Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

PEMBEKALAN GURU INTI


PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
(PKP) BERBASIS ZONASI

DISUSUN OLEH :

GUSWARTINI, S.KOM

NIP 198108102009022008

SMA NEGERI 3 BATANGHARI


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI
TAHUN 2019
IDENTITAS GURU

1. Nama sekolah : SMA NEGERI 5 TEBO


2. Nama guru : GUSWARTINI, S.KOM
3. NIP : 19810810 200902 2 008
4. Jabatan/Golongan guru : PENATA / III.c
5. Alamat Sekolah
Jalan : Anggrek Desa suka damai
Kec. Rimbo Ulu
Kabupaten : Kabupaten Tebo
Provinsi : Jambi
Telpon/FAX :-
6. Mengajar Mata Pelajaran : TIK
7. SK Pengangkatan
a. Sebagai PNS
Pejabat yang mengangkat : Bupati Tebo
Nomor SK : 813/061/BKD
Tanggal SK : 04 April 2009
b. Pangkat Terakhir
Pejabat yang mengangkat: Bupati Tebo
Nomor SK : 821.1/24/BKD
Tanggal SK : 25 Februari 2010
8. Alamat Rumah
Jalan : Imam Bonjol BTN Puri Alam Asri No. 8b
Kabupaten : Tebo
Provinsi : Jambi
Telpon/FAX : 081366737141
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN

Nama Guru : GUSWARTINI, S.KOM


NIP : 198108102009022008
NUPTK : 8142 7596 6130 0013
Pangkat/Golongan : PENATA MUDA TK I / III.B
Unit Kerja : SMA NEGERI 5 TEBO

Mengetahui, Muara Jangga, 05 Oktober 2019


Kepala SMAN 5 TEBO Guru yang bersangkutan,

SITI KHULIYATUN, S.Pd GUSWARTINI, S.KOM


NIP. 19700913 200501 2 007 NIP. 19810810 200902 2008
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Berkat limpahan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Pembekalan Guru Inti Program
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi tanggal 18 s.d 24 September
2019 yang lalu.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam rangka menyelesaikan laporan kegiatan ini. Penulis
juga menyampaikan terima kasih kepada dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Pembekalan Guru Inti Program
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi untuk meningkatkan kualitas
dan keterampilan untuk selanjutnya mengimbaskan kepada guru-guru sejawat di zonasinya.
Laporan kegiatan ini disusun sebagai pertanggung jawaban penulis kepada Dinas
Pendidikan Provinsi Jambi. Selain itu, laporan kegiatan ini dapat dijadikan bahan bacaan dan
refleksi pihak terkait untuk peningkatan dan kesempurnaan kegiatan serupa di kemudian hari.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan kegiatan pengembangan diri ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mohon dengan kerendahan hati kritik dan saran
dari para pembaca.

Penulis
GUSWARTINI, S.KOM
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal
57 menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan. Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan
program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang satuan, dan
jenis pendidikan.
Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional. UN adalah sistem
evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu
tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Sebagai
bagian dari evaluasi, Indonesia melakukan benchmark internasional dengan mengikuti
Trend in International Mathematics an Science Study (TIMSS) dan Programme for
International Student Assessment (PISA).
Hasil pengukuran capaian peserta didik berdasar UN ternyata selaras dengan
capaian PISA maupun TIMSS. Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa peserta didik
masih lemah dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills)
seperti menalar, menganalisa, dan mengevaluasi. Oleh karena itu peserta didik harus
membiasakan dengan soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan
berpikir tingkat tinggi (HOTS) agar terdorong kemampuan berpikir kritisnya.
Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas peserta didik adalah
menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melaui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) yang selanjutnya disebut program PKP.
Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka
pelaksanaan Program PKB melalui PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan
atau dikenal dengan istilah zonasi.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Bidang kelautan Perikanan dan Teknologi Informasi ( LPPPTK KPTK )
sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen GTK ditugaskan melaksanakan
Kegiatan Pelatihan Guru Inti PKP Guru TIK Muatan Informatika sesuai dengan tugas dan
fungsi yaitu meningkatkan kompetensi guru TIK Muatan Informatika. Salah satu tahapan
dalam pelaksanaan program PKP adalah penyiapan Guru Inti yang akan menjadi
fasilitator dalam program PKP pada guru sasaran. Atas dasar inilah LPPPTK KPTK
melaksanakan kegiatan Kegiatan Pelatihan Guru Inti PKP Guru TIK Muatan
Informatika

B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang sebagaimana yang telah diuraikan di atas maka tujuan dari
kegiatan ini adalah :
1. Menyiapkan guru inti dalam zonasi Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi sesuai dengan mata pelajaran
yang diampunya;
2. Meningkatkan pemahaman Guru Inti dalam Program Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;
3. Meningkatkan kompetensi Guru Inti dalam zonasi tentang konsep, strategi
penggunaan perangkat, dan strategi pelaksanaan PKP dalam Pembelajaran
Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.

C. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah guru mata pelajaran TIK bermuatan INFORMATIKA SMA,
yang telah memenuhi kriteria dan telah tervalidasi oleh Dinas Pendidikan.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Tersedianya Guru Inti dalam zonasi Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;
2. Meningkatnya pemahaman Guru Inti dalam Program Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;
3. Meningkatkan kompetensi Guru Inti dalam zonasi tentang konsep, strategi
penggunaan perangkat, dan strategi pelaksanaan PKP dalam Pembelajaran
Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan zona mutunya.
BAB II
PELAKSANAAN

A. Nama Kegiatan
Pembekalan Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Guru TIK
Muatan Informatika

B. Waktu dan Tempat


Kegiatan dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari pada tanggal 23 sampai dengan 29 Oktober
2019 bertempat di LPPPTK KPTK di PPPPTK Pendidikan Jasmani dan Bimbingan
Konseling. Jalan raya Parung No. 420 Parung Bogor

NaraSumber
Narasumber pada kegiatan ini berasal dari :
1. Widyaiswara yang telah mempunyai sertifikat lulus sebagai narasumber nasional;
2. Unsur pimpinan pada Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( LPPPTK KPTK)
3. Unsur lain menyesuaikan kebutuhan kegiatan.

C. Peserta
Peserta kegiatan Pembekalan Calon Guru Inti PKP Guru TIK Muatan Informatika berasal
dari satu guru terbaik yang mewakili zona-zona yang terbentuk sesuai pemetaan data
pada Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKB. Guru Inti tersebut mengampu mata
pelajaran dari berbagai kota dan kabupaten yang tersebar pada beberapa provinsi.

D. Panitia
Panitia penyelenggara dalam kegiatan ini berasal dari unsur LPPPTK KPTK
E. Struktur Program
Kegiatan ini menggunakan pola dukung 60 JP seperti yang terdapat pada struktur
program berikut :
ALOKASI
KODE MATERI
WAKTU
PROGRAM UMUM
PU 01 Kebijakan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran 2 JP
Berbasis Zonasi
PU 02 Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran Berbasis Higher 2 JP
Order Thinking Skills (HOTS)
Jumlah 4 JP
PROGRAM POKOK
PP 01 Konsep HOTS 8 JP
PP02 Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS 8 JP
PP 03 Penilaian Berorientasi HOTS 5 JP
PP 04 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 8 JP
PP 05 Praktik Pembelajaran HOTS dalam bentuk Peer Teaching 15 JP
PP 06 Strategi Fasilitasi 4 JP
PP 07 Pengenalan Kelas Pendampingan Online 5 JP
Jumlah 53 JP
PROGRAM PENUNJANG
PN 01 Rencana Tindak Lanjut 1 JP
PN 02 Tes Awal dan Tes Akhir 2 JP
Jumlah 3 JP
Jumlah Keseluruhan 60 JP

F. Jadwal Kegiatan
Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa
Jam
H-1 H-2 H-3 H-4 H-5 H-6 H-7
07.30 – 08.15 PU 01 PP 02 PP 03 PP 05 PP 05 PP 07
08.15 – 09.00 PU 02 PP 02 PP 03 PP 05 PP 05 PN 01
09.00 – 09.45 PU 02 PP 02 PP 04 PP 05 PP 05 PN 02
09.45 – 10.00 Kudapan
10.00 – 10.45 PP 01 PP 02 PP 04 PP 05 PP 06 Penutupan
10.45 – 11.30 PP 01 PP 02 PP 04 PP 05 PP 06
11.30 – 12.15 PP 01 PP 02 PP 04 PP 05 PP 06
12.15 – 13.15 Istirahat
13.15 – 14.00 Registrasi PP 01 PP 02 PP 04 PP 05 PP 06
14.00 – 14.45 Cek-in PP 01 PP 02 PP 04 PP 05 PP 07
14.45 – 15.30 Pembukaan PP 01 PP 03 PP 04 PP 05 PP 07
15.30 – 16.00 Kudapan
16.00 – 16.45 PN 02 PP 01 PP 03 PP 04 PP 05 PP 07
16.45 – 17.30 PU 01 PP 01 PP 03 PP 05 PP 05 PP 07
Keterangan :
PU 01 : Kebijakan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Guru TIK Muatan
Informatika
PU 02 : Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran Berbasis HOTS
PP 01 : Konsep HOTS
PP 02 : Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS
PP 03 : Penilaian Berorientasi HOTS
PP 04 : Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PP 05 : Praktik Pembelajaran HOTS dalam bentuk Peer Teaching
PP 06 : Strategi Fasilitasi
PP 07 : Pengenalan Kelas Pendampingan Online
PN 01 : Rencana Tindak Lanjut
PN 02 : Tes Awal dan Tes Akhir

G. Anggaran
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada DIPA LPPPTK KPTK Gowa
Sulawesi Selatan tahun anggaran 2019.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Melalui Pembekalan Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
(PKP) Berbasis Zonasi ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan kebutuhan Guru
Inti dalam pelaksanaan Program PKP, sehingga program PKP dapat berjalan sesuai yang
telah direncanakan secara mandiri, bermutu, dan berkelanjutan.
Dengan pelaksanaan program zonasi ini diharapkan pelaksanaan diklat bisa lebih
menjangkau semua guru di seluruh wilayah Indonesia, sehingga semua guru mempunyai
kesempatan yang sama untuk dapat meningkatkan kompetensi mereka.

B. Saran
Pembekalan Guru Inti ini diharapkan dapat berkelanjutan sehingga bisa lebih
memperdalam kompetensi guru-guru inti untuk kemudian mereka bisa membagikan
kepada guru-guru sasaran dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai