........................................................................... 6
B. Jenis-JenisMetode dan Alat pendidikan Islam............................................................................. 7
a) Macam-Macam Metode Pendidikan Islam ............................................................................. 7
c) Pentingnya Alat Pendidikan Islam .......................................................................................... 10
d) Jenis Alat dalam Pendidikan Islam ......................................................................................... 10
e) Pengaruh Alat Dalam Pendidikan Islam ................................................................................ 11
BAB III....................................................................................................................................................... 13
PENUTUP.................................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Alat pendidikan memiliki arti yang sama yaitu sebagai sarana pendidikan. Term
alat berarti barang sesuatu yang dipakai untuk mencapai suatu masksud ataupun tujuan.
Berbicara mengenai alat dan metode Pendidikan Islam,alat dan metode jauh lebih penting
dibanding materi, karena sebaik apapun tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh
metode yang tepat, tujuan tersebut sangat sulit untuk dapat tercapai dengan baik. Sebuah
metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara lengkap atau tidak..
Oleh sebab itu pemilihan metode pendidikan harus dilakukan secara cermat, disesuaikan
dengan berbagai faktor terkait, sehingga hasil pendidikan dapat memuaskan.
Apa yang dilakukan Rasulullah Saw saat menyampaikan wahyu Allah kepada para
sahabatnya bisa kita teladani, karena Rasul saw. sejak awal sudah mengimplementasikan
metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya. Strategi pembelajaran yang beliau
lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran Islam. Rasul saw, sangat
memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat
ditransfer dengan baik. Rasulullah saw. juga sangat memahami naluri dan kondisi setiap
orang, sehingga beliau mampu menjadikan mereka suka cita, baik meterial maupun
spiritual, beliau senantiasa mengajak orang untuk mendekati Allah SWT, dan syari’at-Nya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas kami merumuskan permasalahan yang akan kami
bahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan metode danalat pendidikan Islam?
b. Apa Jenis-Jenis Metode dan Alat Pendidikan Islam?

4
C. Tujuan Penulisan
Untuk memenuhi mata kuliah Filsafat Pendidikan dan juga untuk
menginformasikan kepada semua pembaca mengenai pengertian metode-metode dan alat-
alat dalam pendidikan Islam, serta apa saja jenis-jenis alat dan metode dalam pendidikan
Islam.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode dan Alat Pendidikan Islam


Pengertian metode, secara etimologi, kata metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu
meta dan hodos.Meta berarti “melalui dan hodos berarti “jalan” atau “cara”1. Dalam
Bahasa Arab metode dikenal dengan istilah thariqah yang berarti langkah-langkah strategis
yang harus dipersiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Jika dihubungkan dengan
pendidikan Islam maka haruslah diwujudkan dalam proses pendidikan Islam itu sendiri.
Sedangkan menurut terminologi (istilah) Abd. Al Rahman Ghunaimah
mendefenisikan bahwa metode adalah cara-cara praktis dalam mencapai tujuan dalam hal
ini adalah pendidikan.
Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama dengan media
pendidikan sebagai sarana pendidikan. Term alat berarti barang yang dipakai untuk
mencapai suatu maksud ataupun tujuan2. Adapun menurut Bernadib mengemukakan
bahwa alat pendidikan ialah tindakan atau perbuatan atau situasi atau benda yang dengan
sengaja diadakan, untuk mencapai tujuan pendidikan.Alat adalah barang sesuatu yang
dipakai untuk mencapai sesuatu maksud. Sedangkan alat pendidikan Islam yaitu segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Dengan demikian
alat ini mencakpu apa saja yang dapat digunakan termasuk di dalamnya metode pendidikan
Islam. Ternyata alat pendidikan mencakup pengertian yang luas, termasuk kedalamnya,
yaitu :
1. Alat yang berupa materi (benda), seperti alat peraga, dan perlengkapan belajar
lainnya.
2. Alat yang berupa non materi (bukan benda), seperti situasi, pergaulan, perbuatan,
nasehat, bimbingan, perintah, pujian, teguran, dan sebagainya.

1. Aat Syafaat dan Sahori Sahrani, Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan Remaja,(Jakarta
: PT. RajaGrafindo Persada, 2008), hlm.39
2 .Zakiah Deradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 1984), hlm. 80

6
Pendidikan Islamadalah bimbingan secara tidak sadar dari pendidik (orang dewasa)
kepada anak yang masih dalam proses pertumbuhannya, berdasarkan norma-norma islami,
agar terbentuk kepribadiannya menjadi kepribadian muslim.3
Dari penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa alat dalam pendidikan Islam adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam termasuk di
dalamnya metode tersebut. Sebab metode menjadi alat dalam mencapai tujuan pendidikan itu
sendiri secara khusus.

B. Jenis-JenisMetode dan Alat pendidikan Islam


a) Macam-Macam Metode Pendidikan Islam
Bentuk-bentuk metode dan alat pendidikan yang diajarkan islam:

Metode yang diajarkan islam,teori pengembangan metode pendidikan islam dapat digali

dengan cara Rasulullah SAW yang berperilaku tergambar dari sifat-sifat beliau, antara lain:

1) Fathanah (cerdas)

Dari sifat fathanah, dapat dikembangkan metode pendidikan islam karena dapat

membangkitkan kecerdasan anak didik.

2) Shidiq (jujur)

Metode islam dikembangkan atas dasar kejujuran yakni menerima seluruh ajaran

Allah dan Rasul-Nya

3) Amanah

Pengembangan metode pendidikan islam didasarkan pada sikap amanah sebagai

bentuk penjagaan kualitas dari umat islam.

4) Qona’ah (menerima apa adanya dan pandai bersyukur)

Sikap yang demikian merupakan metode pengembangan islam yang paling

bijaksana, karena dengan sikap qona’ah semua umat islam terutama penyelanggara

3 .Drs. H. M. Sudiyono, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta:PT Rienka Cipta, 2009), Ct. ke-1, H. 180

7
pendidikan, para pendidik, masyarakat pada umumnya akan berhati-hati dalam

menerapkan metode pendidikan.

 Metode pendidikan agama islam harus dikembangkan agar tujuan pendidikan islam mudah

dicapai. Jenis-jenis metode yang digunakan sebagai berikut: 4

a) Pendekatan pendidikan demokratis

Ialah pendidikan yang dilakukan dengan cara memberikan kemerdekaan kepada anak didik

untuk menentukan pilihan minat dan bakatnya.

b) Pendidikan dengan hati nurani

Maksudnya melakukan pendekatan simptik dan etika terhadap perkembangan

intelektualitas anak didik dan pengalaman pribad yang diungkapkan anak didik kepada

pendidiknya.

c) Pendidikan dengan pendekatan rasional

Ialah mendidik anak dengan ukuran rasio atau kebenaran yang diterima secara logis dan

sistematis serta didasarkan pada data yang akurat.

d) Pendidikan dengan pendekatan empiris

Ialah pengembangan metode pendidikan islam didasarkan pada pengalaman para pendidik.

e) Pendidikan dengan pendekatan naturalistic

Ialah metode pendidikan islam yang didasarkan pada perkembangan alamiah anak didik.

f) Pendidikan dengan pendekatan keteladanan

Ialah metode pendidikan dimana guru menjadi contoh yang baik terhadap murid.

g) Metode ceramah

4. Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja grafindo persada

8
Metode ceramah ialah suatu cara penyajian informasi secara lisan oleh pendidik kepada

peserta didik.

h) Metode tanya jawab

Metode tanya jawab ialah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus

dijawab.

i) Metode diskusi

Metode diskusi ialah suatu cara penyampaian bahan pembelajaran dimana peserta didik

diharuskan memecahkan suatu masalah.

 Selain pemilihan jenis metode yang tepat dalam pengajaran, ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih metode pendidikan Islam yaitu:
a. Kemampuan psikologis dalam menerima dan menghayati serta mengamalkan ajaran agama
sesuai dengan usia, bakat dan linkungan hidupnya.
b. Kemampuan pendidikan sendiri yang harus siap (paraat) baik dalam ilmu pengetahuan yang
akan diajarkan maupun sikap mental serta keguruannya dalam waktu melaksanakan tugas
pendidikan benar-benar mantap dan meyakinkan.
c. Tujuan pendidikan harus dijadikan pegangan sebagai pengarah dalam menggunakan metode
karena metoda apapun hanya berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan.5

b) Prinsip Penyelenggaraan Metode Pendidikan Islam


Dalam menyelenggarakan kegiatan untuk kesejahteraan hidup manusia, termasuk
didalamnya penyelenggaraan metode pendidikan islam, harus mendasarkan pada prinsip:
1. Memudahkan dan tidak mempersulit
2. Menggambirakan dan tidak menyusahkan
3. Dalam memutuskan sesuatu hendaknya selalu memiliki kesatuan pandangan dan tidak berselisih
paham yang dapat membawa pertentangan atau bahkan pertengkaran.

5.Dra. Hj. Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia, 1997), h. 110 – 126

9
c) Pentingnya Alat Pendidikan Islam
Alat pendidikan Islam itu sangat penting, hal itu di dasari oleh hadits Nabi SAW, yaitu:
.‫نحن معاشر األنبياء أُمرنا أن أنزل الناس منازلهم ونكلمهم على قدر عقولهم‬
Artinya :
“Kami para Nabi diperintahkan untuk menempatkan seseorang pada posisinya, berbicara
kepada mereka sesuai dengan kemampuan akhirnya”.
Dari hadits tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pendidik dalam menyampaikan
materi atau bahan pendidikan Islam kepada anak didik harus benar-benar disesuaikan
dengan keadaan dan kemampuan anak didik. Kita tidak boleh mementingkan materi atau
bahan dengan mengorbankan anak didik. Sebaliknya, kita harus mengusahakan dengan
jalan menyusun materi tersebut sedemikian ruap sesuai dengan taraf kemampuan anak,
tetapi dengan cara serta gaya yang menarik

d) Jenis Alat dalam Pendidikan Islam


Dalam perspektif Ilmu Pendidikan Islam, yang mengutamakan ilmu pengetahuan
(knowledge) dan penanaman nilai (value) sudah barang tentu memerlukan alat yang relevan.
Para ahli telah mengklasifikasikan alat pendidikan kepada dua bagian yaitu: alat pendidikan
yang bersifat benda (materil) dan alat pendidikan yang bukan benda (non materil).
1. Alat Pendidikan yang Bersifat Benda
Menurut Zakiah Drajat, alat pendidikan yang berupa benda yaitu:
1.) Media tulis, sperti al-Qur’an, hadits, Tauhid, Fiqh, sejarah.
2.) Benda-benda alam seperti hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan dsb.
3.) Gambar-gambar yang dirancang seperti grafik.
4.) Gambar yang diproyeksikan, seperti video.
5.) Audio recording (alat untuk didengar) seperti kaset, tape, radio.

2. Alat Pendidikan yang Bukan Benda


Alat atau media yang bukan berupa benda diantaranya yaitu
1.) Keteladanan
Dalam hal ini M. Ngalim Purwanto, mengatakan bahwa dalam berbagai hal pendidikan,
keteladanan pendidik merupakan alat yang sangat penting bahkan paling utama. Seperti

10
yang terdapat di dalam Psikologi kita ketahui bahwa anak-anak mempunyai dorongan
meniru terutama terhadap orang tua dan gurunya. Jadi di sinilah para pendidik dituntut
untuk mencerminkan akhlak yang mulia di manapun berada, maka dari itu posisi pendidik
merupakan teladan yang baik yang dikategorikan sebagai alat atau media pendidikan yang
dapat ditiru.
2.) Perintah atau larangan
Perintah adalah suatu keharusan untuk berbuat atau melakukan sesuatu. Dalam hal
ini perintah itu bukan hanya apa yang keluar dari mulut seseorang yang harus dikerjain
oleh orang lain, tetapi termasuk pula anjuran, pembiasan dan peraturan-peraturan umum
yang harus ditaati oleh peserta didik. Tiap-tiap perintah dan peraturan dalam pendidikan
mengandung norma-norma kesusilaan, jadi bersifat memberi arah atau mengandung
tujuan kearah perbuatan susila.
Disampimg itu ada juga larangan, larangan biasanya dikeluarkan jika anak
melakukan sesuatu yang tidak baik, yang mungkin dapat membahayakan dirinya.
Larangan, sebenarnya sama juga dengan perintah kalau perintah merupakan keharusan
untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, maka larangan merupakan keharusan untuk
tidak melakukan sesuatu yang merugikan. Biasanya larangan disertai dengan sangsi.
3.) Ganjaran dan hukuman
Ganjaran adalah sesuatu yang menyenangkan yang dijadikan sebagai hadiah bagi
anak yang berprestasi baik dalam belajar, dalam sikap prilaku. Yang terpenting dalam
ganjaranhanya hasil yang dicapai seorang anak, dan dengan hasil tersebut pendidikan
dapat membentuk kata hati dan kemauan yang lebih baik dan lebih keras pada anak itu.
Selain ganjaran, hukuman juga merupakan alat pendidik. Amir Daien Indra
Kusuma, mendefinisikan hukuman sebagai tindakan yang dijatuhkan kepada anak secara
sadar dan sengaja sehingga menimbulkan nestapa, sehingga anak akan menjadi sadar dan
berjanji tidak akan mengulanginya.

