1. Sebuah kapasitor keping sejajar di udara memiliki kapasitansi C. Bila jarak kedua
1
kepingnya diubah menjadi 2 kali semula dan kedua keping dicelupkan ke
C. C
D. 2C
E. 4C
(Damari Ari. 2008. KUPAS FISIKA SMA untuk kelas 1, 2, &3. Wahyumedia:
Jakarta Selatan. 242 )
JAWABAN : E
PEMBAHASAN
1= 0 , d 1=d C 1=C
1
2 =2 0 ,d 2 = d C2=?
2
Dengan konsep kesebandingan diperoleh :
C 2 2 d1
C = .
d C 1 1 d 2
2 0 d
C2 = .
0 1
d .C
2
C2 =4 C
F +
F
+
B. +q
C. q 2
D. +q 2
E. 2 q 2
(Damari Ari. 2008. KUPAS FISIKA SMA untuk kelas 1, 2, &3. Wahyumedia:
Jakarta Selatan. 246 )
JAWABAN : E
PEMBAHASAN
E A =0 E BD= EC berarti q r2
Sehingga berlaku
2
qc a 2
=( )
qBD a
q c =
9. Alat pemanas celup digunakan untuk mendidihkan sejumlah air. Ketentuan alat
tersebut adalah 200 W dan 220 Volt . Jika alat tersebut dipasang pada
tegangan 110 V dan digunakan untuk mendidihkan sejumlah air yang sama,
maka waktu yang diperlukan adalah .
A. 2 kali lebih lama
B. 3 kali lebih lama
C. 4 kali lebih lama
D. 5 kali lebih lama
E. 6 kali lebih lama
(Damari Ari. 2008. KUPAS FISIKA SMA untuk kelas 1, 2, &3. Wahyumedia:
Jakarta Selatan. 269 )
JAWABAN :C
PEMBAHASAN
V2 1
W = t=sama
Mendidihkan air yang sama : R V2
2
t2 V 1
=
t1 V 2 ( )
2
220
t2 =( )110
. t 1=4 t 1
10. Medan magnet di sekitar penghantar panjang lurus berarus, berbanding terbalik
dengan .
A. Kuat arus listrik
B. Tegangan listrik
C. Induktansi diri
D. Jumlah lilitan kumparan
E. Jarak titik dari penghantar
(Damari Ari. 2008. KUPAS FISIKA SMA untuk kelas 1, 2, &3. Wahyumedia:
Jakarta Selatan. 280 )
JAWABAN : E
PEMBAHASAN
0 I
B=
2 a
1
B berarti B berbanding terbalik dengan jarak titik dari penghantar ( a )
a
m1 :m2=3 :5 dan muatannya q1 :q 2=5 :3.
11. Dua buah partikel massanya
Kedua partikel itu bergerak melingkar dalam bidang yang tegak lurus medan
magnet homogen. Bila besar momentum kedua partikel itu sama pula, maka
r 1 : r 2 adalah .
perbandingan jari-jari orbit partikel-partikel itu,
A. 3:5
B. 5:3
C. 1:1
D. 25:9
E. 9:25
(Damari Ari. 2008. KUPAS FISIKA SMA untuk kelas 1, 2, &3. Wahyumedia:
Jakarta Selatan. 283 )
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
mv 1
R= , mv R
Bq karena momentum sama maka q
r1 q 2 3
= =
r2 q 1 5
r 1 : r 2=3 : 5
12. Fluks magnetik yang dihasilkan oleh medan magnetik B yang menembus tegak
lurus permukaan seluas A adalah . Jika medan magnetiknya diperkecil
1
menjadi
B sedangkan luas permukaannya diperbesar menjadi 2 A , maka
2
fluks yang dihasilkan sama dengan .
1
A.
4
1
B.
2
C.
D. 2
E. 4
(Damari Ari. 2008. KUPAS FISIKA SMA untuk kelas 1, 2, &3. Wahyumedia:
Jakarta Selatan. 290 )
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
1
B 1=B B 2= B
2
A 1= A A 2=2 A
2=1 =
Berarti
14. Alat untuk menentukan ada atau tidaknya muatan listrik pada suatu benda adalah
A. Batang karet
B. Mistar plastic
C. Elektroskop
D. Epidiaskop
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
294)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Elektroskop yaitu alat untuk menentukan ada atau tidaknya muatan listrik pada
suatu benda. Sedangkan yang lain tidak bisa untuk menentukan ada tidaknya
muatan listrik
17. Jumlah elektron dalam sebuah atom netral adalah sama dengan .
A. Jumlah proton
B. 2 jumlah proton
1
C.
jumlah netron
2
18. Sebuah benda bermuatan listrik 1,5 Coulomb. Jika muatan itu dibawa oleh
elektron, berapakah jumlah elektron tersebut ?
A. 1,5 buah
18
B. 6,25 10 buah
18
C. 9,38 10 buah
20. Pernyataan berikut yang benar, untuk sebuah atom yang telah menangkap sebuah
elektron adalah bahwa atom itu akan berubah menjadi .
A. Ion negatif dengan muatan listrik 0 Coulomb
19
B. Ion positif dengan muatan listrik 1,6 10 Coulomb
19
C. Ion negatif dengan muatan listrik 1,6 10 Coulomb
21. Besarnya energi yang dibutuhkan untuk melepas sebuah elektron adalah .
A. Sama dengan jumlah energi yang dilepaskan ketika elektron itu ditangkap
B. Selalu lebih kecil dari energi yang dilepas ketika elektron ditangkap
C. Selalu lebih besar dari energi yang dilepas ketika elektron itu ditangkap
D. Bergantung pada dari dan kemana elektron itu dilepas atau ditangkap
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
295)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Besarnya energi yang dibutuhkan untuk melepas sebuah elektron Bergantung
Pada dari dan kemana elektron itu dilepas atau bergantung pada dari dan
kemana elektron itu ditangkap
22. Apabila atom yang berelektron valensi 6 buah menangkap 2 buah elektron,
tentukan jenis dan besar muatan ion yang terbentuk !
