Anda di halaman 1dari 3

1

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP ILMU PENDIDIKAN


DAN TUJUAN PENDIDIKAN

A. Pengertian Ilmu Pendidikan


Kata “pendidikan” yang umum kita gunakan sekarang dalam bahasa
arabnya adalah “Tarbiyah” dengan kata kerja “Rabba”. Kata pengajaran dalam
bahasa arabnya adalah “Ta’lim” dengan kata kerjanya “Alama” . pendidikan dan
pengajar dalam bahasa arabnya “Tarbiyah Wa Ta’lim” sedangkan “Pendidikan
Islam” dalam bahasa arabnya adalah “Tarbiyah Islamiyah”
Dalam kajian dan pemikiran tentang pendidikan terlebih dahulu perlu
diketahui 2 istilah yang hampir sama bentuknya  dan sering dipergunakan dalam
dunia pendidikan, yaitu pendagogi dan pendagogik. Pendagogi berarti “pendidikan”
sedangkan pendagogik artinya “ilmu pendidikan”.
Menurut Redja Mudyahardjo, mengatakan bahwa  pendidikan ada dua
secara luas dan secara sempit. Secara luas pendidikan adalah hidup. Pendidikan
adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan
sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hisup yang mempengaruhi
individu.
Marimba (Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, 1989:98) menyatakan
bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik
terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya
kepribadian yang utama
Pendidikan menurut Ahmad Tafsir adalah pengembangan pribadi dalam
semua aspeknya, dengan penjelasan bahwa yang dimaksud pengembangan
pribadi adalah yang mencakup pendidikan oleh diri sendiri, pendidikan oleh
lingkungan, dan pendidikan oleh orang lain (guru). Seluruh aspek mencakup
jasmani, akal, dan hati.
Sedangkan secara sempit, pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah
pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga formal. Pendkan
adalah segala pengruh yang diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang
diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan
kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.
Menurut Ki Hajar Dewantar pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup
tumbuhnaya  anak-ahagiaan yang setinggi tingginya. nak, adapun maksudnya,
pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu,
agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
2

Dengan demikian  Ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan ilmu


pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan memiliki metode-metode
tertentu yang ilmiah untuk yang diberikan oleh orang “dewasa” kepada orang yang
“belum dewasa” untuk mencapai kedewasaannya untuk mencapai kedeasaan atau
perubahan prilaku dari tidak tahu menadi tahu.

B. Ruang Lingkup Pendidikan


1. Pendidik
Pendidik adalah orang yang dengan sengaja memengaruhi orang lain untuk      
mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi. Dengan kata lain, pendidik
adalah orang yang lebih dewasa yang mampu membawa peserta didik ke arah
kedewasaan.
2. Peserta Didik.
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajara yang tersedia pada jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tertentu.
3. Tujuan.
Fungsinya mengarahkan kekuatan sistem. Hal ini merupakan informasi
tentang apa yang hendak dicapai oleh sistem pendidikan dan urutan
pelaksanaannya.
4. Kurikulum
Kurikulum sebagaimana dikemukakan Abdurrahman Salih Abdullah adalah
sejumlah mata pelajaran yang disiapkan berdasarkan rancangan yang sistematik
dan koordinatif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan.
5. Metode
Dalam konsep pendidikan, kata metode sering digandengkan dengan kata
“mengajar” atau yang lebih dikenal dengan istilah “metodologi pengajaran”. Jadi
metode pengajaran adalah suatu cara yang harus dilalui untuk menyajikan
bahan pelajaran agar tercapai tujuan pengajaran. Metode pengajaran yang
umum dikenal dalam dunia pendidikan adalah metode ceramah, metode diskusi,
metode eksperimen, metode demonstrasi, metode pemberian tugas, metode
sosiodrana, metode drill, metode kerja kelompok, metode tanya jawab, metode
simulasi, metode karya wisata, dan sebaganya.
6. Alat / Media Pendidikan
Untuk mencapai tujuan, pendidikan memerlukan berbagai alat yang dikenal
dengan istilah media pendidikan, audio visual, alat peraga, sarana, dan
prasarana pendidikan,dan sebagainya. Alat atau media pendidikan meliputi
segala sesuatu yang dapat membantu proses pencapaian tuujuan
pendidikan.oleh karena penddikan islam mengutamakan pengajaran ilmu dan
pembentukan akhlak, maka alat untuk mencapai ilmu adalah alat-alat pendidikan
ilmu, sedangkan alat untuk pembentukan akhlak adalah pergaulan.
3

7. Lingkungan
Secara harfiah lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
mengitari kehidupan, baik berupa fisik seperti alam jagat raya dengan segala
isinya, maupun berupa nonfisik, seperti suasana kehidupan beragama, nilai-nilai
dan adat istiadat yang berlaku di masayarakat, ilmu pengetahuan dan
kebudayaan yang berkembang, serta teknologi.

C.    Kegunaan Ilmu Pendidikan.


Setelah memperhatikan pengertian dan ruang lingkup pendidikan islam sebagai
mana yang telah disebutkan, maka berikut ini akan diungkapkan kegunaan ilmu
pendidikan islam :
1. Untuk mengembangkan potensi yang ada untuk anak didik muslim sebagai
makhluk yang dapat dididik.
2. Untuk mengadakan pembentukan akhlak yang mulia
3. Persiapan untuk kehidupan di dunia dan di akhirat.
4. Menumbuhkan semangat ilmiah pada pelajar dan memuaskan keingintahuan
(curiosity) dan memungkinkan ia mengkaji ilmu demi ilmu sendiri.
5. Menaruh perhatian pada kekuatan dan potensi generasi muda dan mendidik
mereka sebaik-baiknya. Baik laki-laki maupun perempuan.
6. Mancapai keridhaan Allah, menjauhi murka dan siksaan-Nya dan melaksanakan
pengaasbdian yang tulus dan ikhlas kepada-Nya.
7. Menumbuhkan kesadaran yang betul pada diri pelajar terhadap agama termasuk
prinsip-prinsip dan dasar-dasar akhlak yang mulia.
8. Menanamkan keimanan kepada Allah pencipta alam, dan kepada malaikat, Rosul-
rosul, kitab-kitab dan hari akhirat.
9. Menanamkan rasa cinta dan penghargaan kepada Al-Qur’an membacanya dengan
baik, memahaminya, dan mengamalkan ajaran-ajarannya.
10. Menumbuhkan rasa bangga terhadap sejarah dan kebudayaan Islam dan
pahlawan-pahlawanngikuti jejak mereka.
11. Menyiapkan seseorang dari segi akhlak.
12. Mempersiapkan seseorang dari segi keagamaan yaitu mengajarkan syiar-syiar
agama menurut Al-Quran dan Sunah.

DAFTAR PUSTAKA

Zakiah Darajat, 2000. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Fuad Ihsan. 1996. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Maunah, Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam II. Bandung: CV Pustaka Setia.

Anda mungkin juga menyukai