Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENDIDIKAN IPA SD
“Media dan Alat Peraga IPA SD”

Dosen Pengampu:
Dra. Zuryanty M.Pd

Disusun Oleh: Kelompok 4


Kelas: 21 BKT 13

Anggota Kelompok:
Adinda Putri hanifa : 21129153
Anissa Dwi Utami : 21129168
Muhammad Hanafi : 21129429
Nur Hafizah : 21129085
Sakira Molania Jacky : 21129302
Vira Rahma Suci : 21129499
Zola Alwan Syukriah : 21129517

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah karena rahmad dan karunianya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Media dan Alat Peraga IPA SD”.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
pengampu Dra. Zuryznty M. Pd pada mata kuliah Pendidikan IPA SD. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang materi yang dibahas bagi para pembaca dan
khususnya bagi para penulis dalam makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan
hanya milik Allah SWT. Oleh sebab itu sangat di harapkan saran dan kritikan yang positif dari para
pembaca demi perbaikan dan pengembangan makalah ini.

Panampuang, 26 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan penulisan .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian Media dan Alat Peraga Pembelajaran IPA ………….. 3-4
B. Jenis-jenis Media dan Alat Peraga Pembelajaran IPA ………….. 4-8
C. Fungsi Media dan Alat Peraga Pembelajaran IPA ……………… 8-9
D. Manfaat Media dan Alat Peraga Pembelajaran IPA ……………... 10
E. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran IPA .. 10-11
F. Penerapan Alat Perga dalam Pembelajaran IPA ……………… 11-12

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 13


A. Kesimpulan ............................................................................................ 13
B. Saran ..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dilihat dari kacamata pendidikan guru memiliki peran penting dalam
meningkatkan mutu pendidikan negara ini. Guru juga sebagai poros dasar dari pendidikan
di negeri ini, selain itu guru juga sebagai pembentuk karakter bangsa. Jika diamati
pendidikan di Indonesia ini masih menggunakan metode ceramah yaitu pembelajaran guru
berada didepan kelas dan menjelaskan materi saja tanpa memperdulikan siswa itu mengerti
atau tidak. Selain itu banyak guru enggan dalam penggunaan media dalam mendukung
pembelajaran. Padahal penggunaan media memiliki banyak fungsi dalam pembelajaran,
ada yang menganggap media itu fungsinya sebagai pajangan saja. Selain itu guru
menganggap lebih praktis jika pembelajarannya tanpa penggunaan media pembelajaran,
guru hanya menerangkan materi saja sehingga siswa hanya disuruh menghafalkan
pelajaran dari buku pelajaran saja. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya guru yang tidak
tahu akan fungsi dari media tersebut untuk mendukung pembelajaran terutama
pembelajaran IPA di SD.
Adapun proses pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga tidak
selamanya dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan tidak
tertutup kemungkinan digunakannya alat peraga justru bukannya membantu memperjelas
konsep, akan tetapi sebaliknya misalnya membuat siswa menjadi bingung.
Dalam memilih alat peraga secara tepat terdapat lima hal yang harus di perhatikan
oleh guru yakni: tujuan, materi pelajaran, strategi belajar mengajar, kondisi dan siswa yang
belajar serta perlu waspada, sehingga tidak memakai media mengajar yang tidak begitu
kecil, sehingga anak sulit melihat dan menjadi ribut. Serta gambar yang terlalu asing pada
perasaan anak, umpanya gambar tertentu dari luar negeri yang kuran cocok di Indonesia.
perasaan aneh atau lucu tidak menguntungkan dalam proses belajar mengajar ini. Karena
itu guru sebaiknya memakai alat peraga yang tepat dan bermutusebagai alat bantu
mengajar.

B. Rumusan Masalah
a. Apa itu media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA?
b. Apa saja jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA?
c. Apa saja fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA?
d. Apa manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA?
e. Bagaimana prinsip pemilihan dan penggunaan media?
f. Bagaimana penerapan alat peraga dalam pembelajaran IPA?

