Oleh :
NURWINDA
NIP 199112262020122014
PESERTA LATIHAN DASAR CPNS GOL. III ANGKATAN XII PEMPROV. KALTIM
Hobi : Membaca
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III PEMPROV KALTIM
NAMA : NURWINDA
NIP : 199112262020122014
UNIT KERJA : SMK NEGERI 1 KEMBANG JANGGUT
COACH MENTOR
PENGUJI
Lampiran ...............................................................................................................34
Dalam kesempatan ini, Penulis mengucapkan doa dan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah sudi membantu selama proses aktualisasi, yaitu kepada :
1. Suami tercinta dan kerabat yang telah menjadi keluarga diperantauan, terima
kasih bantuan materi, saran, dan semangat.
2. Tak lupa untuk orangtua dan keluarga dikampung terima kasih doa dan
bantuan sehingga Penulis bisa sampai pada keadaan saat ini.
3. Lima teman CPNS seangkatan 2019, walaupun baru kenal tapi keakraban
seperti sudah kenal lama dan rasa senasib sepenanggungangannya sudah
seperti keluarga, membantu menyelesaikan masalah diantara teman-teman
4. Kepada pihak sekolah, Ibu Kepala sekolah selaku mentor yang memberikan
arahan dan saran, Guru dan Staf walaupun belum lama kenal terima kasih
telah sudi meluangkan waktu walaupun ditengah-tengah aktivitas kerja untuk
membantu baik secara materi maupun non materi
5. Kepada Coach yang telah membimbing dengan ikhlas dari awal hingga akhir
kegiatan LATSAR ini
6. Dan teman-teman LATSAR ANGKATAN XII PEMPROV KALTIM 2021,
kekocakan dan saling tolong menolong memberi warna baru pengalaman
kegiatan LATSAR ini.
Penulis
Berawal dari keberadaan sebuah sekolah hal pertama yang menunjukkan bahwa
sebuah sekolah itu ada yaitu tampak fisik dari bangunan. Berdirinya sebuah sekolah
yang menjadi hal penting dan utama adalah pengadaaan sarana dan prasarana
sebelum sekolah tersebut menjalankan kegiatannya. Sarana dan Prasarana ini
berperan besar dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita pendidikan di sebuah
sekolah. Bila dikaji sarana dan prasarana ini sedikit berbeda dalam perannya dim
ana prasarana berperan secara tidak langsung kepada sekolah seperti lokasi,
bangunan sekolah, lapangan, taman sedangkan sarana bersifat berperan secara
langsung seperti kelas, perpustakaan, buku, peralatan, perabotan dsb., namun pada
dasarnya sarana dan prasarana saling melengkapi untuk mendukung tujuan
berdirinya sekolah. Agar semua fasilitas tersebut memberikan kontribusi yang berarti
pada jalannya proses pendidikan, hendaknya dikelola dengan baik. Manajemen
yang dimaksud meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pengadaan, (3) Inventarisasi, (4)
Penyimpanan, (5) Penataan, (6) Penggunaan, (7) Pemeliharaan, dan (8)
Penghapusan.
Hal positif secara khusus yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi selama 30 hari
yaitu :
1. Menjalankan kegiatan pemecahan isu dengan menekankan kepada nilai
Akuntabilitas dengan bertanggung jawab menyelesaikan setiap tugas dan
kewajiban, menerapkan sikap nasionalis seperti bekerja sama dan memupuk
kebersamaan dalam berinteraksi antarsesama, menerapkan etika publik pada
saat bekerja dan berinteraksi sehingga menjadi PNS yang bekerja secara
profesional, mengutamakan komitmen mutu dalam mengerjakan tugas dan
kewajiban selama aktualisasi sehingga tidak terkesan asal jadi, dan prinsip
antikorupsi dalam menjalankan kegiatan jujur berperilaku lurus walaupun
terkadang ada godaan, serta mendalami peran sebagai PNS dalam
menjalankan tugasnya.
