Anda di halaman 1dari 49

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN PNS


UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
BAHASA JAWA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII
DI SMP NEGERI 42 PURWOREJO

Disusun oleh:

Nama : Dwi Puspita Ningrum, S.Pd.

NIP : 198612122020122002

NO. DAFTAR HADIR : 09

JABATAN : Ahli Pertama – Guru Muatan Lokal

SKPD : SMP Negeri 42 Purworejo

COACH : Arif Efendy, S.H., M.M.

MENTOR : Sarijo Sulaksono, S.Pd., M.M.Pd.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XXXIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2022
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG SMART
GOVERNANCE

OPTIMALISASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
BAHASA JAWA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII
DI SMP NEGERI 42 PURWOREJO

Nama : Dwi Puspita Ningrum, S.Pd.


NIP : 198612122020122002
Nomor Daftar Hadir : 09

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 12 April 2022
Tempat : Pembelajaran Virtual Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD)
Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 11 April 2022


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Dwi Puspita Ningrum, S.Pd.


NIP. 198612122020122002

Menyetujui,
Coach, Mentor

Arif Efendy, S.H., M.M. Sarijo Sulaksono, S.Pd., M.M.Pd.


NIP. 19691102199031003 NIP. 196701081992031010

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS MENDUKUNG SMART
GOVERNANCE

OPTIMALISASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
BAHASA JAWA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII
DI SMP NEGERI 42 PURWOREJO
Nama : Dwi Puspita Ningrum, S.Pd.
NIP : 198612122020122002
Nomor Daftar Hadir : 09

Dinyatakan telah diseminarkan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 12 April 2022
Tempat : Pembelajaran Virtual Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD)
Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 12 April 2022


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Dwi Puspita Ningrum, S.Pd.


NIP. 198612122020122002
Mengesahkan,
Coach, Mentor

Arif Efendy, S.H., M.M. Sarijo Sulaksono, S.Pd., M.M.Pd.


NIP. 196701081992031010
NIP.19691102199031003
Penguji/Narasumber,

Drs. Kunto Nugroho HP, M.Si.


NIP.195801151985031014

iii
PRAKATA

Alhamdulillahirabbilalamin. Puji syukur penulis panjatkan kepada


Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan rancangan aktualisasi dan habituasi dengan judul
“Optimalisasi Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Mata Pelajaran Bahasa Jawa Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP
Negeri 42 Purworejo” ini dengan baik. Penyusunan rancangan
aktualisasi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan
dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III BPSDMD Provinsi Jawa
Tengah, serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas PNS di SMP Negeri
42 Purworejo dengan sikap perilaku PNS dan nilai dasar PNS yang terdiri
dari: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif (BerAKHLAK). Selain itu juga untuk meningkatkan
implementasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, rancangan aktualisasi ini tidak akan terselesaikan dengan
baik. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada:

1. R.H Agus Bastian, S.E., M.M, selaku Bupati Purworejo


beserta pemerintah Kabupaten Purworejo yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil
2. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa
Tengah.
3. Wasit Diono, S.Sos., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Purworejo.
4. Fithri Edhi Nugroho, S.E., M.M., selaku Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Kabupaten Purworejo.

iv
5. Drs. Kunto Nugroho, M.Si. selaku narasumber/penguji atas
saran dan masukan yang diberikan untuk perbaikan
rancangan aktualisasi.
6. Arif Efendy, S.H., M.M., selaku coach atas motivasi, kritik,
saran, dan bimbingannya.
7. Achmad Yulianto, S.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 42
Purworejo yang telah memberikan arahan dan dukungan.
8. Sarijo Sulaksono, S.Pd., M.M.Pd., selaku mentor dan Wakil
Kepala Sekolah bagian Kurikulum SMP Negeri 42
Purworejo atas arahan, motivasi, dukungan, dan bimbingan
selama perancangan program aktualisasi.
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam pelatihan
dan memberikan pengarahan terkait materi BerAKHLAK untuk
dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
10. Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS yang telah
membantu dan menfasilitasi kegiatan latsar.
11. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan 33
tahun 2022.
12. Keluarga besar SMP Negeri 42 Purworejo atas doa dan
dukungannya
13. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian rancangan
aktualisasi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi dan


habituasi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu, penulis
mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar rancangan ini
menjadi lebih baik. Semoga rancangan aktualisasi ini akan bermanfaat
bagi masyarakat, terutama warga SMP Negeri 42 Purworejo.

Semarang, 12 April 2022

Dwi Puspita Ningrum, S.Pd.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................iii
PRAKATA........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................ix
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA..................................1
A. Gambaran Umum Organisasi...........................................................1
1. Dasar Hukum Organisasi............................................................2
2. Tugas Fungsi Organisasi............................................................2
3. Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dasar..................4
4. Visi-Misi Organisasi/Kepala Daerah...........................................9
5. Visi – Misi sekolah....................................................................11
6. Tujuan Organisasi.....................................................................11
7. Nilai-Nilai Budaya Organisasi...................................................12
B. Tupoksi Jabatan Peserta................................................................13
C. Role Model......................................................................................16
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI................................18
A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu....................................................18
B. Analisis Isu.....................................................................................20
C. Analisis Penyebab Isu....................................................................22
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan.............................................23
E. Gagasan Pemecah Isu..................................................................24
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi...........................................24
G. Jadual Rancangan Aktualisasi.......................................................36
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................39
CURRICULUM VITAE....................................................................................41

vi
DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1 Data pendidik dan tenaga kependidikan.................................5

Tabel 2.2 Tugas pokok dan fungsi organisasi sekolah............................5

Tabel 2.3 Hasil Identifikasi Isu di SMP Negeri 42 Purworejo..................18


Tabel 2.4 Analisis Isu dengan Metode APKL..........................................21

Tabel 2.5 Analisis Isu dengan Metode


USG...........................................22

Tabel 2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar


CPNS Tahun 2022................................................................................26

Tabel 2.7 Jadual Pelaksanaan Kegiatan..............................................36

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 SMP Negeri 42 Purworejo....................................................1


Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi SMP Negeri 42 Purworejo.........4
Gambar 1.3 Mochamad Ali Sapto, S.Pd.................................................16
Gambar 1.4 Analisis Penyebab Isu dengan Diagram Fishbone.............23

viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi

Gambar 1.1 SMP Negeri 42 Purworejo

SMP Negeri 42 Purworejo merupakan salah satu sekolah


menengah pertama yang beralamat di jalan Kyai Kemobaran 14,
desa Watuduwur, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa
Tengah. SMP Negeri 42 Purworejo berdiri sejak 15 Agustus 2006.
Pada awal berdiri, masih satu atap dengan SD Negeri Watuduwur,
kemudian dibangun gedung sekolah mandiri, dan digunakan untuk
kegiatan sekolah pada tanggal 16 Juli 2007. SMP Negeri 42
Purworejo berada pada lahan seluas 4500 meter.

SMP Negeri 42 Purworejo memiliki dua lokasi yakni kelas


induk/kelas atas, di desa Watuduwur, dan kelas cabang/kelas bawah,
berada satu atap dengan SD Negeri 2 Bruno. Terdapat 7 rombongan
belajar yang terdiri atas kelas VII A, VII B, VII C VIII A, VIII B, IX A,
IX B. Jumlah siswa di SMP Negeri 42 Purworejo tahun pelajaran
2021/2022 sebanyak 156 orang. Kepala Sekolah Bapak Achmad
Yulianto, S.Pd. guru sejumlah 15 orang, karyawan karyawati
sejumlah 6 orang.

1
1. Dasar Hukum Organisasi

Dasar hukum pembentukan penyelenggaraan pendidikan


sekolah menengah pertama Negeri 42 Purworejo adalah Surat
Keputusan Bupati Purworejo tentang pembentukan SD, SMP Satu
Atap (Pendidikan Dasar Terpadu) Kabupaten Purworejo Nomor
188./492/2006, pada tanggal 15 Agustus 2006.

