PENYUSUN :
NAMA : MOHAMAD MUKLISIN, S.Pd
NIP : 198005162015021001
NAMA SEKOLAH : SD NEGERI 5 KEMUJAN
Pangkat Terakhir
a. Pejabat yang mengangkat : Bupati Jepara
b. Nomor SK : 821.1.3/004/2017
c. Tanggal SK : 24 Februari 2017
8. Alamat Rumah
a. Perumahan : Kp. Kali C RT 03 RW 02
b. Desa : Bolo
c. Kecamatan : Demak
d. Kabupaten : Demak
e. No Telp/HP : 082225549578
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)
PROGRAM GURU BELAJAR SERI ASESMEN KOMPETENSI
MINIMUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Bimbingan Teknis Guru Belajar Seri
Asesmen Kompetensi Minimum yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 14 – 18 Januari 2021.
Di dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum
serta penyusunan laporan ini, penulis telah mendapat banyak kesempatan, menerima
bimbingan, petunjuk, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat dari berbagai pihak, yang
semuanya itu dapat memberikan kemudahan dan menunjang dalam menyelesaikan penulisan
laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya, kepada yang terhormat :
1. Dr. Iwan Syahril, Ph.D. selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
2. Bapak Agus Tri Harjono, S.H, M.Pd, Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jepara.
3. Masriah, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 5 Kemujan.
Penulis menyadari, bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam
penyusunan laporan pengembangan diri ini yang disebabkan oleh keterbatasan waktu,
kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan bagi penulis sendiri khususnya.
A. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan
menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta
didik, sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Sedemikian pentingnya peranan guru dalam pendidikan, diamanatkan dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang
mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi
dari profesi pendidik.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau berbasis paper and pencil di
gantikan dengan ‘Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)’ atas dasar Hasil Rapat
Terbatas Pembahasan UN, 24 MAret 2020 yang tertuang di dalam Surat Edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan
kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyeberan corona virus disease (Covid-19).
Assessment Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi
mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas
diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang
diukur AKM: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Baik pada literasi
membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-
sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah
dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi. AKM menyajikan
masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh
murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM
dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan
konten.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah meluncurkan program
“Guru Belajar Seri Assesmen Kompetensi Minimum” secara virtual.
Program Guru Belajar seluruhnya akan dilaksanakan secara daring (online) dan
terdiri dari 2 tahap yaitu Bimbingan Teknis, dan Pengimbasan. Program yang akan
dilaksanakan mulai 14-18 Januari 2021.
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dilaksanakan menggunakan
pendekatan andragogi dengan menerapkan metode diskusi, ceramah, dan penugasan
untuk menguasai materi pembelajaran secara tuntas. Pelaksanaan program untuk mata
pelajaran/paket keahlian tertentu akan dilengkapi dengan kegiatan praktik. Pelaksanaan
program guru pembelajaran direncanakan secara bertahap, diawali dengan Workshop Tim
Pengembang, Pelatihan Narasumber Nasional/Pengampu, Pelatihan Instruktur
Nasional/Mentor, dan Pelaksanaan Progam Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.
B. Tujuan
Tujuan disusunnya Laporan Kegiatan Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum ini adalah :
1. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui akun Simpkb.
2. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan nilai angka kredit point pelaksanaan tugas
guru dalam aspek Pengembangan Diri (PD) pada Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
3. Memahami konsep Asesmen Nasional.
4. Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional.
5. Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Minimum.
6. Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum.
7. Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum.
8. Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan guru yang lain untuk mengikuti
program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum.
C. Dasar Pelaksanaan Tugas
1. Surat Edaran Kemdikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Belajar Dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, pembelajaran
dilakukan secara jarak jauh, baik daring (dalam jaringan) maupun luring (luar
jaringan).
2. Undangan melalui akun simpkb program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimumdi https://gurubelajar.kemdikbud.go.id.
D. Sasaran
Sasaran program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimumini adalah semua
guru, kepala sekolah dan widya iswara yang mempunyai akun simpkb.
BAB II
KEGIATAN PELATIHAN
D. Peserta
Semua Guru SD, SMP dan SMA/SMK.
Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA/SMK.
Pengawas SD, SMP dan SMA/SMK.
Semua Guru SDLB, SMPLB, dan SMALB.
Kepala Sekolah SDLB, SMPLB, dan SMALB.
Peserta yang berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sederajat SD,
SMP, SMA/SMK.
Telah memiliki Akun SIMPKB.
