Disusun oleh:
KELAS A
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat dan
karunia-Nya yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah Ilmu Pendidikan dengan judul Alat dan Media Pendidikan. dapat
diselesaikan dengan tepat waktu.
Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, bagi dosen pengampu kami ibu Dian Rif’iyati, M.S.I kami
meminta masukannya demi kebaikan pembuatan makalah ini dan mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca demi terciptanya makalah yang sempurna.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadikan sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para Mahasiswa di
UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan Masalah................................................................................................ 5
A. Kesimpulan .................................................................................................... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media dan Alat Pendidikan merupakan sarana penting yang harus ada dalam
dunia Pendidikan karena itu dapat membantu pendidik dalam mengajar dan
mempermudah peserta didik untuk belajar. Dengan fungsi yang sangat pentin bagi
dunia Pendidikan sekarang sudah banyak perkembangan alat dan media
pembelajaran yang sangat mempermudah dunia Pendidikan.
Alat dan media pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam
proses pembelajaran. Keberadaan alat dan media pendidikan dapat membantu guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara lebih efektif dan
efisien.
Alat dan media pendidikan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran. Alat dan media pendidikan dapat berupa benda,
gambar, suara, film, video, dan lain-lain.
Sehingga menentukan alat serta media Pendidikan sangat penting dalam
berlangsungnya pembelajaran, berhasilnya Pendidikan juga dapat dilihat dari
sarana, prasarana dan mendukungnya alat serta media pembelajaran. Peserta didik
memiliki pemahaman yang berbeda dalam memahami pembelajaran, jadi alat dan
media Pendidikan dapat menjadi penunjang suksesnya pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian alat Pendidikan?
2. Apa saja tujuan alat Pendidikan?
3. Apa saja macam-macam alat Pendidikan?
4. Apa pengertian media pendidikan?
5. Apa saja fungsi dan manfaat media pendidikan?
6. Apa saja ragam media pendidikan?
7. Bagaimana pengembangan media pendidikan?
4
C. Tujuan Masalah
1. Memahami pengertian alat Pendidikan
2. Mendeskripsikan tujuan alat Pendidikan
3. Menjelaskan macam-macam alat Pendidikan
4. Memahami pengertian media pendidikan
5. Menjelaskan fungsi dan manfaat media pendidikan
6. Menyebutkan ragam media pendidikan
7. Memahami pengembangan media pendidikan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Dari definisi yang dikemukakan oleh para ahli dapat ditarik kesimpulan
bahwa alat Pendidikan yaitu segala sesuatu yang sengaja diadakan untuk membantu
dalam proses Pendidikan.
1
Binti maimunah, Ilmu Pendidikan (Yogyakarta: penebit Teras,2009), hlm.57
2
Binti maimunah, Ilmu Pendidikan (Yogyakarta: penebit Teras,2009), hlm.59
6
1. Alat sebagai perlengkapan
Keberadan alat ini tidak mutlak,karena tanpa perlenkapan yang lengkap pun masih
bisa melakukan kegiatan seperti biasa namun sedikit sulit. Contohnya kursi dan
meja alat tersebut penting bagi Pendidikan karen itu berfungsi sebagai tempat
duduk dan alas sebagai menulis biar mudah, tapi jika alat tersebut tidak ad aitu tidak
masalah karena belajar bisa di dalam rungan kosong, masjid maupun berdiri di
lapngan terbuka.
2. Alat sebagai Pembantu Mempermudah Usaha Tujuan
Alat merupakan pembantu untuk mempermudah terlaksananya proses pendidikan
untuk mencapai tujuannya. Oleh sebab itu pendidik harus bisa memilih alat yang
efektf dan efisien agar tidak menghambat pencapaian tujuan.
Di tinjau dari bentuknya alat Pendidikan dibagi menjadi dua yaitu berbentuk
benda (material) contohnya seperti kursi,meja, papan tulis, alat tulis dan lain
sebaainya, dan yang kedua berbentuk non benda (non material) seperti teguran,
pemberitahuan, peringatan dan sebagainya.
Sedangkan dilihat dari pelaksanaanya alat Pendidikan dibagi menjadi 2
macam yaitu alat Pendidikan langsung (direct) dan alat Pendidikan yang tidak
langsung (indirect).
Selain itu pendidik dituntut untuk termpil dalam memakai alat-alat Pendidikan
karena itu dapat menentukan kesusesan pendidikan. Ada banyak faktor yang harus
diperhatikan oleh para pendidik dalam hubungannya dengan alat-alat Pendidikan
dinataranya yaitu3 :
1. Faktor pendidik sebagai subyek Pendidikan, hal ini mempermasalahkan
kemempuan dan keterampilan dalam menunakan alat.
2. Faktor anak didik, hal ini mencakup situasi dan kondisi anak didik seperti
perkembangan jiwanya,berfikir dan sebagainya.
3. Faktor kemampuan dimana kemampuan material sekolah juga
menentukan pemakaian alat.
4. Faktor tempat atau lokasi sekolah.
3
Binti maimunah, Ilmu Pendidikan (Yogyakarta: penebit Teras,2009), hlm.59
7
C. Macam-Macam Alat Pendidikan
Al-Nahlawi membai alat Pendidikan menjadi 2 macam yaitu alat yang
bersifat keras atau bisa di istilahkan dengan piranti keras (hardware) dan alat yang
bersifat lunak atau bisa dibilang piranti lunak (software).
1. Gedung sekolah
Keadaan fisik sekolah serinkali jadi bahan pertimbangan para siswa
dalam memilih sekolah yang dia mau. Biasanya sejolah dipandang
sebagai sarana meraih prestasi, jadi tidak heran bila tujuan menuntut ilmu
banyak yang menyimpang menjadi mencari sekolah namun ini tidak
berarti bahwa Gedung sekolah tidak penting. Gedung sekolah sangat
berpengaruh dalam dunia Pendidikan karena keadaan kelas yang
bersih,rapi serta memenuhi syarat Kesehatan sangat menguntunkan bagi
guru dan siswa. Oleh sebab itu gedung sekolah sangat perlu diperhatikan
seperti keamanan dan ketengan, sirkulasi uadara, penerangan ruang kelas
dan lain sebagainya.
2. Perpustakaan
Salah satu yang kita butuhkan dalam menuntut ilmu adalah buku. buku
sangat dibutuhkan bagi seseorang yang sedang menuntut ilmu maupun
yang ingin menambah ilmu pengetahuan, oleh sebab itu kita perlu
membutuhkan perpustakaan. Adapun perpustakaan sendiri dibagi
menjadi dua yaitu perpustakaan bersifat umum (perpustakaan umum atau
perpustakaan keliling) dan perpustakaan bersifat khusus ( perpustakaan
pribadi atau perpustakaan sekolah). Namun dari kedua sifat tersebut
fungsi perpustakaan sama yaitu tempat untuk menyimpan buku yang
memudahkan kita untuk memperdalam ilmu pengetahuan.
3. Alat Peraga
Alat-alat peraga yaitu alat-alat pelajaran secara penginderaan yang
tampak dan dapat diamanati. Alat-alat peraga diperlukan sekali di dalam
memberikan pelajaran kepada anak untuk memudahkan didalam
memberikan pelajaran dan memahami pelajaran dengan jelas atau
menguasai isi dan kecakapan pelajaran dengan baik. Alat-alat peraga
8
bukanlah pengganti dari pelajaran lisan atau tulisan namun alat-alat
peraga sebagai pelengkap dari pembantu agar pelajaran dapat tahan lama
dalam ingatan anak dan mudah untuk diproduksi pada suatu Ketika
diperlukan. Selaian itu alat peraga memiliki beberapa fungsi diantaranya
yaitu:
a. Membantu dan mempermudah para guru dalam mencapai tujuan
instruksional secara efektif dan efisien.
b. Mempermudah para siswa menangkap materi pelajaran,
memperluas cakrawala pengetahuan mereka.
c. Menstimulasi pengembangan pribadi serta profesi para guru
dalam usahanya mempertinggi mutu pengajaran di sekolah.
Adapun alat-alat peraga yang dapat dipakai untuk zaman sekarangitu
anatara lain:
a. Media tulis atau cetak seperti buku, kitab, sejarah dan sebagainya
b. Benda-benda alam seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, zat
padat, cair, gas dan sebagainya.
c. Gambar-gambar lukisan, diagram, peta dan grafik, alat ini dapat
dibuat dalam ukuran besar dapat juga diapakai dalam bentuk buku-
bukbu, teks/bahan bacaan lain.
d. Gambar yang dapat diproyeksi, baik dengan alat atau tanpa suara
seperti foto, slide, film strip, televisi, vidio dan sebagainya.