2. Tugas dan Fungsi Organisasi

Menurut Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tentang


Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah, Sekolah Menengah Pertama yang selanjutnya
disingkat SMP adalah adalah salah satu bentuk Satuan
Pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum
pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI,
atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar
yang diakui sama atau setara SD atau MI.
Menurut Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah, SMP mempunyai tugas mengelola pendidikan
umum melalui 3 (tiga) tingkatan kelas yang terdiri atas:
a. Kelas 7 (tujuh).
b. Kelas 8 (delapan).
c. Kelas 9 (sembilan).
Dalam melaksanakan tugas, SMP menyelenggarakan
fungsi:
a. Pelaksanaan Pendidikan.
b. Pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua
peserta didik, Komite Sekolah, dan/atau masyarakat.
c. Pelaksanaan Administrasi.

Menurut peraturan daerah kabupaten Purworejo nomor


14 tahun 2019 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan, Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya

2
disebut SMP, adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan
Formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada
jenjang Pendidikan Dasar sebagai lanjutan dari SD, atau
bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang
diakui sama atau setara SD.
Menurut peraturan daerah kabupaten Purworejo nomor
14 tahun 2019 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan, SMP adalah salah satu Satuan Pendidikan Formal
yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah di kabupaten
Purworejo. Yang berkewajiban:
a. menjamin hak-hak peserta didik untuk memperoleh
pendidikan tanpa membedakan gender, ras, agama,
suku, keturunan, dan status sosial orang tua/ wali
peserta didik;
b. menerapkan dan mengembangkan manajemen berbasis
sekolah;
c. menyusun, melaksanakan dan mempertanggung
jawabkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah (APBS) kepada Pemerintah Daerah,
Komite Sekolah dan orang tua/ wali peserta didik sesuai
peraturan perundangundangan;
d. melaporkan secara periodik kepada Masyarakat,
Pemerintah Daerah melalui Perangkat Daerah Teknis
tentang pelaksanaan 8 (delapan) standar nasional
pendidikan;
e. melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
f. melaksanakan kurikulum sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
g. memberikan muatan pendidikan karakter pada mata
pelajaran yang relevan.

3
3. Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dasar

Struktur organisasi memiliki peran penting dalam


sebuah organisasi, dimana dalam struktur tersebut dapat terlihat
dan menjelaskan setiap tugas, peran dan fungsi dari setiap
komponen penyelenggara organisasi tersebut. Struktur
organisasi sekolah merupakan suatu bentuk yang berupa urutan
atau daftar yang berfungsi sebagai suatu upaya dalam
menjelaskan tugas dan fungsi dari setiap komponen
penyelenggara pendidikan yang bersangkutan dengan sekolah
tersebut. Sesuai dengan keputusan kepala SMP Negeri 42
Purworejo nomor 424.2/133/2021 tentang Penetapan dan
Pengesahan struktur Organisasi Sekolah Tahun Pelajaran
2021/2022, struktur organisasi di SMP Negeri 42 Purworejo
sebagai berikut;
Struktur Organisasi Sekolah
SMP Negeri 42 Purworejo
Tahun Pelajaran 2021/2022

Ketua Komite Kepala Sekolah


Sudarto, S.Pd. Achmad Yulianto, S.Pd.

Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Kepala Perpustakaan Koord. Lab. IPA


Sarijo S, S.Pd., MM.Pd Hariadi, S.Or Dwi Puspita Ningrum, S.Pd. Manan Efendi, S.Si.

Urusan Keuangan Urusan Humas Koordinator BK Urusan Sarpras


Sugiyarti, S.Pd. Moch.Ali Sapto, S.Pd. Sugiyarti, S.Pd. Sukiman, S.Pd.

Dewan Guru Wali Kelas

Peserta Didik

Gambar.1.2. Bagan struktur organisasi SMPN 42 Purworejo

4
Pendidik dan Tenaga kependidikan juga memiliki peran penting
dalam mendukung pelayanan pendidikan. Pendidik dan Tenaga
kependidikan di SMP Negeri 42 Purworejo berjumlah 23 orang, dapat
diuraikan dalam tabel berikut:

DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


SMP NEGERI 42 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

NO NAMA JABATAN
1. Achmad Yulianto, S.Pd, Kepala Sekolah
2. Sudarto, S.Pd. Ketua Komite
3. Sarijo Sulaksono, S.Pd. MM.Pd. Wakil Kepala Sekolah + Guru Bahasa Inggris
4. Sukiman, S.Pd. Ka.Ur Sarana dan Prasarana + Guru IPS
5. Moch Ali Sapto, S.Pd Ka. Ur Humas + Wali Kelas 7a + Guru MTK
6. Hariadi, S.Or Ka. Ur Kesiswaan + Guru PJOK
7. Sugiyarti, S.Pd Guru BK+ Bendahara BOS
8. Dwi Puspita Ningrum, M.Pd Wali kelas 7b+ KaPerpus + Guru Bahasa Jawa
9. Manan Efendi, S.Si Wali Kelas 7c +Koord Lab IPA + Guru IPA
10. Beta Wahyuni K, S.Pd Guru Prakarya
11. Lukman Hakim, S.HI Guru PAI
12. Sendari Siti W, S.Pd Guru PPKN + Koord UKS
13. Destriana Fatmiati, S.Pd Wali kelas 8b + Guru Bahasa Inggris
14. Ika Pratiwi R, S.Pd Wali kelas 9b + Guru Bahasa Indonesia
15. Intan Cahya K, S.Pd Guru SBK
16. Iklimatun, S.Pd Guru PAI, MTK, IPA, Koord Eks. Pramuka
17. Muhammad Sanusi Guru PJOK
18. Titik Puji Astuti Staf Kesiswaan + Petugas Perpustakaan
19. Muh Tohir Pemb Bendahara BOS dan Admns Sekolah
20. Sukron Staf Adiministrasi + Operator Sekolah
21. Nursodik Petugas 7k + Bendahara komite
22. Tridoyo Penjaga + Petugas 7k
23. Suroto Penjaga + Petugas 7k

Tabel 2.1 Data pendidik dan tenaga kependidikan

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI SEKOLAH


Tugas pokok dan fungsi organisasi SMP Negeri 42 Purworejo
dijabarkan dalam tabel berikut;
No Jabatan Tugas
1 Kepala Melaksanakan Tugas Manajerial berupa:
sekolah  Menyusun perencanaan
 Mengorganisasikan kegiatan
 Mengarahkan / mengendalikan kegiatan
 Mengkoordinasikan kegiatan
 Melaksanakan pengawasan
 Menentukan kebijaksanaan
 Mengadakan rapat mengambil keputusan

5
 Mengatur proses belajar mengajar
 Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan,
Sarana prasarana, Keuangan

Melaksanakan Tugas Administrator berupa:


 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengarahan dan pengendalian
 Pengkoordinasian
 Pengawasan
 Evaluasi
 Kurikulum
 Kesiswaan
 Ketatausahaan
 Ketenagaan
 Kantor
 Keuangan
 Perpustakaan
 Laboratorium
 Ruang keterampilan – kesenian
 Bimbingan konseling
 UKS
 OSIS
 Serbaguna
 Media pembelajaran
 Gudang
 7K
 Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya

Melaksanakan Tugas Supervisor Berupa


 Proses belajar mengajar
 Kegiatan bimbingan
 Kegiatan ekstrakulikuler
 Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
 Kegiatan ketatausahaan
 Sarana dan prasarana
 Kegiatan OSIS
 Kegaitan 7K
 Perpustakaan
 Laboratorium
 Kantin / warung sekolah
 Koperasi sekolah
 Kehadiran guru, pegawai, dan siswa
2 Wakil Kepala Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-
Sekolah kegiatan sbb:
 Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program
pelaksanaan
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Ketenagakerjaan

