DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 5 SOLOK SELATAN
Jl. Sungai Pangkua Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat
Telp. Fax (0755) 70976Website : www.sma5solsel.com Email sma5solsel@yahoo.co.id
TATA TERTIB
BIDANG KESISWAAN SMA NEGERI 5 SOLOK SELATAN
A. VISI DAN MISI
1. Visi
Unggul bidang akademik, berprestasi pada ekstrakurikuler, terdepan dalam
akhlak dan budaya
2. Misi
Pasal 2
Landasan, Maksud dan Tujuan
1. Landasan tata tertib ini adalah: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Tujuan ditetapkan keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi siswa, tenaga
Pengajar, dan karyawan dalam rangka pembinaan ketertiban dan kedisiplinan
di SMA Negeri 5 Solok Selatan.
BAB II
TATA TERTIB
Pasal 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Pasal 4
Kehadiran Siswa
1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
2. Siswa yang datang terlambat diawal PBM sampai batas waktu pukul
07.20 WIB tidak diperkenankan untuk mengikuti Kegiatan pembelajaran
dan dipulangkan.
3. Siswa yang meninggalkan sekolah harus
izin guru kelas dan guru piket..
4. Siswa yang tidak hadir di sekolah diwajibkan membuat surat izin ya
ng ditandatanganioleh orangtua/Wali atau menyerahkan surat ketera
ngan dokter bagi yang sakit.
5. Siswa Kelas X dan XI wajib hadir untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler pilihan.
6. Siswa harus hadir untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah yang
diwajibkan.
Pasal 5
Ketentuan Pakaian Seragam dan Kelengkapannya
1. Pakaian seragam siswa yang ditentukan sekolah adalah sebagai berikut :
a. Senin, Selasa dan Rabu : Seragam OSIS lengkap berdasi, ikat pinggang
hitam, sepatu hitam dan bertali hitam, kaos kaki putih polos sampai lutut.
b. Kamis : Seragam pramuka Identitas sekolah dengan atribut lengkap, ikat
pinggang hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam sampai lutut.
c. Jumat : Seragam muslim, ikat pinggang hitam, sepatu hitam bertali hitam,
kaos kaki hitam sampai lutut,dan laki-laki memakai peci hitam.
d. Sabtu : Seragam olahraga,sepatu dan kaos kaki bebas.
e. Siswa dan siswi diharuskan memakai singlet putih.
2. Bagi siswa putri berjilbab:
a. Pada saat berseragam OSIS, jilbab warna putih tanpa motif.
b. Pada saat memakai seragam pramuka, jilbab berwarna coklat tua tanpa
motif.
c. Pada saat memakai seragam muslim,jilbab berwarna biru muda dengan bis
hitam.
d. Pada saat memakai seragam olahraga,siswa berjilbab coklat tua tanpa
motif.
e. Siswi diwajibkan memakai anak jilbab pakai pet dan rambut harus
disanggul.
f. Siswa diwajibkan berpakaian rapi, bersih dan sopan.
3. Aturan tentang rambut dan kuku siswa sebagai berikut:
a. Ukuran panjang rambut 1 x 1 cm.
b. Rambut tidak boleh diwarnai.
c. Rambut tidak boleh di skin.
d. Siswa tidak dibenarkan berkumis dan berjenggot.
e. Siswa dilarang berkuku panjang dan mewarnai kuku.
Pasal 6
Ketentuan Waktu Istirahat
1. Jadwal istirahat kegiatan pembelajaran diatur oleh sekolah.
2. Selama kurun waktu istirahat tersebut,
a. Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor keluar lingkungan sekolah
tanpa izin guru piket.
b. Siswa diharuskan tetap berada di lingkungan sekolah.
c. Siswa tidak diperbolehkan membeli makanan di luar lokasi sekolah.
Pasal 7
Etika dan Kerapian Siswa
BAB III
LAIN-LAIN
Pasal 8
Pelaksanaan Ibadah
Pasal 9
Memperingati Hari-Hari Besar Nasional, Upacara Bendera dan Kultum
1. Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan sanksi langsung dan kredit
poin berdasarkan jenis pelanggarannya.
2. Semakin besar kredit poin yang diberikan, menunjukkan semakin besar bobot
pelanggaran yang dilakukan siswa.
3. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, kredit poin diakumulasikan
dengan pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai kredit poin
akumulasi.
4. Kredit poin pelanggaran diakumulasikan selama 3 tahun, dengan ketentuan
sebagaiberikut :
a. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas
X adalah 50 poin.
b. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas
XI adalah 75 poin (sudah termasuk akumulasi poin dari Kelas X).
c. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas
XII adalah 100 poin ( sudah termasuk akumulasi poin dari Kelas X dan
Kelas XI).