e) Pengaruh Alat Dalam Pendidikan Islam


Di dalam Pendidikan Islam, alat atau media itu jelas diperlukan. Sebab alat atau media
pengajaran itu mempunyai peranan yang besar yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan
pendidikan yang diinginkan.

11
Abu Bakar Muhammad berpendapat, bahwa kegunaan alat atau media itu antara lain
ialah:
1.) Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dan memperjelas materi pelajaran yang sulit.
2.) Mampu mempermudah pemahaman, dan menjadikan pelajaran lebih hidup dan menarik.
3.) Merangsang anak untuk bekerja dan menggerakkan naluri kecintaan menelaah (belajar)
dan menimbulkan kemauan keras untuk mempelajari sesuatu.
4.) Membantu pembentukan kebiasaan, melahirkan pendapat, memperhatikan dan
memikirkan suatu pelajaran. Menimbulkan kekuatan perhatian (ingatan) mempertajam,
indera, melatihnya, memperhalus perasaan dan cepat belajar.6

6 . Prof. Dr. H. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta:Kalam Mulia, 2008), Ct. ke-6, h. 204-212

12
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan

Pengertian metode dan alat pendidikan secara etimologi, kata metode berasal dari bahasa Yunani,

yaitu meta dan hodos. Meta berarti “melalui dan hodos berarti “jalan” atau “cara”.

 Bentuk-bentuk metode dan alat pendidikan yang diajarkan islam

a. Metode yang diajarkan islam

Menurut sifat Rasulullah saw, yakni: Fathanah, Shidiq, Amanah, Qona’ah. Sedangkan

jenis metode yang dikembangkan dalam islam adalah:

1. Pendekatan pendidikan demokratis

2. Pendidikan dengan hati nurani

3. Pendidikan dengan pendekatan rasional

4. Pendidikan dengan pendekatan empiris

5. Pendidikan dengan pendekatan naturalistic

6. Pendidikan dengan pendekatan keteladanan

7. Metode ceramah

8. Metode tanya jawab

9. Metode diskusi

b. Alat pendidikan yang diajarkan islam

Alat berfungsi mengantarkan penggunanya untuk mencapai tujuan. Dalam kaidah ushul fiqih

mengatakan bahwa alat mempunyai nilai yang sejalan dengan nilai tujuan. Ahmad D.

Marimba mengemukakan bahwa dilihat dari fungsinya, alat-alat pendidikan terbagi tiga

jenis, yaitu : Alat sebagai perlengkapan, Alat sebagai pembantu mempermudah usaha

tujuan, Alat sebagai tujuan, Alat-alat berfungsi saling membantu. Menurut Syaiful Bahri

13
menjelaskan bahwa alat-alat pendidikan yang abstrak berkaitan dengan masalah

pembiasaan, pengawasan, perintah, larangan, ganjaran dan hukuman.

14
DAFTAR PUSTAKA

Noer, Heri MA,1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Masyur, Agus Salim. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja grafindo persada.

Qamari Anwar. 2003. Pendidikan Sebagai Karakter Budaya Bangsa. Jakarta : Uhamka Press.

Beni Ahmad Saebani. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

15

Anda mungkin juga menyukai