6
 Pengkoordinasian
 Pengawasan
 Penilaian
 Identifikasi dan pengumpulan data
 Pengembangan keunggulan
 Penyusunan laporan
3 Ka. Lab  Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
 Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
 Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
 Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
 Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat
laboratorium
 Menyusun laporan pelaksanaan kagiatan laboratorium
4 Ka.Perpus  Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
 Pengurusan pelayanan perpustakaan
 Perencanaan pengembangan perpustakaan
 Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media
elektronika
 Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka /
media elektronika
 Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan
lainnya, serta masyarakat
 Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
 Menyusun Tata tertib perpustakaan
 Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara
berkala
5 Guru BK  Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
 Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
 Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam Kegiatan belajar
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan
pekerjaan yang sesuai
 Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan
 Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K
 Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
 Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan
dan Konseling
 Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
6 Guru Mata  Membuat Perangkat Pembelajaran
Pelajaran  Melaksanakan kegiatan pembelajaran
 Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian,
Ulangan Umum, Ujian Akhir
 Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
 Mengisi daftar nilai siswa
 Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
 Membuat alat pelajaran / alat peraga
 Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
 Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan
kurikulum

7
 Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
 Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pelajaran
 Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum
 Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
perangkatnya
7 Wali Kelas  Pengelolaan kelas
 Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat
duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar
piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku
kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa
 Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
 Pembuatan catatan khusus tentang siswa
 Pencatatan mutasi siswa
 Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
 Pembagian buku laporan hasil belajar
8 Koordinator  Menyusun program pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang
Ekstrakulikuler dilaksanakan
 Melatih langsung siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
 Mengevaluasi program ekstrakurikuler.
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang
telah dilaksanakan.
9 Kaur Sarpras  Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang
proses belajar mengajar
 Merencanakan program pengadaannya
 Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana
 Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
 Mengatur pembakuannya
 Menyusun laporan
10 Tata Usaha  Perencana administrasi program
 Bertanggung Jawab Mengawasi Tugas Administrasi yang ada di
Sekolah
 Mengurus Sumber Daya yang Tepat untuk Guru
 Menyusun Data Statistik Sekolah
 Penyusun laporan program dan anggaran
 Mengelola Buku Induk untuk Pegawai dan Siswa
 Melakukan Koordinasi Terkait Program Kerja 7K
11 Penjaga  Penyusunan program kerja
Sekolah dan  Penyusunan administrasi perlengkapan
Petugas 7K  Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
 Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata
usahaan secara berkala

Tabel 2.2 Tugas pokok dan fungsi organisasi sekolah

8
4. Visi dan Misi Organisasi/Kepala Daerah

a. Visi Misi Kabupaten Purworejo

Menurut peraturan daerah kabupaten Purworejo nomor 11


tahun 2021 tentang rencana pembangunan jangka menengah
daerah kabupaten Purworejo tahun 2021-2026, merumuskan visi
“Purworejo Berdaya Saing 2025”. Adapun makna yang terkandung
dalam visi tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1) Purworejo
Kata Purworejo merujuk pada Kabupaten Purworejo secara
keseluruhan baik mencakup kewilayahan, pemerintahan, dan
masyarakatnya.
2) Berdaya Saing
Kata berdaya saing dijabarkan sebagai suatu kondisi yang
menggambarkan kemampuan dengan keunggulan kompetitif dan
agamis sehingga dapat meneguhkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat. Daya saing yang akan dicapai pada
tahun 2021-2025 meliputi 4 (empat) bidang yaitu:
a) Daya Saing Sumber Daya Manusia
Daya saing sumber daya manusia merupakan keunggulan
kompetitif yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten
Purworejo untuk berkehidupan dan berperan dalam proses
pembangunan di daerah.
b) Daya Saing Ekonomi
Daya saing ekonomi merupakan keunggulan kompetitif di sisi
ekonomi daerah yang menjadikan Kabupaten Purworejo
sebagai magnet dan pusat pertumbuhan ekonomi dalam
rangka mewujudkan pembangunan yang lebih merata di
bidang pertanian, UMKM, perdagangan, industri, pariwisata,
serta seni budaya untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.
c) Daya Saing Pelayanan Publik dan Pemerintahan yang Baik

9
(Good Governance)
Daya saing pelayanan publik dan pemerintahan yang baik
(good governance) merupakan keunggulan kompetitif dari
seluruh layanan publik yang dirasakan oleh seluruh
masyarakat serta proses-proses penyelenggaraan
pemerintahan yang dijalankan secara bersih, akuntabel,
kapabel, dan prima.
d) Daya Saing Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Daya saing infrastruktur berwawasan lingkungan merupakan
keunggulan kompetitif dari pemenuhan infrastruktur umum
(jalan, air minum, sanitasi, listrik, serta telepon dan internet),
pengelolaan lingkungan hidup dan persampahan, serta
peningkatan ketahanan daerah terhadap bencana.
3) 2025
Tahun 2025 merupakan tahun percepatan pencapaian kondisi
daya saing di Kabupaten Purworejo, dengan pemantapan di
tahun 2026.

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya yang akan


dilaksanakan dalam rangka perwujudan visi. Misi merupakan
sebuah komitmen bersama yang terus dijaga dan dilaksanakan
oleh seluruh pemangku kepentingan guna mencapai visi
pembangunan yang diharapkan. Guna mewujudkan visi Purworejo
Berdaya Saing 2025, rumusan misi pembangunan Kabupaten
Purworejo periode tahun 2021-2026 diwujudkan dalam “Panca
Daya Saing” dengan uraian sebagai berikut:
1) Meningkatkan daya saing Sumber daya Manusia yang Unggul
dalam arti luas mengedepakan kompetensi keahlian dan
keilmuan yang berbasis pada religiusitas masyarakat
2) Meningkatkan daya saing sektor pertanian dalam arti luas yang
sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan dan
industri
3) Meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi daerah

10
berbasis UMKM, perdagangan, industri serta potensi pariwisata
dan seni budaya
4) Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan publik dan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good govenance)
5) Meningkatkan daya saing sarana prasarana dan infrastruktur
yang didukung kemajuan teknologi informasi

b. Visi dan Misi SMP Negeri 42 Purworejo

VISI SEKOLAH
”CAKAP, KREATIF, SANTUN BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA”

Indikator Visi :
1. Taat terhadap agama yang dianut.
2. Berperilaku yang mencerminkan. Budaya Indonesia.
3. Menguasai Kecakapan Hidup ( Life Skill).
4. Cakap dalam bidang Akademis dan Non Akademis.

MISI SEKOLAH
1. Mengembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran
agama dan budaya bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, dan
inovatif.
3. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
meningkatkan kecakapan hidup.
4. Melengkapi sarana dan prasarana yang bermanfaat bagi
tercapainya tujuan sekolah
5 .Meningkatkan peran serta masyarakat terhadap pendidikan.

5. Tujuan Organisasi

Sejalan dengan Tujuan Pendidikan Dasar dalam


Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 yaitu meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan untuk mengikuti pendidikan
lebih lanjut, maka tujuan yang ingin dicapai oleh SMP Negeri 42

11
Purworejo yang tercantum pada Keputusan kepala SMP Negeri
42 Purworejo nomor 424.3/133/2021 tentang Penetapan Visi,
Misi, dan Tujuan Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022 adalah
sebagai berikut :
a) Tujuan umum
“Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut”
b) Tujuan khusus
1. 90% siswa menampilkan sikap iman dan taqwa
2. 90% siswa cakap, berbudaya, berkarakter serta taat
kepada peraturan
3. Rata-rata nilai Ujian Sekolah 72,0 dan rata-rata Nilai
Ulangan Kenaikan Kelas 60,5 prosentase kelulusan 100%
serta proporsi siswa yang melanjutkan dan diterima di
sekolah negeri 30% dan di sekolah swasta 40%.
4. Memiliki 1 tim dari 1 cabang olahraga yang menjadi juara
di tingkat kecamatan dan mampu tampil menarik di tingkat
kabupaten.
5. Memiliki tim kesenian yang mampu tampil menarik pada
acara pentas lomba tingkat kecamatan.
6. Memiliki 30% siswa yang menguasai kecakapan hidup
(life skill)
7. Memiliki tim MTQ dan cerdas cermat PAI dan menjadi
juara tingkat kecamatan
8. 90% tersedia sarana dan prasarana kegiatan akademis
dan non akademis
9. Terjalin hubungan dengan masyarakat yang selaras,
saling menunjang dan menguntungkan.