5. Siswa yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas maksimal kredit
poin seperti diatur dalam ayat 4 di atas, dikeluarkan dari sekolah.
Pasal 11
Kredit Poin Pelanggaran Siswa
KODE JENIS PELANGGARAN SKOR
A. KEHADIRAN SISWA
A.01 1. Siswa datang terlambat 2
A.02 2. Siswa yang meninggalkan sekolah tanpa 3
izin guru kelas dan guru piket.
A.03 3. Siswa yang tidak hadir di sekolah tanpa keterangan 3
A.04 4. Siswa Kelas X dan XI yang tidak mengikuti 1 2
kegiatan ekstrakurikuler pilihan.
A.05 5. Siswa yang tidak hadir dalam kegiatan sekolah. 3
B. PAKAIAN SERAGAM DAN KELENGKAPANNYA
B.01 1. Siswa tidak memakai pakaian seragam yang 5
ditentukan sekolah
B.02 2. Baju tidak dimasukkan 2
B.03 3. Kaos kaki tidak sesuai ketentuan 2
B.04 4. Atribut sekolah tidak lengkap (dasi untuk seragam 3
osis, bedge, lokasi, logo sekolah, nama, sabuk hitam,
B.05 dan sebagainya).
5. Berpakaian tidak semestinya (terlalu ketat, 3
B.06 transparan, tidak sesuai ketentuan, dan lain-lain ).
6. Sepatu tidak sesuai ketentuan 3
B.07 7. Memakai aksesori berlebihan (Putra: memakai
kalung, gelang, cincin, anting, tindik, tato; Putri :
memakai, tato, tindik berlebihan, berdandan
berlebihan, gelang dankalung bukan emas)
B.08 8. Rambut dan kuku siswa yang tidak sesuai aturan 3
B.09 9. Tidak memakai seragam olahraga pada waktu 3
B.10 olahraga 3
10. Siswa memakai jaket, sweater, dan sejenisnya pada
saat kegiatan pembelajaran tanpa alasan yang jelas.
C. KETENTUAN WAKTU ISTIRAHAT
C.01 1. Siswa yang membawa kendaraan bermotor keluar 2
lingkungan sekolah tanpa izin guru piket.
C.02 2. Siswa yang tidak berada di lingkungan sekolah. 3
C.03 3. Siswa membeli makanan di luar lokasi sekolah. 2
D. ETIKA DAN KERAPIAN SISWA
D.01 1. Siswa tidak menjaga nama baik sekolah. 5
D.02 2. Siswa membuang sampah sembarangan. 2
D.03 3. Siswa bersikap dan berperilaku tidak sopan, tidak 50
menghormati Bapak/Ibu guru dan karyawan, tidak
bertutur kata yang baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
D.04 4. Siswa melawan, memaki dan berkata kasar kepada 100
D.05 guru atau bahkan lebih
D.06 5. Siswa tidak melaksanakan piket kelas 5
6. Mengganggu kegiatan pembelajaran kelas lain 5
D.07 7. Siswa tidak menjaga keamanan, ketertiban,
D.08 kebersihan, keindahan dan kenyamanan disekolah. 2
D.09 8. Siswa yang tidak parkir pada tempatnya. 5
9. Siswa yang menyebarkan berita bohong dan 10
D.10 memfitnah.
10. Siswa yang melakukan pemalsuan tanda tangan 2
D.11 yang berhubungan dengan urusan sekolah.
11. Siswa yang mencontek dan bekerja sama pada saat 3
D.12 ujian/ulangan berlangsung.
12. Siswa yang menyalahgunakan uang yang 3
D.13 seharusnya untuk pembayaran administrasi sekolah.
D.14 13. Siswa yang menyalahgunakan uang iuran kelas, kas 5
kelas, dan sejenisnya.
D.15 14. Siswa yang melompat pagar sekolah. 5
D.16 15. Siswa yang membawa teman sekolah lain 3
berkerumun di lingkungan sekolah.
D.17 16. Siswa yang berada di kantin saat jam PBM. 2
17. Siswa makan/minum pada saat kegiatan 3
D.18 pembelajaran berlangsung.
18. Siswa yang menerima tamu selama jam PBM 3
berlangsung tanpa seizin guru piket.
D.19 19. Siswa yang berkerumun dan berada di luar 100
lingkungan sekolah sebelum jam pelajaran
dimulai,jam istirahat atau pulang sekolah.
D.20 20. Siswa yang membawa, mengedarkan dan 20
D.21 mengonsumsi minuman keras, narkoba, dan zat 10
psikotropika lainnya di dalam / luar sekolah.