2. Belajar peka menemukan kejanggalan atau hal yang kurang beres
dilingkungan kerja kemudian berusaha mencari jalan keluar penyelesaian
masalah.
VISI
MISI
Berikut data keadaan SDM di SMKN 1 Kembang Janggut per tahun 2021:
Kepala Sekolah : 1 Orang
Wakil Kepala Sekolah : 4 Orang
Operator Dapodik : 1 Orang
Guru : 27 Orang
Staf TU : 5 Orang
Pengelola Perpustakaan : 1 Orang
Petugas Kebersihan : 3 Orang
Penjaga Sekolah : 2 Orang
Siswa Laki-Laki : 176 Orang
Siswa Perempuan : 211 Orang
MISI
C. Penetapan Isu
Dari hasil analisis isu pada proposal rancangan didapatkan isu yang menjadi
peringkat pertama yang perlu pemecahan masalah yaitu “Belum Optimalnya
Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktik Siswa OTKP di SMK Negeri 1
Kembang Janggut”, hal ini dikarenakan dari aspek keseriusan dan dampaknya
kedepan akan mengganggu proses dan juga hasil pembelajaran. Ruang yang tidak
nyaman seperti dari faktor kebersihan, suhu udara yang panas, dan pengelolaan
yang tidak baik akan mempengaruhi kegiatan pembelajaran dan hasilnya, ditambah
lagi ruang praktik adalah tempat untuk membentuk kompetensi dan keahlian untuk
kejuruan OTKP sehingga perlu perwujudan pelayanan pada suasana ruang yang
lebih nyaman.
Bagian akhir dari analisis isu maka diperoleh rumusan pemecahan isu yaitu
“Meningkatkan Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktik Siswa OTKP di
SMK Negeri 1 Kembang Janggut”. Isu ini berkaitan dengan Pelayanan publik yang
Kegiatan aktualisasi ini sudah disetujui dan telah diseminarkan pada hari Senin
08 Maret 2021 dengan waktu pelaksanaan aktualisasi kegiatan selama 30 hari di
unit kerja SMK Negeri 1 Kembang Janggut. Jadwal yang direncanakan
membutuhkan waktu paling lama selama 4 minggu untuk menyelesaikan semua
kegiatan. Berikut matriks kegiatan aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya
Kontribusi
Keterkaitan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil substansi mata
Misi
pelatihan
Organisasi
Membuat tata a. Berkoordinasi dengan ketua RPS Tata tertib RPS a. Etika Publik
tertib RPS untuk mendiskusikan pembuatan Jadwal piket (Penampilan rapi Visi:
dan membuat konsep tata tertib dengan kebersihan dan sopan) Berani Untuk
Kalimantan
jadwal piket penampilan yang rapi dan sopan b. Komitmen Mutu
Timur
kebersihan b. Membuat secara kreatif tata tertib (Kreatif) Berdaulat”
ruang yang telah konsep c. Komitmen Mutu
1
c. Menempel tata tertib dengan cermat (Cermat) Misi:
d. Membagi jadwal piket kebersihan per d. Nasionalisme (Adil)
kelompok secara adil e. Komitmen mutu
e. Membuat jadwal piket secara kreatif (Kreatif) Dalam
Pembangunan
f. Menempel jadwal di ruangan dengn f. Komitmen mutu
Sumber Daya
rapi dan teliti (rapi dan teliti) Manusia yang
Pengadaan a. Menentukan model dan ukuran rak Rak kayu tempat a. Komitmen mutu Berakhlak
rak dengan teliti pelaratan dan (teliti) Mulia dan
penyimpanan b. Membeli alat dan bahan pembuatan perlengakapan b. Etika Publik (sopan) Berdaya Saing,
