Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)


PROGRAM GURU BELAJAR SERI ASESMEN KOMPETENSI
MINIMUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TANGGAL 14 – 18 JANUARI 2021

PENYUSUN :
NAMA : MOHAMAD MUKLISIN, S.Pd
NIP : 198005162015021001
NAMA SEKOLAH : SD NEGERI 5 KEMUJAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


KABUPATEN JEPARA
PROVINSI JAWA TENGAH
2021
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SD NEGERI 5 KEMUJAN


2. Nama Guru : MOHAMAD MUKLISIN, S.Pd
3. NIP : 198005162015021001
4. Jabatan / Gol. : Guru Pertama/IIIa
5. Alamat Sekolah
a. Dusun : Mrican
b. Desa : Kemujan
c. Kecamatan : Karimunjawa
d. Kabupaten : Jepara
e. Provinsi : Jawa Tengah
f. Telepon :-
6. Mengajar : Guru Kelas V
7. SK Pengangkatan sebagai CPNS
a. Pejabat yang mengangkat : Bupati Jepara
b. Nomor SK : 813.3/101/2015
c. Tanggal SK : 5 Maret 2015

Pangkat Terakhir
a. Pejabat yang mengangkat : Bupati Jepara
b. Nomor SK : 821.1.3/004/2017
c. Tanggal SK : 24 Februari 2017

8. Alamat Rumah
a. Perumahan : Kp. Kali C RT 03 RW 02
b. Desa : Bolo
c. Kecamatan : Demak
d. Kabupaten : Demak
e. No Telp/HP : 082225549578
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)
PROGRAM GURU BELAJAR SERI ASESMEN KOMPETENSI
MINIMUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Telah dibuat hasil laporan kegiatan :


Dengan Nama Diklat : Bimbingan Teknis Program Guru Belajar Seri Asesmen
Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hasil Laporan  : Mohamad Muklisin, S.Pd.
NIP  : 198005162015021001
Jabatan : Guru Kelas
Pangkat/Golongan : Penata Muda / IIIa
Tempat Tugas  : SD Negeri 5 Kemujan
Alamat Rumah : Kp. Kali C RT 03 RW 02 Desa Bolo Kecamatan Demak, Demak
Nomor HP : 082225549578
e-mail   : lisinergi80@gmail.com / mohamadmuklisin65@guru.sd.belajar.id
Membenarkan bahwa semua isi laporan kegiatan pengembangan diri ini adalah sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli.
                                  

Jepara, 25 November 2020


Mengetahui,
Kepala SD Negeri 5 Kemujan Penyusun Laporan,

MASRIAH, S.Pd MOHAMAD MUKLISIN, S.Pd.


NIP 196805301991032005 NIP. 198005162015021001
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Bimbingan Teknis Guru Belajar Seri
Asesmen Kompetensi Minimum yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 14 – 18 Januari 2021.
Di dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum
serta penyusunan laporan ini, penulis telah mendapat banyak kesempatan, menerima
bimbingan, petunjuk, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat dari berbagai pihak, yang
semuanya itu dapat memberikan kemudahan dan menunjang dalam menyelesaikan penulisan
laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya, kepada yang terhormat :
1. Dr. Iwan Syahril, Ph.D. selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
2. Bapak Agus Tri Harjono, S.H, M.Pd, Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jepara.
3. Masriah, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 5 Kemujan.
Penulis menyadari, bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam
penyusunan laporan pengembangan diri ini yang disebabkan oleh keterbatasan waktu,
kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan bagi penulis sendiri khususnya.

Jepara, Januari 2021


Penulis,

Muhamad Muklisin, S.Pd.