A. Ion positif dengan muatan listrik 3,2 1019 Coulomb
23. Cara pemberian muatan pada sebuah benda dapat dilakukan dengan cara .
A. Konveksi
B. Induksi
C. Radiasi
D. Absorpsi
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
328)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Cara pemberian muatan : menggosok dan induksi
24. Pernyataan berikut yang benar tentang gaya tarik atau gaya tolak menurut hukum
Coulomb adalah .
A. Gaya berbanding lurus dengan besar muatan masing-masing serta berbanding
terbalik dengan jarak antara kedua muatan
B. Gaya berbanding terbalik dengan besar muatan masing-masing, dan
berbanding lurus dengan kuadrat jaraknya
C. Gaya berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan, serta
berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya
D. Gaya berbanding terbalik dengan besar masing-masing muatan serta
berbanding lurus dengan jarak antara kedua muatan.
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
328)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
q1 .q 2
F=k 2
r
Gaya Coulom berbanding lurus dengan masing-masing muatan, serta berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan
25. Permukaan ekipotensial di sekitar sebuah batang logam lurus dan panjang serta
bermuatan listrik homogen adalah berbentuk .
A. Silinder
B. Bola
C. Lingkar
D. Bidang datar
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
330)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Silinder adalah bentuk permukaan ekipotensial di sekitar sebuah batang logam
lurus dan panjang serta bermuatan listrik homogen
27. Kuat medan di titik P pada sekitar arus listrik yang panjang dan lurus adalah B
weber/m2 . Jarak titik P ke arus listrik adalah r. Kuat medan magnet di titik Q yang
1
berjarak
r dari arus/listrik adalah .
2
1
A.
B wb/m2
4
1 2
B.
B wb /m
2
C. 2 B wb/m2
D. 4 B wb /m2
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
357)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
0 2 i
Hukum Biot-Savart : B=
4 a
a= jarak
1
Dengan
a= maka didapatkan 2 B wb/m2
2
28. Jika kuat arus yang mengalir di dalam suatu penghantar dijadikan 2 kali kuat arus
mula-mula, maka kuat medan magnet di setiap titik di sekitar arus itu akan menjadi
.
1
A. 4 kali semula
1
B. 2 kali semula
C. 2 kali semula
D. 4 kali semula
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
357)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
0 2 i
Hukum Biot-Savart : B=
4 a
i= kuat arus
29. Suatu lingkaran kawat yang berjari-jari a dialiri arus listrik sebesar i ampere.
Jika jari-jari lingkaran kawat dijadikan 2 kali semula, maka kuat medan magnet di
sepanjang sumbu lingkaran menjadi .
1
A. 4 kali semula
1
B. 2 kali semula
C. 2 kali semula
D. 4 kali semula
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
358)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
0 iasin
B=
2 r2
a= jari-jari lingkaran
30. Zat yang ditolak oleh medan magnet secara lemah disebut zat .
A. Non-magnetik
B. Feromagnetik
C. Paramagnetik
D. Diamagnetik
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
378)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Bahan diamagnetik adalah bahan yang akan ditolak secara lemah oleh medan
magnet yang sangat kuat
32. Sebuah elektron dilepaskan di dalam suatu ruangan dengan kecepatan awal sama
dengan nol. Ternyata elektron kemudian bergerak ke kanan karena dalam ruang
tersebut terdapat medan listrik dengan arah ke .
A. Kanan
B. Kiri
C. Atas
D. Bawah
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
404)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Elektron mendapat gaya dari medan dengan arah berlawanan dengan arah
medan. Karena itu elektron bergerak ke kiri.
B. J .C1 . m1
C. N .C . m1
D. Kg. m . s2 C1
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
404)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
F
Satuan dari medan listrik diturunkan dari persamaan
E=
Q . Jadi satuan
A. 4096 N
B. 512 N
C. 8 N
D. 1 N
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
404)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
1 1
Gaya Coulomb sebanding dengan r . Bila jaraknya menjadi
2
8 kali semula
1
Q1 dan Q 2 terpisah sejauh 1. Titik P yang letaknya
35. Dua buah muatan 3
1
Q1 dan 2 Q2 memiliki medan yang besarnya sama dengan
dari 3 dari
( ) ( )
3
2
3
2
2 Q 1 12 Q 2
4.1 =
9 9
4 Q1 =Q2
Q2
Q 1=
4
36. Sebuah elektron diletakkan pada suatu titik di tengah-tengah antara dua buah
muatan listrik +q dan q . Elektron tersebut akan .
A. Tetap diam, karena tidak bermuatan listrik
B. Tetap diam, karena ada gaya tarik dan tolak sama besar berlawanan arah
C. Bergerak arah muatan negatif, karena timbul gaya tarik dan tolak searah
D. Bergerak arah muatan positif, karena ada gaya tarik dan tolak searah
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
405)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Elektron akan bergerak karena mendapat dua gaya yang sama besar yang
arahnya sama
37. Dua buah muatan listrik sama besar dan diletakkan terpisah. Di antara kedua
muatan tersebut ada .