E. Jadwal Pelaksanaan
F. Struktur Program
No Pokok Materi JP
A. POKOK 30
1. Konsep Asesmen Nasional 6
2. Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional 4
3. Asesmen Literasi Membaca 5
4. Asesmen Numerisasi 5
5. Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum 10
B. PENUNJANG 2
1. Asesmen Pra dan Pasca Program 2
Total 32
G. Uraian Materi
1. Konsep Asesmen Nasional
Materi ini membahas tentang Asesmen merupakan salah satu proses penting
dalam pendidikan yang berguna untuk menilai efektivitas pembelajaran dan
ketercapaian kurikulum. Proses asesmen sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi
sekaligus memperbaiki proses pembelajaran. Oleh sebab itu, pada tahun 2021,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
mengeluarkan kebijakan Asesmen Nasional yang dirancang sebagai pengganti Ujian
Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sekaligus penanda
perubahan paradigma evaluasi pendidikan nasional.
Asesmen Nasional tahun 2021 terbagi menjadi 3 (tiga) instrumen, yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
2. Survei Karakter
3. Survei Lingkungan Belajar
4. Asesmen Numerisasi
Pada bagian ini membahas tentang Numerasi adalah merupakan suatu
kompetensi siswa yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi
yang dibutuhkan untuk menggunakan matematika dalam cakupan dan situasi yang
lebih luas. Secara umum kompetensi numerasi dapat ditandai dengan kemampuan
seseorang untuk bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah.
Kemampuan tersebut dalam penerapannya terkait dan berhubungan dengan mata
pelajaran lain yang siswa pelajari.
Pada Numerasi, konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Bilangan
2. Pengukuran dan Geometri
3. Data dan Ketidakpastian,dan
4. Aljabar
5. Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum
Pada bagian ini membahas tentang Laporan hasil Asesmen Kompetensi
Minimum dari satuan pendidikan dapat melihat tingkat penguasaan kompetensi
siswanya. Penguasaan kompetensi literasi membaca dan numerasi siswa
dikelompokkan menjadi 4 tingkatan sebagai berikut.
1. Perlu Intervensi Khusus
2. Dasar
3. Cakap
4. Mahir
H. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang akan/telah dilaksanakan oleh guru peserta bimtek/pengembangan
diri berdasarkan hasil dari mengikuti bimtek:
Mengimbaskan hasil bimtek kepada rekan guru yang lain dan mengunggahnya pada akun
YouTube.
I. Dampak/Hasil Kegiatan
1. Bertambahnya wawasan dan kompetensi tentang Asesmen Nasional, Asesmen Literasi
Membaca, Asesmen Numerasi, dan Asesmen Kompetensi Minimal.:
2. Pengalaman belajar yang seru.
3. Pengalaman belajar bersama sesama guru, kepala sekolah, pengawas, dan PKBM
sederajat.
4. Pemahaman terhadap Asesmen Kompetensi Nasional.
5. Sertifikat Bimtek 32 JP dan Piagam Penghargaan.
BAB III
PENUTUP
2. Surat pernyataan persetujuan dan Surat Tugas Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis
program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum.
3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis program Guru Belajar Seri Asesmen
Kompetensi Minimum.
4. Sertifikat Bimbingan Teknis program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum..
Bimbingan Laman: 32 Jam Bapak Nadiem 1. Konsep Asesmen Nasional Direktorat 1. Bertambahnya wawasan dan
Teknis Guru Pelajaran Makarim 2. Teknis Pelaksanaan Jenderal Guru kompetensi tentang Asesmen
Belajar Seri https:// Asesmen Nasional dan Tenaga Nasional, Asesmen Literasi
gurubelajar.kemdikbud.go.id 3. Asesmen Literasi Membaca Membaca, Asesmen
Asesmen Kependidikan
4. Asesmen Numerisasi Numerasi, dan Asesmen
Kompetensi Log in menggunakan akun SIM- 5. Tindak Lanjut Laporan Kompetensi Minimal.:
Minimum PKB masing-masing guru Hasil Asesmen Kompetensi 2. Pengalaman belajar yang seru.
Minimum 3. Pengalaman belajar bersama
6. Asesmen Pra dan Pasca sesama guru, kepala sekolah,
Program pengawas, dan PKBM
sederajat.
4. Pemahaman terhadap
Asesmen Kompetensi
Nasional.
5. Sertifikat Bimtek 32 JP dan
Piagam Penghargaan.
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SATUAN KOORDINASI KECAMATAN KARIMUNJAWA
SD NEGERI 5 KEMUJAN
Alamat : Mrican, Desa Kemujan, Kacamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara,Kode Pos 59455
MASRIAH, S.Pd
NIP. 198005301991032001
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SATUAN KOORDINASI KECAMATAN KARIMUNJAWA
SD NEGERI 5 KEMUJAN
Alamat : Mrican, Desa Kemujan, Kacamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara,Kode Pos 59455
SURAT TUGAS
Nomor : 421.2/035/2021
MASRIAH, S.Pd
NIP. 198005301991032001