2 dan rak dengan sopan praktik kejuruan c. Nasionalis (bekerja Terutama
Perempuan,
melengkapi c. Bekerja sama membuat rak dan Bunga hiasan sama) dan
Pemuda dan
beberapa alat bekerja keras menyelesaikan rak menambah Antikorupsi (Bekerja Penyandang
dan d. Menata letak rak yang strategis keindahan keras)
Dalam
Maret April
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4
Membuat tata tertib RPS dan membuat jadwal
1
piket kebersihan
Pengadaan rak penyimpanan dan melengkapi
2
beberapa alat dan perlengkapan ruang
Tahapan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan Ketua RPS untuk mendiskusikan pembuatan
konsep tata tertib dengan penampilan yang rapi dan sopan
2. Membuat secara kreatif tata tertib ruang yang telah konsep
3. Menempel tata tertib dengan cermat
4. Membagi jadwal piket kebersihan perkelompok secara adil
5. Membuat jadwal piket secara kreatif
6. Menempel jadwal di ruangan dengan rapi dan teliti
Hasil dari kegiatan 1 adalah tersedianya tata tertib RPS dan jadwal piket
kebersihan. Hasil tersebut bermanfaat bagi RPS untuk meningkatkan suasana
nyaman seperti bersih, rapi, aman, dan tenang saat melakukan kegiatan praktek
karena telah tersedianya aturan yang harus dipatuhi bersama oleh pengguna RPS
Diskusi bersama Ketua RPS atau ketua Prodi OTKP dengan penampilan rapi dan
sopan terkait poin-poin konsep tata tertib RPS dan pembagian jadwal piket
kebersihan siswa RPL dan OTKP serta mengoreksi hal-hal masih perlu diperbaiki
atau saran tambahan.
Waktu : 18 Maret 2021
Fotografer : Haryani, S.Pd.
Tahapan Kegiatan
1. Menentukan model dan ukuran rak dengan teliti
2. Membeli alat dan bahan pembuatan rak dengan sopan
3. Bekerja sama membuat rak dan bekerja keras menyelesaikan rak
4. Menata letak rak yang strategis secara teliti
5. Konsultasi dengan ketua jurusan tentang kebutuhan penting yang bisa
meningkatkan kenyamanan penggunaaan ruang praktik dengan sabar dan
tidak memaksakan kehendak
6. Membeli peralatan atau perlengkapan secara mandiri
7. Mengatur tata letak peralatan atau perlengkapan secara teliti
Hasil dari kegiatan 2 adalah tersedianya beberapa alat dan perlengkapan yang telah
ditentukan sebelumnya, diantaranya :
1. Rak kayu
Tentunya dengan adanya rak penyimpanan barang ini sangat membantu
menyimpan barang RPS seperti banyaknya peralatan ATK yang masuk
dikarenakan UKK OTKP yang diselenggarakan pada Rabu 07 April 2021 di
RPS tersebut sehingga membantu merapikan barang yang disusun pada rak.
Sebaliknya jika tidak ada rak maka pihak RPS kewalahan untuk mencari
tempat menaruh barang bahkan barang bisa saja ditelakkan bertumpukan di
lantai tentu saja hal ini kurang enak dipandang karena kurang rapi
2. Bunga hiasan
Ide ini muncul karena diskusi sebelumnya, ternyata belum tersedia bunga
hiasan sehingga dipilihlah barang tersebut untuk menambah nilai keindahan
yang ditaruh di atas meja utama depan sehingga menambah nilai keindahan .
sebaliknya akan mengurangi nilai keindahan pada meja bagian depan yang
terlihat biasa dan polos tanpa hiasan bunga
3. Kipas angin
Dengan adanya kipas angin bisa membuat suasana panas dan pengap dalam
ruangan bisa berkurang sehingga pengguna RPS bisa betah dan
meningkatkan konsentrasi selama beraktivitas dalam ruangan. Sebaliknya
suasana menjadi kurang nyaman bagi pengguna RPS karena suhu ruangan
yang tinggi sehingga tidak nyaman dalam berkegiatan
Tangkapan layar dengan hp saat memilih dengan teliti model rak menggunakan
materi kayu karena disesuaikan kemampuan serta model yang bertingkat agar
memuat lebih banyak barang
Tahapan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan ketua Prodi /Ketua RPS tentang informasi barang
yang ada dengan penampilan yang rapi dan sopan
2. Menghitung dan memeriksa barang yang ada dalam ruangan Praktik
secara teliti
3. Menyimpan file daftar inventarisasi barang dan memajang daftar
inventarisasi barang pada ruangan dengan kreatif dan teliti
Tahapan Kegiatan
1. Membuat konsep denah ruang dengan teliti
2. Membuat layout ruang dengan kreatif
3. Menempel layout ruang dengan telti dan rapi
Tujuan dari kegiatan tahap akhir ini adalah tersedianya Layout ruang. Fungsi dari
layout ini untuk memudahkan pengguna ataupun tamu untuk memahami tata letak,
mengenali bentuk dari RPS lebih jauh, serta menyediakan informasi ruangan bagi
yang membutuhkan. Selain itu kegunaan Layout ini bagi RPS agar menjadi sumber
informasi bagi yang membutuhkan sehingga menambah nilai lebih bagi data
pengadministrasian Ruangan yang lengkap, sebaliknya jika ruang tidak memiliki
Layout maka pengguna baru atau tamu yang memiliki keperluan kurang memahami
bentuk dan isi RPS sehingga mengurangi nilai kesan positif dari sebuah ruang yang
lengkap dan kembali kepada berkurangnya kenyamanan ruangan.
Kegiatan mengedit konsep denah RPS dengan teliti disesuaikan dengan keadaan
realita yang ada menggunakan Microsoft word
Kegiatan melaminasi hasil cetak layout RPS sebelum dipajang didinding dan telah
dicetak menggunakan kertas foto agar tahan lebih lama
1. Mengguna
kan aplikasi yang
disarankan yaitu ROOM
PLANNER yang di
download memalui play
store
2. Mengedit
menggunakan ROOM
PLANNER sesuai
dengan keadaan bentuk
dan isi RPS
3. Sebelum
dicetak gambar hasil
ROOM PLANNER di
pindahkan ke word
untuk diedit menambah
nilai kreatif menggunakan Microsoft Word
4. Mencetak dengan menggunakan kertas foto
5. Melaminasi hasil cetak agar kualitas gambar bisa bertahan lama
6. Memajang dengan memberikan sentuhan kreatif dengan tujuan agar
menarik perhatian pengunjung RPS
Kegiatan akhir memajang hasil Layout pada area strategis yang dipilih
dinding bagian depan antar ruang musalla dan gudang agar bisa lebih
mudah dilihat
A. KESIMPULAN
Secara keseluruhan merangkum apa yang didapat Penulis dari kegiatan awal
hingga akhir sebagai peserta LATSAR PEMPROV KALTIM BPSDM KALTIM 2021
maka sampai pada bagian kesimpulan ini Penulis mengucap rasa sukur kepada
Allah karena bisa sampai pada saat sekarang, kegiatan ini memberikan kesadaran,
ilmu, dan pengalaman bahwa profesi ini adalah amanah kepada diri, masyarakat,
dan tentunya kepada Allah. Melalui kegiatan ini Penulis mendapatkan banyak hal
positif dan amanah untuk menjalankan profesi secara mulia dan semoga menjadi
prinsip yang berakar hingga sampai pada purnabakti.
B. SARAN
Masukan untuk unit kerja setelah melakukan kegiatan aktualisasi isu adalah:
Foto diambil setelah pelaksanaan kegiatan aktualisasi selesai dan bertepatan pada
hari Rabu 07 April 2021 yang merupakan hari pelaksanaan UKK Prodi OTKP
SURAT PERNYATAAN
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya
Foto kegiatan awal melaporkan rancangan aktualisasi (hari Senin 15 Maret 2021) yang akan
dikerjakan saat aktualisasi selama kurang lebih 30 hari di unit kerja SMK Negeri 1 Kembang
Janggut dan pernyataan kesiap-sediaan memulai kegiatan. Foto dengan mentor yaitu wakil
kepala bidang kurikulum Bapak Tarsono, S.P. yang telah diberi wewenang oleh Kepala untuk
mewakili dikarenakan Kepala sedang menjalankan kegiatan dinas diluar sekolah.
Foto kegiatan akhir (membuat Inventaris RPS) sekaligus pelaporan terselesaikannya semua
kegiatan dengan mentor Ibu Harmiati, M.Pd. (hari Senin 5 April 2021
Nama : Nurwinda
Unit Kerja : SMKN 1 KEMBANG JANGGUT
Jabatan : Guru
Isu : Belum Optimalnya Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktek Siswa
OTKP di SMKN 1 Kembang Janggut
Gagasan Isu : Meningkatkan Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktek Siswa
OTKP di SMKN 1 Kembang Janggut
Tanggal : 15 -26 Maret 2021
Kegiatan 1 : Membuat tata tertib RPS dan membuat jadwal piket kebersihan
Paraf
Perincian kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan kegiatan :
1. Berkoordinasi dengan Ketua Prodi untuk
mendiskusikan pembuatan konsep tata tertib Terlaksana dengan baik
kebersihan dengan penampilan yang rapi dan
sopan
2. membuat secara kreatif tata tertib kebersihan
ruang yang telah dikonsep
3. menempel tata tertib dengan cermat
4. Membagi jadwal piket kebersihan secara adil
5. Membuat jadwal piket secara kreatif
6. Menempel jadwal dengan rapi dan teliti
Hasil kegiatan :
1. Tata tertib RPS
2. Jadwal Piket Kebersihan Terselesaikan dengan
baik
Keterkaitan subsanti Mata Pelatihan :
1. Etika Publik (Penampilan rapi dan sopan
2. Komitmen Mutu (Kreatif) Sesuai dengan
3. Komitmen Mutu (Cermat) substansi mata
4. Nasionalisme (Adil) pelatihan
5. Komitmen Mutu (rapi dan teliti)
Nama : Nurwinda
Unit Kerja : SMKN 1 KEMBANG JANGGUT
Jabatan : Guru
Isu : Belum Optimalnya Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktek Siswa
OTKP di SMKN 1 Kembang Janggut
Gagasan Isu : Meningkatkan Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktek Siswa
OTKP di SMKN 1 Kembang Janggut
Tanggal : 19 – 26 Maret 2021
Kegiatan 2 : Pengadaan rak penyimpanan barang dan melengkapi beberapa alat dan
perlengkapan ruang
Paraf
Perincian kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan kegiatan :
1. Menentukan model dan ukuran rak dengan teliti Terlaksana dengan
2. Membeli alat dan bahan pembuatan rak dengan baik
sopan
3. Bekerja sama membuat rak dan bekerja keras
menyelesaikan rak
4. Menata letak rak yang strategis secara teliti
5. Konsultasi dengan Ketua Prodi tentang
kebutuhan penting yang bisa meningkatkan
kenyamanan penggunaan ruang praktik dengan
sabar dan tidak memaksakan kehendak
6.
7. Membeli peralatan atau perlengkapan secara
mandiri
8. Mengatur tata letak peralatan atau perlengkapan
secara kreatif
Nama : Nurwinda
Unit Kerja : SMKN 1 KEMBANG JANGGUT
Jabatan : Guru
Isu : Belum Optimalnya Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktek OTKP
Siswa di SMKN 1 Kembang Janggut
Gagasan Isu : Meningkatkan Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktek Siswa
OTKP di SMKN 1 Kembang Janggut
Tanggal : 27 Maret – 5 April 2021
Kegiatan 3 : Membuat Daftar Inventaris Barang
Paraf
Perincian kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan kegiatan :
1.
2. Berkoordinasi dengan Ketua Prodi tentang Terlaksana dengan baik
informasi barang yang ada dengan penampilan
yang rapi dan sopan
3. Menghitung dan memeriksa barang yang ada
dalam ruang Praktik secara teliti
4. Menyimpan file daftar inventarisasi barang dan
memajang dafar inventarisasi dengan teliti
Nama : Nurwinda
Unit Kerja : SMKN 1 KEMBANG JANGGUT
Jabatan : Guru
Isu : Belum Optimalnya Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktek SIswa
OTKP di SMKN 1 Kembang Janggut
Gagasan Isu : Meningkatkan Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktek Siwa OTKP
di SMKN 1 Kembang Janggut
Tanggal : 29 Maret – 6 April 2021
Kegiatan 4 : Membuat Layout Ruang
Paraf
Perincian kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan kegiatan :
1. Membuat konsep denah ruang dengan teliti Baik
2. Membuat layout ruang dengan kreatif
3. Menempel layout ruang dengan teliti dan rapi
Nama : NURWINDA
Isu : Meningkatkan Kenyamanan Pembelajaran pada RPS OTKP di SMKN 1
Kembang Janggut
Instansi : SMKN 1 KEMBANG JANGGUT
Coach : M. DENY SYAHRONI, S. Thi., MM.
NURWINDA
NIP 199112262020122014
Isu yang diangkat : Kurangnya Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktik OTKP di
SMK Negeri 1 Kembang Janggut
Nip : 199112262020122014
Tempat : Samarinda
Coach Mentor
Penguji
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………..3
PROFIL SEKOLAH……………………………………………………………………………………………………………... 5
LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………………………..6
PENETAPAN ISU………………………………………………………………………………………………………………..8
RANCANGAN AKTUALISASI……………………………………………………………………………………………….10
VISI
“BERANI UNTUK KALIMANTAN TIMUR BERDAULAT”
MISI
Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya
Saing, Terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.
VISI
Menjadi SMK Negeri 1 Kembang Janggut sebagai pusat pendidikan dan pelatihan Bidan Pertanian
Modern, menghasilkan Produk dan Lulusan yang profesional sesuai dengan standar dunia usaha dan
dunia Industri
MISI
1.Meningkatkan kualitas organisasi dan manajemen sekolah dalam menumbuhkan semangat
kunggulan dan kompetitif
2. Meningkatkan kualitas KBM dalam mencapai kompetensi siswa berstandar nasional/ internasional
3.Meningkatkan kualitas guru dan pegawai dalam mewujudkan standar pelayanan Minimal (SPM)
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung
penguasaan IPTEK
5. Meningkatkan kualitas SDM dan kualitas Pembinaan Kesiswaan dalam mewujudkan IMTAQ dan
sikap kemandiirian
6. Meningkatkan kemitraan dengan Dunia Usaha (DU)/ Dunia industri (DI) sesuai prinsip Denand
Driven
7. Meningkatkan kualitas unit produksi (UP) dalam menunjang kualitas SDM
8. Memberdayakan lingkungan sekolah sehat dalam mewujudkan kawasan widyata mandala
Berawal dari keberadaan sebuah sekolah hal pertama yang menjukkan bahwa sebuah
sekolah itu ada yaitu tampak fisik dari bangunan. Berdirinya sebuah sekolah yang menjadi hal
penting dan utama adalah pengadaaan sarana dan prasarana sebelum sekolah tersebut
menjalankan kegiatannya.