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan
menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta
didik, sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Sedemikian pentingnya peranan guru dalam pendidikan, diamanatkan dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang
mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi
dari profesi pendidik.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau berbasis paper and pencil di
gantikan dengan ‘Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)’ atas dasar Hasil Rapat
Terbatas Pembahasan UN, 24 MAret 2020 yang tertuang di dalam Surat Edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan
kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyeberan corona virus disease (Covid-19).
Assessment Kompetensi Minimum (AKM) adalah  penilaian kompetensi
mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas
diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang
diukur AKM: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Baik pada literasi
membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-
sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah
dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi. AKM menyajikan
masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh
murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM
dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan
konten.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah meluncurkan program
“Guru Belajar Seri Assesmen Kompetensi Minimum” secara virtual.
Program Guru Belajar seluruhnya akan dilaksanakan secara daring (online) dan
terdiri dari 2 tahap yaitu Bimbingan Teknis, dan Pengimbasan. Program yang akan
dilaksanakan mulai 14-18 Januari 2021.
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dilaksanakan menggunakan
pendekatan andragogi dengan menerapkan metode diskusi, ceramah, dan penugasan
untuk menguasai materi pembelajaran secara tuntas. Pelaksanaan program untuk mata
pelajaran/paket keahlian tertentu akan dilengkapi dengan kegiatan praktik. Pelaksanaan
program guru pembelajaran direncanakan secara bertahap, diawali dengan Workshop Tim
Pengembang, Pelatihan Narasumber Nasional/Pengampu, Pelatihan Instruktur
Nasional/Mentor, dan Pelaksanaan Progam Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.
B. Tujuan
Tujuan disusunnya Laporan Kegiatan Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum ini adalah :
1. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui akun Simpkb.
2. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan nilai angka kredit point pelaksanaan tugas
guru dalam aspek Pengembangan Diri (PD) pada Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
3. Memahami konsep Asesmen Nasional.
4. Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional.
5. Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Minimum.
6. Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum.
7. Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum.
8. Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan guru yang lain untuk mengikuti
program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum.
C. Dasar Pelaksanaan Tugas
1. Surat Edaran Kemdikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Belajar Dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, pembelajaran
dilakukan secara jarak jauh, baik daring (dalam jaringan) maupun luring (luar
jaringan).
2. Undangan melalui akun simpkb program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimumdi https://gurubelajar.kemdikbud.go.id.
D. Sasaran
Sasaran program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimumini adalah semua
guru, kepala sekolah dan widya iswara yang mempunyai akun simpkb.
BAB II
KEGIATAN PELATIHAN

A. Jenis dan Nama Diklat


Jenis Bimtek : Pembelajaran Jarak Jauh
Nama Bimtek : Guru Belajar Seri Assesmen Kompetensi Minimum
B. Waktu, Tempat dan Penyelenggaraan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 14 – 18 Januari 2021
Tempat : https://gurubelajar.kemdikbud.go.id/
(https://sim-gurubelajar.simpkb.id)
Penyelenggara : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui akun simpkb
C. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta mampu :
 Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis
beban kurikulum yang disederhanakan.
 Literasi membaca dan numerisasi adalah dia kompetensi minimum bagi murid untuk
bisa belajar sepanjang hayat dan berkontribusi pada masyarakat.
 Meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.
 Mengembangkan potensi murid secara utuh.
 Asesmen nasional mendorong mengembangkan sikap, nilai (values), dan perilaku yang
mencirikan Pelajar Pancasila.
 Hasil Asesmen Nasional perlu digunakan untuk diagnosis masalah dan
perencanaan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.

D. Peserta
 Semua Guru SD, SMP dan SMA/SMK.
 Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA/SMK.
 Pengawas SD, SMP dan SMA/SMK.
 Semua Guru SDLB, SMPLB, dan SMALB.
 Kepala Sekolah SDLB, SMPLB, dan SMALB.
 Peserta yang berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sederajat SD,
SMP, SMA/SMK.
 Telah memiliki Akun SIMPKB.
E. Jadwal Pelaksanaan

1. Angkatan 1 : 4-8 Januari 2021

2. Angkatan 2 : 9-13 Januari 2021

3. Angkatan 3 : 14-18 Januari 2021


4. Angkatan 4 : 19-23 Januari 2021

5. Angkatan 5 : 24-28 Januari 2021

6. Angkatan 6 : 29 Januari - 2 Februari 2021

7. Angkatan 7 : 3-7 Februari 2021

8. Angkatan 8 : 8-12 Februari 2021

9. Angkatan 9 : 13-17 Februari 2021

10. Angkatan 10 : 18-22 Februari 2021

11. Angkatan 11 : 23-27 Februari 2021

F. Struktur Program
No Pokok Materi JP
A. POKOK 30
1. Konsep Asesmen Nasional 6
2. Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional 4
3. Asesmen Literasi Membaca 5
4. Asesmen Numerisasi 5
5. Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum 10
B. PENUNJANG 2
1. Asesmen Pra dan Pasca Program 2
Total 32

G. Uraian Materi
1. Konsep Asesmen Nasional
Materi ini membahas tentang Asesmen merupakan salah satu proses penting
dalam pendidikan yang berguna untuk menilai efektivitas pembelajaran dan
ketercapaian kurikulum. Proses asesmen sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi
sekaligus memperbaiki proses pembelajaran. Oleh sebab itu, pada tahun 2021,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
mengeluarkan kebijakan Asesmen Nasional yang dirancang sebagai pengganti Ujian
Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sekaligus penanda
perubahan paradigma evaluasi pendidikan nasional.
Asesmen Nasional tahun 2021 terbagi menjadi 3 (tiga) instrumen, yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 
2. Survei Karakter
3. Survei Lingkungan Belajar 

2. Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional


Materi ini membahas tentang Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh
satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, serta program
kesetaraan yang dikelola oleh PKBM. Di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional
akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara
acak oleh Pemerintah. Untuk program kesetaraan.
Secara Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional dilaksanakan Berbasis
Komputer yang bisa dilakukan secara full online, semi online dan offline tapi tidak
direkomendasikan dan Bersifat Adaptif, yaitu pertanyaan yang disajikan bergantung
pada kemampuan siswa.

