DISUSUN OLEH
KELAS 4A PGSD
KELOMPOK 7
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
A. Kesimpulan .................................................................................................. 12
B. Saran ............................................................................................................ 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam memilih alat peraga secara tepat terdapat lima hal yang harus di
perhatikan oleh guru yakni:tujuan, materi pelajaran, strategi belajar mengajar,
kondisi dan siswa yang belajar serta perlu waspada, sehingga tidak memakai
media mengajar yang tidak begitu kecil, sehingga anak sulit melihat dan menjadi
ribut. Serta gambar yang terlalu asing pada perasaan anak, umpanya gambar
tertentu dari luar negeri yang kurang cocok di Indonesia. Perasaan aneh atau lucu
tidak menguntungkan dalam proses belajar mengajar ini. Karena itu guru
sebaiknya memakai alat peraga yang tepat dan bermutu sebagai alat Bantu
mengajar.
iii
menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi
dan mengelola pemecahan masalah yang mengangkut semua aspek belajar
manusia.
B. Rumusan Masalah
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Peraga/Media Pembelajaran
1
d. Menurut Soeparno; alat peraga pada hakekatnya adalah suatu yang
digunakan untuk memvisualkan suatu konsep tertentu saja.
Jadi dari definisi yang disampaikan oleh para ahli dapat kita paham bahwa
alat peraga merupakan sesuatu yang digunakan oleh guru atau pendidik yang
fungsinya untuk menerangkan materi yang disampaikan agar lebih jelas dan
lebih memahamkan siswa akan pelajaran yang disampaikan. Tidak semua
siswa mampu memahami apa yang dijelaskan oleh guru, dan dengan adanya
alat peraga ini akan mampu mengatasi ketidakjelasan tentang materi yang
disampaikan.
2. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari Bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
tengah perantara atau pengantar. Dalam Bahasa Arab media adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Azhar Arsyad,
2011:3). Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011),
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks,
dan lingkungan sekolah merupakan media. Sedangkan menurut Criticos yang
dikutip oleh Daryanto (2011:4) media merupakan salah satu komponen
komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju
komunikan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media
adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses
belajar.
Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran
kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru
berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya
menggunakan berbagai media yang sesuai. Media pembelajaran adalah alat
2
bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan
pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Menurut Heinich yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011:4), media
pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber
dan penerima.
Bahan pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran diklasifikasikan
dalam beberapa bentuk.
a. Media grafis, yaitu media yang menyajikan desain materi dalam bent
uk 3omput-simbol komunikasi visual. Media ini bersifat sederhana,
mudah
pembuatannya dan 3omputer murah. Contoh media grafis antara
lain: gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster,
peta dan globe, papan 3omputer.
b. Media audio, yaitu media yang menyajikan desain materi dalam bent
uk lambang lambang auditif. Media audio ini terdiri dari: media radio,
media rekaman, laboratorium bahasa.
c. Media Proyeksi diam, yaitu media yang menyajikan desain pesan/ma
teri layaknya media grafis, tetapi penyajiannya dengan teknik
diproyeksikan dengan peralatan yang disebut proyektor. Media proyeksi
diam, terdiri dari: film bingkai (slide), film rangkai (film strip), media
transparansi (overhead projector/3omputer3ncy).
d. Media proyeksi gerak, yaitu media yang menyajikan desain pesan/ma
teri dalam bentuk obyek yang bergerak. Media Proyeksi gerak digunakan
melalui proses perekaman dan menggunakan alat perekam gerak (seperti
kamera video), atau menyajikan gerakan-gerakan yang ditampilkan
langsung oleh pemeran, yang termasuk media ini, terdiri dari: film,
televisi, 3omputer (animasi), dan permainan simulasi.
3
e. Media cetak, yaitu media yang menyajikan desain pesan/materi (verbal
tulis dan gambar) dalam bentuk cetak. Contoh media cetak adalah buku,
modul, surat kabar, majalah, LKS dan sebagainya.
