Anda di halaman 1dari 4

Berkala Fisika ISSN : 1410-9662

Vol. 4 No.3, Juli 2001, hal 53 – 56

Pengaruh Gradien Medan Listrik Terhadap Kecepatan Sel


Telur Ikan pada Proses Dielektroforesis
Much. Azam
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Diponegoro, Semarang

Abstrak
Pada fenomena dielektroforesis yang terjadi pada sel telur ikan mas (Cyprinus Carpio ) di dalam
medan listrik AC, besar dan arah gaya dielektroforesis dapat ditentukan dari kecepatan gerak sel. Gaya
ini diturunkan dari hasil interaksi antara medan listrik luar dengan momen dipol listrik induksi dalam sel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya dielektroforesis berbanding lurus dengan gradien
medan listrik kuadrat (∇E 2). Besar gradien ini dipengaruhi oleh beda tegangan antara dua elektroda.

Kata Kunci : Dielektroforesis, Membran sel, Sel telur.

Pendahuluan  (d )2 + ρ 2
+ 2 ( d ) ρ cos ϕ 
Q 
Dielektroforesis didefinisikan sebagai φ ( ρ , ϕ ) = 4 πεL ln  2 2

s
 (d )2 + ρ 2
− 2 ( d ) ρ cos ϕ 
gerak lateral yang terjadi pada partikel tak  2 2 
bermuatan yang terpolarisasi akibat induksi …………………………………………(1)
oleh medan listrik AC tak seragam. [1]. Hasil
simulasi dengan menggunakan sel telur ikan
mas menunjukkan bahwa perbedaan nilai ŷ
parameter dielektrik ( permitivitas),
konduktansi listrik sel, medium sel dan jari- P
jari sel berpengaruh terhadap tampilan
spektrum frekuensi pada proses ρ ρ
dielektroforesis. Masing-masing parameter ρ−
memiliki pengaruh yang berbeda pada daerah
-QL ϕ
frekuensi medan listrik AC yang berbeda [2]. QL
Secara teoritik, selain sifat fisis dari 0 ẑ
sel dan frekuensi medan listrik AC, gradien -d/2 d/2
kuadrat medan listrik juga berpengaruh Gambar 1 Dua buah elektroda berbentuk silinder
terhadap gaya dan proses dielektroforesis. sejajar dan berjarak d, diukur dari pusat silinder
Pada tulisan ini akan dibahas hasil [4].
eksperimen yang telah dilakukan untuk
mengetahui pengaruh gradien kuadrat medan Jika antara dua elektroda diberi beda
listrik AC terhadap kecepatan gerak sel telur potensial V maka muatan per satuan panjang
ikan mas. QL pada masing-masing elektroda dapat
dituliskan sebagai berikut [3]:
Dasar Teori
Q L = πε S V ln  a  (2 )
Medan listrik tak seragam dapat  d − a 
dihasilkan dari dua buah elektroda yang
berbentuk silinder dan disusun sejajar, masing- Jika persamaan (2) disubstitusikan kedalam
masing mempunyai panjang L dan jari-jari a persamaan (1) dan hasilnya dikenai operator
( gambar 1). Kedua elektroda terpisah sejauh del (∇ ), maka dengan bantuan aturan cosinus,
d dan permitivitas medium di antaranya persamaan komponen-komponen kuat medan
adalah εs. Potensial di titik P yang disebabkan listrik diantara dua elektroda dapat dituliskan
oleh kedua elektroda ( muatan persatuan sebagai berikut:
panjang QL dan - QL ) memenuhi persamaan
[4]:

53
Much. Azam Pengaruh gradien…

E x ( x) = 0 (3)
Jika operator del dikenakan pada persamaan
E y ( y) = Vd (4) (6 ) maka akan dihasilkan :
 2 ln  d − a    d 2 + y 2 
  a    4 
∇ (E 2 ) = V 2d 2 z zˆ (7)
2 ln  d − a 
3
E z (z) = Vd (5) d − z2 
2

 2 ln  d − a    d 2 − z 2   a   4 
  a    4 
Kurva variasi z terhadap ∇( E2 ) untuk
y = 0 dapat dilihat pada gambar 4.
Persamaan (4) dan (5) sesuai dengan
600
persamaan yang digunakan oleh V = 82 volt
400
Mahaworasilpa (1994) dalam menentukan

∇ E2 / (1010 V2 m-3 )
V = 56 volt
200
parameter dielektrikum dari sel darah tikus.
[5] 0

-200
10
-400
V = 56 volt
8 -600
V = 82 volt
Ez / ( kVm-1 )

-50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50


6
z / (10-4 m )
4
Gambar 4. Variasi z terhadap kuat medan listrik
∇(E2 ) untuk y = 0, d = 8 mm dan a = 2 mm.
2

-40 -20 0 20 40 Bentuk geometri elektroda


z / (10-4 m) berpengaruh terhadap medan listrik yang
Gambar 2. Variasi z terhadap kuat medan listrik dihasilkan. Dari hasil simulasi yang dilakukan
(E) untuk y = 0, d = 8 mm dan a = 2 mm. oleh diketahui bahwa susunan elektroda yang
paling baik adalah polinomial.{4]
2.0 Momen dipol listrik sel model kulit
V = 82 volt
1.8
V = 56 volt
bola akibat induksi medan listrik E dapat
Ey / ( kVm-1 )

1.6 dituliskan [5]:


1.4
1.2 µ (ω ) = 4 π R 3 ε s f ( ω ) E (8)
1.0
0.8 Fungsi kompleks f(ω) dinamakan faktor
0.6 Clausius-Mossotti dan didefinisikan sebagai
-50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50 berikut:
y / (10-4 m )
Gambar 3. Variasi y terhadap kuat medan listrik  ε ' eff − ε ' s 
(E) untuk z = 0, d = 8 mm dan a = 2 mm. f (ω ) =   (9)
 ε ' eff + 2 ε ' s 
Pada gambar 2 terlihat contoh variasi
nilai z pada bidang ekuator (y = 0) terhadap Gaya dielektroforesis dapat
kuat medan listrik luar (E ) yang dihasilkan diturunkan dari hasil interaksi antara medan
oleh dua elektroda sejajar yang berjarak d listrik luar dengan momen dipol listrik induksi
dan diberi tegangan V. Sedangkan untuk dalam sel. Dengan mengenakan operator del
variasi nilai y terhadap kuat medan listrik (∇ ) pada energi (U) dari sebuah dipol µ yang
(E) untuk z = 0, dapat dilihat pada gambar 3. berada di dalam sebuah medan listrik E dan
Pada bidang ekuator (y = 0), Ex = 0 substitusi persamaan (8), gaya dielektroforesis
sehingga kuadrat kuat medan listriknya dapat dituliskan [3][5]:
memenuhi persamaan :
FDEP = ∇ ( µ • E )
  
2

 Vd  
 1 1


= 2πε s R 3∇ ( E 2 ) Re[ f (ω )] (10)
E2 =   +
 2 ln  d − a     d  
2 2 2
d 2 2 
  a     4   −z  
  4   Partikel ataun sel yang berada di
………………………………………..(6) dalam medium dengan viskositas η,

54
Berkala Fisika ISSN : 1410-9662
Vol. 4 No.3, Juli 2001, hal 53 - 56

berbentuk bola (jari-jari R ) dan bergerak 7. Lakukan langkah 5 dan 6 untuk varisi
secara translasi di bawah pengaruh gaya tegangan listrik AC :20 –100 V.
dielektroforesis ( FDEP) akan diimbangi oleh 8. Jalankan hasil rekaman per frame dengan
gaya Stoke (Fη ), dimana Fη = − 6πηε s R v . menggunakan program media player yang
Dengan menggunakan persamaan (10) maka ada dalam program Windows. Ukur jari-
kecepatan gerak partikel dapat ditentukan jari dan posisi sel dan waktu yang
sebagai berikut [5]: dibutuhkan. Dengan data tersebut dapat
ditentukan kecepatan rata-rata gerak sel
telur ikan mas.
ε s R 2 Re[ f (ω )]∇ (E 2 )
v= [11] 9. Untuk memperkecil ukuran file hasil
3η rekaman, ubah format file dari AVI ke
. MPEG dengan program Blaze Media
Metoda Penelitian Player.

