Anda di halaman 1dari 15

Pengantar Pendidikan

“Alat-Alat Pendidikan”

Dibuat dan dipresentasikan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Oleh :
Kelompok 3

Hariani

Alda risma

Nita Yuliana

Nasaruddin

Nugrah Bakri

Budiawan Syah

Dosen Pemandu:

ST.ASMAH,S.pd,M.pd

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr.Wb

Puji syukur  senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan
dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di  susun guna memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan
Konseling dan juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu
pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan.  Maka dari itu
kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua
yang membaca makalah ini terutama Dosen Mata Kuliah Bimbingan dan
Konseling yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb.

Watampone, November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A.Latar Belakang.................................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................................................................2

C. Tujuan..............................................................................................................................................2

BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A.Apa yang dimaksud dengan alat pendidikan....................................................................................3

B. Apa saja macam-macam alat pendidikan.........................................................................................6

C. Untuk mengetahui jenis-jenis alat pendidikan................................................................................9

D. Untuk mengetahui fungsi alat pendidikan ............................................................9

BAB III......................................................................................................................................................11
PENUTUP.................................................................................................................................................11
A.Kesimpulan....................................................................................................................................11

B. Saran..............................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan karena
pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan manusia. Atau dengan kata
lain pendidikan merupakan suatu upaya untuk “memanusiakan” manusia.
Melalui pendidikan manusia dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan
“sempurna” sehingga ia dapat melaksanakan tugasnya sebagai manusia.
Pendidikan dapat mengubah manusia dari yang asalnya tidak tahu menjadi tahu,
asalnya tidak baik menjadi baik. Sedemikian pentingnya nilai pendidikan bagi
manusia, maka keharusan untuk mendapatkannya pun adalah suatu keharusan.
Hal ini sebagaimana dikatakan Sadulloh U. (2009:9) bahwa pendidikan itu
merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada hakekatnya manusia lahir
dalam keadaan tidak berdaya dan tidak langsung dapat berdiri sendiri, dapat
memelihara dirinya sendiri. Manusia pada saat lahir sepenuhnya memerlukan
bantuan orang tuanya. Karena itu pendidikan merupakan bimbingan orang
dewasa mutlak diperlukan manusia.
Penyampaian ilmu atau pesan tersebut membutuhkan adanya alat atau sarana
demi tercapainya tujuan pendidikan. Alat atau sarana yang dapat menunjang
tercapainya suatu tujuan pendidikan tersebut dinamakan alat pendidikan.
Mengingat bahwa alat pendidikan tersebut begitu penting dalam usaha
penyampaian ilmu atau pesan bagi seorang pendidik, maka pemahaman
tentangnya menjadi sangat mendasar bagi seorang pendidik. Dengan alasan
inilah penulis terdorong untuk menulis makalah ini.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan alat Pendidikan?
b. Apa saja macam-macam alat Pendidikan?
c. Apa saja jenis-jenis alat Pendidikan?
d. Apa saja fungsi alat Pendidikan?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud alat Pendidikan
b. Untuk mengetahui macam-macam alat Pendidikan
c. Untuk mengetahui jenis-jenis alat pendidikan
d. Untuk mengetahui fungsi alat pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian alat pendidikan
Alat pendidikan adalah suatu perbuatan atau langkah yang sengaja dibuat