6. Nilai-Nilai Organisasi Budaya

Nilai budaya kerja di lingkungan Pemerintah Daerah


Purworejo yaitu bersih, ikhlas, melayani, akuntabel dan

12
profesional yang disingkat “BERIMAN-PROFESIONAL”. Nilai
budaya kerja ini sesuai dengan Peraturan Bupati Purworejo No.
36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Nilai Budaya
Kerja “BERIMAN-PROFESIONAL” mengandung maksud
sebagai berikut:
a. Bersih mengandung arti bersih dalam berpikir, bertindak,
dan bekerja, mentaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku
b. Ikhlas yaitu dalam norma etika dan agama dapat diartikan
rela sepenuh hati, datang dari lubuk hati, tidak
mengharapkan imbalan atau balas jasa atas suatu
perbuatan, khususnya yang berdampak positif pada orang
lain, dan semata-mata karena menjalankan tugas/amanah
demi Yang Maha Kuasa;
c. Melayani yaitu memberikan pelayanan kepada publik
secara jujur, tanggap, cepat, akurat, berdaya guna dan
berhasil guna yang memenuhi kepuasan pemangku
kepentingan;
d. Akuntabel yaitu dalam melaksanakan tugas dapat
mempertanggungjawabkan baik segi proses maupun hasil;
e. Profesional yaitu dalam melaksanakan tugas selalu
menyelesaikan secara baik, tuntas, dan sesuai
kompetensi/keahlian, orang yang terampil, andal dan
sangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya.

B. Tupoksi Jabatan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, guru


adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain itu, guru juga

13
memiliki tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai;
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.

Fungsi guru berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun


2005 adalah sebagai berikut:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.

Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2), Undang-


Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru yang telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2017.
Beban kerja guru yang termuat di dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;

14
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
4. Membimbing dan melatih peserta didik;
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

Beban kerja guru tersebut dilaksanakan paling sedikit memenuhi


24 (dua puluh empat) jam tatap muka perminggu dan paling banyak
40 (empat puluh) jam tatap muka dalam I (satu) minggu. Tugas guru
secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendikbud Nomor 35
Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, diantaranya:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2. Menyusun silabus pembelajaran.
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran.
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya.
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas).
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional.
11. Membimbing guru pemula dalam induksi.
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran.
13. Melaksanakan pengembangan diri.
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif.
15. Melakukan presentasi ilmiah.

15
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati No. 813/8739 Tentang
Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Purworejo Formasi Tahun 2019, penulis diangkat menjadi
Ahli Pertama-Guru Muatan Lokal dengan unit kerja di SMP Negeri 42
Purworejo di lingkup Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga
Pemerintah Kabupaten Purworejo yang sekarang menjadi Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Sesuai Surat Perintah Melaksanakan Tugas SMP Negeri 42
Purworejo Nomor 813/06/2021, penulis ditugaskan sebagai Guru
Muatan Lokal/Bahasa Jawa di SMP Negeri 42 Purworejo, Mendapat
tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan, proktor, wali kelas VII
B, dan pengampu ekstrakurikuler Seni Tari.

C. Role Model

Gambar 1.3 Mochamad Ali Sapto, S.Pd.

Mochammad Ali Sapto, S.Pd. lahir di Purworejo, 21 Maret 1970


(umur 52 tahun) merupakan salah satu tenaga pengajar di SMP Negeri
42 Purworejo, mengampu mata pelajaran Matematika dan wakil kepala
sekolah bidang Humas, Wali kelas VII A serta mendapat tugas
tambahan sebagai bendahara sekolah.
Beliau merupakan alumni Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Muhammadiyah Purworejo tahun 1996, Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, jurusan Pendidikan
Matematika.

16
Dalam pelayanan dan komunikasi terhadap guru, siswa dan
masyarakat beliau sangat ramah, sabar dan bijaksana (berorientasi
pelayanan). Beliau juga sosok yang disiplin, jujur, bertanggung jawab
dan mempunyai integritas yang tinggi dalam bekerja, melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik, meskipun mendapat beberapa tugas
tambahan, tanpa mengesampingkan tugas utama (akuntabel dan
kompeten). Beliau selalu membantu guru lain apabila ada kesulitan
seperti dalam kepanitiaan Ujian Sekolah, mempelajari aplikasi baru,
membuat perangkat pembelajaran dan kegiatan lain di sekolah, serta
selalu peduli terhadap rekan kerja dan selalu menghargai perbedaan
ketika dalam forum rapat. Dalam setiap pertemuan atau rapat beliau
aktif memberi saran dan masukan dengan bahasa yang halus dan
sopan serta menghargai pendapat dari teman sejawat (kompeten dan
harmonis).
Dalam melaksanakan tugas, beliau memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, seperti dalam tugas sebagai
bendahara sekolah dan mengelola koperasi, beliau memberikan
kesempatan kepada KPRI cabang Bruno dan warga sekitar sekolah,
untuk ikut serta dalam kegiatan koperasi sekolah, seperti pengadaan
bahan seragam sekolah, jahit-menjahit, dan pengadaan alat tulis
koperasi (kolaboratif). Beliau selalu menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara, dengan tidak membicarakan kekurangan
rekan kerja atau atasan dan instansi kepada orang lain, tetapi memberi
saran dan solusi jika ada dibutuhkan (loyal). Dalam perkembangan IT
dan penyesuaian kurikulum baru, beliau cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan, dengan mengikuti beberapa webinar tentang
kurikulum merdeka, dan sering koordinasi dengan rekan sejawat
(adaptif). Kode etik dan perilaku, kewajiban ASN dan nilai dasar ASN
selalu beliau cerminkan dalam kegiatan bekerja sehari-hari. Bapak
Mochamad Ali Sapto merupakan sosok yang tepat untuk dijadikan Role
model ASN yang mempunyai salah satu fungsi sebagai pelayan publik.

17
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu

1. Identifikasi Isu

Isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi.


(KBBI, 2014 : 552) Kontemporer yang dimaksud disini adalah
sesuatu hal yang modern, yang eksis dan terjadi dan masih
berlangsung sampai sekarang, atau segala hal yang berkaitan
dengan saat ini. (Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu
Kontemporer, 2019 : 10) Sehingga dapat disimpulkan bahwa isu
kontemporer adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi
dan masalah tersebut eksis dan masih berlangsung saat sampai
sekarang.

Isu atau masalah yang ditemukan di SMP Negeri 42


Purworejo adalah dari adanya kesenjangan antara kondisi nyata
dengan yang diharapkan. Berikut beberapa isu terkait dengan
Manajemen ASN dan Smart ASN yaitu :

No Isu Sumber Isu Kondisi Kondisi


Saat yang
Ini Diharapkan
1 Belum optimalnya Sumber Isu: Media Media
media pembelajaran Unit Kerja pembelajaran pembelajaran
untuk meningkatkan Keterkaitan Mata yang yang
hasil belajar mata Diklat: digunakan digunakan
pelajaran Bahasa Jawa Manajemen ASN kurang lebih
pada peserta didik Lingkup Isu : menarik. bervariasi.
kelas VII Tusi Unit kerja
2 Kehadiran guru Sumber Isu: Tidak semua Guru yang
piket di sekolah Unit Kerja guru piket terjadwal
kurang maksimal Keterkaitan Mata hadir secara piket dapat
selama masa Diklat: maksimal di hadir di
pandemi. Manajemen ASN sekolah. sekolah
Lingkup Isu : secara
Tusi Unit kerja maksimal
.
3 Keikutsertaan peserta Sumber Isu: Belum Semua siswa
didik yang belum Unit Kerja semua siswa aktif