A. Sebuah titik yang kuat medannya nol, sebab titik berada di tengah-tengah
antara kedua muatan
B. Sebuah titik yang kuat medannya nol, sebab titik itu mempunyai jarak yang
sama dari kedua muatan
C. Kuat medan lebih besar, karena ada dua gaya yang searah
D. Kuat medan lebih besar, karena sumber muatannya ada dua.
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
406)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Medan pada suatu titik akan sama dengan nol bila kedua gaya yang bekerja
resultannya nol
38. Kuat medan listrik di suatu titik yang bersumber dari sebuah benda bermuatan
listrik dapat diperbesar dengan cara .
A. Menjauhkan titik tersebut dari muatan sumber
B. Menambah besar muatan sumber
C. Muatan untuk penguji medan ditambah
D. Muatan untuk penguji medan diperkecil
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
406)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Muatan listrik 1C sebagai penguji hanya mengalami gaya listrik dari medan
yang
ditimbulkan oleh muatan lain. Muatan sumber inilah yang diperbesar supaya
medannya lebih besar
39. Pada sebuah titik elektron mengalami gaya Coulomb. Kalau letak elektron digeser
ternyata gayanya makin besar. Dari kenyataan ini dapat disimpulkan .
A. Elektron digeser mendekati sumber muatan
B. Elektron digeser menjauhi sumber muatan
C. Elektron digeser searah dengan arah medan
D. Elektron digeser tegak lurus arah medan
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
406)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Gaya makin besar berarti medan makin besar. Medan membesar karena lebih
dekat ke muatan sumber
40. Titik A dan B berada dalam ruang yang memiliki medan listrik merata dengan
potensial A lebih besar dari pada potensial B. Bila sebuah muatan positif
diletakkan di antara A dan B maka muatan akan .
A. Diam
B. Bergerak ke A
C. Bergerak ke B
D. Bergetar
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
446)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Muatan positif mendapat gaya dari medan listrik dalam arah sana dengan arah
medan
41. Bila suatu muatan negatif dimasukkan ke dalam suatu ruang ternyata bergerak ke
atas, berarti dalam ruang tersebut potensialnya .
A. Makin ke atas makin tinggi
B. Makin ke atas makin rendah
C. Makin ke kiri makin tinggi
D. Makin ke kiri makin rendah
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
446)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Medan listrik memiliki arah dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedang
muatan negatif mendapat gaya dari medan listrik dengan arah berlawanan dengan
arah medan
42. Untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik lain yang potensialnya sama
diperlukan .
A. Usaha = 0 dan gaya = 0
B. Usaha = 0 dan gaya 0
1
B. 2 kali semula
C. 2 kali semula
D. 4 kali semula
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
446)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Bila beda potensial diperbesar 4 kali maka medan listrik pun diperbesar 4 kali
juga, sehingga gaya yang dialami elektron pun diperbesar 4 kali. Karena itu
kecepatan elektron diperbesar 4 kali.
44. Di antara kedua keping kapasitor terdapat medan listrik. Hal ini dapat terjadi
karena .
A. Kedua keping bermuatan listrik sejenis dan sama besar
B. Kedua keping besar muatan listriknya berbeda tetapi sejenis
C. Kedua keping disekat dengan bahan dielektrikum
D. Kedua keping bermuatan tidak sejenis tetapi sama besar
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
466)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Muatan keping-keping kapasitor selalu sama karena jumlah muatannya nol
45. Suatu kapasitor dengan kapasitas tertentu C. Kalau jarak antara kedua plat
dijauhkan, maka yang terjadi adalah .
A. Kapasitasnya mengecil karena diperlukan energi untuk menjauh
B. Kapasitasnya mengecil karena gaya Coulomb mengecil
C. Kapasitasnya membesar karena volume penyekat membesar
D. Kapasitasnya membesar karena timbul kerja untuk menjauhkan
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
466)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Untuk memperbesar jarak antar keping-keping kapasitor diperlukan energi untuk
mengatasi gaya coulomb
46. Bila kapasitor udara yang bermuatan kemudian dimasukkan dalam alkohol, maka
yang terjadi adalah .
A. Kapasitasnya berkurang karena konstanta dielektrik mengecil
B. Kapasitasnya membesar karena konstanta dielektrik mengecil
C. Kapasitasnya membesar karena konstanta dielektrik membesar
D. Kapasitasnya mengecil karena konstanta dielektrik membesar
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
466)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Ingat bahwa alkohol memiliki konstanta dielektrik lebih besar dari I
49. (1) Sumbu putar kumparan tegak lurus sumbu putar magnet
(2) kumparan dan magnet memiliki sumbu putar yang sama
(3) magnet di samping kumparan dengan sumbu sejajar
Ggl induksi timbul dalam kumparan yang berputar pada sumbunya di dekat
magnet yang juga berputar dengan laju sama bila .
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 2
C. 1 dan 3
D. 2 dan 3
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
483)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Dalam pilihan 1 dan 3 terjadi perubahan fluks yang menembus kumparan, sedang
dalam pilihan 2 tidak terjadi.
N1>N3
51. (1)
N2>N3
(2)
N1>N2
(3)
N 1 dan N2 ,
Tiga buah kumparan masing-masing memiliki lilitan sebanyak
N 3 . Ketiga kumparan tersebut diletakkan di sekeliling magnet batang yang
dan
berputar dengan jarak dan posisi yang sama terhadap magnet batang tersebut.
