Abstrak
Pada fenomena dielektroforesis yang terjadi pada sel telur ikan mas (Cyprinus Carpio ) di dalam
medan listrik AC, besar dan arah gaya dielektroforesis dapat ditentukan dari kecepatan gerak sel. Gaya
ini diturunkan dari hasil interaksi antara medan listrik luar dengan momen dipol listrik induksi dalam sel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya dielektroforesis berbanding lurus dengan gradien
medan listrik kuadrat (∇E 2). Besar gradien ini dipengaruhi oleh beda tegangan antara dua elektroda.
Pendahuluan (d )2 + ρ 2
+ 2 ( d ) ρ cos ϕ
Q
Dielektroforesis didefinisikan sebagai φ ( ρ , ϕ ) = 4 πεL ln 2 2
s
(d )2 + ρ 2
− 2 ( d ) ρ cos ϕ
gerak lateral yang terjadi pada partikel tak 2 2
bermuatan yang terpolarisasi akibat induksi …………………………………………(1)
oleh medan listrik AC tak seragam. [1]. Hasil
simulasi dengan menggunakan sel telur ikan
mas menunjukkan bahwa perbedaan nilai ŷ
parameter dielektrik ( permitivitas),
konduktansi listrik sel, medium sel dan jari- P
jari sel berpengaruh terhadap tampilan
spektrum frekuensi pada proses ρ ρ
dielektroforesis. Masing-masing parameter ρ−
memiliki pengaruh yang berbeda pada daerah
-QL ϕ
frekuensi medan listrik AC yang berbeda [2]. QL
Secara teoritik, selain sifat fisis dari 0 ẑ
sel dan frekuensi medan listrik AC, gradien -d/2 d/2
kuadrat medan listrik juga berpengaruh Gambar 1 Dua buah elektroda berbentuk silinder
terhadap gaya dan proses dielektroforesis. sejajar dan berjarak d, diukur dari pusat silinder
Pada tulisan ini akan dibahas hasil [4].
eksperimen yang telah dilakukan untuk
mengetahui pengaruh gradien kuadrat medan Jika antara dua elektroda diberi beda
listrik AC terhadap kecepatan gerak sel telur potensial V maka muatan per satuan panjang
ikan mas. QL pada masing-masing elektroda dapat
dituliskan sebagai berikut [3]:
Dasar Teori
Q L = πε S V ln a (2 )
Medan listrik tak seragam dapat d − a
dihasilkan dari dua buah elektroda yang
berbentuk silinder dan disusun sejajar, masing- Jika persamaan (2) disubstitusikan kedalam
masing mempunyai panjang L dan jari-jari a persamaan (1) dan hasilnya dikenai operator
( gambar 1). Kedua elektroda terpisah sejauh del (∇ ), maka dengan bantuan aturan cosinus,
d dan permitivitas medium di antaranya persamaan komponen-komponen kuat medan
adalah εs. Potensial di titik P yang disebabkan listrik diantara dua elektroda dapat dituliskan
oleh kedua elektroda ( muatan persatuan sebagai berikut:
panjang QL dan - QL ) memenuhi persamaan
[4]:
53
Much. Azam Pengaruh gradien…
E x ( x) = 0 (3)
Jika operator del dikenakan pada persamaan
E y ( y) = Vd (4) (6 ) maka akan dihasilkan :
2 ln d − a d 2 + y 2
a 4
∇ (E 2 ) = V 2d 2 z zˆ (7)
2 ln d − a
3
E z (z) = Vd (5) d − z2
2
2 ln d − a d 2 − z 2 a 4
a 4
Kurva variasi z terhadap ∇( E2 ) untuk
y = 0 dapat dilihat pada gambar 4.
Persamaan (4) dan (5) sesuai dengan
600
persamaan yang digunakan oleh V = 82 volt
400
Mahaworasilpa (1994) dalam menentukan
∇ E2 / (1010 V2 m-3 )
V = 56 volt
200
parameter dielektrikum dari sel darah tikus.
[5] 0
-200
10
-400
V = 56 volt
8 -600
V = 82 volt
Ez / ( kVm-1 )
54
Berkala Fisika ISSN : 1410-9662
Vol. 4 No.3, Juli 2001, hal 53 - 56
…
berbentuk bola (jari-jari R ) dan bergerak 7. Lakukan langkah 5 dan 6 untuk varisi
secara translasi di bawah pengaruh gaya tegangan listrik AC :20 –100 V.
dielektroforesis ( FDEP) akan diimbangi oleh 8. Jalankan hasil rekaman per frame dengan
gaya Stoke (Fη ), dimana Fη = − 6πηε s R v . menggunakan program media player yang
Dengan menggunakan persamaan (10) maka ada dalam program Windows. Ukur jari-
kecepatan gerak partikel dapat ditentukan jari dan posisi sel dan waktu yang
sebagai berikut [5]: dibutuhkan. Dengan data tersebut dapat
ditentukan kecepatan rata-rata gerak sel
telur ikan mas.
ε s R 2 Re[ f (ω )]∇ (E 2 )
v= [11] 9. Untuk memperkecil ukuran file hasil
3η rekaman, ubah format file dari AVI ke
. MPEG dengan program Blaze Media
Metoda Penelitian Player.
55
Much. Azam Pengaruh gradien…
56