e. Audio recording (alat-alat untuk didengar) seperti kaset tape, radio,
piringan hitam dan lain-lain yang semua diwarnai Pendidikan.4
4
Binti maimunah, Ilmu Pendidikan (Yogyakarta: penebit Teras,2009), hlm.63
9
Sedangkan, National Education Associaton mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dengan demikian dapat dipahami
bahwa media pembelajaran adalah alat, metodik dan teknik yang digunakan sebagai
perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses
pendidikan pengajaran di sekolah.5
Dari berbagai pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa dasarnya semua
pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa pada dasarnya semua pendapat tersebut
memposisikan media sebagai suatu alat atau sejenisnya, yang dapat dipergunakan
sebagai pembawa pesan dalam kegiatan pembelajaran. Pesan yang dimaksud adalah
materi pelajaran, dimana keberadaan agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan
dimengerti oleh siswa. Bila media adalah sumber belajar , maka secara luas media
dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan
anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Media pendidikan atau
media pembelajaran tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan
teknologi pembelajaran.6
Media merupakan salah satu alat bantu yang digunakan guru dalam proses
pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan materi ajar kepada siswa. Adapun
manfaat media dalam proses belajar mengajar dapat kita perhatikan sebagai berikut:
5
Umar, “Media Pendidikan, Peran Dan Fungsinya Dalam Pendidikan,” Jurnal Tarbawiyah
11, no. 1 (2014): 131–44, https://e-
journal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/view/364/177.
6
Rohani, “Media Pembelajaran,” Media Pembelajaran, 2020, 8.
7
Fatma Sukmawati, Media Pembelajaran, Tahta Media Group, 2021.
10
1. Dapat membantu kemudahan belajar bagi siswa dan kemudahan mengajar
bagi guru. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran akan
memberikan banyak manfaat, disatu pihak akan memudahkan siswa dalam
memahami materi pelajaran yang sedang diajarkan karena siswa secara
langsung dapat berinteraksi dengan obyek yang menjadi bahan kajian.
2. Melalui alat bantu konsep(tema) pengajaran yang abstrak dapat diwujudkan
dalam bentuk kongkrit. Penggunaan media pengajaran dalam pembelajaran
khususnya pada materi pelajaran yang bersifat abstrak yang sukar dicerna
dan dipahami oleh setiap siswa terutama materi pelajaran yang rumit dan
kompleks sangat perlu dilakukan.
3. Kegiatan belajar mengajar tidak membosankan dan tidak monoton salah
satu faktor penyebab rendahnya daya serap dan tingkat pemahaman siswa
dalam menerima pelajaran, khususnya pada materi pelajaran yang memiliki
tingkat kesukaran yang tinggi yang sukar untuk diproses oleh siswa, oleh
karena kurangnya pengetahuan guru tentang variasi dalam mengajar hanya
menggunakan satu jenis metode saja seperti metode ceramah di mana siswa
hanya menjadi pendengar saja.
4. Segala alat indera dapat menafsirkan dan turut berdialog sehingga
kelemahan dari salah satu indera dapat diimbangi oleh kekuatan indera
lain.Kegiatan belajar yang dibarengi dengan penggunaan media pengajaran
akan memudahkan siswa memahami penjelasan guru yang menggunakan
alat peraga.
Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama
media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi
iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat
dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara
siswa dimanapun berada.
11
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan
warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk
menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak
membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komunikasi dua arah secara aktif, sedangkan
tanpa media guru cenderung bicara satu arah.8
Oleh karena itu, terdapat empat fungsi media pendidikan yaitu:
1. Fungsi atensi menciptakan perhatian siswa dan menarik siswa untuk fokus pada
materi yang ditampilan.
2. Fungsi afektif menciptakan kenyamanan emosi siswa ketika sedang belajar.
3. Fungsi kognitif mempercepat dalam memahami dan mengingat pesan yang
ditampilkan.
4. Fungsi kompensatoris mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam
menerima dan memahami materi yang diberika secara verbal.
Sehingga media Pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Menarik perhatian peserta didik.
2. Mengembalikan fokus peserta didik.
3. Memberikan suasana nyaman kepada peserta didik.
4. Menghadirkan objek dan Langkah sebenarnya, membuat tiruan dari objek yang
sebenarnya, membuat konsep abstrak menjadi konsep yang nyata.9
Manfaat penggunaan media pembelajaran di antaranya: (1)
mengkonkretkan konsepkonsep yang bersifat abstrak, sehingga mengurangi
verbalisme, (2) membangkitkan motivasi, sehingga dapat memperbesar perhatian
peserta didik, pembelajaran tidak membosankan dan tidak monoton, (3)
memfungsikan seluruh indera siswa, (4) mendekatkan dunia konsep/konsep dengan
realita yang sukar diperoleh dengan cara-cara lain selain menggunakan media
8
Rohani, “Media Pembelajaran.”