B. Jenis-Jenis Alat Peraga IPA
Ada beberapa fungsi atau manfaat dari penggunaan alat peraga dalam
pembelajaran (Lithanta,2005) di antaranya:
1. Siswa akan lebih banyak mengikuti pelajaran dengan gembira, sehingga
minatnya mempelajari materi semakin besar. Di saat inilah, siswa akan
terangsang, senang,tertarik, dan bersikap positif terhadap materi pelajaran.
2. Siswa akan lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan,terutama ketika
guru dapat menyajikan konsep abstrak materi pelajaran ke dalam suatu bentuk
konkret.
3. Siswa akan menyadari adanya hubungan antara pengajaran dan benda-benda
yang ada di sekitarnya atau antara ilmu dengan alam sekitar dan masyarakat.
4. Agar proses pembelajaran lebih efektif dan efisien.
5. Dapat memotivasi peserta didik dalam pembelajaran.
4
Selain fungsi atau manfaat diatas, penggunaan alat peraga dapat dikaitkan
dengan pembentukan konsep, pemahaman konsep, latihan dan penguatan,
pelayanan terhadap perbedaan, kemampuan individual, pengukuran, pemecahan
masalah pada umumnya, rangsangan untuk berpikir, rangsangan untuk berdiskusi,
serta rangsangan untuk berpartisipasi aktif.
D. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Alat Peraga
5
4. Memerlukan ruang yang banyak untuk menyimpan alat peraga
5. Tidak bisa dibawa kemana-mana
E. Kotak Sifat Cahaya sebagai Alat Peraga/Media Pembelajaran IPA Kelas 4
SD Semester 1
b) Kardus
c) Kertas buffalo
d) Kertas
e) Lem Cair
6
f) Lem tembak
g) Gunting
h) Cutter
7
b) Buat judul menggunakan kertas yang tersedia, yaitu dengan memotong
kertas membentuk huruf yang diinginkan.
c) Buat 2 lembar papan persegi dari kardus dan kertas buffalo, yaitu dengan
melapisi berbentuk persegi dengan kertas buffalo kemudian lubangi
bagian tengah papan persegi yang sudah dilapis.
8
e) Kemudian rekatkan setiap sisi kotak dan berikan lem pada bagian sisi
yang ingin direkatkan pada alas.
f) Lalu, rekatkan 2 papan persegi yang sudah dibuat tadi pada bagian atas
alas dengan jarak 8-10 cm (sesuai keingingan) secara sejajar.
9
4. Cara menggunakan kotak sifat cahaya
a) Cahaya merambat lurus
Cara membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus menggunakan
kotak sifat cahaya yaitu dengan mengarahkan cahaya senter pada lubang
yang dibuat pada 2 buah papan persegi yang diletakan secara sejajar.
Sederhananya, cahaya dapat terbukti merambat lurus jika bisa melewati 2
lubang pada 2 papan persegi yang dilatakan sejajar tersebut.
10
c) Cahaya dapat dipantulkan
Cara membuktikan cahaya dapat dipantulkan menggunakan kotak sifat
cahaya yaitu dengan meletakan cermin dibagian tengah, antara papan
persegi 1 dan papan persegi 2 dengan menghadapkan cermin ke arah
lubang pada papan persegi 1. Kemudian, arahkan cahaya senter ke arah
lubang yang dibuat pada papan persegi 1. Cahaya dapat dikatakan dapat
dipantulkan jika cahaya senter yang menembus lubang tersebut sampai
pada permukaan cermin kemudian terpantulkan kea rah lain.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat peraga adalah semua atau apa pun yang dapat digunakan dan dapat
digunakan untuk menjelaskan konsep pembelajaran dari materi abstrak atau tidak
jelas dengan jelas, sehingga siswa dapat berpikir, merasakan, memahami materi
yang diberikan oleh guru. Alat peraga dibuat agar siswa lebih mudah dalam
memahami materi pelajaran.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
13