Sarana dan Prasarana ini berperan besar dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita pendidikan
di sebuah sekolah. Bila dikaji sarana dan prasarana ini sedikit berbeda dalam perannya dimana
prasarana berperan secara tidak langsung kepada sekolah seperti lokasi , bangunan sekolah,
lapangan,taman sedangkan sarana bersifat berperan secara langsung seperti kelas, perpustakaan,
buku, peralatan, perbotan dsb., namun pada dasarnya sarana dan prasarana saling melengkapi
untuk mendukung tujuan berdirinya sekolah. Agar semua fasilitas tersebut memberikan kontribusi
yang berarti pada jalannya proses pendidikan, hendaknya dikelola dengan baik. Manajemen yang
dimaksud meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pengadaan, (3) Inventarisasi, (4) Penyimpanan, (5)
Penataan, (6) Penggunaan, (7) Pemeliharaan, dan (8) Penghapusan.
Mengaitkan dengan apa yang Penulis angkat dalam beberapa isu rancangan aktualisasi
dimana isu-isu tersebut berkaitan dengan fasilitas sekolah dan bagaimana pengelolaannya sehingga
efektif. Pertama “kurangnya Kebersihan Lingkungan di SMK Negeri 1 Kembang Janggut”. Mengamati
lingkungan SMK N 1 Kembang Janggut Penulis beranggapan masih perlu penataan dan
pengelolaannya apalagi selama masa pandemic lingkungan menjadi tidak terlalu terawat, masih ada
sampah yang berserakan, rumput yang panjang , bekas coretan di dinding, dan ruang kelas yang
tidak bersih. COntoh tersebut menunjukkan penyediaan fasilitas dan pengelolaan kebersihan
lingkungan belum dijalankan dengan baik sehingga memberi dampak negatif untuk kedepaanya.
Untuk isu kedua yaitu “kurangnya kenyamanan pembelajaran pada ruang praktik OTKP di
SMK Negeri 1 Kembang Janggut”. Akar masalah yang teriamati juga kembali pada fasilitas dan
pengelolaanya yang belum memadai , hal ini merupakan pengalaman pribadi Penulis pada saat
pembelajaran berlangsung yaitu keadaan ruangan yang membuat gerah sehingga tidak betah untuk
berlama-lama, tata barang dan ruangan yang masih perlu ditingkatkan, dan dari aspek kebersihan
juga masih belum maksimal, padahal sudah semestinya pemberian layanan yang nyaman terutama
Untuk isu “Kurangnya Motivasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh Siswa X OTKP di SMK Negeri
1 Kembang Janggut” hal ini merupakan pengalaman pribadi penulis dan juga pengalaman guru lain
mengajar selama masa pendemi. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak
jauh membuat banyak guru mengeluh karena metode pengajaran ini sangat berbeda jauh dengan
cara klasikal, lagipula pembelajaran ini serba terpaksa karena pandemic yang datang tanpa
perencanaan sehingga siap tidak siap metode pembelajaran ini harus dilakukan dan hal ini berat bagi
guru senior yang masih gagap teknologi. Selain itu pembelajaran ini terkesan monoton dan hanya
bersifat satu arah, maka dari itu sebagai guru harus memberikan cara kreatif dan inovatif dalam
pembelajaran agar bisa meningkatkan motivasi siswa mengikuti pembelajaran dan tentunya hal itu
harus didukung lagi oleh fasilitis yang sediakan oleh sekolah sehingga kembali memberikan output
yang dicita-citakan.
Pada hakikatnya isu merupakan masalah utama yang akan dicari pemecahan masalahanya.