3. Asesmen Literasi Membaca


Pada bagian ini membahas tentang asesmen literasi membaca tidak hanya
digunakan untuk mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai
konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif. Konten pada Literasi Membaca
menunjukan jenis teks yang digunakan. Dalam hal ini Literasi Membaca dibedakan
dalam dua kelompok yaitu teks informasi dan teks fiksi. Sedangkan pada tingkat
proses kognitif menunjukan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat
menyelesaikan masalah atau soal.
Pada Literasi Membaca, level kognitif adalah menemukan informasi, interpretasi dan
integrasi serta evaluasi dan refleksi. Sedangkan konteks yang menunjukkan aspek
kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan tersebut.
Sedangkan Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal,
sosial budaya, dan saintifik. Komponen AKM Literasi Membaca yaitu: Konten (Teks
informasi dan Teks fiksi), Proses Kognitif (Menemukan informasi, Interpretasi dan
integrasi, Evaluasi dan refleksi), Konteks (Personal, Sosial budaya, Saintifik).

4. Asesmen Numerisasi
Pada bagian ini membahas tentang Numerasi adalah merupakan suatu
kompetensi siswa yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi
yang dibutuhkan untuk menggunakan matematika dalam cakupan dan situasi yang
lebih luas. Secara umum kompetensi numerasi dapat ditandai dengan kemampuan
seseorang untuk bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah.
Kemampuan tersebut dalam penerapannya terkait dan berhubungan dengan mata
pelajaran lain yang siswa pelajari.
Pada Numerasi, konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Bilangan
2. Pengukuran dan Geometri
3. Data dan Ketidakpastian,dan
4. Aljabar
5. Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum
Pada bagian ini membahas tentang Laporan hasil Asesmen Kompetensi
Minimum dari satuan pendidikan dapat melihat tingkat penguasaan kompetensi
siswanya. Penguasaan kompetensi literasi membaca dan numerasi siswa
dikelompokkan menjadi 4 tingkatan sebagai berikut.
1. Perlu Intervensi Khusus
2. Dasar
3. Cakap
4. Mahir

H. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang akan/telah dilaksanakan oleh guru peserta bimtek/pengembangan
diri berdasarkan hasil dari mengikuti bimtek:
Mengimbaskan hasil bimtek kepada rekan guru yang lain dan mengunggahnya pada akun
YouTube.

I. Dampak/Hasil Kegiatan
1. Bertambahnya wawasan dan kompetensi tentang Asesmen Nasional, Asesmen Literasi
Membaca, Asesmen Numerasi, dan Asesmen Kompetensi Minimal.:
2. Pengalaman belajar yang seru.
3. Pengalaman belajar bersama sesama guru, kepala sekolah, pengawas, dan PKBM
sederajat.
4. Pemahaman terhadap Asesmen Kompetensi Nasional.
5. Sertifikat Bimtek 32 JP dan Piagam Penghargaan.
BAB III
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan Bimbingan Teknis Program Guru Belajar Seri Asesmen


Kompetensi Minimum ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan
program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum melalui akun simpkb secara
daring di https://gurubelajar.kemdikbud.go.id. Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum adalah guru yang ideal yang terus belajar dan mengembangkan diri (upgrade) di
setiap saat dan dimanapun dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hanya dari guru
yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat, terus
menerus berkontribusi pada masyarakat, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru
mempunyai tugas, fungsi, dan peran yang sangat penting serta strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat,
bangsa, dan negara sebagian besar ditentukan oleh guru. Untuk itu wajib bagi guru untguk
selalu melakukan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan guna mendukung
pengembangan profesi bagi guru pembelajar sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Program Guru Belajar yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan diharapkan mampu digunakan oleh guru dengan tidak terbatas waktu dan ruang
dalam belajar sehingga guru di daerah sasaran dapat melakukan pembelajaran yang
diharapkan, yang akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Program Guru
Pembelajar merupakan contoh formal pengembangan dan pembinaan profesi guru. Kebutuhan
pengembangan dan pembinaan profesi guru pada kedua kelompok kompetensi yaitu
kompetensi profesional dan pedagogik, perlu dituangkan dalam kebijakan program
peningkatan kompetensi guru, dan merupakan bagian dari upaya pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB). Program pengembangan dan pembinaan profesi guru dilaksanakan
untuk menjamin semua guru memiliki dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara PAN dan RB
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Demikian laporan Bimbingan Teknis program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimumini dibuat agar menjadi perhatian dan bentuk pelaporan pertanggungjawaban setelah
kami melakukan kegiatan pelatihan dan untuk upaya pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB).
LAMPIRAN

1. Undangan Bimbingan Teknis Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi


Minimum.

