Kelompok III
Arisna
Cut Siti Rahma
Dina Sari
Dini Putri Ningtyas
Farah Diana
Aluminium (Al)
Aluminium terdapat melimpah dalam kulit bumi,
yaitu sekitar 7,6%.
Aluminium menempati urutan kelimpahan ketiga
dalam kulit bumi setelah oksigen dan silikon atau
merupakan logam yang mempunyai kelimpahan
tertinggi karena oksigen dan oksigen adalah
bukan logam.
Aluminium ditemukan dalam batuan aluminium
silikat(senyawa yang tersusun atas unsur Al, O,
dan Si)
Ekstraksi Aluminium
Aluminium diperoleh dari bijih bauksit Al2O3.3H2O atau
Al2O3.3H2O. Pada proses Bayer material buangan(sebagian
besar besi dan silikon) dipisahkan karena mengotori produk.
NaOH ditambahkan pada bijih , karena Al amfoter maka akan
melarut, membentuk natrium aluminat. SiO2 juga larut
sebagai ion silikat. Material yang tidak larut , khususnya besi
oksida dipisahkan dengan penyaringan. Kemudian aluminium
hidroksida di endapkan dari larutan dari larutan basa kuat
aluminat. Dilakukan dengan menambahkan gas CO2 ke dalam
larutan. Endapan Al(OH)3 dikalsinasi (dipanaskan dengan
kuat) yang merubahnya menjadi Al2O3 murni.
Kegunaan Aluminium
Senyawa Aluminium
a) Oksida Aluminium adalah alumina Al2O3
Terdapat dua bentuk anhidrat Al2O3 yaitu (-Al2O3dan Al2O3).
-Al2O3 stabil pada suhu tinggi dan juga tidak menstabilkan
pada suhu rendah. Terdapat di alam sebagai mineral korundum
dan dapat dibuat dengan pemanasan, dan diperoleh dengan
dehidrasi oksida terhidrat pada suhu rendah. -Al2O3 keras dan
tahan terhadap hidrasi dan penyerangan asam.
-Al2O3 mudah menyerap air dan larut dalam asam, alumina
yang digunakan untuk kromatografi dan diatur koondisisnya
untuk berbagai kereaktifan adalah -Al2O3.
Timbal (Pb)
Unsur timah dan timbal menunjukkan ikatan kovalen
berderajat empat, karena terjadinya promosi elektron
dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi, sehingga orbital
hidrida sp3 akan terbentuk, umumnya berbentuk
tetrahedron, karena adanya efek pasangan inert, maka
Sn(4+) adalah kovalen, Pb(+2) bersifat ionik yang
stabil dan lebih sering dijumpai dari pada Pb(4+).
Ekstraksi Timbal
Bijih timbal utama adalah galena PbS, yang hitam, berkilau
dan padat. Galena ditambang dan dipisahkan dari mineral
lain melalui pengapungan buih. Ada 2 metode ekstraksi Pb:
1. Pemanggangan di udara menghasilkan PbO, dan kemudian
direduksi dengan kokas atau CO dalam tanur tinggi
2PbS (s) + 3O2 (g) 2PbO (s) +2SO2 (g)
Kemudian PbO direduksi dengan karbon
PbO (s) + C (s) Pb (l) + CO (g)
Atau
PbO (s) + CO (g) Pb (l) + CO2 (g)
Lanjutan
2. Sebagian PbS dioksidasi dengan pemanasan
dan peniupan udara melaluinya. Setelah
beberapa saat udara dihentikan dan pemanasan
diteruskan, dan campuran mengalami
autoreduksi.
udara
3 PbS
SO2(g)
panas
tanpa udara
2PbS + 2PbO
panas
3Pb(l) +
.
.