BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Momentum dan Impuls
Kelas / Semester : X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
I = F́ ∆ t I = F́ (t 2 −t 1 )
dengan :
I = Impuls (N.s)
F = Gaya (Newton)
t = waktu (sekon)
2. Momentum
Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan
gerakannya pada kelajuan yang konstan. Momentum merupakan besaran vektor yang searah
dengan kecepatan benda. Momentum dapat dirumuskan sebagai hasil dari perkalian massa
dengan kecepatan. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
p=mv
dengan :
p = momentum (kgm/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
3. Hubungan Impuls dan Momentum
Impuls juga didefinisikan sebagai besarnya perubahan momentum. Jika sebuah benda
yang bermassa m, mula-mula bergerak dengan kecepatan v 1, karena suatu gaya F,
kecepatannya berubah menjadi v2. Benda tersebut mengalami perubahan momentum p.
Hubungan antara impuls dan momentumdapat dirumuskan sebagai berikut :
I =∆ pI =m( v 2−v 1 )
Untuk kecepatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan sama dengan nol (v2 = v’2 = 0). Jika
arah ke benda diberi harga negatif, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut.