Disusun Oleh:
TK AISYIYAH XV
KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Pengawas TK Korwilcam Kecamatan Purwokerto Timur
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentan usia 0-6 tahun (Undang
undang Sisdiknas tahun 2003) dan 0-8 tahun menurut para pakar pendidikan anak.
Menurut Mansur (2005: 88) anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Mereka memiliki pola
pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangannya
1. Bagi Anak
Kegiatan menunjukkan mainan kesayangan dengan teknik
bercerita, sehingga dengan menggunakan media tersebut dapat
meningkatkan ketrampilan mengungkapkan bahasa bagi anak-anak usia
dini. Meningkatkan kemampuan berpikir dan berbuat kreatif serta
mengembangkan kemampuan dalam mengungkapkan nilai-nilai estetika
dengan bercerita. Dapat mengekspresikan imajinasi anak secara langsung,
anak diberikan kebebasan untuk bercerita tentang mainan kesayangan yang
anak pikirkan melalui media mainan yang dibawa.
2. Bagi Guru
Membantu guru mengembangkan, menstimulasi, dan
meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan bercerita, memberikan
pengarahan, penjelasan secara detail agar anak selalu memperhatikan guru,
memberikan bimbingan bagaimana menggunakan media kepada anak
untuk meningkatkan keterampilan bahasanya melalui kegiatan
menunjukkan mainan kesayangan dengan teknik bercerita.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Sasaran
Bahan dan materi kegiatan yaitu : (3.5) Mengetahui dan mampu cara
memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif (4.5) Menyelesaikan
masalah sehari-hari secara kreatif, (3.15) Mengenal dan menghasilkan berbagai
karya dan aktivitas seni (4.15) Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan m
enggunakan berbagai media.
C. Metode/ Cara Melaksanakan Kegiatan
D. Alat Instrumen
Capaian
NAMA ANAK perkemb
angan
No Indikator Penilaian
anak
Shaka Fahmi Afia Bilqis Shinta Nafhah Delia Alfas Avira Rizq Rifki Jeni Umu Arfa Bima Qina
BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH
1 Terbiasa mengucapkan rasa syukur
BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH
3 Lomba berlari mengambil mainan
BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH
4 Berdiskusi tentang mainan yang
MB BSH MB BSH MB BSH BSH BSH BSH BSH MB BSH BSH MB BSH MB
5 Menceritakan
dibawa mainan yang dibawa
6 Menyanyi lagu “anjing kecil” BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH
BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH
7 Terbiasa mengikuti aturan
BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH
8 Bercerita tentang mainan yang
9 Mengelompokkan
dibawa kata yang BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH MB BSH MB
mempunyai suku
10 kata akhir sama tentang mainan
Bercakap-cakap BSH BSH MB BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH MB BSH MB
yang dibawa
HASIL KEGIATAN
A. Hasil Kegiatan
Kreativitas memiliki aspek adanya daya pikir dan daya cipta, serta
dapat melakukan komunikasi. Anak harus didorong untuk mengembangkan
prakarsa, seperti kesenangan untuk mengajukan pertanyaan dari apa yang
dilihat, didengar dan dirasakan. Jika anak tidak mendapat hambatan dari
lingkungannya, maka anak akan mampu mengembangkan prakarsa, dan daya
kreatifnya, dan hal-hal yang produktif dalam bidang yang disenanginya.
Artinya, pembelajaran yang dilakukan guru harus lebih memberikan
kesempatan pada anak untuk aktif mengajukan pertanyaan dan memberikan
pendapat sesuai dengan imajinasi anak. Pembelajaran yang demikian
berhubungan dengan aspek kreativitas lain, yaitu komunikasi. Pembelajaran
yang memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya maupun berpendapat
mendorong kelancaran anak dalam menyampaikan ide anak. Cara untuk
mengatasi kendala selama kegiatan yang berlangsung adalah :
1. Memberikan kegiatan kreatif yang bisa menstimulasi anak untuk berkreasi
mencipta dan berimajinasi sesuai dengan pemikirannya, melalui kegiatan
menunjukkan mainan kesayangan dengan teknik bercerita dapat
meningkatkan keterampilan bahasa anak.
2. Memberikan motivasi dan semangat pada anak untuk berkreasi dan lebih
percaya diri ketika melakukan kegiatan, bisa juga dengan pemberian reward
berupa benda yang bisa membuat anak lebih bersemangat untuk berkreasi.
3. Membentuk karakter anak yang suka berimajinasi dan berkreasi sendiri,
melakukan hal-hal baru untuk mendapatkan pengalaman baru sehingga
kreativitas muncul dengan sendirinya.
Kegiatan menunjukkan mainan kesayangan memberikan kesempatan pada
anak untuk berimajinasi dalam menentukan mainan yang akan ditunjukkan
termasuk dalam aspek kelancaran keterampilan berbahasa. Kemudian, saat
anak melakukan kegiatan tersebut dengan berbagai bahan dan alat yang
dibawa.
Saat melakukan kegiatan menunjukkan mainan yang dibawa anak
terlibat secara aktif untuk memberikan ide-ide dan keterampilan dalam
berbahasa. Kegiatan menunjukkan mainan yang dibawa sesuai dengan
prinsip pembelajaran aktif.. Strategi pembelajarannya menekankan anak
aktif mengkonstruksi sendiri pengetahuan melalui berbagai kegiatan seperti
observasi, percobaan, atau diskusi memecahkan permasalahan dalam proses
pembelajaran.
BAB IV
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan kesimpulan di atas, maka hal-hal yang perlu
menjadi saran yakni sebagai berikut:
1. Dalam kegiatan finger painting hendaknya guru menyediakan warna-warna
dasar dan menggunakan bidang dasaran yang tidak mudah sobek dan tebal.
2. Dalam kegiatan finger painting hendaknya guru membentuk kelompok
dengan melibatkan anak. Dengan melibatkan anak dalam pembentukan
kelompok, diharapkan anak dapat lebih mudah diatur untuk duduk.
Daftar Pustaka
Buku Kita.
Siti Aisyah, dkk. (2010). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak
Materi Kegiatan :
1. Perilaku hidup sehat
2. Gerakan motorik kasar
3. Lingkungan sekitar
4. Benda-benda di sekitar (benda favorit)
5. Bahasa reseptif
6. Aktivitas seni
Materi Pembiasaan :
1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
4. Mencuci tangan menggunakan sabun, masuk dalam SOP sebelum dan sesudah
makan.
3. Istirahat
(09.30- 10.00)
SOP Makan
SOP Istirahat
4. Penutup
(10.00-10.30)
Menanyakan perasaannya selama hari ini
Menginformasikan kegiatan untuk besok
Penerapan SOP penutupan
lampiran 3 Foto Kegiatan
Anak