Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN DIKLAT

Deskripsi Pelaksanaan pengembangan diri

Jenis DIKLAT
Bimbingan Teknis Penulisan Buku Ajar, Monograf dan Buku Teks.
Waktu Pelaksanaan
DIKLAT dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2020
Tempat Pelaksanaana
DIKLAT dilaksanakan secara daring oleh Universitas Lambung Mangkurat, Lampung
Penyelenggara DIKLAT
DIKLAT ini diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas
lambung Mangkurat
Tujuan DIKLAT
Tujuan dari DIKLAT ini adalah untuk melatih guru-guru dalam membuat buku ajar,
monograf dan buku teks
Uraian Materi
Materi yang diberikan dalam DIKLAT ini antara lain membuat buku ajar dan dipraktikkan
dengan pemberian tugas kepada peserta, menuangkan ide, inspirasi dan imajinasi dalam
membuat monograf dan buku teks untuk pembelajaran di kelas.
Tindak lanjut
Tindak lanjut dari DIKLAT ini adalah untuk dapat menghasilkan karya tulis berupa buku
yang baik
Dampak Pengembangan diri
Adapun dampak yang saya rasakan setelah mengikuti DIKLAT ini adalah menambah
pengetahuan tentang bagaimana cara menuangkan ide agar bisa menjadi sebuah buku dan
monograf yang bermanfaat.

Dukuhjati, 17 Oktober 2020


Mengetahui
Kepala UPTD SDN 3 Dukuhjati Guru Kelas

Dasuki, S.Pd Syai’in, S.Pd.SD


NIP. 19640904 198610 1 004 NIP. 19840705 201903 1 007
LAPORAN DIKLAT
Deskripsi Pelaksanaan pengembangan diri

Jenis DIKLAT
Diklat Online Pengenalan Rumah belajar.
Waktu Pelaksanaan
DIKLAT dilaksanakan secara virtual pada tanggal 18 Oktober – 21 Oktober 2020
Tempat Pelaksanaana
DIKLAT dilaksanakan secara daring oleh Ikatan guru Indonesia Tanjung Jabung Barat, Riau
Penyelenggara DIKLAT
DIKLAT ini diselenggarakan oleh Ikatan guru Indonesia Tanjung Jabung Barat, Riau
Tujuan DIKLAT
Tujuan dari DIKLAT ini adalah untuk mengenalkan portal rumah belajar kepada guru-guru.
Uraian Materi
Materi yang diberikan dalam DIKLAT ini antara lain pengenalan portal rumah belajar yaitu
Portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang
mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi
pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita
dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah
Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.
Tindak lanjut
Tindak lanjut dari DIKLAT ini adalah untuk dapat mengakses, mengunggah dan
memanfaatkan portal rumah belajar sebagai inovasi pembelajaran di era industri 4.0.
Dampak Pengembangan diri
Adapun dampak yang saya rasakan setelah mengikuti DIKLAT ini adalah menambah
pengetahuan tentang portal rumah belajar yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran saya
sebagai pengajar dan pembelajaran di kelas.

Dukuhjati, 21 Oktober 2020


Mengetahui
Kepala UPTD SDN 3 Dukuhjati Guru Kelas

Dasuki, S.Pd Syai’in, S.Pd.SD


NIP. 19640904 198610 1 004 NIP. 19840705 201903 1 007
LAPORAN DIKLAT
Deskripsi Pelaksanaan pengembangan diri

Jenis DIKLAT
Pelatihan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis zonasi Guru kelas
rendah
Waktu Pelaksanaan
DIKLAT dilaksanakan pada tanggal 17 November – 15 Desember 2019
Tempat Pelaksanaana
DIKLAT dilaksanakan di UPTD SDN 1 Pringgacala Kec. Karangampel-Indramayu
Penyelenggara DIKLAT
DIKLAT ini diselenggarakan oleh Ditjen GTK
Tujuan DIKLAT
Tujuan dari DIKLAT ini adalah meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru
dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS)..
Uraian Materi
Materi yang diberikan dalam DIKLAT ini antara lain Untuk meningkatkan efisiensi,
efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP
mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui
langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) PAUD/TK, Kelompok Kerja Guru
(KKG) SD, atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP/SMA/SMK, dan
Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK), yang selama ini dilakukan melalui
Gugus atau Rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru.
Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan
terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata
UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.
rogram Peningkatan Kompetensi Pembelajaran, selanjutnya akan disingkat dengan Program
PKP, merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui
pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills/HOTS). Program ini merupakan bagian dari program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
zona peningkatan kompetensi pembelajaran secara umum bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan sampai
dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat
tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), dan secara khusus untuk : a) mewujudkan
pemerataan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan, b) meningkatkan efisiensi dan
efektifitas peningkatan kompetensi pembelajaran, karena kegiatan dilakukan secara
terintegrasi dalam satu area wilayah dengan mempertimbangkan jarak, akses, dan volume
guru yang ikut serta, c) memudahkan dalam melakukan pemetaan kompetensi, kinerja, serta
aktivitas guru, d) memudahkan dalam melakukan pembinaan terhadap program peningkatan
kompetensi guru sesuai dengan hasil pemetaan yang dilakukan, dan e) memudahkan dalam
melakukan supervisi dan koordinasi peningkatan kompetensi pembelajaran.
Tindak lanjut
Tindak lanjut dari DIKLAT ini adalah guru mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan tingkat tinggi (High Order
Thiinking Skills/HOTS)
Dampak Pengembangan diri
Adapun dampak yang saya rasakan setelah mengikuti DIKLAT ini adalah saya dapat
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan tingkat tinggi (High Order Thiinking Skills/HOTS)

Dukuhjati, 16 Desember 2019


Mengetahui
Kepala UPTD SDN 3 Dukuhjati Guru Kelas

Dasuki, S.Pd Syai’in, S.Pd.SD


NIP. 19640904 198610 1 004 NIP. 19840705 201903 1 007

Anda mungkin juga menyukai