18
maksimal pada Keterkaitan Mata aktif mengikuti
pembelajaran Diklat: mengikuti pembelajaran
selama masa Manajemen ASN pembelajaran
pandemi. Lingkup Isu :
Tusi Unit kerja
4 Keterbatasan sarana Sumber Isu: Ketersediaan Sarpras
dan prasarana dalam Unit Kerja sarpras yang terpenuhi
memenuhi protokol Keterkaitan Mata belum untuk
kesehatan. Diklat: terpenuhi mendukun
Smart ASN untuk g protokol
Lingkup Isu : mendukung kesehatan.
Tusi unit kerja protokol
kesehatan
5 Kurang optimalnya Sumber Isu: Masih ada Semua buku
kualitas perpustakaan Unit Kerja tumpukan tertata
di SMP Negeri 42 Keterkaitan Mata buku yang dengan rapi
Purworejo. Diklat: belum tertata ke dalam rak
Smart ASN dengan rapi, buku.
Lingkup Isu : banyak buku
Tusi Unit kerja rusak.
Tabel 2.3 Hasil Identifikasi Isu di SMP Negeri 42 Purworejo

2. Deskripsi Isu

No. Identifikasi Isu Bukti dan Data Penyebab

1. Belum optimalnya
media pembelajaran - Kurangnya persiapan
untuk meningkatkan guru dalam mengajar.
hasil belajar mata - Guru merasa sulit
pelajaran Bahasa menggunakan media
Jawa pada peserta pembelajaran, harus
didik kelas VII menyiapkan alat
Guru hanya menjelaskan materi, sebelum pembelajaran
kemudian siswa mengerjakan dimulai, sehingga
tugas, belum menggunakan menyita waktu.
media pembelajaran.
2. Kehadiran guru piket - Kurangnya kesadaran
di sekolah kurang Daftar hadir piket guru selama dan kedisiplinan guru
maksimal selama masa pandemi, banyak guru untuk melaksanakan
masa pandemi. yang ijin dan tidak hadir tugas piket
melaksanakan tugas piket - tidak ada sanksi dari
Sumber wawancara : Sukron kepala sekolah,
(Staf TU, 14 Maret 2022) kepada guru yang tidak
hadir

19
3. Keikutsertaan Selama BDR/PJJ peserta didik - Siswa malas
peserta didik yang mengerjakan tugas dan belajar mengerjakan tugas
belum maksimal melalui WAG. peserta didik dari guru.
pada pembelajaran pasif. - Kurangnya sanksi
selama masa Sumber wawancara : (Sendari tegas dari guru bagi
pandemi. Siti Wijayanti, S.Pd. 15 Maret siswa yang tidak
2022) mengerjakan tugas.
4. Keterbatasan - Sarpras kurang
sarana dan memadai
prasarana dalam - Sarpras yang sudah
memenuhi protokol ada, seringkali rusak
kesehatan dan hilang

Terdapat tempat cuci tangan,


tetapi tidak ada sabun
5. Kurang optimalnya - Koleksi pustaka
kualitas terbatas jumlahnya
perpustakaan di - Sarpras kurang
SMP Negeri 42 memadai
Purworejo. - Tidak ada instalasi
listrik dan jaringan
Koleksi pustaka dan sarpras internet
perpustakaan sangat kurang

Tabel 2.4 Deskripsi isu di SMP Negeri 42 Purworejo

B. Analisis Isu
Isu-isu yang berhasil diidentifikasi selanjutnya dianalisis
menggunakan metode APKL. Metode APKL merupakan teknik
tapisan dengan rentang penilaian 1-5 pada kriteria:
1. Aktual (A) artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan dalam masyarakat.
2. Problematik (P) artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah
yang kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komprehensif.
3. Kekhalayakan (K) artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup
orang banyak.
4. Kelayakan (L) artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan,
dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

20
Hasil analisis penetapan isu dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut.

No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat


A P K L
1. Belum optimalnya media 5 5 4 4 18 I
pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar mata pelajaran Bahasa
Jawa pada peserta didik kelas VII
2. Kehadiran guru piket di sekolah 4 3 3 3 13 V
kurang maksimal selama masa
pandemi.
3. Keikutsertaan peserta didik yang 5 4 4 4 17 II
belum maksimal pada pembelajaran
selama masa pandemi.
4. Keterbatasan sarana dan prasarana 4 5 4 3 16 III
dalam memenuhi protokol kesehatan.
5. Kurang optimalnya kualitas 4 4 3 3 14 IV
perpustakaan di SMP Negeri
42 Purworejo

Tabel 2.5 Analisis Isu dengan Metode APKL

Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL, diperoleh tiga


isu dengan nilai tertinggi yakni belum optimalnya media pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Jawa pada
peserta didik kelas VII, keikutsertaan peserta didik yang belum maksimal
pada pembelajaran selama masa pandemi, dan keterbatasan sarana dan
prasarana dalam memenuhi protokol kesehatan.
Selanjutnya, tiga isu dengan nilai tertinggi dianalisis menggunakan
metode USG untuk menetapkan isu prioritas. Metode USG merupakan
teknik tapisan dengan rentang penilaian 1-5 pada kriteria:
1. Urgency (U) artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness (S) artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.

3. Growth (G) artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu


tersebut jika tidak ditangani segera.

21
Hasil penetapan isu prioritas dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut.

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking

1. Belum optimalnya media 5 5 4 14 I


pembelajaran untuk
meningkatkan hasil
belajar mata pelajaran
Bahasa Jawa pada
peserta didik kelas VII
2. Keikutsertaan peserta 5 4 4 13 II
didik yang belum
maksimal pada
pembelajaran selama
masa pandemi.
3. Keterbatasan sarana dan 4 5 4 12 III
prasarana dalam
memenuhi protokol
kesehatan.
Tabel 2.6 Analisis Isu dengan Metode USG

Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode USG, diperoleh isu


prioritas yang perlu diselesaikan yakni Belum optimalnya media
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa
Jawa pada peserta didik kelas VII dengan skor 14.

C. Analisis Penyebab Isu


Dari hasil analisis isu melalui metode USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah Belum optimalnya media pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Jawa pada peserta
didik kelas VII.

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan


fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail
semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai langkah awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku),
method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain
yang dimantapkan melalui brainstorming bersama rekan kerja di instansi,
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):

22
Gambar 1.4 Analisis Penyebab Isu dengan Diagram Fishbone

Setelah dilakukan analisis penyebab isu prioritas dengan


menggunakan diagram Fishbone, maka diperoleh penyebab-
penyebab yang perlu diselesaikan, yaitu:
1. Man : Minat guru menggunakan variasi pembelajaran
masih kurang, minat siswa yang kurang untuk
mengikuti pembelajaran
2. Method : Pembelajaran masih berpusat pada guru dan
kurangnya variasi media pembelajaran

D. Dampak bila Isu tidak diselesaikan


Dampak yang akan timbul apabila isu belum optimalnya media
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
Bahasa Jawa pada peserta didik kelas VII tidak diselesaikan adalah
sebagai berikut:
a. Misi organisasi tidak tercapai secara maksimal.
b. Rendahnya pengetahuan dan hasil belajar peserta didik kelas VII
SMP Negeri 42 Purworejo pada mata pelajaran bahasa Jawa.

23
c. Rendahnya peran aktif siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar.

d. Rendahnya antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran yang


didominasi dengan mencatat.

E. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan uraian di atas, maka judul gagasan
pemecahan isu prioritas yaitu Optimalisasi Media Pembelajaran
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP
Negeri 42 Purworejo yang akan diselesaikan melalui kegiatan
berikut :
1. Menyusun kegiatan Pembelajaran
2. Membuat media pembelajaran berupa power point
3. Membuat media pembelajaran berupa video
4. Melaksanakan pembelajaran dengan powerpoint
dan video
5. Melakukan evaluasi dan monitoring

F. Rancangan Aktualisasi Habituasi


Unit Kerja : SMP Negeri 42 Purworejo
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya media pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar mata
pelajaran Bahasa Jawa pada peserta
didik kelas VII
2. Kehadiran guru piket di sekolah kurang
maksimal selama masa pandemi.
3. Keikutsertaan peserta didik yang belum
maksimal pada pembelajaran selama
masa pandemi.
4. Keterbatasan sarana dan prasarana
dalam memenuhi protokol kesehatan.
5. Kurang optimalnya kualitas perpustakaan
di SMP Negeri 42 Purworejo

24
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya media pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran


Bahasa Jawa pada peserta didik kelas VII

Gagasan Pemecahan : Optimalisasi Media Pembelajaran Untuk


Isu
Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran
Bahasa Jawa Pada Peserta Didik Kelas VII
SMP Negeri 42 Purworejo yang akan
diselesaikan melalui kegiatan berikut :
1. Menyusun kegiatan pembelajaran

2. Membuat media pembelajaran


berupa power point

3. Membuat media pembelajaran


berupa video
4. Melaksanakan pembelajaran dengan
media power point dan video
5. Melakukan evaluasi dan monitoring

25
Tabel. 2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022

KONTRIBUSI VISI PENGUATAN


TAHAPAN KETERKAITAN
NO KEGIATAN OUTPUT/ HASIL MISI DAN TUJUAN NILAI-NILAI
KEGIATAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN
ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyusun Adanya rencana Keterkaitan dengan nilai- Keterkaitan dengan Penyusunan kegiatan Penyusunan
kegiatan kegiatan berupa nilai dasar ASN core managemen ASN : pembelajaran ini, kegiatan
pembelajaran analisis KI KD, draf value BerAKHLAK : berkontribusi terhadap pembelajaran ini,
RPP, bahan ajar, Kewajiban pegawai visi menguatkan nilai
(Sumber LKPD Saya menganalisis KI, KD ASN: “Purworejo berdaya organisasi yaitu
Kegiatan = dengan terus berinovasi saing 2025” Pengabdian,
SKP) 1. 1. Adanya hasil analisis mengembangkan Melaksanakan tugas Proaktif,
Menganalisis KI KD yang akan kreatifitas (Adaptif) kedinasan berupa Berkontribusi terhadap Partisipasi dan
KI dan KD dibuat menjadi draf dan dengan kualitas menganalisis KI KD, misi ke satu yakni Profesionalisme
pada RPP. terbaik (kompeten) menyusun RPP dengan ”meningkatkan daya .
kurikulum. penuh pengabdian, saing Sumber Daya
kejujuran, kesadaran, dan Manusia yang unggul
2. Menyusun 2. Adanya draf RPP, Saya menyusun RPP,
tanggung jawab; dalam arti luas
draf RPP, bahan ajar dan LKPD bahan ajar dan LKPD
mengedepankan
bahan ajar yang akan dengan memberikan
Kode etik dan kode kompetensi keahlian
dan LKPD dikonsultasikan kepada kesempatan kepada
perilaku : dan keilmuan”
secara mentor. berbagai pihak untuk
mandiri dan berkontribusi (kolaboratif)
1.Melaksanakan tugas Serta berkontribusi
tanggung Saya menyusun RPP,
penyusunan RPP, bahan terhadap tujuan
jawab. bahan ajar dan LKPD
ajar dan LKPD dengan sekolah yakni
dengan membangun
jujur, bertanggung jawab meningkatkan
lingkungan kerja yang
dan berintegritas tinggi; kecerdasan,
kondusif (Harmonis)
pengetahuan dan
2.Melaksanakan tugas keterampilan
3. Konsultasi 3. Adanya notulensi Saya melaksanakan
penyusunan RPP, bahan
dengan konsultasi mentor dan konsultasi dengan ramah
ajar dan LKPD
mentor terkait disetujui Kepala dan perbaikan yang tiada
dengan cermat dan
dengan Sekolah mengenai henti sesuai arahan
disiplin;
perencanaan perencanaan mentor (Berorientasi

26
pembelajaran pembelajaran yang pelayanan) dan Nilai-nilai dasar ASN :
yang dibuat. dibuat. menyampaikannya secara
transparan (akuntabel) Menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerja
4. Merevisi 4.RPP, Bahan ajar, LKPD Saya merevisi RPP, bahan sama dalam konsultasi
RPP, bahan ajar dan LKPD dengan penyusunan RPP, bahan
ajar dan jujur dan bertanggung ajar dan LKPD .
LKPD sesuai jawab (akuntabel),
arahan memperhatikan kualitas Keterkaitan dengan
mentor terbaik (kompeten), SMART ASN :
disertai dengan
pengabdian dan dedikasi Digital skills/kecakapan
yang tinggi (loyal) digital : Dalam
penyusunan RPP, bahan
ajar dan LKPD
menggunakan komputer
yang merupakan
kemampuan individu
dalam mengetahui,
memahami dan
menggunakan perangkat
keras dan piranti lunak
TIK serta sistem operasi
digital

6. Membuat Adanya power point Keterkaitan dengan nilai- Keterkaitan dengan Adanya media Adanya media
media media pembelajaran nilai dasar ASN core managemen ASN : pembelajaran berupa pembelajaran
pembelajaran value BerAKHLAK : power point, berupa power
berupa power berkontribusi terhadap point,

27
point 1. Menyusun 1. Adanya konsep Kewajiban pegawai visi menguatkan nilai
draf media media pembelajaran Saya menyusun draf ASN: “Purworejo berdaya organisasi yaitu
(Sumber pembelajar berupa power point media pembelajaran saing 2025” Pengabdian,
Kegiatan = an berupa yang akan berupa power point, Melaksanakan tugas Proaktif,
SKP) power point dikonsultasikan dengan memperhatikan kedinasan yakni Berkontribusi terhadap Partisipasi dan
secara kepada Mentor. kualitas terbaik membuat media misi ke lima Profesionalisme
mandiri dan (kompeten) serta dengan pembelajaran berupa “meningkatkan daya .
tanggung terus berinovasi power point dengan saing sarana prasarana
jawab. mengembangkan penuh pengabdian, infrastruktur yang
kreatifitas (Adaptif) kejujuran, kesadaran, dan didukung kemajuan
tanggung jawab; teknologi informasi”
2. Konsultasi 2. Adanya notulensi Dalam berkonsultasi
dengan konsultasi dan dengan mentor dilakukan Kode etik dan kode Serta berkontribusi
Mentor terkait persetujuan Mentor dengan ramah dan perilaku : terhadap tujuan
dengan draf mengenai draf perbaikan yang tiada henti sekolah yakni
media media pembelajaran dari hasil arahan mentor 1.Melaksanakan tugas meningkatkan
pembelajaran berupa power point (Berorientasi pelayanan), membuat media kecerdasan,
berupa power yang disusun. menyampaikannya secara pembelajaran berupa pengetahuan dan
point yang transparan (akuntabel), power point dengan jujur, keterampilan
dibuat. memberikan kesempatan bertanggung jawab dan
kepada berbagai pihak berintegritas tinggi;
untuk berkontribusi
(kolaboratif) 2.Melaksanakan tugas
dan membangun membuat media
lingkungan kerja yang pembelajaran berupa
kondusif (Harmonis) power point dengan
cermat dan disiplin;

28
3. Merevisi draf 3. Merevisi draf media Nilai-nilai dasar ASN:
media pembelajaran berupa
pembelajaran power point sesuai Menghargai komunikasi,
berupa power arahan Mentor. konsultasi, dan kerja
point yang sama dalam konsultasi
telah di pembuatan media
konsultasikan pembelajaran berupa
power point

Keterkaitan dengan
SMART ASN :