N 2 lebih besar daripada ggl induksi
Bila ternyata Ggl induksi dalam kumparan
N 1 , dan ggl induksi dalam N 3 lebih kecil
yang timbul dalam kumparan
N 1 berarti jumlah lilitan .
daripada ggl induksi dalam
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 2
C. 1 dan 3
D. 2 dan 3
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
483)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Besarnya ggl induksi sebanding dengan banyaknya lilitan kumparan
52. Bila sebuah magnet batang digerakkan ke kanan mendekati sebuah kumparan,
maka dalam kumparan timbul fluks magnet induksi dengan arah dan besar .
A. Ke kanan membesar
B. Ke kanan mengecil
C. Ke kiri membesar
D. Ke kiri mengecil
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
484)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Hukum Lenz, magnet induksi arahnya ke kiri makin besar, karena makin dekat
kutub magnet pada kumparan, makin besar fluk magnet yang menembusnya
53. Sepotong konduktor kita gerakkan di dalam suatu ruangan yang mengandung
medan magnet dengan arah tegak lurus terhadap arah panjangnya. Bila ternyata
waktu konduktor digerakkan ke utara, dalam konduktor tidak timbul ggl induksi
berarti medan magnet dalam ruang memiliki arah .
A. Utara-Selatan
B. Timur-Barat
C. Atas-Bawah
D. Kiri-Kanan
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
484)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Konduktor yang bergerak sejajar dengan garis-garis gaya magnet tidak memotong
garis-garis gaya tersebut sehingga tidak menimbulkan ggl induksi
54. Dua buah kumparan yang arah lilitan kawatnya sama diletakkan berhadapan
dengan sumbu yang sama. Ke dalam kumparan yang kiri dialirkan arus listrik yang
harganya naik, dan kemudian tetap sebesar 3 ampere. Dalam kumparan yang
kanan timbul arus listrik induksi yang .
A. Arahnya sama dengan arus listrik dalam kumparan yang kiri dan harga
akhirnya 3 ampere
B. Arahnya berlawanan dengan arus listrik dalam kumparan yang kiri dan harga
akhirnya 3 ampere
C. Arahnya sama dengan arus listrik dalam kumparan yang kiri dan harga
akhirnya 0 ampere
D. Arahnya berlawanan dengan arus listrik dalam kumparan yang kiri dan harga
akhirnya 0 ampere
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
484)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Karena arus naik, maka arus induksi berlawanan arah, dan karena akhirnya arus
konstan maka arus induksinya sekarang sama dengan nol
55. Dua buah kumparan yang arah lilitan kawatnya sama diletakkan berhadapan
dengan sumbu yang sama. Dalam kumparan kiri timbul fluks magnet induksi yang
disebabkan oleh naiknya arus listrik dalam kumparan kanan. Bila fluks magnet
induksi memiliki arah ke kanan berarti fluks yang ditimbulkan arus dalam
kumparan kanan memiliki arah ke .
A. Kanan
B. Kiri
C. Atas
D. Bawah
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
485)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Karena arus naik maka fluks bertambah, dan fluks induksi melawan penambahan
fluks.
56. Untuk memperoleh ggl induksi yang besar dalam suatu kumparan kawat
diperlukan kumparan dengan
A. Diameter kawat besar, diameter kumparan besar
B. Diamater kawat besar, diameter kumparan kecil
C. Diameter kawat kecil, diameter kumpran kecil
D. Diameter kawat kecil, diameter kumpran besar
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
485)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Karena diameter kawat kecil maka N besar, ditambah dengan diameter kumparan
besar maka fluks yang menembusnya juga besar
57. Untuk memperbesar ggl induksi sebuah generator dapat dilakukan dengan cara
.
A. Memperbanyak jumlah lilitan pada kumparannya
B. Memperbesar penampang kumparan
C. Memperbesar penampang kawat yang dililitkan
D. Memperlambat putaran kumparan
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
496)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Ggl yang besar akan timbul dalam kumparan yang lilitannya banyak
58. Kumparan kawat pada dynamo terdiri dari kawat yang dililitkan dengan alasan ....
A. Terjadi rangkaian ggl secara paralel sehingga ggl total makin besar
B. Terjadi rangkaian ggl secara seri sehingga ggl total makin besar
C. Terjadi ggl besar karena kawatnya panjang
D. Kawat yang dililitkan akan mempunyai hambatan kecil
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
497)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Lilitan kumparan berhubungan seri sehingga ggl total sama dengan jumlah
dari ggl pada tiap lilitan
60. Besi lunak digunakan pada transformator sebagai intinya karena besi lunak .
A. Mempunyai hambatan kecil
B. Mudah menjadi magnet
C. Mengumpulkan garis gaya
D. Bersifat isolator
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
497)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Besi lunak berfungsi mengumpulkan garis-garis gaya magnet. Tanpa besi
lunakpun ggl timbul tapi kecil
61. Ciri transformator step down adalah .
A. Penampang lilitan sekunder lebih besar dari lilitan primer
B. Penampang lilitan sekunder lebih kecil dari lilitan primer
C. Jumlah lilitan sekunder lebih besar dari lilitan primer
D. Jumlah lilitan sekunder lebih besar dari lilitan primer
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
497)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Transformator step down memiliki lilitan sekunder yang lebih sedikit dari pada
lilitan primernya sehingga menghasilkan tegangan yang lebih rendah
65. Sebuah ototrafo yang dipasang pada tegangan 220 volt menghasilkan tegangan
sekunder 240 volt. Banyak lilitan primer dan sekundernya adalah .
A. 1 banding 1
B. 12 banding 11
C. 11 banding 12
D. 1 banding 0
(Kardiawarman. 1994. MATERI POKOK FISIKA DASAR 1. Depdikbud : Jakarta.
498)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
N P 220 11
= =
N S 240 12
69. Benda X bermuatan positif dan benda Y bermuatan negatif. Jika kedua benda
saling berdekatan maka ....