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Di dalam buku yang berjudul
“Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis” yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) IKIP, Jogjakarta pada tahun 1984 pada halaman 96, Dr. Sutari
Imam Barnadib mengemukakan bahwa Alat Pendidikan adalah suatu tindakan
atau perbuatan atau situasi benda yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai
suatu tujuan pendidikan.
Menurut Langeveld (1971), Alat pendidikan adalah suatu perbuatan atau
situasi yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
Adapun Sutari Imam Barnadip mengemukakan bahwa alat pendidikan ialah
tindakan atau perbuatan atau situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan
untuk mencapai tujuan pendidikan.
B. Macam – Macam Alat Pendidikan
1.    Macam – macam alat pendidikan ditinjau dari segiya menurut Drs.
Suwarno
a.    Alat pendidikan positif dan negatif.
1)   Positif, jika ditunjukkan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik
Contohnya, seperti : contoh yang baik perintah, ganjaran, pembiasaan,
pujian.
2)   Negatif, jika tujuannya menjaga supaya anak didik jangan
mengerjakaN sesuatu yang buruk.
Contohnya, seperti : peringatan, hukuman, anacaman, larangan celaan.
b.   Alat pendidikan preventif dan kolektif
1)   Preventif, apabila dimaksudkan mencegah anak sebelum dia berbuat
sesuatu yang tidak baik.
Contohnya, seperti : pujian, ganjaran, pembiasaan perintah.
2)   Korektif, jika maksudnya memperbaiki, karena anak telah melanggar
ketertiban atau berbuat sesuatu yang buruk
Contohnya, seperti :hukuman, celaan, ancaman.
c.    Alat pendidikan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan.
1)   Alat pendidikan yang menyenangkan ialah alat yang membuat
perasaan senang pada anak – anak, Seperti : pujian, ganjaran.
2)   Alat pendidikan yang tidak menyenangkan ialah alat yang membuat
perasaan tidak menyenangkan pada anak – anak, seperti : celaan, hukuman.
2.    Macam – macam alat pendidikan ditinjau dari segi wujudnya
a. Perbuatan pendidik (software) meliputi teladan, larangan, nasihat,  pujian,
perintah, ancaman, hukuman, teguran.
b.    Benda – benda sebagai alat bantu (hardware) meliputi papan tulis, kapur
tulis, spidol, penghapus, peta, buku,meja – kursi belajar.
C. Jenis-jenis alat Pendidikan
1.    Alat Pendidikan Non Material
a. Pembiasaan
Purwanto N. (1985:177) mengungkapkan bahwa pembiasaan adalah
salah satu alat pendidikan yang penting sekali, terutama anak-anak yang
masih kecil. Anak-anak kecil belum menyadari apa yang dikatakan baik
maupun buruk dalam arti susila juga anak kecil belum mempunyai kewajiban-
kewajiban yang harus dikerjakan seperti orang dewasa, tetapi mereka sudah
mempunyai hak seperti hak mendapat perlindungan, mendapat pendidikan dan
dipelihara. Ahmad (1991:144) berpendapat bahwa pembiasaan adalah
pengulangan terhadap segala sesuatu yang dilaksanakan atau yang diucapkan
oleh seseorang. Misalnya, anak-anak dibiasakan bangun pagi atau hidup
bersih, maka bangun pagi atau hidup besih adalah suatu kebisaan. Hampir
semua ahli pendidikan sepakat untuk membenarkan pembiasaan sebagai salah
satu upaya pendidikan. Muharam A. (2009:137) mengungkapakan bahwa
kebiasaan adalah suatu tingkah laku tertentu yang sifatnya otomatis, tanpa
direncanakan dulu serta berlaku begitu saja tanpa dipikir lagi. Jadi pembiasaan
itu diperlukan untuk melaksanakan tugas secara benar dan rutin terhadap
peserta didik. Misalnya agar peserta didik dapat melaksanakan shalat secara
benar dan rutin maka mereka perlu dibiasakan shalat sejak masih kecil, dari
waktu ke waktu. Itulah sebabnya pembiasaan diperlukan untuk mendidik
mereka sejak dini agar mereka terbiasa dan tidak merasa berat untuk
melaksanakannya ketika meraka sudah dewasa.

b. Pengawasan
Purwanto N. (1985:177) mengungkapkan bahwa pengawasan penting
sekali dalam mendidik anak-anak. Tanpa pengawasan berarti membiarkan
anak berbuat sekehendaknya, anak tidak akan dapat membedakan yang baik
dan buruk, tidak mengetahui mana yang seharusnya dihindari atau tidak
senonoh, dan mana yang boleh dan harus dilaksanakn, mana yang
membahayakan dan mana yang tidak.

c. Suruhan
Muharam A. (2009:137) mengungkapakan bahwa suruhan merupakan
jenis alat pendidikan yang tergolong banyak dilakukan karena memang dalam
kehidupan manusia itu ada hal yang harus dihindarkan dan sebaliknya ada hal
yang harus dikerjakan.

