PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses pendidikan Islam, alat pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat
signifikan untuk mencapai tujuan. Bahkan alat pendidikan sebagai seni dalam mentransper
ilmu pengetahuan/materi pelajaran kepada peserta didik dianggap lebih signifikan
dibanding dengan materi sendiri. Penerapan alat pendidikan yang tepat sangat
mempengaruhi pencapaian keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Alat pendidikan
yang tidak tepat akan berakibat terhadap pemakaian waktu yang tidak efesien.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian alat pendidikan.
2. Untuk mengetahui pengertian alat pendidikan Islam.
3. Untuk mengetahui pentingnya alat pendidikan Islam.
4. Untuk mengetahui konsep alat pendidikan Islam.
1
5. Untuk mengetahui jenis-jenis alat pendidikan.
6. Untuk mengetahui bentuk-bentuk alat dalam pendidikan Islam.
7. Untuk mengetahui penggunaan alat pendidikan.
D. Manfaat
1. Manfaatnya untuk mahasiswa adalah sebagai panduan atau tuntunan dalam mata kuliah
Filsafat Pendidikan Islam.
2. Manfaatnya untuk fakultas adalah sebagai tambahan karya tulis untuk memperkaya
materi mengenai alat-alat dalam pendidikan Islam.
3. Manfaatnya untuk diri kita sendiri yaitu sebagai ajaran hidup, dengan kita sudah
mengetahui apa yang dimaksud dengan alat-alat dalam pendidikan Islam, sehingga
dapat dijadikan perbandingan terhadap proses pendidikan pada masa sekarang.
BAB II
2
PEMBAHASAN
Alat pendidikan secara umum merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Daien Indra Kusuma mengemukakan alat pendidikan adalah
langkah-langkah yang diambil demi kelancaran proses pendidikan. Dengan demikian, alat
pendidikan menurut Indera Kusuma berupa usaha dan perbuatan. Alat pendidikan adalah
langkah-langkah yang diambil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan . jadi alat
pendidikan itu berupa usaha dan perbuatan yang secara konkrit dan tegas dilaksanakan,
guna menjaga agar proses pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil. Namun
secara umum, alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Alat pendidikan Islam adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan Islam. Dengan demikian, alat ini mencakup apa saja yang dapat
digunakan termasuk di dalamnya metode pendidikan Islam. Alat pendidikan Islam yaitu
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menuntun atau membimbing anak dalam masa
pertumbuhannya agar kelak menjadi manusia berkepribadian muslim yang diridhai Allah
swt. Oleh karena itu, alat pendidikan ini harus searah dengan Al-Qur'an dan As-Sunah atau
dengan kata lain tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur'an dan As-Sunah.
Alat pendidikan islam adalah segala sesuatu untuk mencapai tujuan pendidikan
islam. Dengan demikian maka alat ini mencakup apa saja yang dapat digunakan termasuk
di dalamnya media pendidikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa alat atau media pendidikan
dalam perspektif filsafat pendidikan Islam adalah tindakan atau perbuatan atau situasi atau
benda yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat ini biasanya
disebut sebagai alat peraga, sedangkan yang berupa benda dapat berupa situasi pergaulan,
perbuatan, teladan, nasehat, bimbingan, contoh, teguran, anjuran, ganjaran, perintah, tugas,
ancaman maupun hukuman yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
3
C. Pentingnya Alat Pendidikan Islam
Pentingnya alat pendidikan Islam itu di dasari oleh hadits Nabi SAW, yaitu :
نحن معاشر األنبياء أُمرنا أن أنزل الناس منازلهم ونكلمهم على قدر
عقولهم
Artinya : kami para Nabi diperintahkan untuk menempatkan seseorang pada posisinya,
berbicara kepada mereka sesuai dengan kemampuan akhirnya.
Dari hadits tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pendidik dalam menyampaikan
materi atau bahan pendidikan Islam kepada anak didik harus benar-benar disesuaikan
dengan keadaan dan kemampuan anak didik. Kita tidak boleh mementingkan materi atau
bahan dengan mengorbankan anak didik. Sebaliknya, kita harus mengusahakan dengan
jalan menyusun materi tersebut sedemikian ruap sesuai dengan taraf kemampuan anak,
tetapi dengan cara serta gaya yang menarik.