2. Surat pernyataan persetujuan dan Surat Tugas Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis
program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum.

3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis program Guru Belajar Seri Asesmen
Kompetensi Minimum.

4. Sertifikat Bimbingan Teknis program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum..

5. Laporan Bimbingan Teknis Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum..


MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN BIMTEK

Jumlah Jam Nama


Nama
Nama Bimtek Tempat Kegiatan Kegiatan Mata Bimtek / Kompetensi Penyelenggara Dampak
Fasilitator
Bimtek Kegiatan

Bimbingan Laman: 32 Jam Bapak Nadiem 1. Konsep Asesmen Nasional Direktorat 1. Bertambahnya wawasan dan
Teknis Guru Pelajaran Makarim 2. Teknis Pelaksanaan Jenderal Guru kompetensi tentang Asesmen
Belajar Seri https:// Asesmen Nasional dan Tenaga Nasional, Asesmen Literasi
gurubelajar.kemdikbud.go.id 3. Asesmen Literasi Membaca Membaca, Asesmen
Asesmen Kependidikan
4. Asesmen Numerisasi Numerasi, dan Asesmen
Kompetensi Log in menggunakan akun SIM- 5. Tindak Lanjut Laporan Kompetensi Minimal.:
Minimum PKB masing-masing guru Hasil Asesmen Kompetensi 2. Pengalaman belajar yang seru.
Minimum 3. Pengalaman belajar bersama
6. Asesmen Pra dan Pasca sesama guru, kepala sekolah,
Program pengawas, dan PKBM
sederajat.
4. Pemahaman terhadap
Asesmen Kompetensi
Nasional.
5. Sertifikat Bimtek 32 JP dan
Piagam Penghargaan.
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SATUAN KOORDINASI KECAMATAN KARIMUNJAWA
SD NEGERI 5 KEMUJAN
Alamat : Mrican, Desa Kemujan, Kacamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara,Kode Pos 59455

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN


Nomor : 421.2/034/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : MASRIAH, S.Pd.
NIP : 196805301991032001
Pangkat/Golongan : Pembina / IV/A
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD NEGERI 5 KEMUJAN
Dengan ini menyatakan telah menyetujui mengikuti peningkatan kompetensi guru
dalam Bimbingan Teknis Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum yang
diselengggarakan Kementrian Pendidikan dan kebudayaan pada tanggal 14 - 18 Januari 2021
secara daring oleh:
Nama : MOHAMAD MUKLISIN, S.Pd
NIP : 198005162015021001
Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/A
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SD NEGERI 5 KEMUJAN
Demikian surat perseujuan ini kami buat unuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Karimunjawa, 13 Januari 2021


Kepala SD NEGERI 5 KEMUJAN

MASRIAH, S.Pd
NIP. 198005301991032001
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SATUAN KOORDINASI KECAMATAN KARIMUNJAWA
SD NEGERI 5 KEMUJAN
Alamat : Mrican, Desa Kemujan, Kacamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara,Kode Pos 59455

SURAT TUGAS
Nomor : 421.2/035/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : MASRIAH, S.Pd.
NIP : 196805301991032001
Pangkat/Golongan : Pembina / IV/A
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD NEGERI 5 KEMUJAN
Menugaskan kepada :
Nama : MOHAMAD MUKLISIN, S.Pd
NIP : 19910319 201502 2 005
Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/A
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SD NEGERI 5 KEMUJAN
Untuk melaksanakan tugas peningkatan kompetensi guru dalam Bimbingan Teknis
Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum yang diselengggarakan
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan secara daring yang pelaksanaannya besok pada :
Hari : Kamis s.d Senin
Tanggal : 14 -18 Januari 2021
Waktu : Sesuai dengan jadwal terlampir
Demikian surat tugas ini kami buat, agar yang bersangkutan melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Karimunjawa, 13 Januari 2021


Kepala SD NEGERI 5 KEMUJAN

MASRIAH, S.Pd
NIP. 198005301991032001

Anda mungkin juga menyukai