Isu berawal dari kenyataan yang tidak sesuai dengan cita-cita ideal dan jika dibiarkan begitu saja
maka bisa berdampak buruk kedepannya. Penulis dengan latar belakang perkerjaan sebagai salah
satu guru mata pelajaran dengan mengamati situasi dan kondisi di lingkungan sekolah masih ada
beberapa indikator yang perlu di perbaiki dan ditingkatkan. Maka dari itu dalam rancangan
aktualisasi ini, Penulis mengangkat tiga isu yang dikaitkan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Profesi,
Inisiatif, ataupun penugasan dari atasan dan juga isu dihubungkan dengan peran kedudukan sebagai
PNS dari segi Manjemen ASN, Pelayanan Publik, atau Whole of Gorvernment, selain itu pemilihan
isu juga telah disetujui oleh Coach dan Mentor. Berikut isu-isu yang dipilih :
1. Kurangnya Kebersihan Lingkungan di SMK Negeri 1 Kembang Janggut (Pelayanan Publik)
2. Kurangnya Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktik OTKP di SMK Negeri 1 Kembang
Janggut (Pelayanan Publik)
3. Kurangnya Motivasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh Siswa X OTKP di SMK Negeri 1 Kembang
Janggut (Manajemen ASN)
Dari ketiga isu tersebut akan dilakukan analisis untuk menetapkan isu yang menjadi prioritas
menggunakan metode USG dengan pertimbangan setiap variabel memiliki rentang nilai dari 1-5.
1. Urgency menujukkan tingkat genting atau mendesaknya suatu masalah
2. Seriousness menunjukkan tingkat keseriusan dari sebuah masalah
3. Growth menunjukkan dampak yang dihadapi kedepannya.
Dari hasil analisis isu diatas didapatkan isu nomor dua yang menjadi peringkat pertama yang
perlu pemecahan masalah yaitu “Kurangnya Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktik OTKP di
SMK Negeri 1 Kembang Janggut”, hal ini dikarenakan dari aspek keseriusan dan dampaknya kedepan
akan mengganggu proses dan juga hasil pembelajaran. Ruang yang tidak nyaman seperti dari factor
kebersihan, suhu udara yang panas, dan pengelolaan yang tidak baik akan mempengaruhi kegiatan
pembelajaran dan hasilnya, ditambah lagi ruang praktik adalah tempat untuk membentuk
kompetensi dan keahlian untuk kejuruan OTKP sehingga perlu perwujudan pelayanan pada suasana
ruang yang lebih nyaman.
Bagian akhir dari analisis isu maka diperoleh rumusan pemecahan isu yiatu “Meningkatkan
Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktik OTKP di SMK NEgeri 1 Kembang Janggut”. Isu ini
berkaitan dengan Pelayanan publik yang memberikan pelayanan maksimal pada penggunaan
fasilitas dan isu itu diutamakan juga menimbang pada waktu efektif selama tiga minggu dianggap
cukup untuk mengaktualisasikan isu ini.
Isu yang diangkat : Kurangnya Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktik OTKP di SMK Negeri 1 Kembang Janggut
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Kenyamanan Pembelajaran Pada Ruang Praktik OTKP di SMK Negeri 1 Kembang Janggut
Kontribusi
Keterkaitan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil substansi mata
Misi
pelatihan
Organisasi
Membuat tata tertib g. Berkoordinasi dengan ketua Tata tertib Kebersihan g. Etika Publik VIsi:
kebersihan dan jurusan untuk mendiskusikan Jadwal piket kebersihan (Penampilan rapi Berani Untuk
membuat jadwal pembuatan konsep tata tertib dan sopan) Kalimantan Timur
Berdaulat”
1 piket kebersihan kebersihan dengan penampilan
yang rapi dan sopan
h. Membuat secara kreatif tata tertib h. Komitmen Mutu Misi:
kebersihan ruang yang telah (Kreatif)
Membuat layout d. Membuat konsep denah ruang Layout ruang praktik d. Komitmen mutu
ruang dengan teliti OTKP (teliti)
e. Membuat layout ruang dengan
kreatif e. Komitmen mutu
4 f. Menempel layout ruang dengan
(Kreatif)
telti dan rapi
f. Komitmen
mutu(teliti dan rapi)
Maret April
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4
Membuat tata tertib kebersihan dan membuat jadwal
1
piket kebersihan
Pengadaan rak penyimpanan dan melengkapi
2
beberapa alat dan perlengkapan ruang