A. benda X dan Y akan tarik-menarik
B. benda X dan Y akan tolak-menolak
C. benda X menolak benda Y
D. benda X dan Y tidak terjadi interaksi
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 124)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Muatan yang sejenis akan tolak-menolak
Muatan yang tidak sejenis akan tarik-menarik
71. Kaca yang semula netral setelah digosok dengan kain sutra akan ....
A. kekurangan elektron
B. kelebihan elektron
C. mempunyai jumlah elektron dan proton sama
D. kekurangan neutron
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 124)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Jika batang kaca digosok dengan kain sutra, elektron-elektron dari kaca akan
berpindah menuju kain sutra. Kaca menjadi bermuatan positif, karena kekurangan
elektron. Kain sutra yang mendapat tambahan elektron akan bermuatan negatif.
72. Benda dikatakan netral jika ....
A. jumlah proton lebih banyak daripada elektron
B. jumlah elektron lebih banyak daripada proton
C. jumlah proton sama dengan jumlah elektron
D. jumlah neutron sama dengan jumlah proton
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 124)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron maka benda dikatakan netral.
Jika jumlah elektron lebih dari proton benda dikatakan bermuatan negatif.
Jika jumlah elektron kurang dari proton benda dikatakan bermuatan positif.
73. Berikut ini yang bukan gejala listrik statis adalah ....
A. balon menempel di dinding setelah digosokkan ke rambut
B. bulu badan tertarik oleh pakaian yang baru saja diseterika
C. kedua telapak tangan terasa panas setelah saling digosokkan
D. ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah digunakan untuk bersisir
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 124)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Kedua telapak tangan terasa panas setelah saling digosokkan karena ada
gesekan dan bukan merupakan gejala listrik statis
74. Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan yang saling berdekatan disebut....
A. gaya Lorentz
B. gaya Coulomb
C. gaya gravitasi
D. gaya magnet
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 124)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Hukum Coulomb berbunyi: besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik
antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-
masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
benda bermuatan.
Sehingga gaya coloumb didefinisikan sebagai gaya tarik atau gaya tolak antara
dua muatan yang saling berdekatan.
75. Pemisahan muatan listrik positif maupun negatif pada benda netral akibat
pengaruh benda bermuatan listrik di dekatnya disebut ....
A. induksi elektromagnetik
B. induksi listrik
C. GGL induksi
D. arus induksi
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 125)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Induksi listrik adalah proses pemisahan muatan listrik dalam suatu benda yang
berbeda didekatkan dengan benda bermuatan
76. Alat yang digunakan untuk menimbulkan muatan listrik yang besar disebut ....
A. dinamo
B. generator
C. transformator
D. generator Van de Graff
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 125)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik
dengan cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan
silinder logam bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet.
Gesekan antara sabuk karet dengan silinder politilen bagian atas
menimbulkan muatan listrik positif pada sabuk karet. Gerakan sabuk karet ke atas
membawa muatan negatif mengalir ke kubah melalui ujung runcing di bagian atas.
Elektron akan tersebar menempati seluruh permukaan kubah. Pada kubah bagian
dalam tidak terdapat elektron. Adapun, gerakan sabuk karet ke bawah membawa
muatan positif. Muatan positif sabuk karet ini mengalir melalui ujung runcing
bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam bawah dijalankan dengan motor
listrik, sehingga sabuk karet terus-menerus bergerak, menghasilkan muatan
negatif mengalir ke kubah, sehingga terbentuk muatan listrik yang besar pada
kubah generator Van de Graff.
77.
Jika elektroskop (alat untuk mengetahui jenis muatan listrik) dalam keadaan netral
didekati benda yang bermuatan negatif, daun elektroskop akan ....
A. membuka, karena kedua daun bermuatan positif
B. membuka, karena kedua daun bermuatan negatif
C. menutup, karena kedua daun bermuatan positif
D. menutup, karena kedua daun bermuatan negatif
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 125)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
78. Sebatang kaca bermuatan positif didekatkan kepala elektroskop yang bermuatan
negatif. Pada elektroskop terjadi .
A. daun elektroskop bertambah mekar
B. daun elektroskop menguncup
C. dinding elektroskop bermuatan positif
D. bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektroskop
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 125)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat digunakan unutk mengetahui
jenis muatan. Apabila benda yang didekatkan kepala elektroskop menyebabkan
daun elektroskop lebih mekar, maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah
sejenis dengan benda yang didekatkan. Apabila benda yang di dekatkan
menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup, maka muatan listrik pada kepala
elektroskop adalah tidak sejenis dengan benda yang di dekatkan.
80. Salah satu faktor yang memengaruhi besarnya gaya Coulomb adalah .
A. jarak kedua muatan
B. jenis kedua muatan
C. arah kedua muatan
D. bentuk kedua muatan
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 125)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Hukum Coulomb berbunyi: besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik
antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-
masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
benda bermuatan.
81. Gambar berikut yang menunjukkan induksi listrik yang benar adalah .
A.
B.
C.
D.
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 125)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Induksi listrik adalah proses pemisahan muatan listrik dalam suatu benda yang
berbeda didekatkan dengan benda bermuatan. Benda awalnya netral namun
setelah diinduksi muatannya positif dan negatifnya bercerai berai dan setelah itu
menjadi benda yang bermuatan positif atau negatif yang digambar di atas adalah
gambar pada opsi B
83. Pernyataan berikut yang tidak menerangkan muatan listrik statis dengan benar
adalah .
