SUMATERA UTARA
MEDAN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga para penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Metode Pendidikan Islam”. Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas perkuliahan.
Para penulis berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan makalah ini. Terutama kepada Bapak Dr. Mardinal Tarigan,
MA, selaku dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam yang telah
mengarahkan serta membimbing kami dalam pembuatan makalah ini.
Disadari bahwa makalah ini tidak sempurna. Oleh karena itu, para
penulis menginginkan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Kelompok 11
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam pendidikan Islam, metode mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam upaya mencapai tujuan, karena ia menjadi sarana yang
membermaknakan materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum
pendidikan, sehingga dapat dipahami atau diserap oleh peserta didik menjadi
pengertian-pengertian yang fungsional terhadap tingkah lakunya.
Dalam pendidikan Islam, metode yang tepat guna bila ia mengandung
nilai-nilai intrinsik dan ekstrinsik sejalan dengan materi pelajaran dan secara
fungsional dapat dipakai untuk merealisasikan nilai-nilai ideal yang
terkandung dalam tujuan pendidikan Islam. Antara metode, kurikulum
(materi) dan tujuan pendidikan Islam mengandung relevansi ideal dan
oprasional dalam proses kependidikan. Oleh karena itu proses kependidikan
Islam mengandung makna internalisasi dan transformasi nilai-nilai Islam ke
dalam pribadi peserta didik dalam upaya membentuk pribadi muslim yang
beriman bertakwa dan berilmu pengetahuan yang amaliah mengacu kepada
tuntunan agama dan tuntutan kebutuhan hidup bermasyarakat.
Dalam penentuan metode pendidikan sangatlah membutuhkan diskusi
yang serius, karena metode sendiri merupakan kunci keberhasilan proses
pendidikan. Dalam pengembangan metode hendaknya diikuti dengan
perkembangan zaman1. Metode ini adalah salah satu alat yang digunakan
untuk dapat mewujudkan tujuan pendidkan. Dengan menguasai metode maka
memudahkan untuk mewujudkan tujuan pendidikan termasuk pendidikan
Islam.
Dalam hal ini seorang guru harus memahami hakikat metode yang
mendukung dalam pembelajarannya. Karena metode merupakan alat yang
sangat penting yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendiddikan.
Begitu pentingnya metode pendidikan ini, keberhasilan guru dalam
mengajar salah satunya dapat dinilai dari metode yang diterapkannya 2. Maka
tak jarang kita lihat seorang guru yang ahli dan menguasai di dalam materi
1
Salminawati SS, Filsafat pendidikan Islam, (Bandung: Cita Pustaka Media,2011) hal 150
2
Al-Syaibani, Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan laggulung (Jakarta: Bulan Bintang: 1979) hal. 554
1
pelajaranya tetapi gagal dalam pengajaranya. Ketidaktepatan dalam memilih
metode dan menerapkannya akan berakibat pada pencapaian tujuan
pendidikan yang tak sempurna. Oleh karena itu, perlu adanya satu tinjauan
filosofis mengenai hal ini.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Pembahasan
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dari segi bahasa kata metode berasal dari dua perkataan, yaitu meta
dan hodos. Meta berarti “melalui” dan hodos berarti “jalan” atau “cara”.
Dengan demikian, dari sudut pandang ini, maka metode dapat dimaknai
sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan3.
3
Al-Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islami, Membangun Kerangka Ontologi, Epistemologi, dan Axiologi
Praktik Pendidikan, (Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2008), hal:174
4
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 3. Cet. Ke-2, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hal.767
4
Prinsip ini dapat dirujuk didalam ayat al-Quran dan Hadits antara
lain:
اورفنتاواورشباورسعتاواورسي
5
M. Kholil Asy’ari, ‘METODE PENDIDIKAN ISLAM Oleh : M.Kholil Asy’ari Abstraksi’, Qathruna, 1.1
(2014), 193–205.
5
6
Wawan Mulyadi Purnama, ‘Metode, Prinsip-Prinsip, Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Islam Dalam
Menghadapi Perubahan Zaman’, Al-Munawwarah: Jurnal Pendidikan Islam, 10.2 (2018), 1–11.
6
7
Ahmad Sukri Harahap, ‘Metode Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam’, Jurnal
Hikmah, 15.1 (2018), 13–20.
7
hambat proses belajar mengajar yang berakibat pada membuang waktu dan
tenaga8.
a. Tujuan Sementara
8
Mujib, Abdul & Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2010), hal: 165-166
9
Al-Syaibany, Omar Mohammad Al-Toumy, Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan laggulung (Jakarta:
Bulan Bintang, 1979), hal: 554
10
Nata, Abuddin, Filsafat Pendidikan Islam 1, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997), hal: 92
11
Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan Islam Edisi Revisi ( Cet. V: Jakarta : PT Bumi Aksara, 2010), hal
114
8
b. Tujuan Akhir
12
Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, ( Bandung : CV Pustaka Setia, 1998 ), Cet I :
hlm 68 - 69
13
Warul Walidin, Konstelasi Pemikiran Paedagogik Ibnu Khaldun Perspektif Pendidikan Modern, (Nadya
Foundation:2003), hal. 126-127.
9
a. Metode Teladan
b. Metode Kisah-kisah
c. Metode Nasihat
d. Metode Pembiasaan
14
Syafaruddin. Dkk, Ilmu Pendidikan Islam: Melejitkan Potensi Budaya Umat, (Jakarta: Hijri Pustaka
Utama, 2009) hal.112
15
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, ( Jakarta: Kalam Mulia, 2008), hal.196
16
Tafsir, Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996), hal.144
10
g. Metode Diskusi
17
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), hlm.194
11
Selain dari beberapa metode diatas terdapat juga metode lain seperti18:
Metode Demonstrasi
Metode Eksperimen
Contoh dari metode ini adalah Sahabat Rasulullah SAW melakukan upaya
pen- sucian diri dengan berguling ditanah ketika mereka tidak menemukan
air untuk mandi janabat. Pada akhirnya rasulullah SAW. Memperbaiki eks-
perimen mereka dengan mencontohkan tata cara bersuci menggunakan debu.
Metode Pengulangan
18
Harahap.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pendidikan islam dihadapkan pada berbagai perubahan dan perbaikan
yang mendesaknya sehingga mampu melakukan penyesuaian terhadap
perubahan yang terjadi di Indonesia. Pendidikan dalam pandangan yang
sebenarnya adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang
dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan cita-cita islam, sehingga
dengan mudah ia dapat membentuk hidupnya sesuai dengan ajaran islam.
2. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga bisa
terus menghasilkan karya tulis yang bermanfat bagi banyak orang.
12
DAFTAR PUSTAKA
iii