d. Larangan
Muharam A. (2009:137) mengungkapakan bahwa larangan adalah
bentuk alat pendidikan untuk pembiasaan dalam hal-hal yang tidak boleh
dilakukan.

e. Menganjurkan
Muharam A. (2009:137) mengungkapakan bahwa menganjurkan
adalah mempunyai sikap tidak mengikat dan terasa tidak memaksa pada
pendidik.

f. Mengajak
Muharam A. (2009:138) mengungkapakan bahwa dalam perannya,
yang paling banyak dilakukan pendidik ialah mengajak. Ajakan adalah
suruhan halus, dengan jalan menunjukkan terlebih dahulu segi baiknya
daripada sesuatu kegiatan yang ingin di lakukan. Misalnya ingin agar anak-
anak suka akan kegiatan membersihkan rumah tempat tinggal. Mula-mula
menunjukkan enaknya rumah yang bersih dan sehat, betapa senangnya tinggal
pada rumah demikian.

g. Memberi contoh
Muharam A. (2009:138) mengungkapakan bahwa memberi contoh
adalah alat pendidikan yang tertua, disamping suruhan dan larangan.

Pengertian memberi contoh dibagi menjadi dua macam:

1)      Memberi contoh dalam arti sengaja berbuat untuk secara sadar ditiru
oleh terdidik.
2)   Berlaku sesuai dengan norma dan nilai yang akan ditanamkan pada
terdidik sehingga tanpa sengaja menjadi contoh (teladan) bagi terdidik.

h.    Memuji
Muharam A. (2009:139) mengungkapakan bahwa cara memuji
memberikan efek yang baik pada terdidik. Memuji pekerjaan yang baik
menunjukkan selera dan pengertian yang baik, serta menunjukkan
penghargaan pada suatu prestasi. Sebaliknya kalau melihat suatu prestasi yang
baik lalu didiamkan saja maka hal itu berarti tidak menghargai sesuatu.

i. Menghukum
Muharam A. (2009:140) mengungkapkan bahwa menghukum suatu
cara mendidik yang paling banyak harus dihindarkan dan sedapat mungkin
diberikan dengan jalan edukatip. Tujuan menghukum seharusnya
menyadarkan orang akan kesalahannya serta menanamkan keinginan
memperbaiki diri.

Cara menghukum harus memperhatikan hal-hal berikut:


1)   Hukuman itu hendaknya mendidik, berangkat dari kesiaan pendidik
membantu terdidik untuk berkembang, dengan katalain bukan balas dendam.
2)    Bentuk hukuman hendaknya sedapat mungkin ada hubungannya dengan
bentuk kesalahn. Misalya tidak melakukan kewajiban seharusnya ditebus
dengan melakukan kewajiban yang lain.
3)   Jangan menyakiti harga diri terdidik.
4)   Jangan memberi hukuman badan.
2.    Alat Pendidikan Material
Menurut Muharam A. (2009:142-144) merinci bahwa alat pendidikan material
meliputi:
a.    Lahan / Tanah
Lahan untuk membangun suatu sekolah sebenarnya tergantung oleh
jenis sekolah yang akan diselenggarakan serta jumlah ruang belajar yang
diperlukan maupun tujuan yang ditentukan secara institusional. Pada
umumnya lahan yang diperlukan adalah 50% untuk bangunan sekolah dan
50% untuk halaman sekolah, walaupun secara ideal adalah dikaitkan dengan
ruang kebebasan gerak daripada murid sebagai populasinya. Yang ideal
adalah luas tanah 3x luas bangunannya.
b.    Bangunan / Gedung
Bentuk bangunan sekolah yang disebut “style sekolah” tampak dari
bagian luar, depan ataupun keseluruhannya. Ukuran ruang belajar mengajar
ditentukan oleh ruang gerak anak didik yang menempatinya, sehingga perlu
ada pembatasan dari rasio antara jumlah anak didik sebagai penghuni kelas
dengan luasnya ruangan. Jumlah yang ideal suatu ruang kelas adalah antara
36-40 anak.