A. bahan yang netral memiliki jumlah muatan positif dan negatif yang sama
B. muatan listrik statis tidak dapat mengalir secara bebas
C. bahan netral yang kehilangan elektron akan bermuatan negatif
D. pemindahan elektron terjadi pada benda netral yang digosok
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 125)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Jika bahan netral kehilangan elektron, maka akan bermuatan positif karena
kelebihan proton
87.
Jika S ditutup, kejadian yang benar pada rangkaian di atas adalah ....
A. lampu A menyala paling terang, lampu B dan lampu C redup
B. lampu B menyala paling terang, lampu A dan lampu C redup
C. lampu A, lampu B, dan lampu C menyala berbeda-beda
D. lampu A, lampu B, dan lampu C menyala sama terang
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 150)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Rangkaian yang disusun secara paralel akan memiliki tegangan yang sama pada
setiap lintasan. Dikarenakan tegangannya sama maka lampu A, B, dan C menyala
dengan kadar terang yang sama.
Empat lampu serupa dirangkai dengan baterai 6 volt. Lampu yang menyala paling
terang adalah ....
A. A
B. B
C. C
D. D
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 151)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Rangkaian di atas terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel, rangkaian yang
memberikan nyala lampu paling terang yaitu rangkaian seri sehingga lampu C
paling terang
91. Dua amperemeter A1 dan A2 untuk mengukur kuat arus seperti rangkaian berikut.
A 1 menunjukkan kuat arus 0,8 A, amperemeter A2
Jika amperemeter
menunjukkan .
A. 0,4 A
B. 0,8 A
C. 1,2 A
D. 2,4 A
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 151)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Rangkaian disusun secara paralel sehingga kuat arus disetiap lintasan adalah
sama, jadi I =0,8 A
92. Suatu penghantar mempunyai hambatan R. Jika penghantar itu dipotong menjadi
dua bagian yang sama dan keduanya disatukan secara paralel, hambatannya
menjadi ....
1
a.
R
4
1
b.
R
2
c. R
d. 2R
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 150)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
1 1 1
1 1 1 = +
= + Rp 1 1
R p R1 R2 R R
2 2
1 2 2
= +
Rp R R
1 4
=
Rp R
1
R p= R
4
93. Apabila sebuah lampu disusun seri terbakar, maka lampu-lampu lain dalam
rangkaian listrik akan ....
A. semua lampu akan turut terbakar
B. semua lampu akan padam
C. semua lampu akan tetap menyala
D. semua lampu menyala lebih terang
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 150)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Dalam rangkaian seri jika salah satu lampu padam maka lampu yang lain juga
tidak bisa menyala.
94. Baterai yang GGL-nya 3 volt dan hambatan dalamnya 1 ohm dihubungkan
dengan dua hambatan dan sakelar S.
Perhatikan gambar berikut.
Jika sakelar S ditutup maka yang terjadi pada pembacaan voltmeter adalah .
A. bertambah
B. berkurang
C. tidak berubah
D. tidak bergerak
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 151)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
1 1 1
= +
R p R1 R2
1 1 1
= +
Rp 9 1
1 10
=
Rp 9
9
R p=
10
V
I=
R
V =RI
Jadi tegangan berkurang
95. Perbandingan antara hambatan pengganti dari gambar I dan II adalah ....
A. 1 : 2
B. 2 : 1
C. 1 : 4
D. 4 : 1
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar
Untuk kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 152)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Yang bagian I. (dengan susunan paralel)
1 1 1
= +
Rp R R
1 2
=
Rp R
R
R p=
2
Yang bagian II. (dengan susunan seri)
R p=R+ R
R p=2 R
1
R
Bagian I 2
=
Bagian II 2 R
Bagian I 1
=
Bagian II 4
96.
Jika amperemeter menunjukkan kuat arus 0,25 A dan voltmeter menunjukkan
tegangan 6 volt, hambatan lampu adalah ....
A. 0,5
B. 1,5
C. 12
D. 24
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 152)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
V
R=
I
6
R= =24
0,25
97.
Berdasarkan gambar di atas, angka yang ditunjukkan voltmeter adalah
....
a. tegangan jepit
b. tegangan maksimum
c. tegangan sumber
d. tegangan minimum
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 165)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Tegangan sumber adalah tegangan yang berasal dari sumber, yang digambar itu
adalah baterai.
98. Sebuah sumber tegangan beda potensialnya 24 volt artinya ....
A. sumber tegangan mengeluarkan energi 24 joule untuk mengalirkan arus listrik
2 ampere
B. sumber tegangan mengeluarkan energi 48 joule untuk memindahkan muatan 2
coulomb
C. sumber tegangan mengeluarkan energi listrik 48 joule selama 2 detik
D. sumber tegangan berfungsi dengan baik pada tegangan 24 volt untuk
mengalirkan muatan listrik 1 coulomb
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 152)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Q
I=
t
V
I=
R
V Q
=
R t
QR
V=
t
R tidak ada
Q
V=
t
Artinya yang memenuhi yaitu ketika sumber tegangan mengeluarkan energi listrik
48 joule selama 2 detik
Jika batas ukur amperemeter 10 A, besar kuat arus yang terukur adalah ....
A. 5 A
B. 10 A
C. 15 A
D. 40 A
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 165)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Batas ukur amperemeter adalah 10 A, sedangkan dijarum terlihat 50 Ampere.
50
Jadi
10 A=5 A
100
103. Jika rangkaian berikut untuk mengukur kuat arus pada lampu maka ....
105. Tiga puluh batu baterai, masing-masing 1,5 V, disusun paralel akan menghasilkan
GGL total sebesar ....