1.Digital
skills/kecakapan
digital : Pembuatan
media pembelajaran
berupa power point
menggunakan komputer
yang merupakan
kemampuan individu
dalam mengetahui,
memahami dan
menggunakan perangkat
keras dan piranti lunak
TIK serta sistem operasi
digital

10. Membuat Adanya media Keterkaitan dengan nilai- Keterkaitan dengan Adanya media Adanya media
media pembelajaran nilai dasar ASN core managemen ASN : pembelajaran berupa pembelajaran
pembelajaran berupa video value BerAKHLAK : video, berkontribusi berupa video,
berupa video Kewajiban pegawai terhadap visi menguatkan nilai

29
1. Menyusun 1. Adanya konsep Saya menyusun draf ASN: “Purworejo berdaya organisasi yaitu
(Sumber draf media media pembelajaran media pembelajaran saing 2025” Pengabdian,
Kegiatan = pembelajaran berupa video yang berupa video, dengan Melaksanakan tugas Proaktif,
SKP) berupa video akan dikonsultasikan memperhatikan kualitas kedinasan yakni Berkontribusi terhadap Partisipasi dan
secara kepada Mentor. terbaik (kompeten) serta membuat media misi ke lima Profesionalisme
mandiri dan dengan terus berinovasi pembelajaran berupa “meningkatkan daya .
tanggung mengembangkan video dengan penuh saing sarana prasarana
jawab kreatifitas (Adaptif) pengabdian, kejujuran, infrastruktur yang
kesadaran, dan tanggung didukung kemajuan
2. Konsultasi 2. Adanya notulensi Saya berkonsultasi kepada jawab; teknologi informasi”
dengan konsultasi dan mentor dengan ramah dan
Mentor terkait persetujuan Mentor perbaikan yang tiada henti Serta berkontribusi
dengan draf mengenai draf sesuai arahan mentor Kode etik dan kode terhadap tujuan
media media pembelajaran (Berorientasi pelayanan), perilaku : sekolah yakni
pembelajaran berupa video yang menyampaikannya secara meningkatkan
yang dibuat. disusun. transparan (akuntabel), 1.Melaksanakan tugas kecerdasan,
memberikan kesempatan membuat media pengetahuan dan
kepada berbagai pihak pembelajaran berupa keterampilan
untuk berkontribusi video dengan jujur,
(kolaboratif) bertanggung jawab dan
dan membangun berintegritas tinggi;
lingkungan kerja yang
kondusif (Harmonis) 2.Melaksanakan tugas
membuat media
3. 3. Merevisi draf media Saya merevisi draf media pembelajaran berupa
Merevisi draf pembelajaran berupa pembelajaran berupa video dengan cermat dan
media video sesuai arahan video, dengan disiplin;
pembelajaran Mentor. memperhatikan kualitas
berupa video terbaik (kompeten),
yang telah di disertai dengan Nilai-nilai dasar ASN
konsultasikan pengabdian dan dedikasi
yang tinggi (loyal) Menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerja
sama dalam konsultasi
pembuatan media
pembelajaran berupa
video

30
Keterkaitan dengan
SMART ASN :

1.Digital
skills/kecakapan
digital : Pembuatan
media pembelajaran
berupa video
menggunakan komputer
yang merupakan
kemampuan individu
dalam mengetahui,
memahami dan
menggunakan perangkat
keras dan piranti lunak
TIK serta sistem operasi
digital

12. Melaksanaka Adanya kegiatan Keterkaitan dengan nilai- Keterkaitan dengan Dengan adanya Dengan adanya
n belajar mengajar nilai dasar ASN core managemen ASN : kegiatan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran value BerAKHLAK : berkontribusi terhadap pembelajaran,
dengan media 1. Memberi 1. Pemahaman peserta Kewajiban pegawai visi menguatkan nilai
power point informasi kepada didik akan alur Saya menginformasikan ASN: “Purworejo berdaya organisai yaitu
dan video peserta didik pembelajaran yang media pembelajaran saing 2025” Pengabdian,
terkait rencana disusun. kepada peserta didik 1.Melaksanakan tugas Proaktif,
(Sumber kegiatan dengan ramah kedinasan/pelaksanaan Berkontribusi terhadap Partisipasi dan
Kegiatan = pembelajaran (berorientasi pelayanan) pembelajaran dengan misi ke empat yakni” Profesionalisme
SKP) dengan power dan membangun penuh pengabdian, Meningkatkan daya .
point dan video lingkungan kerja yang kejujuran, kesadaran, dan saing kualitas
kondusif (Harmonis) tanggung jawab pelayanan publik dan
2. 2. Hasil pretest, guru Dalam melaksakan penyelenggaraan
Menunjukkan integritas pemerintahan yang
Melaksanakan dapat mengetahui pretest, saya
dan keteladanan dalam baik.
pretest kemampuan awal menggunakan fasilitas
sikap, perilaku, ucapan
sebelum peserta didik. milik negara seperti kertas,

31
dilaksanakan dengan bertanggung dan tindakan kepada Serta berkontribusi
pembelajaran jawab dan efisien setiap orang, baik di terhadap tujuan
dengan media (akuntabel) dan dalam maupun di luar sekolah yakni
power point memberikan kesempatan kedinasan meningkatkan
dan video kepada berbagai pihak kecerdasan,
untuk berkontribusi Kode etik dan kode pengetahuan dan
(kolaboratif) perilaku: keterampilan
1.Melaksanakan tugas
3. 3. Peserta didik dapat Saya melaksanakan dalam kegiatan
Melaksanakan memahami materi yang pembelajaran,dengan pembelajaran dengan
pembelajaran disampaikan. terus berinovasi dan cermat dan disiplin
dengan media mengembangkan
audio visual kreatifitas (adaptif) Saya 2.Melayani peserta didik
yang menarik melaksanakan dalam kegiatan
dan pembelajaran dengan pembelajaran dengan
melaksanakan ramah, cekatan sikap
postest (berorientasi pelayanan) hormat, sopan, dan tanpa
tekanan
Nilai-nilai dasar ASN

Memberikan layanan
kepada peserta didik
secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil
guna, dan santun

Keterkaitan dengan
SMART ASN :

1.Digital ethics/etika
digital : Kemampuan
individu dalam
menyadari,
mencontohkan,
menyesuaikan diri,

32
merasionalkan,
mempertimbangkan, dan
mengembangkan tata
kelola etika digital
(netiquette) dalam
kegiatan pembelajaran.

14. Melakukan Adanya evaluasi dan Keterkaitan dengan nilai- Keterkaitan dengan Dengan adanya Dengan adanya
evaluasi dan monitoring kegiatan nilai dasar ASN core managemen ASN : evaluasi dan evaluasi dan
monitoring value BerAKHLAK : monitoring, monitoring,
1. 1. Guru dapat Kewajiban pegawai berkontribusi terhadap menguatkan nilai
(Sumber Membandingka mengetahui tingkat Saya membandingkan ASN: visi sekolah yaitu
Kegiatan = n data pretest pemahaman peserta data pretest dan postest “Purworejo berdaya Pengabdian,
SKP) dengan postest didik. dengan jujur dan Melaksanakan tugas saing 2025” Proaktif,
hasil bertanggung jawab kedinasan berupa Partisipasi dan
pembelajaran (akuntabel), evaluasi dan monitoring Berkontribusi terhadap Profesionalisme
dengan memperhatikan kualitas kegiatan dengan penuh misi ke lima .
menggunakan terbaik (kompeten), pengabdian, kejujuran, “meningkatkan daya
media power disertai dengan kesadaran, dan tanggung saing sarana prasarana
point dan video pengabdian dan dedikasi jawab infrastruktur yang
yang tinggi (loyal) didukung kemajuan
Kode etik dan kode teknologi informasi”
2. Menyusun 2. Adanya lembar Saya menyusun lembar perilaku :
lembar evaluasi dan monitoring evaluasi dan ceklis Serta berkontribusi
evaluasi dan monitoring dengan terus 1.Melaksanakan tugas terhadap tujuan
monitoring berinovasi dan evaluasi dan monitoring sekolah yakni
mengembangkan dengan jujur, meningkatkan
kreatifitas (adaptif) bertanggung jawab dan kecerdasan,