D.22 21. Siswa yang membawa rokok/merokok dan berjudi. 20
22. Siswa yang mencorat-coret tembok, meja, dan
D.23 fasilitas sekolah lainnya. 15
D.24 23. Siswa yang membawa atau melihat media 50
D.25 cetak/elektronik berbau pornografi. 30
D.26 24. Siswa yang membawa alat komunikasi (HP) 30
D.27 25. Siswa yang membawa senjata tajam/ senjata api. 25
D.28 26. Siswa yang menganiaya orang lain. 30
27. Siswa yang berkelahi/tawuran.
D.29 28. Siswa yang mencuri uang/barang milik sekolah/orang 35
lain.
D.30 29. Siswa yang meminta secara paksa uang/barang 3
kepada siswa lain.
D.31 30. Siswa yang mengunjungi tempat-tempat yang tidak 100
layak bagi pelajar, seperti diskotik, night club dan lain
D.32 lain. 100
31. Siswa yang bercanda berlebihan baik perkataan
maupun perbuatan
32. Siswa yang melakukan pergaulan bebas dengan
lawan jenis/sejenis yang melampaui norma agama
dan susila.
33. Siswa yang menikah selama masih berstatus sebagai
siswa.
E. PELAKSANAAN IBADAH
E.01 1. Siswa yang tidak mengikuti kegiatan perayaan hari- 3
hari besar keagamaan yang dilaksanakan oleh
E.02 sekolah. 5
2. Siswa yang tidak menjalankan ibadah puasa pada
E.03 bulan Ramadhan. 5
3. Siswa yang tidak melaksanakan sholat dzuhur pada
E.04 saat istirahat kedua. 2
4. Siswa yang tidak membaca surat Al-ikhlas,An-nas,Al-
falaq dan ayat Qursyi pada awal PBM dan doa diakhir
PBM.
F. MEMPERINGATI HARI-HARI BESAR NASIONAL,
UPACARA BENDERA DAN KULTUM
F.01 1. Siswa yang tidak mengikuti kegiatan hari-hari besar 3
Nasional yang dilaksanakan sekolah.
F.02 2. Siswa yang tidak mengenakan seragam dan atribut 2
yang ditentukan pada hari tersebut.
F.03 3. Siswa yang tidak mengikuti upacara bendera yang 3
diselenggarakan oleh sekolah.
F.04 4. Siswa yang tidak mengikuti Kultum yang 3
diselenggarakan oleh sekolah.
Pasal 12
Tindak Lanjut dan Sanksi
BAB V
DEBET POIN SISWA (REWARD)
Pasal 13
Ketentuan Umum
1. Siswa dapat mengurangi kredit poin pelanggarannya dengan melakukan suatu
prestasi yang positif yang besarnya disesuaikan dengan tingkat prestasi yang
dicapai.
2. Pengurangan kredit poin seperti yang diatur dalam ayat 1) diatas dapat
diberlakukan jika siswa yang bersangkutan telah mempunyai kredit poin
pelanggaran pada saat itu.
3. Debet poin hanya dapat digunakan pada saat itu saja dan tidak dapat
diperhitungkan di kemudian hari
4. Pengurangan kredit poin dapat terus dilakukan sampai kredit poin pelanggaran
mencapai nol.
5. Dalam hal perolehan debet poin ternyata lebih besar dari kredit poin
pelanggarannya, maka debet poin hanya bisa mengurangi kredit poin
pelanggaran sampai mencapai poin nol ( kredit poin pelanggaran tidak bisa
sampai minus ) dan
sisanya tidak dapat digunakan di kemudian hari.
Pasal 14
Ketentuan Debet Poin Siswa
1. Pengawasan tata tertib siswa dilakukan oleh seluruh guru dan tenaga non
kependidikan di sekolah.
2. Pemberian sanksi langsung dan penambahan kredit poin pelanggaran siswa
dilakukan oleh guru piket dan guru BK.
3. Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi berada di tangan
Rapat Konferensi kasus yang diikuti oleh Waka Kesiswaan, Guru BK dan Wali
Kelas.
4. Pembinaan terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran ditangani oleh
Wali kelas, Guru BK dan Waka Kesiswaan.
Pasal 16
Pengolah Data Kredit Poin dan Debet Poin
Pengolahan Data Kredit Poin Pelanggaran Siswa dan Debet Poin dilakukan oleh Guru
BK dibawah pengawasan Waka Kesiswaan.
Pasal 17
Aturan Pemberlakuan
Segala sesuatu yang belum termuat dalam peraturan ini, maka diputuskan melalui
keputusan rapat majelis guru. Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan.
Saksi-Saksi
Wakil Kesiswaan Wakil Humas Koord. BK