1
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
b. Untuk mengetahui jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
c. Untuk mengetahui fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
d. Untuk mengetahui manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
e. Untuk mengetahui prinsip pemilihan dan penggunaan media
f. Untuk mengetahui penerapan alat peraga dalam pembelajaran IPA

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media dan Alat Peraga Pembelajaran IPA


1. Media
Media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang arti secara harfiah berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat,
didengar, dan dibaca menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education
Association). Belajar adalah proses manusia untuk memperoleh kepandaian atau ilmu,
berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman
manusia tersebut.
Media pembelajaran adalah alat bantu untuk membantu siswa dalam memahami
suatu konsep saat belajar mengajar. Secara umum media pembelajaran mempunyai tiga
karakteristik atau cirinya. Ciri-ciri media pembelajaran yaitu: ciri fiksatif, ciri
manipulatif, dan ciri distributif.
• Ciri Fiksatif adalah media yang menggambarkan memiliki kemampuan
untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu
peristiwa atau obyek.
• Ciri manipulatif adalah media yang memiliki kemampuan untuk
mentransformasi suatu obyek atau suatu kejadian atau proses dalam
mengatasi masalah ruang dan waktu atau kemampuan untuk
mentransformasi obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi masalah
ruang dan waktu.
• Ciri distributif adalah media yang dapat mentransportasikan obyek atau
kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada
siswa di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian tersebut.

2. Alat Peraga
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan
tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien
(Sudjana, 2002 :59). Alat peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas
belajar. Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik.
Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa
belajar, sesuai dengan tipe siswa belajar.

3
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat Bantu untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Proses belajar mengajar ditandai
dengan adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta
evaluasi. Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur
lainnya yang berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan
pelajaran agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut, peranan alat Bantu atau alat
peraga memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan
dengan mudah dapat dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar alat peraga
dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan
efisien

B. Jenis-jenis Media dan Alat Peraga Pembelajaran IPA


1. Media
Secara umum media terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut:

• Media auditif adalah media pengajaran yang hanya menggunakan kemampuan


dalam bentuk suara. Media ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh media auditif seperti radio, tape recorder, piringan audio.

• Media visual adalah media pengajaran yang hanya menggunakan gambar diam,
seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar, lukisan dan
cetakan. Ada juga media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang
bergerak seperti film bisu dan film kartun. Media visual terbagi menjadi dua yaitu
sebagai berikut:

• Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan
potongan gambar, film bingkai, film rangkai, OHP, grafik, bagan, diagram,
poster, peta, dan lain- lain.

• Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film


bisu dan sebagainya.

4
• Media audio visual adalah media yang mempunyai dua unsur yaitu suara dan
gambar. Jenis media berikut ini memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada
media yang lain karena media ini meliputi suara dan gambar seperti film bingkai,
ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya. Media audio visual juga
terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut :
• Media audiovisual diam diantaranya TV diam, film rangkai bersuara, halaman
bersuara, buku.
• Media audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara, gambar
bersuara, dll.
Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD biasanya
menggunaka media seperti berikut:
• Media kongkrit/nyata
Media kongkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan.
Dengan penggunaan benda konkrit siswa dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA karena siswa tidak hanya belajar produk IPA saja tapi juga
memperoleh pengetahuan IPA melalui keterampilan proses sains.
Contoh media benda kongkrit adalahbenda padat, rangkaian listrik, benda gas,
pesawat sederhana, dll

a b c

d
gambar: (a) benda padat (b) rangkaian listrik (c) benda gas (d) pesawat
sederhana

5
• Model
Model adalah gambaran yang berupa bentuk asli yang berupa benda tiga
dimensi yang dapat dioperasikan oleh siswa agar mengetahui cara kerjanya dan
mempermudah dalam memahami pembelajaran. Contohnya adalah model alat
pernafasan manusia

gambar: model alat pernapasan manusia


• Torso
Torso adalah model yang tidak asli berupa potongan tubuh manusia yang
digunakan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari anatomi tubuh manusia.
Torso ini terbuat dari bahan selain logam yang tidak berbahaya bagi siswa dalam
penggunaannya.