33
3. Menyimpulkan 3.Adanya simpulan dan Saya menyimpulkan hasil berintegritas tinggi pengetahuan dan
hasil umpan balik yang akan pembelajaran kepada keterampilan
pembelajaran memberikan saran peserta didik dengan 2.Melaksanakan tugas
dengan media setelah kegiatan ramah (berorientasi monitoring dan evaluasi
power point dilaksanakan. pelayanan) dengan cermat dan
dan video dan membangun disiplin
lingkungan kerja yang
kondusif (Harmonis)
Nilai-nilai dasar ASN

Menjalankan tugas
evaluasi dan monitoring
secara profesional dan
tidak berpihak

Keterkaitan dengan
SMART ASN :

Digital skills/kecakapan
digital : Dalam
pelaksanaan evaluasi
dan monitoring
menggunakan komputer
yang merupakan
kemampuan individu
dalam mengetahui,
memahami dan
menggunakan perangkat
keras dan piranti lunak
TIK serta sistem operasi
digital

34
G. Jadual Kegiatan
Jadual pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
ASN yaitu “BerAKHLAK” di SMP Negeri 42 Purworejo dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 2.5 Jadual Pelaksanaan Kegiatan


April 2022 Mei 2022 Bukti
No Kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Rencana
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Kegiatan
√ √ √ √ √
Menyusun Kegiatan
Pembelajaran

a. Lembar
a. Menganalisis KI dan
analisis KI
KD pada kurikulum.
KD
b. Draf RPP,
1. b. Menyusun draf RPP,
Bahan
bahan ajar dan LKPD
ajar, LKPD
c. Konsultasi dengan c. Notulensi
mentor konsultasi

e. Revisi
d. Merevisi RPP, bahan
RPP.
ajar, LKPD
Bahan
ajar, LKPD
2. √ √ √ √
Membuat media
pembelajaran berupa
power point

a. Menyusun media a. Power


pembelajaran point
powerpoint

35
April 2022 Mei 2022 Bukti
No Kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Rencana
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Kegiatan
b. notulensi
konsultasi
c. Revisi
d. Konsultasi mentor Power point

e. Merevisi power point

3. Membuat media √ √ √ √
pembelajaran berupa
video
a. Video
a. Menyusun media pembelaja
pembelajaran ran
berupa video b. Notulensi
konsultasi
c. Konsultasi mentor d. Video
pembelaja
e. Merevisi media ran revisi
video
4. √ √ √ √ √ √
Melaksanakan
pembelajaran dengan
media audio visual
a. Pengumu
man untuk
peserta
didik

a. Menginformasikan
c. Soal
kepada peserta didik
pretest,
Lembar
hasil
pretest

36
April 2022 Mei 2022 Bukti
No Kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Rencana
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Kegiatan
peserta
didik

d. Daftar
c. Melakukan pretest
hadir dan
d. Melaksanakan hasil
kegiatan postest
pembelajaran dan peserta
postest didik

5. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Melakukan evaluasi
dan monitoring

a. Membandingkan a. Data hasil


data pretest dan pretest
postest dan
postest

b. Menyusun soal d. Lembar


evaluasi dan ceklis evaluasi
monitoring dan ceklis
monitoring
c. Lembar
simpulan
f. Menyimpulkan hasil hasil
pembelajaran pembelaja
ran

37
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud (2010). Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010 tentang


Petunjuk Teniks Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud (2018). Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2003). UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2010). Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan


Angka Kreditnya. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2019). Permendikbud no.6 tahun 2019 tentang Pedoman


Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, Sekolah Menengah Pertama: Jakarta. Kemendikbud.

Kemendikbud.(1975). Permendikbud No.0212/0/1975 tanggal 26


September 1975 tentang Mengubah Status SMP Swasta Grabag
Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Menjadi SMP Negeri
Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa
Tengah: Jakarta. Kemendikbud.

Lembaga Adminstrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Analisis Isu


Kontemporer: Modul Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Lembaga Adminstrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Berorientasi


Pelayanan: Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Adminstrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Habituasi:


Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Adminstrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Manajemen


ASN: Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

38
PANRB, M. (2009). Peraturan Menteri PANRB No. 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsi Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta:
Menteri PANRB.

Pemda Kab.Purworejo. (2001). Perda No.188.4/1041/2001 tanggal 26


September 2001 tentang Nomenklatur Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri di Kabupaten Purworejo: Purworejo. Pemda
Kab.Purworejo

Pemda Kab.Purworejo.(2003). Perda nomor 16 tahun 2003 tanggal 7


November Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan
Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten
Purworejo:Purworejo.Pemda Kab.Purworejo

Pemda Kab.Purworejo.(2019). Petikan Keputusan Bupati Purworejo


nomor 813/8739 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo Foormasi tahun
2019: Purworejo. Pemda Kab.Purworejo.

Pemda Kab.Purworejo.(2019).Perda nomor 14 tahun 2019 tentang


pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, Sekolah Menengah
Pertama, yang selanjutnya disebut SMP: Purworejo. Pemda
Kab.Purworejo.

Pemda Kab.Purworejo.(2021).Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo


Nomor 11 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun 2021-
202: Purworejo. Pemda Kab.Purworejo.
Purworejo P.K. (2014). Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun
2014 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Purworejo:
Pemerintah Kabupaten Purworejo

Pusat, P. (2014). UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara. Jakarta: Pemerintah Pusat.

Pusat. P. (2005). Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru


dan Dosen. Jakarta: Pemerintah Pusat.
Sugono, Dendy, dkk. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

39
CURRICULUM VITAE

Nama : Dwi Puspita Ningrum, S.Pd,

Tempat, tanggal lahir : Jakarta Utara, 12 Desember 1986

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah

E-mail : puspitaningrum7660@gmail.com

No. Telepon : 085292102191

Alamat : Krajan 03/01 Kemranggen, Bruno,


Purworejo, Jawa Tengah

Hobi : Menyanyi, ndhalang wayang kulit,


karawitan, tari, drama Jawa

Riwayat Pendidikan
- SDN Kemranggen Tahun 1993-1999
- SMP PGRI 13 Bruno Tahun 1999-2001
- SMK N 1 Kasihan, Bantul, Yogyakarta Tahun 2001-2004
- S1 Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun 2006-2011

40
- S2 Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2012-2014

Riwayat Pekerjaan
- SMA Islam Sudirman Bruno Tahun 2011-2014
- SMA Negeri 7 Purworejo Tahun 2014-2021
- SMP Negeri 42 Purworejo Tahun 2021-sekarang

Prestasi / Penghargaan
 Juara 3 dan Penyaji Sanggit Terbaik Festival Dalang Tingkat
Kabupaten Purworejo tahun 2016.
 Juara 3 Tingkat Nasional Seleksi Pemuda Pelopor Bidang Sosial
Budaya Pariwisata dan Bela Negara tahun 2015.
 Juara 1 Tingkat Propinsi Jawa Tengah Seleksi Pemuda Pelopor
Bidang Sosial Budaya Pariwisata dan Bela Negara tahun 2015.
 Juara 1 Tingkat Kabupaten Purworejo Seleksi Pemuda Pelopor
Bidang Sosial Budaya Pariwisata dan Bela Negara tahun 2015.
 Penghargaan Masyarakat Berprestasi kabupaten Purworejo tahun
2015
 Nominasi Garap Sabet Pakeliran Terbaik Festival Dalang Wanita
Tingkat Jawa Tengah tahun 2014
 Mahasiswa Pascasarjana/S2 Berpredikat Cumlaude Universitas
Sebelas Maret Surakarta, tahun 2014
 Juara 3 Macapat Tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2013
 Pentas ndhalang di hadapan Presiden RI, Gubernur JawaTengah
dan Bupati Purworejo, 29 Agustus 2019

41

Anda mungkin juga menyukai