Anda di halaman 1dari 4

RESUME PENGEMBANGAN DIRI

( DIKLAT)

“PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN”


Diajukan untuk mendapatkan Nilai
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB )
Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru

Disusun Oleh :

Nama : ADI NUROHMAN, S.Pd


NIP : 19801215 201001 1 013
Pangkat/Gol.Ruang : Penata, III / c
Jabatan : Guru Muda
Unit Kerja : SDN Bulusari 2
Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI BULUSARI 2
2019

LEMBAR IDENTITAS GURU


1) Nama Guru : ADI NUROHMAN, S.Pd
2) N I P : 19801215 201001 1 013
3) N U P T K : 9547758660110073
4) Tempat/Tgl. Lahir : Kediri, 15 Desember 1980
5) Jenis Kelamin : Laki-laki
6) Pangkat/Gol.Ruang : Penata, III / c
7) Jabatan : Guru Muda
8) Jenis Guru : Guru Penjaskes
9) Tugas : Mengajar Kelas I s/d VI
10) Alamat Sekolah : SD Negeri Bulusari 2
Desa Bulusari Kec. Tarokan Kab. Kediri
11) Alamat Rumah : Dusun Pojok RT 01 RW 01 No.26
Desa Bulusari Kec. Tarokan Kab. Kediri
RESUME
“PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN”

Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat


Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah
menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi yang
selanjutnya disebut dengan Program PKP.
Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan,
maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan,
atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat
Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerja guru (KKG) SD, atau musyawarah guru
mata pelajaran (MGMP) SMP/SMA/SMK, dan musyawarah guru bimbingan dan
konseling (MGBK), yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon, dapat
terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi
memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan
terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai
rata-rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.

Program PKP berbasis zonasi merupakan salah satu upaya Kemdikbud melalui
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)untuk menigkatkan kualitas
lulusan melalui peningkatan kualitas pembelajaran. Program ini dikembangkan mengikuti
arah kebijakan Kemendikbud yang menekankan pembelajaran berorientasi keterampilan
berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Manfaat Program PKP adalah:

1. Membiasakan siswa untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat meningkatkan


kompetensinya.

2. Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan


berpikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaiannya.

3. Memberikan acuan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik.

4. Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik


dan manajerial.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan


Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi yang dananya
bersumber dari Bantuan pemerintah (BanPem). Kegiatan ini diikuti oleh sekolah mulai dari
jenjang TK, SD dan SMP termasuk mapel PJOK SD.
Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 10 Oktober dan berakhir tanggal 27 Desember
2019. Setelah mengikuti Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis
zonasi peserta diharapkan:
1. Memiliki pemahaman tentang kebijakan program PKB melalui PKP berbasis zonasi.
2. Memiliki pemahaman tentang integrasi PPk dan GLN dalam pembelajaran berbasis
HOTS
3. Mampu mengajar sesuai RPP yang disusun.
4. Mampu menyusun laporan Best Practice.
5. Memiliki pemahaman tentang pengenalan kelas pendampingan online.

Mengetahui, Kediri, 27 Desember 2019


Kepala SDN Bulusari 2 Penulis

SITI ROHMANINGSIH, S.Pd ADI NUROHMAN, S.Pd


NIP. 19630422 198303 2 001 NIP. 19801215 201001 1 013

Anda mungkin juga menyukai