A. 1,5 volt
B. 3,0 volt
C. 10 volt
D. 15 volt
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 166)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Baterai yang disusun secara paralel akan menghasilkan tegangan yang tetap jika
ketiga baterai tegangannya sama
Berikut ini yang bukan kesimpulan dari tabel di atas adalah ....
A. nyala lampu tidak tergantung oleh tegangan dan kuat arus
B. nyala lampu tergantung tegangan dan kuat arus
C. nyala lampu makin terang, jika tegangan makin besar
D. kuat arus makin besar, nyala lampu makin terang
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 166)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Nyala lampu akan terang jika tegangan dan kuat arusnya besar, sedangkan akan
redup jika tegangan dan kuat arusnya kecil
109. Lampu menyala ditunjukkan grafik berikut. Hambatan dan daya lampu adalah .
A. 10 ohm dan 40 watt
B. 0,1 ohm dan 18 watt
C. 18 ohm dan 22 watt
D. 22 ohm dan 40 watt
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 183)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
V
Rumus
R=
I
20
R= =10 ohm
2
W =V . I . t
t tidak ada
W =20.2
W =40 watt
110. Alat listrik berikut yang memiliki hambatan paling besar adalah .
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 183)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
V
R=
I
W =V . I
W
I=
V
Jadi persamaan tersebut di dapatkan hambatan yang paling besar terdapat pada
kulkas
117. Dalam upaya mengatasi krisis energi listrik perlu dibangun reaktor atom.
Perubahan energi yang diharapkan pada reaktor ini adalah .
a. energi listrik menjadi energi kimia
b. energi kimia menjadi energi nuklir
c. energi nuklir menjadi energi listrik
d. energi listrik menjadi energi nuklir
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 183)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Reaktor atom digunakan untuk mengubah energi nuklir menjadi energi listrik.
118. Empat buah lampu identik, jika sakelar ditutup lampu yang menyala paling terang
adalah .
A. L1
B. L2
C. L3
D. L4
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 183)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Karena Lampu 4 disusun secara seri sedangkan lampu 1, 2, dan 3 disusun secara
paralel maka lampu 4 menyala paling terang
119. Berikut ini yang termasuk bahan magnetik dan nonmagnetik adalah ....
A. besi dan nikel
B. baja dan bismut
C. nikel dan baja
D. seng dan emas
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Yang termasuk bahan magnetik yaitu besi, baja
Yang termasuk bahan nonmagnetic yaitu bismut, emas
120. Garis-garis lengkung yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatan sebuah
magnet disebut ....
A. kutub magnet
B. garis-garis gaya magnet
C. medan magnet
D. fluks magnet
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Medan magnet adalah Garis-garis lengkung yang keluar dari kutub utara menuju
kutub selatan sebuah magnet
Benda A dapat menarik benda B dan tidak dapat menarik benda C. Pernyataan
berikut benar, kecuali ....
A. benda A sebuah magnet
B. benda B merupakan benda magnetik
C. benda C merupakan benda nonmagnetik
D. benda C merupakan benda feromagnetik
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Benda feromagnetik merupakan benda yang ditarik kuat oleh magnet
Benda non magnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik maupun ditolak oleh magnet
Jika besi/baja telah menjadi magnet, pernyataan berikut benar, kecuali ....
A. A kutub utara dan B kutub selatan
B. A kutub selatan dan B kutub utara
C. A dan B kutub selatan
D. A dan B kutub utara
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang
terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada
ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan
kutub ujung magnet penggosoknya.Maka bagian A pada gambar akan menjadi kutub
selatan sedangkan yang B menjadi kutub utara.
125. Ruang di sekitar magnet yang masih mempunyai pengaruh gaya tarik magnet
disebut ....
A. medan magnet
B. kutub magnet
C. fluks magnetik
D. garis-garis gaya magnet
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Medan magnet yaitu ruang di sekitar magnet yang masih mempunyai pengaruh gaya
tarik magnet
127. Jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan bumi, disebabkan adanya ....
A. medan magnet bumi
B. gravitasi bumi
C. gaya tarik bumi
D. rotasi bumi
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Karena ada medan magnet bumi jadi jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan
selatan bumi.
128. Sebuah magnet batang yang tergantung bebas, ternyata tidak menunjuk arah
utara selatan sebab ....
A. magnet tersebut sifat kemagnetannya sudah lemah
B. magnet tersebut berada dalam medan magnet yang lain
C. magnet tersebut merupakan magnet sementara
D. magnet tersebut tidak memiliki kutub utara dan selatan
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Magnet batang hanya bersifat sementara karena jika ada magnet di dekatnya maka
dia akan menjadi magnet, tetapi jika tidak ada magnet disekitarnya magnet batang
tidak berfungsi sebagai magnet.
130. Sebuah kompas diletakkan di bawah kawat lurus berarus listrik, ternyata jarum
kompas akan menyimpang. Hal ini menunjukkan bahwa ....
A. di sekitar magnet jarum pada kompas timbul medan magnet
B. di sekitar kawat lurus berarus listrik terdapat medan magnet
C. garis-garis gaya magnet dari magnet jarum kompas ditolak arus listrik
D. magnet jarum pada kompas menimbulkan arus listrik pada kawat.
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Gejala penyimpangan magnet jarum di sekitar arus listrik membuktikan bahwa arus
listrik dapat menghasilkan medan magnet
Arah medan magnet dari kawat lurus berarus listrik di atas yang benar adalah ....