9
Ilmawan Mustaqim, “PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN,” Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan 13, no. 2 (2016): 728–32,
https://doi.org/10.1109/SIBIRCON.2010.5555154.
12
pembelajaran, (5) meningkatkan kemungkinan terjadinya interaksi langsung antara
siswa dengan lingkungannya, (6) memberikan uniformitas atau keseragaman dalam
pengamatan, sebab data tangkap tiap pembelajar akan berbeda-beda tergantung dari
pengalaman serta intelegensi masing-masing pembelajar10
1. Media Cetak
Media cetak merupakan media sederhana dan mudah diperoleh di mana dan
kapan saja. Media ini juga dapat dibeli dengan biaya yang relatif murah dan dapat
dijangkau pada toko-toko terdekat. Buku, brosur, leaflet, modul, lembar kerja
siswa, dan handout termasuk bagian-bagian dari media cetak. Keuntungan
menggunakan media cetak adalah mudah untuk diperoleh, fleksibel, mudah dibawa
ke mana-mana, dan ekonomis. Namun, media cetak memiliki kesulitan terutama
bagi peserta didik yang terlambat atau malas membaca, tidak memiliki pengetahuan
awal yang memadai.
2. Media Audio
Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran
dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik Indera pendengaran
sangat efektif memproses informasi yang diperoleh dari sumber-sumber informasi.
Pesan yang ingin disampaikan dituangkan ke dalam lambanglambang auditif, baik
verbal (ke dalam kata-kata lisan) maupun nonverbal. Ada beberapa jenis media
yang dapat kita kelompokkan dalam media audio, antara lain, radio, alat perekam
pita magnetik, piringan hitam dan laboratorium bahasa.
10
Dina Kartika Putri, Myrnawati Handayani, and Zarina Akbar, “Pengaruh Media
Pembelajaran Dan Motivasi Diri Terhadap Keterlibatan Orang Tua Dalam Pendidikan Anak,”
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4, no. 2 (2020): 649,
https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.418.
13
3. Media Visual
Secara garis besar, media visual dapat dibagi menjadi dua komponen, yakni
media visual yang nonprojected dan projected. Media visual nonprojector
mencakup gambar, tabel, grafik, poster, dan, karton. Media visual tersebut dapat
menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalam suatu format yang realistik, dari
simbol-simbol verbal ke dalam bentuk yang kongkrit, dan dapat diperoleh dengan
mudah walaupun menggunakan biaya yang relatif mahal tetapi dibutuhkan
kreatifitas untuk merancang, mengembangkan, dan memanipulasinya sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Sedangkan yang termasuk media visual projected
adalah kamera, OHP, Slide, gambar digital (CD-Room, foto CD, DVD-Rom dan
disket komputer), dan gambar projeksi digital yang didesain untuk digunakan
dengan perangkat lunak presentasi grafik seperti panel projeksi liquid crystal
display (LCD) yang dihubungkan dengan komputer ke layar.
Media audio visual diam adalah media yang menampilkan suara dan gambar
diam (tidak bergerak). Misalnya film bingkai suara sound sistem, film rangkai suara
dan cetak suara. Audio visual gerak adalah media yang dapat menampilkan unsur
suara dan gambar yang bergerak.
5. Media Video
Kata video berasal dari bahasa latin yang berarti “saya melihat.” Semua format
media elektronik yang menggunakan gambar bergerak untuk menyampaikan pesan
dapat disebut dengan video. Video adalah gambar yang bergerak yang direkam
pada tape atau CD yang setiap bentuknya berbeda ukurannya, bentuknya,
14
kecepatannya, metode perekaman, dan mekanisme kerjanya. Format video yang
sangat umum digunakan adalah videotape, LCD projector dapat dipisahkan dalam
satuan tersendiri yang disebut dengan data projector yang berbeda dengan OHP
yang masih mengandalkan sumber lampu. Sekarang ini LCD projector sudah
banyak dirancang dalam DVD, Videodisc, dan Internet Video.
6. Foto
Foto merupakan representasi orang, tempat, dan benda-benda. Foto biasa
digunakan dalam pembelajaran adalah foto itu sendiri; kartu pos, ilustrasi dari buku,
katalog, dan berbagai ilustrasi yang berukuran besar.
7. Multimedia
Multimedia adalah penggabungan penggunaan teks, gambar, animasi, foto,
video, dan suara untuk menyajika informasi. Multimedia merupakan produk
teknologi mutakhir yang bersifat digital. Media ini mampu memberikan
pengalaman belajar yang kaya dengan berbagai kreativitas. Penggunaan multimedia
dapat disesuaikan dengan kemampuan pebeljar, pemelajar, dan didukung dengan
sarana dan fasilitas yang memadai. Banyak metode dan strategi yang dapat
digunakan untuk menggunakan multimedia yang efektif dan interaktif.
8. Perangkat Komputer
Komputer berkembang tidak lagi berfungsi hanya sebagai sarana
komputasi,melainkan telah menjadi sarana untuk berkomunikasi. Penggunaan
komputer telah membentuk jaringan yang mendunia. Sebagai pengguna jaringan
komputer kita dapat berkomunikasi dengan jaringan komputer yang ada di seluruh
dunia. Kita dapat mencari dan memperoleh beragam informasi dan pengetahuan
yang diperlukan. Berbagai situs Internet yang dapat dipergunakan untuk mencari
buku, makalah, artikel, jurnal, dan berbagai hasil penelitian mutakhir dapat diakses
di mana-mana.11
Yang termasuk teknologi ini adalah:
11
Muhammad Yaumi, “Ragam Media Pembelajaran: Dari Pemanfaatan Media Sederhana
Ke Penggunaan Multi Media,” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2017):
1689–99.
15
1. Teknologi Komputer, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat
lunak (software) pendukungnya. Di dalamnya termasuk prosesor (pengolah
data), media penyimpan data/informasi (hard disk, CD, DVD, flash disk,
memori, kartu memori, dll.), alat perekam (CD Writer, DVD Writer), alat
input (keyboard, mouse, scanner, kamera, dll.), dan alat output (layar
monitor, printer, proyektor LCD, speaker, dll. Media pembelajaran berbasis
komputer atau bisa disebut pembelajaran berbantuan komputer (computer
assisted instructional/ CAI).
2. Teknologi jaringan komputer. Teknologi ini terdiri dari perangkat keras
seperti LAN, internet, wifi, dan lain-lain. Selain itu juga terdiri dari
perangkat lunak pendukungnya atau aplikasi jaringan seperti WEB, e-mail,
html, java,php, aplikasi basis data dan lain-lain.
3. Teknologi telekomunikasi, yang termasuk telekomunikasi adalah telepon
seleluler, dan faxmile. Teknologi komunikasi ini berkembang sangat pesat.
Kini tidak hanya dalam bentuk itu saja, namun bermacam-macam seperti
handphone, e-mail, facebook, twitter, dan lain sebagainya12
12
Rukimin Koderi, “Pengembangan ICT Dalam Pembelajaran Bahasa Arab,” Program
Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret, no. November (2015): 102–14,
http://repository.unib.ac.id/490/1/04. Isi vol x 2012 - Nurul Astuty Yensi 024-035.pdf.
16
informasi dan komunikasi. Karena itu, sangat wajar jika kondisi ini harus
diperhatikan oleh guru agar terus mengadakan pembaharuan (inovasi).
Pembaharuan atau inovasi dalam dunia kependidikan sering diartikan
sebagai suatu upaya lembaga pendidikan dalam menjembatani masa sekarang dan
masa yang akan datang dengan cara memperkenalkan program kurikulum atau
metodologi pengajaran yang baru sebagai jawaban atas perkembangan internal dan
eksternal dalam dunia pendidikan yang cenderung mengejar efisiensi dan
efektivitas.
Guru merupakan faktor utama dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan
sekolah yang pada gilirannya akan sangat mempengaruhi kemajuan masyarakat
yang menjadi suprasistem sekolah yang bersangkutan. Masyarakat yang semakin
rasional dan teknologis semakin membutuhkan jasa sekolah dan atau guru yang
bermutu.
Terkait dengan inovasi di bidang media pengajaran, mutu guru akan dapat
ditentukan dari seberapa jauh atau kreatif ia dalam pengembangan dan inovasi
media pengajaran. Hal ini akan sangat membantu tugasnya sebagai profesional. 13
13
Agus Gunawan, “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Melalui
Penggunaan Media Pendidikan Dalam Pembelajaran IPS Sd,” Pedagogi Jurnal Penelitian
Pendidikan 03, no. 02 (2020): 24.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat dan media pendidikan adalah sarana yang digunakan dalam
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan
adalah sarana yang bersifat fisik, sedangkan media pendidikan adalah
sarana yang bersifat non-fisik.
18
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Dina Kartika, Myrnawati Handayani, and Zarina Akbar. “Pengaruh Media
Pembelajaran Dan Motivasi Diri Terhadap Keterlibatan Orang Tua Dalam
Pendidikan Anak.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4, no.
2 (2020): 649. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.418.
19