Gambar: torso
• Globe
Globe adalah bola dunia, globe ini merupakan bentuk bumi yang diperkecil
dan digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan bumi
dan antariksa (IPBA).

6
Selain itu globe memiliki manfaat yang lain seperti siswa mengerti posisi dan
kesatuan politik, perbedaan ras dan budaya antar bangsa benua dan pulau. Selain
itu globe untuk merangsang minat siswa untuk mengetahui tentang penduduk dan
pengaruh-pengaruh geografis terhadap manusia.

Gambar: globe
2. Alat Peraga
Ada beragam jenis alat peraga pembelajaran, dari mulai benda aslinya, tiruannya,
yang sederhana sampai yang canggih, diberikan dalam kelas atau di luar kelas. Bisa
juga berupa bidang dua dimensi (gambar), bidang tiga dimensi (ruang), animasi / flash
(gerak), video (rekaman atau simulasi).
Alat peraga pembelajaran sederhana dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana
seperti karton, kardus, styrofoam, dan juga bisa memanfaatkan software-software
komputer yang dapat menciptakan alat peraga. Jika guru belum memiliki kemampuan
untuk menciptakan alat peraga berbasis TIK maka guru dapat memanfaatkan hasil alat
peraga yang telah diciptakan oleh rekan-rekan sejawat yang lain. Eksplorasilah
kemampuan pencarian informasi melalui internet, maka guru akan mendapatkan
beragam alat peraga pembelajaran berbasis TIK yang bisa dipergunakan secara cuma-
cuma.
Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan
hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.Dengan
bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat
mudah dan cepat (wikipedia, 2009).
Flash adalah alat untuk membuat web site yang interaktif dan web site yang
dianimasikan (mohkaris.blogspot.com, 2009). Animasi flash adalah gambar bergerak
yang dibuat dengan menggunakan alat untuk membuat web site yang interaktif dan
web site yang dianimasikan. (mohkaris.blogspot.com, 2009).
Simulasi adalah suatu peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya (state of
affairs), atau proses.Aksi melakukan simulasi sesuatu secara umum mewakilkan suatu
karakteristik kunci atau kelakuan dari sistem-sistem fisik atau abstrak (wikipedia,
2009).

7
Jenis alat peraga dikelompokan menjadi dua, yaitu:
• Alat peraga dua dan tiga dimensi Bagan, grafik, poster, gambar mati, peta datar,
peta timbul, globe, papan tulis
• Alat peraga yang diproyeksikan Film, slide dan filmstrip

Adapun beberapa contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajar
yaitu:
• Gambar
Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal dan
saling dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai unur, diperoleh dalam
keadaan siap pakai, dan tidak mengita waktu persiapan.
• Peta
Peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negara-negara serta
kota-kota yang disebut Al-kitab. Salah satu yang harus diperhatikan, penggunaan
peta sebagai alat peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar.
• Papan tulis
Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar.Papan tulis
dapat dirima dimana-mana sebagai alat peraga yang efektif.Tidak perlu menjadi
seorang seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa
gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat persegi
panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian.
• Boks pasir
Anak kelas kecil dan kelas tengah sangat menggemari peragaan yang
menggunakan boks pasir. Boks pasir dapat diciptakan “peta” bagi mereka
khususnya bagi kelas tengah karena pada umur tersebut mereka sudah mengetahui
jarak dari desa ke desa. (Pepak.sabda.org.and omtions.blogspot.com)

C. Fungsi Media dan Alat Peraga Pembelajaran IPA


o Media
Pelajaran IPA di SD tidak dapat terpisahkan oleh media pembelajaran,
karena banyak materi pembelajaran IPA yang sulit dijelaskan dengan buku saja.
Penggunaan media dalam pelajaran IPA di SD sangatlah bermanfaat, karena media
memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam proses belajar IPA diSD. Fungsi media
pembelajaraan IPA di SD sangatlah banyak yaitu membangkitkan keinginan dan
minat baru, membangkitkan motivasi dan ransangan kegiatan belajar IPA dan
bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa.