A. I dan II
B. II dan III
C. I dan III
D. II dan IV
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk
kelas IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 203)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Gambar yang sesuai dengan Arah medan magnet dari kawat lurus berarus listrik
sesuai dengan kaidah tangan kanan yaitu II dan IV
Jika F : gaya Lorentz, B : kuat medan magnet, I : kuat arus listrik menurut
aturan tangan kanan berimpit dengan sumbu ....
a. Y
b. Y
c. Z
d. X
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 205)
JAWABAN : A
PEMBAHASAN
Berdasarkan kaidah tangan kanan yang merupakan kuat arus listrik adalah Y
135. Berdasarkan gambar elektromagnet, pernyataan berikut yang tidak tepat adalah
....
A. P : kutub utara dan Q : kutub selatan
B. kemagnetannya mudah dihilangkan
C. kutub-kutub magnet yang dihasilkan sulit diubah
D. kemagnetannya tidak tergantung hambatan lilitan
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 205)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Beberapa keunggulan elektromagnet
antara lain sebagai berikut.
a. Kemagnetannya dapat diubah-ubah dari mulai yang kecil sampai
yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari
kuat arus listrik, jumlah lilitan dan ukuran inti besi.
b. Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan dihilangkan dengan cara
memutus dan menghubungkan arus listrik menggunakan sakelar.
c. Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang
dikehendaki.
d. Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah arah
arus listrik.
Jadi yang tidak termasuk yaitu kutub-kutub magnet yang dihasilkan sulit diubah
karena tidak sesuai dengan keunggulan poin d.
136. Hal berikut yang tidak dapat memperbesar medan magnet yang dihasilkan
elektromagnet adalah ....
A. memperbanyak lilitan
B. memperbesar inti besi
C. memperbesar hambatan
D. kuat arus diperbesar
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 205)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar medan
magnet yang dihasilkan. Selain itu medan magnet yang dihasilkan elektromagnet juga
tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar (panjang) inti besi yang berada
dalam solenoida, makin besar medan magnet yang dihasilkan elektromagnet. Jadi
kemagnetan sebuah elektromagnet bergantung besar kuat arus yang mengalir, jumlah
lilitan, dan besar inti besi yang digunakan. Jadi yang tidak termasuk yaitu
memperbesar hambatan
137. Magnet yang diam di dalam kumparan tidak menghasilkan GGL induksi karena
.
A. dalam kumparan terjadi perubahan fluks magnetik
B. dalam kumparan tidak terjadi perubahan fluks magnetik
C. dalam kumparan tidak terjadi medan magnet
D. di dalam kumparan terjadi kehilangan sifat kemagnetannya
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 205)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Jadi, ada tiga faktor yang memengaruhi GGL induksi, yaitu
1. kecepatan gerakan magnet atau kecepatan perubahan jumlah garis-garis gaya
magnet (fluks magnetik),
2. jumlah lilitan,
3. medan magnet.
138. Arus listrik yang terjadi akibat perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut
.
A. arus lemah
B. arus kuat
C. arus induksi
D. arus searah
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 205)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Arus yang ditimbulkan oleh induksi magnet dalam kumparan disebut arus induksi
139. Beda potensial listrik yang ditimbulkan akibat perubahan fluks magnetik disebut
.
A. GGL sumber
B. GGL elemen
C. GGL induksi
D. GGL jepit
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 205)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
GGL induksi dapat terjadi pada kedua ujung kumparan jika di dalam kumparan terjadi
perubahan jumlah garis-garis gaya magnet (fluks magnetik). GGL yang timbul akibat
adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan disebut GGL
induksi. Arus listrik yang ditimbulkan GGL induksi disebut arus induksi. Peristiwa
timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibat adanya perubahan jumlah garis-garis
gaya magnet disebut induksi elektromagnetik.
141. Berikut ini jika dilakukan tidak dapat menimbulkan arus induksi adalah .
A. magnet bergerak di samping kumparan
B. kumparan bergerak di dekat magnet diam
C. kumparan diam di dekat magnet
D. kumparan berputar di dekat magnet
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 205)
JAWABAN : B
PEMBAHASAN
Magnet diam tidak bisa menimbulkan arus induksi. Jadi hal yang jika dilakukan tidak
dapat menimbulkan arus induksi adalah kumparan bergerak di dekat magnet diam
142. Alat berikut yang digunakan untuk menimbulkan GGL induksi adalah .
A. kumparan, galvanometer, penghantar, dan magnet
B. kumparan, termometer, kabel, dan magnet
C. galvanometer, akumulator, kabel, dan magnet
D. generator, komutator, penghantar, dan magnet
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 205)
JAWABAN : D
PEMBAHASAN
Generator, komutator, penghantar, dan magnet merupakan contoh alat yang
digunakan untuk menimbulkan GGL induksi
147. Jika jumlah kumparan primer lebih banyak daripada kumparan sekunder,
pernyataan berikut yang tidak tepat adalah.
A. tegangan input lebih besar daripada tegangan output
B. kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder
C. jenis trafo yang digunakan step up karena kuat arus primer lebih besar daripada
kuat arus sekunder
D. jenis trafo yang digunakan step down karena kuat arus primer lebih kecil dari pada
kuat arus sekunder
(Wariyono Sukis, Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar Untuk kelas
IX SMP/MTS. Depdiknas : Jakarta. 225)
JAWABAN : C
PEMBAHASAN
Jika jumlah kumparan primer lebih banyak daripada kumparan sekunder maka :
- tegangan input lebih besar daripada tegangan output
- kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder
- jenis trafo yang digunakan step down karena kuat arus primer lebih kecil dari
pada kuat arus sekunder
Jadi yang bukan adalah jenis trafo yang digunakan step up karena kuat arus primer
lebih besar daripada kuat arus sekunder