A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong royong,
kerjasama, toleran, cinta damai, santun, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif , dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekelan momentum
dalam kehidupan sehari-hari.
4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekelan momentum, misalnya bola
jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana.
E. Materi Ajar
Pertemuan 1
1) Fakta
Kesukaran menghentikan mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan
tertentu (momentum).
Mobil truk lebih sukar dihentikan dibandingkan mobil sedan walaupun
keduanya sedang melaju dengan kecepatan yang sama (momentum).
Mobil sedan yang sedang melaju dengan kecepatan 80 km/jam lebih susah
dihentikan daripada mobil sedan yang melaju dengan kecepatan 60 km/jam.
Bola kaki apabila ditendang dalam waktu singkat akan akan bergerak dengan
cepat (impuls).
Seorang karate setelah memukul lawannya dengan cepat akan menarik
tangannya. Ini dilakukan agar waktu sentuh antara tangan dan bagian tubuh
musuh relatif singkat. Hal ini berakibat musuh akan menerima gaya lebih besar.
Semakin singkat waktu sentuh, maka gaya akan semakin besar (impuls).
Mobil didesain mudah penyok dengan tujuan memperbesar waktu sentuh pada
saat tertabrak. Waktu sentuh yang lama menyebabkan gaya yang diterima mobil
atau pengemudi lebih kecil dan diharapkan keselamatan pengemudi lebih
terjamin (Impuls).
Balon udara pada mobil dan sabuk pengaman.Untuk meminimalisir resiko
kecelakaan tersebut, pabrikan mobil ternama menyediakan balon udara di dalam
mobil (biasanya di bawah setir). Ketika terjadi kecelakaan pengemudi akan
menekan tombol dan balon udara akan mengembang, sehingga waktu sentuh
antara kepala atau bagian tubuh yang lain lebih lama dan gaya yang diterima
lebih kecil (Impuls).
Sarung tinju yang dipakai oleh para petinju berfungsi untuk memperlama
bekerjanya gaya impuls ketika memukul lawannya, pukulan tersebut memiliki
waktu kontak yang lebih lama dibandingkan memukul tanpa sarung tinju.
Karena waktu kontak lebih lama, maka gaya yang bekerja juga semakin kecil
sehingga sakit terkena pukulan bisa dikurangi.
Matras dimanfaatkan untuk memperlambat waktu kontak. Waktu kontak yang
relatif lebih lama menyebabkan gaya menjadi lebih kecil sehingga tubuh kita
tidak terasa sakit pada saat jatuh atau dibanting di atas matras.
Saat telur mendarat pada landasan, telur akan aman apabila dijatuhkan dari
ketinggian tertentu saat gaya impulsif bekerja dalam selang waktu yang lama
(hubungan antara impuls dan momentum).
2) Konsep
Momentum didefenisikan sebagai ukuran kesukaran untuk memberhentikan
gerak suatu benda. Momentum sebuah partikel atau benda dapat dipandang
sebagai ukuran kesulitan mendiamkan sebuah partikel atau benda tersebut.
Semakin besar kecepatan benda, semakin besar pula momentumnya (untuk
benda-benda yang massanya sama). Semakin besar massa benda, semakin besar
pula momentumnya (untuk benda-benda yang kecepatannya sama).
Momentum adalah besaran vektor yang searah dengan kecepatan benda.
Impuls adalah gaya kontak yang bekerja dalam waktu singkat.
Semakin singkat waktu sentuh antara duah benda, maka gaya yang dihasilkan
semakin besar. Gaya seperti ini disebut dengan gaya impuls.
Gaya impuls mengawali suatu percepatan dan menyebabkan bola yang
ditendang bergerak cepat dan semakin cepat.
3) Prinsip
Momentum yang dimiliki suatu benda didefinisikan sebagai hasil kali massa
benda dengan kecepatannya.
=m
= momentum (kg m/s)
m = massa benda (kg)
= kecepatan benda (m/s)
Impuls (I) adalah hasil kali antara gaya yang bekerja F (vektor) dengan selang
waktu singkat ( (skalar).
Keterangan:
I = impuls (Ns)
F = gaya yang bekerja pada benda (N)
= interval waktu selama gaya bekerja (s)
Hubungan antara impuls dan momentum adalah impuls yang dikerjakan suatu
benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda itu.
Perubahan momentum yang terjadi akibat perubahan massa dan kecepatan dapat
menimbulkan impuls.Sesuai hukum II Newton :
4) Prosedur
Peserta didik membaca materi impuls dan momentum serta hubungan keduanya
dari berbagai sumber.
Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah yang
disajikan dalam LKPD.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai penyelesaian
masalah yang disajikan dalam LKPD pada diskusi kelompok.
Peserta didik mendemonstrasikan sederhana konsep momentum yaitu melihat
pengaruh massa dan kecepatan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
3. Guru memotivasi
Peserta Didik dengan 3. Peserta Didik
mengajukan mengajukan pendapat
pertanyaan, masing-masing.
a. Mana yang lebih
sulit menghentikan
mobil truk yang
melaju dengan
kecepatan 80
km/jam daripada
menghentikan mobil
sedan yang melaju
dengan kecapatan
yang sama?
b. Mana yang lebih
sulit menghentikan
mobil sedan yang
melaju dengan
kecepatan 80
Km/jam daripada
mobil sedan yang
melaju dengan
kecepatan 100
Km/jam.
9. Peserta Didik
menyimak
penjelasan guru
Kegiatan Penutup
1. Guru mengajak Peserta 1. Peserta Didik
Didik menyimpulkan mendengar dan
pembelajaran. mencatat penjelasan
Fase 5 Melakukan 2. Guru memberi 2 buah guru
evaluasi soal untuk menguji 2. Peserta Didik
Fase 6 pemahaman materi menjawab soal
Memberikan 3. Guru memberi 3. Peserta Didik senang
penghargaan penghargaan kepada 4. Peserta Didik
kelompok terbaik (yaitu mendengar dan
kelompok yang mencatat tugas yang
anggotanya aktif dan diberikan guru.
serius dalam
mengerjakan tugas
diskusi)
4. Guru memberi tugas
rumah menjawab
evaluasi yang ada di
Lembar Diskusi
I. Evaluasi pembelajaran
Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan Ganda Lampiran 1
Sikap Pengamatan Penilaian Jurnal Lampiran 2