8
Secara tidak langsung siswa termotifasi/rangsang untuk belajar lebih
mandiri dan mencoba sendiri percobaan IPA dengan penggunaan media menjadikan
pembelajaran menjadi lebih menarik, terutama pada pelajaran IPA di SD. Anak-
anak SD akan merasa senang jika melihat gurunya melakukan percobaan dengan
menggunakan media tersebut. Penggunaan media dalam pembelajaran IPA di SD
membuat siswa dapat membangkitkan atau meningkatkan ide-ide/gagasanya untuk
mempelajarinya. Penggunaan media IPA tersebut membuat siswa aktif dan
mengikuti pembelajarannya dengan senang hati.
Dengan penggunaan media pembelajaran secara tidak langsung
meningkatkan kemampuan siswa dalam berfikir, bernalar, psikologis, sikap, dan
mental. Penggunaan media pembelajaran IPA tersebut bermanfaat bagi guru yaitu
guru akan lebih mudah menyampaikan materi pelajaran yang sulit dimengerti oleh
anak, dengan begitu guru dapat mempersingkat waktu untuk pembelajarannya.
Dengan demikian guru tidak melakukan tambahan jam pelajaran untuk membuat
siswa paham tentang materi yang diajarkan.
Akibat penggunaan media pembelajaran IPA di SD guru dan siswa menjadi
lebih interaktif dalam pembelajaran, dengan interaksi yang aktif membuat
pembelajaran menjadi menyenangkan dan juga secara tidak langsung dapat
meningkatkan kedekatan siswa dengan guru tersebut. Penggunaan media
pembelajaran IPA berpengaruh pada sikap siswa dalam belajar, nilai-nilai, dan
perkembangan psikologi pada peserta didik.

o Alat Peraga
Berikut ini beberapa fungsi alat peraga antara lain:
• Fungsi Alat Peraga terutama untuk membangkitkan minat siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
• Fungsi Alat peraga untuk menyajikan materi ke dalam bentuk yang lebih
konkrit, siswa pada tingkat yang lebih rendah akan lebih memahami dan mengerti
apa yang diajarkan.
• Dengan alat peraga siswa akan menyadari adanya hubungan
antara pembelajaran dengan benda-benda di sekitarnya.
• Penggunaan alat peraga meungkinkan konsep-konsep abstrak yang disajikan
dalam bentuk konkrit.
• Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
• Untuk mempercepat proses pembelajaran (menangkap pengertian).

9
D. Manfaat Media dan Alat Peraga Pembelajaran IPA
o Media
Media-media tersebut beraneka ragam bentuk, media tersebut dalam proses
pembelajaran sangat bermanfaat bagi peserta didik maupun guru-guru. Manfaat
yang dapat diperoleh jika menggunakan media adalah:
• Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku
• Pengajaran menjadi lebih menarik
• Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan penerapannya teori belajar
dan prinsip-prinsip psikologis sehingga mudah diterima/pahami siswa
• Mempersingkat waktu pembelajaran
• Kualitas hasil belajar siswa dapat meningkat
• Pengajaran menjadi fleksibel
• Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan siswa dalam
mempelajarinya
• Meningkatkan minat siswa dalam belajar
• Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas
siswa

o Alat Peraga
Adapun beberapa manfaat penggunaan alat peraga bagi siswa. Di antaranya
adalah:
• Memusatkan perhatian siswa
• Menarik minat siswa untuk belajar
• Mempermudah penguasaan materi pelajaran
• Merangsang daya fikir dan nalar siswa
• Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa
Sedangkan bagi guru, manfaatnya adalah sebagai berikut:
• Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak.
• Memperluas cakupan materi pelajaran
• Mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran
• Menciptakan suasana pembelajaran kondusif.

E. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran IPA


Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau mempertinggi
mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu harus diperhatikan prinsip-prinsip
penggunaanya, antara lain:
• Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian integral dari
suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai
tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-
waktu.
10
• Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan
dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar-mengajar.
• Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media pengajaran
yang digunakan. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan
suatu media pengajaran.
• Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan sembarang
mengunakannya.
• Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media, maka
guru dapat memanfaatkan multi-media yang menguntungkan dan memperlancar
proses belajar-mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar.

Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan media pengajaran
dalam PBM, yakni:
• Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
• Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau didengar.
• Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.
• Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi individu siswa.
• Media pengajaran tersebut merupakan perantara (medium) dalam proses
pembelajaran siswa

Untuk menggunakan media pembelajaran seorang guru haruslah memperhatikan:


• Memahami media yang akan digunakan dan dengan menyajikan dan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang media yang akan digunakan.
• Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan di depan kelas
• Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait dengan penggunaan media, seperti
tempat duduk,ventilasi, penerangan, suasana dan kondisi kelas
• Menyiapkan siswa, misal dengan menyampaikan garis besar materi pelajaran, latar
belakangnya, keuntunganmempelajarinya, atau penekanan terhadap hal-hal penting
• Menyediakan pengalaman belajar bagi siswa.

F. Penerapan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA


Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilaksanakan setiap hari, merupakan
kehidupan dari suatu kelas, dimana guru dan peserta didik saling terkait dalam pelaksanaan
kegiatan yang telah direncanakan oleh guru.Keberhasilan kegiatan tersebut sepenuhnya
menjadi tanggung jawab guru, karena guru merupakan pengelola tunggal di dalam kelas.
Oleh karena itu bila peserta didik kurang bisa menunjukan keterampilan dalam suatu mata
pelajaran, maka tuduhan kekurang keberhasilan juga tertuju kepada guru.