Kata “konsep” bermakna pendapat yang terbentuk dalam fikiran mengenai sesuatu,
tanggapan, gagasan, dan idea atau bermakna rancangan, rencana dan draf. (Kamus Dewan
1994:702). Konsep pendidikan Islam baik bermakna pendapat maupun bermakna
rancangan mengandungi pembahasan yang sangat luas. Di antaranya tujuan, kurikulum,
metode, penilaian, pentafsiran, alat-alat, dan aspek-aspek pendidikan Islam yang lain.
Tetapi disini akan dibahas sebagian.
1. Tujuan
Abu Bakar Muhammad berpendapat bahwa kegunaan alat pendidikan itu adalah:
Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dan memperjelasmateri pelajaran yang sulit
Mampu mempermudah pemahaman dan menjadikan pelajaran lebih hidup (menarik).
Merangsang anak untuk bekerja dan menggerakan naluri kecintaan, melatih belajar dan
menimbulkan kemauan keras untuk mempelajari sesuatu.
4
Membantu pembentukan kebiasaan, melahirkan pendapat memperhatikan dan
memikirkan suatu pelajaran.
Menimbulkan kekuatan perhatian (ingatan), mempertajam indra memperhalus perasaan
dan cepat belajar.
2. Kurikulum
a. Agama dan akhlak merupakan tujuan utama. Segala yang diajarkan dan di amalkan
harus berdasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ijtihad para ulama.
b. Mempertahankan pengembangan dan bimbingan terhadap semua aspek pribadi siswa
dari segi intelektual, psikologi, sosial, dan spiritual.
c. Adanya keseimbangan antara kandungan kurikulum dan pengalaman serta kegiatan
pengajaran.
Oleh karena itu dapat dikatakan, bahwa sebagai inti dari ciri-ciri kurikulum pendidikan
Islam adalah kurikulum yang dapat memotivasi siswa untuk berakhlak atau berbudi pekerti
luhur, baik terhadap Tuhan, terhadap diri dan lingkungan sekitarnya.
Di dalam dunia pendidikan terdapat bermacam alat pendidikan sebagai sarana untuk
mencapai tujuan. Ahmad D. Marimba membagi alat pendidikan ke dalam tiga bagian :
5
a. Alat-alat yang memberikan perlengkapan berupa kecakapan dan berbuat dan
pengetahuan hafalan. Alat-alat ini dapat disebut alat-alat untuk pembiasaan.
b. Alat-alat untuk memberi pengertian, membentuk sikap, minat dan cara-cara berfikir.
c. Alat-alat yang membawa ke arah keheningan bathin, kepercayaan dan pengarahan diri
sepenuhnya kepadanya.
Adapun pembagian alat pendidikan menurut Suwarno (1973) dapat dibedakan dari
berbagai macam segi sebagai berikut :
a. Positif yaitu ditunjukan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik, misalnya:
contoh yang baik pembiasaan, perintah pujian, ganjaran.
b. Negatif, jika tujuannya menjaga supaya anak didik jangan mengerjakan sesuatu
yang buruk, misalnya larangan, celaan, peringatan, ancaman, hukuman.
6
3. Alat pendidikan yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan
Pada dasarnya yang dinamakan alat ini luas sekali artinya, segala perlengkapan yang
dipakai dalam usaha pendidikan disebut alat pendidikan. Di samping sebagai
perlengkapan, alat pendidikan juga merupakan membantu mempermudah tercapainya
tujuan pendidikan. Ditinjau dari segi wujudnya, alat pendidikan dapat berupa: 1) perbuatan
pendidik (software), mencakup nasihat, teladan, larangan, perintah, pujian, teguran,
ancaman dan hukuman. 2) benda-benda sebagai alat bantu (hardware) mencakup meja
kursi belajar, papan tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta, OHP, dan sebagainya.
Oleh karena itu alat-alat pendidikan bukan hanya perangkat dalam bentuk benda
(materi), tetapi ada yang berbentuk nonmateri (Abstrak/tindakan). Adapun bentuk-bentuk
alat dalam pendidikan Islam yaitu :
Beberapa alat yang berbentuk materi (alat yang berbentuk benda) dalam pendidikan
Islam yang sangat penting dalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Pendidik
Pendidik merupakan alat pendidik karena tanpa pendidik, pendidikan tidak akan
berjalan dengan baik.
b. Lembaga Pendidik
c. Anak Didik
Anak didik yang merupakan sasaran dalam dunia pendidikan itu sendiri.