c.    Perabot dan Perlengkapan


Perabot dan perlengkapan sebagai alat pendidikan meliputi benda dan
alat yang bergerak maupun tidak bergerak yang dipergunakan untuk
menunjang kelancaran proses pendidikan di sekolah. Perabot dan
perlengkapan yang digunakan di sekolah tidak seperti yang digunakan di
tempat lain, tetapi dibuat berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tetentu
sesuai dengan kebutuhan anak didik. Ukuran perabot dan perlengkapan
sebagai alat pendidikan umumnya sudah mempunyai standar tertentu yang
juga tidak terlepas dari perhitungan yang didasarkan pada ruang kebebasan
gerak anak yang memakainya seperti: meja, kursi, bangku, lemari, papan tulis
dan sebagainya.
Pengaturan perabot harus memperhatikan:
1)   Perbandingan antara luas lantai dan ukuran perabot yang akan dipakai
dalam ruangan tersebut.
2)   Kelonggaran jarak dan dinding kiri kanan.
3)   Jarak satu perabot dengan perabot lainnya
4)   Jarak deret perabot (kursi, meja) terdepan dengan papan tulis.
5)   Jarak deret perabot (kursi, meja) paling belakang dengan tembok
batas.
6)   Arah menghadapnya perabot.
7)   Kesesuaian ruangan dan keseimbangan
Alat pendidikan hendaknya dapat memberikan dan menjamin perasaan
aman, bebas, senang serta bisa membantu anak untuk menghargai,
menghormati, membatasi maupun memberikan panutan baginya untuk
bersosialisasi diri secara wajar dan benar.

D. Fungsi Alat – Alat Pendidikan

1.    Pengaruh tindakan terhadap tingkah laku anak didik


a.    Bersifat positif mendorong anak didik untuk melakukan serta meneruskan
tingkah laku tertentu, seperti teladan, perintah, pujian dan hadiah.
b.    Bersifat mengekang mendorong anak didik untuk menjauhi sera
menghentikan tingkah laku tertentu, seperti larangan, teguran, ancaman,
hukuman.
2.    Akibat tindakan terhadap perasaan anak didik.
a.    Menyenangkan anak didik, seperti pujian, hadiah.
b.    Tidak menyenangkan atau menyebabkan anak didik menderita seperti
teguran,         ancaman, hukuman.
3.   Bersifat melindungi anak didik
a.    Mencegah atau mengarahkan, seperti perintah, teladan, larangan.
b.    Memperbaiki, seperti teguran, ancaman, hukuman.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk


mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat
pendidikan perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran
proses pendidikan. 

Alat pendidikan itu sendiri terdiri dari dua jenis yaitu alat pendidikan
material dan alat pendidikan non material. Alat pendidikan material adalah segala
bentuk perlengkapan yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar
yang mencakup sarana dan prasarana. Sebaliknya, alat pendidikan non material
adalah berupa suatu tindakan dan perbuatan atau situasi yang dengan sengaja
dilakukan untuk membantu pencapaian tujuan pendidikan. Karakteristik alat
pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh pendidik dalam
melaksanakan proses pendidikan.

Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang


harus menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang
pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa. Penggunaan alat
pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan memakainya. Pemakai alat
pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang dikandung
oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai hubungan yang erat
dengan sifat kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat
pendidikan.

B. Saran
Berdasarkan uraian yang tertera di atas, perlu memandang dan
mengungkapkan sejumlah saran dari kekurangan makalah kami dan serta kami
selaku pembuat makalah ini mengarapkan sebuah dukungan dari pembaca,
makalah ini kami buat untuk mengetahui lebih lanjut lagi tentang bagaimana cara
mengelola alat- alat Pendidikan dalam lingkungan sekolah ataupun perkuliahan.

 
DAFTAR PUSTAKA

http://kennyjulita.blogspot.com/2016/04/makalah-alat-alat-pendidikan.html?
m=1

https://muhamadiqbalzokhabo.blogspot.com/2017/11/makalah-alat-alat-
pendidikan.html?m=0

Anda mungkin juga menyukai