11
Bila kita cermati pembelajaran yang terjadi di sekolah saat ini, masih banyak yang
dikelola secara klasikal. Artinya semua peserta didik diperlakukan sama oleh guru.
Pembelajaran klasikal merupakan pembelajaran yang paling disenangi oleh guru karena
cara ini mudah dilaksanakan. Pada pembelajaran klasikal umumnya komunikasi terjadi
searah, yaitu dari guru ke peserta didik, dan hampir tidak terjadi sebaliknya.Oleh sebab itu
penggunaan alat peraganya didominasi oleh guru.Pada umumnya hanya sebagaian kecil
dari peserta didik yang dapat memanfaatkan alat peraga tersebut.
Untuk meminimalisasi dominasi guru dalam penggunaan alat peraga, maka perlu
direncanakan dan dikembangkan alat peraga untuk kelompok atau individu. Ada beberapa
keuntungan bila alat peraga digunakan untuk kelompok, antara lain: (1) adanya tutor
sebaya dalam kelompok, akandapat membantu guru dalam menerangkan pemanfaatan alat
peraga kepada temannya, (2) kerjasama yang terjadi dalam penggunaan alat peraga
kelompok akan membuat suasana kelas lebih menyenangkan, (3) banyaknya anggota
kelompok yang relatif kecil akan memudahkan peserta didik untuk berdiskusi dan
bekerjasama dalam pemanfaatan alat.
Dengan bantuan penggunaan alat peraga dalam diharapkan dapat memberikan
permasalahan-permasalahan menjadi lebih menarik bagi anak yang sedang melakukan
kegiatan belajar. Karena penemuan-penemuan yang diperoleh dari aktivitas anak biasanya
bermula dari munculnya hal-hal yang merupakan tanda tanya, maka permasalahan yang
diselidiki jawabannya itu harus didasarkan pada obyek yang menarik perhatian anak. Jadi
bila memungkinkan hal itu haruslah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang mengarah
pada bahan diskusi dalam berbagai cabang penyelidikan, misalnya dari buku, dari guru
atau bahkan dari anak sendiri.Hal itu dapat ditentukan melalui peragaan dari guru dan
diskusi yang melibatkan seluruh kelas atau oleh kelompok kecil/seorang anak yang bekerja
dengan lembar kerja. Dengan menggunakan suatu lembar kerja, mereka dapat
menggunakan bahan-bahan yang dirancang untuk mengarahkan dalam menjawab
pertanyaan yang akan membantu mereka menemukan suatu jawaban yang dimaksudkan
pada arti pertanyaannya. Oleh karena itu sebaiknya setiap alat peraga dilengkapi dengan
kartu-kartu atau lembar kerja atau petunjuk penggunaan alat untuk menjawab
permasalahan.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
• Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,
minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu.
• Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran Media berfungsi untuk tujuan intruksi
di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik
dalam mental maupun dalam bentuk aktifitas yang nyata sehingga pembelajaran
dapat terjadi. Pengunanaan media pembelajaran memberikan banyak manfaat
asalkan guru dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran, hubungan guru dan
siswa merupakan elemen paling penting dalam system pendidikan.
• Dasar pemilihan dan penggunaan media pembelajaran di SD harus mengacu pada
kemampuan guru dalam memilih media sesuai dengan tujuan yang ingin di capai
merupakan pertimbangan penting dalam proses pembelajaran. Pemilihan media
yang kurang tepat akan dapat mengurangi ke jelasan informasi, pesan atau isi materi
ajar yang di berikan, tetapi justru akan memberi ke kaburan informasi yang di
peroleh. Pemilihan media pembelajaran perlu di lakukan secara lebih cermat dan
tepat sasaran.Hal penting diperhatikan oleh guru SD dalam memilih media yang di
sesuaikan dengan ketersediaan sumber belajar dan aspek lain yang berkaitan
dengan tingkat kemampuan siswa, dan kemampuan guru yang menggunakannya.

B. Saran
Makalah ini tentunya disana-sini masih terdapat kelemahan ataupun kekurangan
maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pihak manapun demi
kesempurnaan makalah ini,
Dan semoga Materi yang tercantum di makalah ini dapat menambah wawasan
pengetahuan kita tentang Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA di SD dan
dapat bermanfaat bagi kita semua.

13
DAFTAR PUSTAKA

Juli Mufti Siroj, S.T. 2021. Belajar Menyenangkan Menggunakan Alat Peraga.
https://cabdindikwil1.com/blog/belajar-menyenangkan-menggunakan-alat-
peraga/#:~:text=Perbedaan%20media%20dengan%20alat%20peraga,dari%20seluruh%20p
roses%20atau%20kegiatan
Giwangkara. 2013. Bahan Ajar, Media, Alat Peraga, & Sumber Belajar.
https://www.kompasiana.com/abafina/552a99fe6ea834395e552d17/bahan-ajar-media-alat-
peraga-sumber
belajar#:~:text=Ketika%20membicarakan%20atau%20mengajar%20menggunakan,kita%2
0menjadikannya%20sebagai%20alat%20peraga
Syaiful Imran. 2018. 3 Jenis Alat Peraga menurut Regional Education Centre of Science and
Mathematic (RECSAM). https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/media-pembelajaran/3-
jenis-alat-peraga-menurut-regional-education-centre-of-science-and-
mathematic#:~:text=Alat%20peraga%2C%20adalah%20alat%20yang,%3A%20model%2
C%20karta%2C%20dan%20poster
Anas, Muhammad. 2014. Alat Peraga dan Media Pembelajaran. Jakarta

14

Anda mungkin juga menyukai