Anda di halaman 1dari 10

ENZIM POLIMERASE

MAKALAH BIOTEKNOLOGI

KELOMPOK 12

1. Sintia Ningsih 1713023021


2. Dian Larasati Kartika 1713023023
3. Yogi Subagja 1713023037
4. Salma Nurlia Putri 1613023009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah
Bioteknologi dengan judul “Enzim Polimerase”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen Bioteknologi kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bandar Lampung, 23 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii


DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 1
a. DNA polymerase .................................................................................................... 1
b. RNA polymerase ..................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7

iii
PEMBAHASAN

Enzim merupakan suatu protein yang bertugas sebagai katalis dalam suatu reaksi
metabolisme di dalam tubuh makhluk hidup dari tingkat yang paling sederhana
hingga ke tingkat yang lebih kompleks. Enzim tidak ikut bereaksi dalam reaksi
yang dikatalis, akan tetapi enzim dapat mempercepat reaksi yang terjadi. Enzim
memiliki sifat yang unik, ia hanya akan bereaksi pada substrat tertentu, suhu
tertentu, dan pH tertentu. Ia tidak dapat bekerja secara optimal apabila
substratnya, suhu reaksi, dan pH reaksi tidak spesifik.

Dalam proses sintesis protein, terdapat dua enzim polymerase yang berperan
penting, yaitu enzim DNA polymerase dan enzim RNA polymerase. Kedua jenis
enzim ini memiliki keakuratan dan kespesifikan yang tinggi dalam pengkopian
dan pengekspresian genom. Baik enzim DNA polymerase maupun enzim RNA
polymerase, keduanya memiliki system “pengecekan ulang”. Pada reaksi pertama,
kedua enzim berperan sebagai katalis. Sedangkan pada reaksi yang kedua,
melakukan pengecekan ulang, apakah produk yang dihasilkan benar. Proses dua
langkah ini menurunkan laju kesalahan dengan 1 kesalahan tiap 100 juta reaksi
pada polymerase.

a. DNA polymerase

DNA polimerase pertama kali ditemukan pada tahun 1957 oleh Arthur Kornberg.
Enzim ini merupakan enzim sentral yang berperan dalam proses replikasi DNA
dan reparasi DNA. Secara garis besar, enzim ini mengkatalisasi reaksi
pembentukan DNA dalam sintesis protein.

• Ciri utama DNA polymerase: Pada proses replikasi, DNA polymerase


hanya bisa menempel pada gugus OH (hidroksil) dimana gugus OH
hanya ada pada ujung 3’ sedangkan ujung 5’ adalah ujung fosfat
• Ciri kedua DNA polymerase: tidak bisa mensintesis atau menempelkan
DNA ke pasangan-nya jika tidak ada primer (lokomotif). Sifat dari DNA
polymerase: dia hanya bisa mensintesis DNA dari arah 5’-3’ sehingga

1
pertumbuhannya dari 5’-3’ karena penambahan pada ujung 3’, dimana
pada ujung 3’ terdapat ujung hidroksil.
• Ciri lain DNA polymerase: tidak bisa mensintesis DNA tanpa adanya
primer, primer yang dipakai adalah RNA (sekitar 4-5 basa dan
dilanjutkan DNA). DNA yang dibutuhkan adalah DNA primase untuk
meletakkan RNA pada tempatnya. DNA primase untuk mensintesis RNA
sebagai lokomotif (4-5 basa). Bila lokomotif sudah jadi maka akan di-
take over oleh DNA polymerase, dan yang ditambahkan adalah DNA

DNA polymerase memiliki dua peran penting dalam proses replikasi DNA, yaitu:

• Elongasi atau pemanjangan rantai menentukan kecepatan berlangsungnya


reaksi polimerisasi (nukleotida per detik), yang dinyatakan sebagai
prosesivitas yaitu jumlah nukleotida yang ditambahkan sebelum enzim DNA
polimerase ini melepaskan dirinya dari rantai cetakan.
• Proofreading merupakan aktivitas mengenali kekeliruan pengkopian dan
memperbaikinya. Memastikan bahwa enzim ini menyisipkan basa nitrogen
yang tepat, dan memiliki aktivitas sebagai 3'à 5' exonuclease (excision of
nucleotides) dengan demikian enzim ini dapat memotong bila terjadi
kesalahan. Penelitian pada awal tahun 2010 pada sel jaringan ikat manusia
menyatakan ada tiga jenis DNA polimerase yang terlibat dalam terjadinya
pemotongan nukleotida, dalam rangka koreksi terhadap DNA, yaitu DNA
polimerase δ, ε, dan κ

2
DNA polimerase dalam elongasi dan proofreading

Struktur DNA Polimerase diketahui melalui kristalografi sinar x menyerupai


tangan kanan. DNA polimerase dianalogikan terbagi atas tiga bagian yaitu ibu
jari, jari-jari tangan lainnya, serta telapak tangan.

1. Daerah telapak tangan dari DNA polimerase tersusun atas helai beta
serta situs katalis utama pada DNA polimerase. Daerah ini mengikat dua
ion logam secara terpisah dari bagian enzim lainnya, biasanya ion logam
yang diikat adalah ion Magnesium atau Seng. Daerah ini berperan dalam
katalisis reaksi transfer gugus fosfor.
2. Daerah jari-jari tangan lainnya dari DNA polimerase berperan penting
saat suatu pasangan basa yang sesuai terbentuk antara nukleotida dengan

3
cetakannya. Daerah ini bergerak mengurung nukleotida tersebut,
kemudian memicu terjadinya reaksi katalisis dengan mendekatkan
nukleotida tersebut dengan ion-ion logam katalis yang ada di daerah
telapak tangan.
3. Daerah ibu jari dari DNA polimerase tidak secara langsung terlibat
dalam dalam reaksi katalisis, melainkan hanya berinteraksi dengan DNA
yang baru saja terbentuk. Hal ini berfungsi untuk mempertahankan
posisi primer dengan situs aktif dari enzim DNA polimerase ini tetap
dekat serta membantu DNA polimerase tetap bergabung
dengan substratnya. Daerah ini juga berperan dalam prosesivitas DNA
polymerase.

Struktur 3 dimensi DNA Polimerase beta manusia berserta dengan DNA

b. RNA polymerase
Enzim ini berperan dalam proses pembentukan RNA berupa mRNA, rRNA dan
tRNA dari DNA sebagai cetakannya. RNA polymerase bekerja melalui 3 tahap
pada proses yang disebut sebagai transkripsi (pembentukan RNA). Prosesnya
meliputi inisiasi, elongasi, dan terminasi.
Peran enzim RNA polymerase dalam proses transkripsi yaitu:
✓ Tahap awal: RNA polymerase membuka pilinan double helix DNA yang
terjadi di sitoplasma sebagai langkah awal dalam transkripsi. Pilinan ini
akan dipulihkan kembali ketika proses transkripsi telah selesai

4
✓ Tahap inisiasi: menyalin gen. Pengikatan RNA polymerase terjadi pada
tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan ditranskripsi. Tempat
pertemuan antara gen (DNA) dengan RNA polymerase disebut promoter.

Untuk melakukan penyalinan gen diperlukan enzim RNA polymerase I, II,


dan III. Yang paling banyak digunakan untuk membentuk RNA yang
memkode protein adalah RNA polymerase II. Sedangkan RNA
polymerase I untuk pembentukan rRNA, dan RNA polymerase III untuk
pembentukan rRNA dan tRNA.

✓ Tahap elongasi: Enzim RNA polymerase bergerak sepanjang molekul


DNA, membuka double heliks dan merangkai ribonukleotida ke ujung 3’
dari arah 5’

5
✓ Tahap terminasi: Terdisosiasinya enzim RNA polymerase dari DNA dan
RNA dilepaskan sehingga terbentuk RNAm yang baru

Struktur enzim RNA polymerase:

6
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org
http://perpustakaancyber.blogspot.com
http://wanenoor.blogspot.com
http://www.fp.unud.ac.id
http://www.jbc.org
http://www.online-utility.org
http://www.organische-chemie.ch

Anda mungkin juga menyukai