Hasil dan Pembahasan


Pengukuran gaya dielektroforesis
dalam penelitian didasarkan pada asumsi
bahwa sel yang diamati merupakan sebuah
bola dielektrik yang kecil. Ketika sel biologi
berada dalam medan listrik yang kuat maka
sel akan mengalami deformasi ( perubahan
bentuk ). Perubahan bentuk terjadi selama
pengukuran dan khususnya ketika bergerak
mendekati elektroda. Perubahan bentuk ini
menyebabkan profil medan listrik tidak sesuai
Gambar 5 . Susunan alat pengukur kecepatan gerak dengan asumsi yang digunakan dalam
sel telur ikan analisis, termasuk perubahan dalam
penghitungan gaya Stokes. Untuk
Pengaruh gradien medan listrik meminimalkan sumber konflik yang
terhadap gaya dielektroforesis dapat diketahui mungkin timbul, maka analisa gerakan sel
dengan mengukur kecepatan gerak sel telur hanya dilakukan pada daerah yang jauh dari
ikan untuk tegangan anatar dua elektroda yang elektroda.
bervariasi. Penentuan atau pengukuran gerak Untuk mengetahui kecepatan rata-
sel ikan emas dilakukan dengan menggunakan rata gerak sel akibat gaya dielektroforesis,
alat seperti yang terlihat pada gambar 5 dan hasil rekaman gerakan sel diputar ulang
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: menggunakan program Media Player sehingga
1. Pengambilan sel telur dari perut ikan . posisi sel dan waktunya diketahui. Dengan
2. Sel telur ditaruh di dalam medium yang data posisi sel dan waktu, kecepatan rata-rata
berisi aquades dan terletak diantara dua sel dapat dihitung. Karena kecepatan sel
buah elektroda yang terbuat dari besi. tergantung pada gaya dielektroforesis yang
Jari-jari elektroda = (2,375± 0,005) .10-3 bekerja pada sel, maka kecepatan sel dapat
m. digunakan sebagai parameter untuk
3. Medium diletakan di bawah mikroskop menunjukkan besar gaya tersebut.
dengan perbesaran 40x. Pengaruh ukuran sel terhadap gaya
4. Menghidupkan peralatan perekaman yang dielektroforesis dapat diketahui dengan
terdiri dari Video Handycam dan membuat grafik kecepatan rata-rata sel
Komputer. sebagai fungsi ∇ (E2 ).
5. Elektroda diberi tegangan listrik AC dari Dalam penelitian ini digunakan dua
generator sinyal atau dari sumber macam sel telur ikan mas dengan ukuran sel
tegangan AC PLN setelah melewati yang berbeda, yaitu: sel A dan sel B. Pada
pengatur tegangan. gambar 6 dan 7 terlihat bahwa hubungan
6. Setelah sumber tegangan AC antra kecepatan rata-rata sel dengan ∇ (E2
dihidupkan, rekam gerakan sel selama 5 ) adalah linier untuk frekuensi medan listrik
detik dengan menggunakan program
AC terukur yaitu: (54,79 ± 0,75) Hz..
perekaman gambar dari TV Tuner.

55
Much. Azam Pengaruh gradien…

gradien ini dapat divariasi dengan mengubah


beda tegangan antara dua elektroda.
Kecepatan Sel / (10-3 ms-1) 1.0
Sel A
Ucapan Terima Kasih
0.5 Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Dr. Idham Arif , Staf Fisika ITB yang
0.0
telah memberikan izin pada penulis
Re[f(ω)]= 0.1261 + 0.0047
menggunakan fasilitas di Lab. Biofisika ITB
selama melakukan eksperimen.
-2 0 2 4 6 8 10 12
∇E2/ (1010V2 m-3)
Daftar Pustaka
Gambar 6. Grafik kecepatan gerak sel sebagai [1] Pohl, H.A, 1978, Dielectrophoresis ,
fungsi ∇ (E2 ), Rsel = ( 6,0 ± 0,5 ). 10-4 m. Cambridge, Cambridge University.
[2] Azam,M, 2001, Studi Spektrum
15 Dielektroforesis pada Sel Telur Ikan
Kecepatan Sel / (10-3ms-1)

Sel B (Ciprinus Carpio) , Berkala Fisika , Volume


10 4, Nomor 2.
[3] Wangness, R.K. 1986,
5 Electromagnetic Fields, John Wiley
& Sons, Inc, New York.
0 Re[f(ω)]= 0.3547 + 0.0411 [4] .Huang, Y. dan Pethig, R., 1991,
Electrode Design for Negative
-2 0 2 4 6 8 10 12 14 Dielectrophoresis Applications,
∇E2/ (1010V2 m-3)
Gambar 7. Grafik kecepatan gerak sel sebagai
Meas. Sci. Technol. 2, 1142-6.
fungsi ∇ (E2 ), Rsel = ( 12,0 ± 0,5 ). 10-4 m.
[5] . Mahaworasilpa,T.L , Coster,H.G.L
dan George,E.P., 1994, Forces On
Kesimpulan Biological Cells Due to Applied
Gaya dielektroforesis dipengaruhi Alternating(AC) Electric Fields
oleh gradien medan listrik AC. Hasil , Dielectrophoresis, Biochimica
penelitian menunjukkan bahwa kecepatan et Biophysics Acta 1193,118-126
gerak sel telur ikan berbanding lurus dengan
gradien medan listrik kuadrat (∇∇E 2). Besar

56

Anda mungkin juga menyukai