7
d. Sarana dan Prasaran Pendidikan
e. Perpustakaan
Yaitu buku-buku yang memberikan informasi ilmu pengetahuan kepada para pendidik
dan anak didik.
g. Metodologi Pendidikan
h. Manajemen Pendidikan
Yaitu yang mengelola pelaksanaan pendidikan merupakan alat yang amat penting
dalam pendidikan, seperti pengaturan jadwal pelajaran, penempatan pendidik dalam mata
pelajaran tertentu, pengaturan lama mengajar, pemenuhan gaji atau honor pendidik,
penentuan rapat-rapat pendidik dan lain sebagainya.
i. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan belajar siswa dalam lembaga
pendidikan tertentu, karena setiap lembaga pendidikan memiliki visi dan misi serta
maksud dan tujuan yang berbeda-beda.
Dalam pendidikan dikenal dengan tujuan pendidikan dan tujuan belajar. Tujuan
pendidikan diletakan untuk semua proses pendidikan dalam lembaga pendidik, sedangkan
tujuan belajar hanya dimaksudkan untuk belajar mata pelajaran tertentu. Selain itu evaluasi
termasuk alat pendidikan karena dengan evaluasi, tingkat keberhasilan anak dapat
8
diketahui. Perkembangan belajar peserta didik dengan mudah dapat diketahui apabila
sistem evaluasinya sesuai dengan metode pengajaran yang digunakan oleh para pendidik.
2. Nonmateri (Tindakan/software)
Baik alat yang berbentuk materi (alat berbentuk benda/hardware) maupun nonmateri
(tidakan/software) mempunyai fungsi yang sama-sama pentingnya, kedua alat ini tidak
dapat dipisahkan satu sama lainnya. Alat yang berbentuk nonmateri (tidakan/software)
merupakan tindakan pendidikan.
Maka tindakan pendidikan yang merupakan alat pendidikan dapat ditinjau berdasarkan
tiga sudut pandang, berikut :
Tindakan yang bersifat positif mendorong anak didik untuk melakukan serta
meneruskan tingkah laku tertentu, seperti teladan, perintah, pujian, dan hadiah.
Tindakan yang bersifat mengekang, mendorong anak didik untuk menjauhi serta
menghentikan tingkah laku tertentu, seperti larangan, teguran, dan hukuman.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
Alat pendidikan secara umum merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan Islam adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Konsep pendidikan Islam baik
bermakna pendapat maupun bermakna rancangan mengandungi pembahasan yang sangat
luas. Di antaranya tujuan dan kurikulum. Ditinjau dari segi wujudnya, alat pendidikan
dapat berupa: 1) perbuatan pendidik (software), mencakup nasihat, teladan, larangan,
perintah, pujian, teguran, ancaman dan hukuman. 2) benda-benda sebagai alat bantu
(hardware) mencakup meja kursi belajar, papan tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta,
OHP, dan sebagainya.
Kami menghimbau kepada teman-teman seperjuangan untuk mencari lebih luas lagi
tentang “Alat-alat Dalam Pendidikan Islam” yang belum dapat kami bahas pada makalah
ini. Demikian yang dapat kami uraikan pada makalah ini, mudah-mudahan dapat memberi
manfaat bagi kami dan yang mengkaji makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini pasti
banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pada penulisan karya ilmiah mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Aly. Noer. Hery. 1999. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. II; Jakarta: Logos.
11
Daien. Amir. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabya: Usaha Nasional.
Hasan Langgulung. 1985. Pendidikan dan Peradaban Islam. Jakarta: Pustaka al-Husana.
http://anshar-mtk.blogspot.com/2014/05/alat-alat-pendidikan-islam_6857.html
Kosim. Moh. 2006. Buku Ajar Pengantar Pendidikan. STAIN Pamekasan Press
Muhammad. Abu Bakar. 1981. Pedoman Pendidikan dan Pengajaran. Surabaya: Usaha
Nasional.
Mujib. Abdul & Jusuf Mudzakkir. 2008. Ilmu Pendidikan islam. Jakarta: Kencana
Ramayulis dan Samsul Nizar. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Saebani. Beni Ahmad. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Sulaiman. Fathiyyah Hasan. 1986. Alam Pikiran al-Ghazali Mengenai Pendidikan dan
Tafsir. Ahmad. 2005. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosda.
Zuhairini dkk. 1983. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional
12