TAHAP 2” Diajukan untuk mendapatkan Nilai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru
Disusun Oleh :
Nama : ADI NUROHMAN, S.Pd
NIP : 19801215 201001 1 013 Pangkat/Gol.Ruang : Penata, III / c Jabatan : Guru Muda Unit Kerja : SDN Bulusari 2 Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri
PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI BULUSARI 2 2020
LEMBAR IDENTITAS GURU
1. Nama Guru : ADI NUROHMAN, S.Pd 2. N I P : 19801215 201001 1 013 3. N U P T K : 9547758660110073 4. Tempat/Tgl. Lahir : Kediri, 15 Desember 1980 5. Jenis Kelamin : Laki-laki 6. Pangkat/Gol.Ruang : Penata, III / c 7. Jabatan : Guru Muda 8. Jenis Guru : Guru Penjaskes 9. Tugas : Mengajar Kelas I s/d VI 10. Alamat Sekolah : SD Negeri Bulusari 2 Desa Bulusari Kec. Tarokan Kab. Kediri 11. Alamat Rumah : Dusun Pojok RT 01 RW 01 No.26 Desa Bulusari Kec. Tarokan Kab. Kediri RESUME “WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU PJOK SD TAHAP 2” Esensi kurikulum 2013 adalah agar peserta didik menerima dan akhirnya memiliki kompetensi pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara seimbang. Ini artinya bahwa rancangan dan pelaksanaan proses pembelajaran harus memperhatikan dan menekankan pada keseimbangan ketiga aspek kompetensi tersebut, apapun mata pelajarannya. Jadi, tidak ada lagi mata pelajaran yang hanya menekankan pada sebagian aspek kompetensi saja, misalnya hanya menekankan pada aspek pengetahuan saja atau hanya menekankan pada aspek keterampilan saja melainkan harus seimbang antara sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran PJOK dengan menggunakan pendekatan saintifik secara ketat barangkali masih jarang dilakukan. Oleh karena itu, pada awal implementasi kurikulum 2013 ini guru PJOK masih mengalami kesulitan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran. Padahal kalau mereka mau melihat dan mempelajari kembali teori belajar gerak, maka hal itu bukanlah sesuatu yang baru. Pendekatan saintifik dilakukan dengan urutan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring. Sementara langkahlangkah dalam belajar gerak dimulai dari kognisi, asosiasi, dan otomatisasi. Sosialisasi dan pembekalan kurikulum 2013 terhadap guru PJOK Sekolah Dasar di Kabupaten Kediri pada semester genap 2019-2020 sebagai awal pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 belum secara utuh dipahami, dikuasai dan dapat diimplementasikan. Guru PJOK masih merasa ragu antara pendekatan tematik untuk guru kelas dan mereka sebagai guru PJOK yang dapat juga menggunakan pendekatan saintifik. Hal demikian disebabkan mereka mengikuti sosialisasi dan pembekalan kurikulum 2013 diberlakukan sama seperti tugas dan fungsi guru kelas sementara mereka merasa sebagai guru mata pelajaran yakni guru PJOK.